Anda di halaman 1dari 73

www.codingwear.

com

Panduan PHP dan MySQL Indonesia 1.0


Oleh : Desrizal (http://blog.codingwear.com)

Home/Daftar Isi

2. Pengenalan MySQL
1. 2. 3. 4. Apa Itu MySQL Koneksi ke MySQL Melalui PHP Cara Membuat Database di MySQL Cara Membuat Tabel

1. Apa Itu MySQL

MySQL adalah salah satu jenis database, tempat meletakkan data secara terstruktur berupa tabel-tab (Structured Query Languange)

2. Koneksi ke MySQL Melalui PHP


Untuk melakukan koneksi ke MySQL kita menggunakan fungsi mysql_connect() Sintaks :
mysql_connect(host, username, password)

Contoh :
<?php $koneksi = mysql_connect("localhost","root",""); if($koneksi){ echo "Koneksi berhasil"; }else{ echo "Gagal"; } ?>

Jika anda telah berhasil koneksi ke MySQL, anda bisa melakukan apapun terhadap database tersebu

3. Cara Membuat Database di MySQL


Membuat Database Melalui phpmyadmin

Ketika anda menginstal paket Web Server + PHP + MySQL seperti XAMP atau WAMP anda akan MySQL 1. Buka phpmyadmin di http://localhost/phpmyadmin, berikut tampilan phpmyadmin

2. Ketik nama database yang anda inginkan di textfield Create new database, misal : databas 3. Klik tombol create 4. Database berhasil dibuat

4. Cara Membuat Tabel


Misal anda ingin membuat tabel : datakaryawan dengan struktur tabel sebagai berikut : Field karyawanid Type INTEGER Length 5

nama tgl_lahir kelamin alamat

VARCHAR DATE VARCHAR TINYTEXT

30 10

Membuat Tabel di phpmyadmin 1. Buka phpmyadmin 2. Pilih database yang anda buat tadi

3. 4. 5. 6.

Pada bagian bawah Create new table on database, di textfield Name, masukkan nama tab Pada textfield Number of fields, masukkan jumlah field atau kolom yang ingin dibuat. misa Klik tombol GO Akan muncul form untuk membuat tabel, seperti berikut :

7. Isi field-field seperti di atas 8. Klik Tombol Save 9. Tabel datakaryawan berhasil dibuat Membuat Tabel Melalui PHP dan Query

Selain melalui phpmyadmin, kita juga bisa membuat tabel langsung melalui PHP, dimana kita men
<?php //lakukan koneksi ke MySQL mysql_connect("localhost","root",""); //Pilih database tempat tabel akan dibuat mysql_select_db("databaseku"); $query = "CREATE TABLE datakaryawan( karyawanid int(5) auto_increment primary key, nama varchar(30), tgl_lahir date, kelamin varchar(10), alamat tinytext )"; //jalankan query $buat = mysql_query($query); if($buat){ echo "Tabel datakaryawan berhasil dibuat"; }else{ echo "Gagal"; } ?>

www.codingwear.com

Panduan PHP dan MySQL Indonesia 1.0


Oleh : Desrizal (http://blog.codingwear.com)

Home/Daftar Isi

1. Pengenalan PHP
1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. Apa Itu PHP? Instalasi PHP Sintaks PHP Variabel di PHP Operator di PHP Kondisional di PHP Looping (Pengulangan) di PHP

1. Apa Itu PHP?


PHP adalah singkatan dari PHP : Hypertext Preprocessor PHP adalah bahasa scripting server-side, artinya di jalankan di server, kemudian outputny PHP digunakan untuk membuat aplikasi web PHP mendukung banyak database (MySQL, Informix, Oracle, Sybase, Solid, PostgreSQL, G

2. Instalasi PHP

Untuk menjalankan PHP anda perlu Web Server seperti Apache, PHP Interpreter, MySQL sebagai untuk instal PHP dengan mudah. Silahkan Download di salah satu situs-situs berikut, kemudian ik

WAMP (http://www.wampserver.com/en/download.php) XAMP (http://www.apachefriends.org/en/xampp.html)

Kode PHP di jalankan di browser, terlebih dahulu harus dijalankan Apache Web Server, kemudian

Misal kita buat file php, yaitu : tes.php, yang disimpan di document root atau folder www maka di

3. Sintaks PHP

Kode PHP di tulis di teks editor, sama halnya seperti HTML. Kode PHP bisa digabung atau disisip web.

Penulisan kode PHP harus di awali dengan <?php dan diakhiri dengan ?> Untuk mengakhiri baris kode PHP harus diberi tanda titik koma (;) di akhir baris kode PHP Untuk penulisan komentar di awali tanda // atau antara /* dan */

Contoh :
<html> <body> <?php echo "Hello World"; //ini komentar, tidak akan dieksekusi ?> </body> </html>

Pada contoh di atas, di browser akan tercetak tulisan Hello World

4. Variabel di PHP

Variabel di PHP diawali dengan tanda dollar ($) diikuti dengan nama variabel. Nama variabel ad
<html> <body> <?php $teks="Hello World"; echo $teks; ?> </body> </html>

//Hasilnya Hello World

Untuk menggabungkan dua variabel atau lebih gunakan operator titik (.) atau langsung ditulis dia
<?php $txt1 = "Hello World"; $txt2 = "1234"; $nama = "Desrizal"; echo $txt1."-".$txt2 ; echo "Nama saya : $nama"; ?>

//Hasilnya Hello World-1234 //hasilnya Nama saya : Desrizal

5. Operator di PHP
Operator Aritmatika Operator Deskripsi Contoh Hasil

+ * / %

Penambahan Pengurangan Pengalian Pembagian Modulus (sisa hasil pembagian)

3+4 12 - 6 3*3 4/2 5%2 10 % 8 10 % 2 x=6 x++ x=9 x--

7 6 9 2 1 2 0 x=7 x=8

++ --

Penambahan satu satu Pengurangan satu satu

Contoh :
<?php $x = 10; $y = 4; $a = $x + $y; echo $a."<br>"; $b = $x - $y; echo $b."<br>"; $c = $x * $y; echo $c."<br>"; $d = $x / $y; echo $d."<br>"; $e = $x % $y; echo $e."<br>"; ?> //hasilnya 14 //hasilnya 6 //hasilnya 40 //hasilnya 2.5 //hasilnya 2

Operator Pembanding Operator == != > < >= <= Deskripsi Sama dengan Tidak sama dengan Lebih besar dari Lebih kecil dari Lebih besar sama dengan Lebih kecil sama dengan

Contoh :
<?php $x = 10; if($x > 10){ echo "X lebih besar dari 10"; }else if($x == 10){ echo "X sama dengan 10"; }else if($x < 10){ echo "X kecil dari 10"; } //Hasil X sama dengan 10 ?>

Operator Logikal Operator && || ! Contoh :


<?php $x = 10; $y = 5; if($x > 8 && $y < 6){ echo "TRUE"; }else{ echo "FALSE"; } //Hasilnya TRUE ?>

Deskripsi Dan Atau Bukan

6. Kondisional di PHP

Kondisional berguna untuk mengecek suatu kondisi dan melakukan suatu kode jika kondisi tersebu if Sintaks :
if(kondisi){ kode yang dijalankan jika benar }

Contoh :
<?php $x = 10; if($x == 10){ echo "Hai Apa kabar"; } ?>

if - else Sintaks :
if(kondisi){ kode yang dijalankan jika benar }else{ kode yang dijalankan jika salah }

Contoh :
<?php $x = 5; if($x == 10){ echo "Hai Apa kabar"; }else{ echo "X tidak sama dengan 10"; } ?>

if - else if - else Jika anda membutuhkan kondisi yang banyak Sintaks :


if(kondisi 1){ kode yang dijalankan }else if(kondisi 2){ kode yang dijalankan }else if(kondisi 3){ kode yang dijalankan }else{ kode jika salah satu } jika kondisi 1 benar jika kondisi 2 benar jika kondisi 3 benar kondisi di atas tidak ada yang benar

Contoh :
<?php

$nilai = 80; if($nilai >= 85){ echo "A"; }else if($nilai >= 70 && $nilai < 85){ echo "B"; }else if($nilai >= 60 && $nilai < 70){ echo "C"; }else{ echo "D"; } ?>

switch Sama seperti if - else if - else, berguna jika membutuhkan kondisi yang banyak Sintaks :
switch(ekspresi){ case kondisi1 kode yang break; case kondisi2 kode yang break; case kondisi3 kode yang break; } : dijalankan jika kondisi1 benar; : dijalankan jika kondisi2 benar; : dijalankan jika kondisi3 benar;

Contoh :
<?php $buah = "mangga"; switch ($buah) { case "apple": echo "buahnya adalah apple"; break; case "mangga": echo "buahnya adalah mangga"; break; case "jambu": echo "buahnya adalah jambu"; break; } ?>

7. Looping (Pengulangan) di PHP


for

Berguna untuk pengulangan yang sudah ditentukan terlebih dahulu awalnya berapa, dijalankan sa Sintaks :
for(awal; kondisi; penambahan){ kode untuk dijalankan }

Contoh :
<?php for ($i = 1; $i <= 10; $i++) { echo $i."<br>"; } ?>

while Berguna untuk menjalankan suatu kode terus menerus selama kondisi bernilai TRUE Sintaks :
while(kondisi){ kode untuk dijalankan; }

Contoh :
<?php $i=1; while($i<=5) { echo "Nomor : " . $i . "<br />"; $i++; } ?>

foreach Perulangan untuk array yang mempunyai nilai Sintaks :


foreach (array as $value){ statement }

atau
foreach (array as $key => $value){ statement

Contoh :
<?php $arr = array("satu", "dua", "tiga"); foreach($arr as $key => $value) { echo "Key: $key; Value: $value<br />\n"; } ?>

Panduan PHP dan MySQL Indonesia 1.0


Oleh : Desrizal (http://blog.codingwear.com)

Home/Daftar Isi

3. Manipulasi Tabel MySQL


1. 2. 3. 4. 5. 6. Cara Insert ke Tabel MySQL Cara Menampilkan Rows Tabel MySQL Cara Delete Rows Tabel MySQL Cara Update Tabel MySQL mysql_num_rows - Menghitung jumlah baris dari query yang dihasilkan Contoh Buku Tamu

1. Cara Insert ke Tabel MySQL

Pada tutorial sebelumnya kita telah belajar membuat tabel di MySQL. Sekarang mari kita belajar m forminput.html
<html> <head> <title>Input data</title> </head> <body> <h2>Input Data Karyawan</h2> <form action="inputdata.php" method="post"> Nama : <br>

<input type="text" name="nama"><p> Tanggal Lahir :<br> <input type="text" name="tgl">Format yyyy-mm-dd<p> Jenis Kelamin :<br> <select name="kelamin"> <option>Laki-laki</option> <option>Perempuan</option> </select> <p> Alamat :<br> <textarea cols="30" rows="5" name="alamat"></textarea><p> <input type="submit"> </form> </body> </html>

Kode di atas adalah kode HTML untuk membuat form inputan, yang nantinya akan kita masukkan k

Pada tag <form action="inputdata.php" method="post">, action berarti kode PHP yang akan Secara umum ada 2 metode pengiriman data ke server, yaitu POST dan GET. Bedanya jika metode Query INSERT Query INSERT adalah perintah SQL untuk memasukkan data ke tabel di database MySQL Sintaks SQL :
INSERT INTO nama_tabel [(col_name,...)] VALUES(nilai1, nilai2,...)

Contoh :

INSERT INTO datakaryawan VALUES(null,'Desrizal','1981-12-13','Laki-laki','Jl. ra

Kode di atas adalah SQL, cara menjalankannya melalui PHP adalah dengan menggunakan fungsi m inputdata.php
<?php //lakukan koneksi ke MySQL mysql_connect("localhost","root",""); //Pilih database tempat tabel akan dibuat mysql_select_db("databaseku"); //ambil data dari form method POST $nama = htmlspecialchars($_POST['nama']); $tgl = htmlspecialchars($_POST['tgl']); $kelamin = htmlspecialchars($_POST['kelamin']); $alamat = htmlspecialchars($_POST['alamat']);

$masuk = mysql_query("INSERT INTO datakaryawan VALUES(null, '$nama','$tgl','$kelamin','$alamat')"); if($masuk){ echo "Data berhasil diinput"; }else{ echo "Gagal"; } ?>

Untuk mengambil data dari form HTML dengan metode POST adalah $_POST['namafield Untuk mengambil data dari form HTML dengan metode GET adalah $_GET['namafield'] htmlspecialchars() berguna untuk mengubah kode HTML < dan > menjadi &lt; dan &g merusak penampilan web kita. null artinya tidak ada nilai, karena pada saat kita buat create tabel datakaryawan, field kar

2. Cara Menampilkan Rows Tabel MySQL

Setelah kita belajar bagaimana menginput data dari form ke tabel di database mysql, sekarang kita b berikut : 1. Koneksi ke database MySQL, gunakan fungsi mysql_connect() 2. Pilih database, gunakan fungsi mysql_select_db() 3. Lakukan query SELECT, gunakan fungsi mysql_query() Sintaks SQL :
SELECT nama_field FROM nama_tabel

Contoh :
SELECT nama, tgl_lahir FROM datakaryawan

Atau, jika ingin memilih seluruh field, gunakan tanda bintang (*)
SELECT * FROM datakaryawan

4. Masukkan hasil query ke dalam array, gunakan fungsi mysql_fetch_array() 5. Print data dari array, gunakan fungsi echo Sekarang kita lihat contoh kodenya : tampil.php
<?php //lakukan koneksi ke MySQL

mysql_connect("localhost","root",""); //Pilih database tempat tabel akan dibuat mysql_select_db("databaseku"); //lakukan query select $ambildata = mysql_query("SELECT * FROM datakaryawan"); while($data = mysql_fetch_array($ambildata)){ echo "<a href=detail.php?no=".$data['karyawanid'].">".$data['nama']."</a> | echo "<a href=delete.php?no=".$data['karyawanid'].">delete</a><br>"; } ?>

3. Cara Delete Rows Tabel MySQL


Untuk mendelete data yang ada di database adalah dengan cara melakukan query DELETE Sintaks SQL:
DELETE FROM nama_tabel WHERE namafield=kondisi

Contoh :
DELETE FROM datakaryawan WHERE karyawanid=2

Pada contoh tampil di atas, jika anda jalankan akan ada link delete, yang kalau diklik akan mengara Sekarang mari kita buat kode PHPnya delete.php
<?php //lakukan koneksi ke MySQL mysql_connect("localhost","root",""); //Pilih database tempat tabel akan dibuat mysql_select_db("databaseku"); //ambil nilai variabel no yang diambil dari URL $nomor = $_GET['no']; //lakukan query DELETE $del = mysql_query("DELETE FROM datakaryawan WHERE karyawanid=$nomor"); if($del){ echo "Data berhasil di delete"; }else{ echo "Gagal"; } ?>

4. Cara Update Tabel MySQL


Untuk melakukan update database mysql kita harus melakukan query UPDATE Sintaks SQL :
UPDATE nama_tabel SET nama_field=nilai, nama_field2=nilai2,... WHERE nama_field=kondisi

Contoh :
UPDATE datakarayawan SET nama='Desrizal', alamat='Tembagapura' WHERE karyawanid=1

Oke mari sekarang kita buat program untuk update data karyawan. Pada contoh tampil.php, jika na Buat form untuk Update, detail.php
<form action="update.php" method="post"> <?php //lakukan koneksi ke MySQL mysql_connect("localhost","root",""); //Pilih database tempat tabel akan dibuat mysql_select_db("databaseku"); //ambil nilai variabel no yang diambil dari URL $nomor = $_GET['no']; //lakukan query SELECT $data = mysql_query("SELECT * FROM datakaryawan WHERE karyawanid=$nomor"); while($d = mysql_fetch_array($data)){ echo "Karyawan id : ".$d['karyawanid']."<p>"; echo "<input type=\"hidden\" name=\"id\" value=\"".$d['karyawanid']."\">"; echo "Nama :<br>"; echo "<input type=\"text\" name=nama value=\"".$d['nama']."\"><p>"; echo "Jenis Kelamin :<br>"; echo "<select name=kelamin>"; if($d['kelamin']=="Laki-laki"){ echo "<option selected>Laki-laki</option> <option>Perempuan</option>\n"; }else{ echo "<option>Laki-laki</option> <option selected>Perempuan</option>\n"; } echo "</select><p>"; echo "Alamat :<br>"; echo "<textarea name=alamat>".$d['alamat']."</textarea><p>"; }

?> <input type=submit value=update> </form>

Jika form pada kode diatas diklik, maka akan menjalankan file update.php
<?php //lakukan koneksi ke MySQL mysql_connect("localhost","root",""); //Pilih database tempat tabel akan dibuat mysql_select_db("databaseku"); //ambil nilai variabel no yang diambil dari form POST $id = htmlspecialchars($_POST['id']); $nama = htmlspecialchars($_POST['nama']); $kelamin = htmlspecialchars($_POST['kelamin']); $alamat = htmlspecialchars($_POST['alamat']); //lakukan query update $update = mysql_query("UPDATE datakaryawan SET nama='$nama', kelamin='$kelamin', alamat='$kelamin' WHERE karyawanid=$id"); if($update){ echo "Data berhasil diupdate"; }else{ echo "gagal"; } ?>

mysql_num_rows
Fungsi : Menghitung jumlah baris dari query yang dihasilkan Sintaks :
mysql_num_rows ( resource $result )

Parameter : $result, hasil dari query yang sudah dijalankan. Contoh :


<?php //lakukan koneksi ke MySQL

mysql_connect("localhost","root",""); //Pilih database tempat tabel akan dibuat mysql_select_db("databaseku"); $query = mysql_query("SELECT * FROM datakaryawan WHERE kelamin='Perempuan'"); $jumlah = mysql_num_rows($query); echo "Jumlah karyawan Perempuan adalah : $jumlah orang"; ?>

6. Contoh Buku Tamu


Sekarang mari kita lihat contoh lainnya, yaitu buku tamu. Struktur tabel bukutamu di MySQL
CREATE TABLE `bukutamu` ( `nomor` int(10) NOT NULL auto_increment, `nama` varchar(50) NOT NULL, `email` varchar(50) NOT NULL, `waktu` varchar(30) NOT NULL, `komentar` text NOT NULL, PRIMARY KEY (`nomor`) )

bukutamu.php
<html> <head><title>Buku Tamu</title></head> <body> <font face=arial size=2> <h2>Buku Tamu</h2> <form action="isibukutamu.php" method="post"> Nama:<br> <input type="text" name="nama"><p> Email:<br> <input type="text" name="email"><p> Komentar:<br> <textarea name="komentar" cols=40 rows=10></textarea> <p><input type="submit" value="Kirim"> </form> <hr> <!---kode PHP untuk menampilkan bukutamu-------> <?php //lakukan koneksi ke MySQL mysql_connect("localhost","root",""); //Pilih database tempat tabel akan dibuat mysql_select_db("databaseku");

$data = mysql_query("SELECT * FROM bukutamu ORDER BY nomor DESC"); $w = 1; while($d=mysql_fetch_array($data)){ //buat warna selang-seling if($w == 1){ $warna = "#ffffff"; $w = 0; }else{ $warna = "#efefef"; $w = 1; } echo "<div style=\"background-color:$warna;padding:5\">"; echo "Nama : ".$d['nama']."<br>"; echo "Email : ".$d['email']."<br>"; echo "<font size=1>Waktu : ".$d['waktu']."</font><br>"; echo "<b>Komentar :</b><br>".$d['komentar']; echo "</div><p>\n"; } ?> </font> </body> </html>

isibukutamu.php
<?php //lakukan koneksi ke MySQL mysql_connect("localhost","root",""); //Pilih database tempat tabel akan dibuat mysql_select_db("databaseku"); $nama = htmlspecialchars($_POST['nama']); $email = htmlspecialchars($_POST['email']); $komentar = htmlspecialchars($_POST['komentar']); $waktu = date("H:i d M Y"); //jika user tekan enter atau barisbaru, kasih tag <br> $komentar = nl2br($komentar);

$isi = mysql_query("INSERT INTO bukutamu VALUES(null,'$nama','$email','$waktu',' if($isi){ header("location:bukutamu.php"); }else{ echo "Gagal"; } ?>

www.codingwear.com

Panduan PHP dan MySQL Indonesia 1.0


Oleh : Desrizal (http://blog.codingwear.com)

Home/Daftar Isi

4. Fungsi String di PHP


1. addslashes Memberi garis miring pada tanda kutip 2. chr Menghasilkan karakter yang spesifik berdasarkan kode ascii 3. count_chars Menghitung frekuensi munculnya karakter di suatu string 4. explode Membagi string menjadi array 5. htmlspecialchars Konversi karakter khusus ke HTML entities 6. implode Menggabungkan element array ke suatu string 7. md5 Menghasilkan enkripsi md5 8. nl2br Memasukan HTML <br> di setiap baris baru 9. number_format Format angka dengan dengan menggroupkan ribuan 10. ord Menghasilkan nilai ASCII suatu karakter 11. parse_str Mengubah string menjadi variabel 12. print Mencetak string, sama dengan echo 13. str_pad Menempatkan string ditempat yang panjangnya ditentukan 14. str_repeat Mengulang string 15. str_replace Mengganti string yang dicari dengan string pengganti 16. str_shuffle Mengacak string 17. str_split Mengubah string ke array 18. str_word_count Menghitung jumlah kata dalam string 19. strip_tags Menghilangkan tag HTML dan PHP 20. stripslashes Menghilangkan garis miring tanda kutip di string 21. strlen Mendapatkan panjang string 22. strrev Membalikkan string 23. substr_replace Mengganti teks pada bagian tertentu string 24. substr Menghasilkan bagian dari string

addslashes
Fungsi : Memberi garis miring atau slash jika ada tanda kutip pada string Sintaks :
addslashes ( string $str )

Contoh :
<?php $str = "Sekarang hari jum'at"; echo addslashes($str); //Hasilnya : Sekarang hari jum\'at ?>

chr
Fungsi : Menghasilkan karakter yang spesifik berdasarkan kode ascii Sintaks :
chr ( int $ascii )

Parameter : $ascii = kode ascii Contoh :


<?php $kode = 81; $str = chr($kode); echo "karakter dengan kode ascii $kode adalah $str"; //Hasilnya : karakter dengan kode ascii 81 adalah Q ?>

count_chars
Fungsi : Menghitung frekuensi munculnya karakter di suatu string Sintaks :
count_chars ( string $string [, int $mode= 0 ] )

Parameter : $string = String yang ingin dihitung frekuensi karakter yang muncul $mode = Opsional, Default = 0

0 - Menghitung semua karakter dalam bentuk array, walaupun nggak ada di dalam string 1 - Sama seperti 0, tapi hanya yang jumlah frekuensi besar dari 0, artinya hanya karakter yan

2 - Sama seperti 0, tapi hanya karakter yang jumlah frekuensinya sama dengan 0

Contoh :
<?php $data = "Hello World"; foreach (count_chars($data, 1) as $i => $val) { echo "Ada $val buah karakter \"" , chr($i) , "\" di dalam string.\n<br>"; } ?>

Hasilnya :
Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada 1 1 1 1 1 3 2 1 buah buah buah buah buah buah buah buah karakter karakter karakter karakter karakter karakter karakter karakter " " "H" "W" "d" "e" "l" "o" "r" di di di di di di di di dalam dalam dalam dalam dalam dalam dalam dalam string. string. string. string. string. string. string. string.

explode
Fungsi : Membagi string menjadi array berdasarkan string pembatas yang ditentukan Sintaks :
explode ( string $delimiter , string $string [, int $limit ] )

Parameter : $delimiter : string pembatas $string : string yang akan dibagi $limit : Batas maksimal elemen array yang dibuat Contoh :
<?php $str = 'one|two|three|four'; print_r(explode('|',$str)); // hanya 2 elemen array print_r(explode('|', $str, 2)); ?>

Hasilnya :
Array ( [0] [1] [2] [3] ) Array ( [0] [1] )

=> => => =>

one two three four

=> one => two|three|four

htmlspecialchars

Fungsi : Mengubah karakter < dan > menjadi &lt; dan &gt;. Ini sangat berguna untuk mencegah use buku tamu, dan sebagainya. Sintaks :
htmlspecialchars ( string $string )

Contoh :
<?php $teks = "<b>hai apa kabar</b>"; echo htmlspecialchars($teks); ?>

implode
Fungsi : menggabungkan elemen array menjadi satu string Sintaks :
implode ( [string $antara] , array $array )

Parameter :

$antara, string atau karakter antara elemen yang akan disatukan, bersifat opsional, bisa diisi atau tid $array, array yang akan disatukan.

Contoh :
<?php $array = array('lastname', 'email', 'phone'); $teksbaru = implode("--",$array); echo $teksbaru; //hasilnya lastname--email--phone ?>

md5

Fungsi : untuk men-ekripsi string dengan teknik md5, bersifat satu arah, artinya tidak ada fungsi un Sintaks :
md5 (string $string)

Contoh :
<?php $password = "passwordku"; echo md5($password); //Hasilnya : 88f200b77cccee4a6e95c383d33e0f22 ?>

nl2br

Fungsi : mengubah baris baru (\n) menjadi <br>, berguna jika anda ingin ketika user input di teks ar diampilkan harus diubah \n menjadi <br> Sintaks :
nl2br ( string $string )

Contoh :
<?php $teks = "Hai \n Apakabar"; $teks = nl2br($teks); echo $teks; ?>

number_format

Format angka dengan dengan menggroupkan ribuan Sintaks :

number_format ( float $number [, int $decimals ] ) atau number_format ( float $number , int $decimals , string $dec_point , string $thou

$number, adalah angka yang akan diformat $decimals, adalah jumlah angka di belakang koma $dec_point, adalah tanda desimal, apakah pake titik atau koma $thousands_sep, adalah tanda pembagi ribuan, apakah koma atau titik atau lainnya Contoh :
<?php $number = 123564.56; $format_number = number_format($number, 2, '.', ','); echo $format_number; //Hasil 123,564.56 ?>

ord
Fungsi : Menghasilkan nilai ASCII suatu karakter, kebalikan dari fungsi chr() Sintaks :
ord ( string $string )

Contoh :
<?php $str = "x"; echo ord($str); //Hasilnya 120 ?>

parse_str

Fungsi : Mengubah string menjadi variabel Sintaks :


parse_str ( string $str [, array &$arr ] )

Parameter :

$str, adalah string yang akan di ubah, anda juga bisa membuat string menjadi variabel seperti metod $arr, adalah outputnya dalam bentuk array Contoh :
<?php $str = "nama=Desrizal&email=drz@desrizal.com"; parse_str($str); echo $nama; // Hasilnya Desrizal echo $email; // Hasilnya drz@desrizal.com parse_str($str, $output); echo $output['nama']; echo $output['email'] ?> // Hasilnya Desrizal // Hasilnya drz@desrizal.com

print
Fungsi : sama seperti echo, menghasilkan/mencetak string Sintaks :
print (String $str )

Contoh :
<?php print("Hello World"); ?>

str_pad
Fungsi : Menempatkan string ditempat yang panjangnya ditentukan Sintaks

str_pad ( string $input , int $pad_length [, string $pad_string= " " [, int $pad

Parameter : $input, adalah string input $pad_length, adalah panjang pad $pad_string, adalah string mengisi kekosongan

$pad_type, adalah tipe pad, kanan (STR_PAD_RIGHT), kiri( STR_PAD_LEFT), atau tengah( STR Contoh :
<?php $input = "Desrizal"; echo str_pad($input, echo str_pad($input, echo str_pad($input, echo str_pad($input, ?>

15)."<br>"; 15, "-=", STR_PAD_LEFT)."<br>"; 15, "_", STR_PAD_BOTH)."<br>"; 15 , "___")."<br>";

// // // //

Hasil Hasil Hasil Hasil

"Desrizal " "-=-=-=-Desrizal" "___Desrizal____" "Desrizal_______"

str_repeat
Fungsi : mengulang string Sintaks :
str_repeat ( string $input , int $multiplier )

Parameter : $input, adalah string yang akan diulang $multiplier, berapa kali diulang Contoh :
<?php echo str_repeat("x", 10); //hasilnya xxxxxxxxxx ?>

str_replace
Fungsi : Mengganti string yang dicari dengan string pengganti

Sintaks :

str_replace ( mixed $search , mixed $replace , mixed $subject [, int &$count ] )

Parameter : $search, adalah bagian string yang akan di ganti $replace, adalah string pengganti $subject, adalah string yang akan diproses $count, jumlah bagian yang cocok dan diganti Contoh :
<?php $str = "Hello Apa kabar"; $str2 = str_replace("a","x",$str,$count); echo $str2."<br>"; echo $count; //Hasil : Hello Apx kxbxr //hasil 3 ?>

str_shuffle
Fungsi : mengacak string Sintaks :
str_shuffle ( string $str )

Contoh :
<?php echo str_shuffle("Desrizal"); //Hasilnya macam macam bisa : zDisalre ?>

str_split
Fungsi : Mengubah string ke array Sintaks :

str_split ( string $string [, int $split_length= 1 ] )

$string, adalah string yang akan di ubah $split_length adalah maksimum panjang potongan Contoh :
<?php $str = "Hello Friend"; $arr1 = str_split($str); $arr2 = str_split($str, 2); print_r($arr1); print_r($arr2); ?>

Hasilnya :
Array ( [0] => H [1] => e [2] => l [3] => l [4] => o [5] => [6] => F [7] => r [8] => i [9] => e [10] => n [11] => d ) Array ( [0] => He [1] => ll [2] => o [3] => Fr [4] => ie [5] => nd )

str_word_count
Fungsi : Menghitung jumlah kata dalam string Sintaks :

str_word_count ( string $string [, int $format= 0 [, string $charlist ]] )

Parameter : $string, adalah string yang akan dihitung $format


0 - jumlah kata yang ditemukan 1 - Menghasilkan suatu array yang merupakan semua kata yang ditemukan dalam string 2 - Menghasilkan array asosiatif

$charlist, karakter tambahan yang dianggap kata Contoh :


<?php $str = "Budi pergi ke pasar"; echo str_word_count($str); //hasilnya 4 ?>

strip_tags
Fungsi : Menghilangkan tag HTML dan PHP Sintaks :
strip_tags ( string $str [, string $allowable_tags ] )

Parameter : $str, string yang akan dihilangkan tag HTML nya $allowable_tags, adalah tag yang tidak akan dihilangkan Contoh :
<?php $teks = "<b>Hallo apa kabar</b>"; echo strip_tags($teks); ?>

stripslashes

Fungsi : Menghilangkan garis miring tanda kutip di string Sintaks :


stripslashes ( string $str )

Contoh :
<?php $str = "Sekarang hari jum\'at"; echo stripslashes($str); // Hasil: Sekarang hari jum'at ?>

strlen
Fungsi : Mendapatkan panjang string Sintaks :
<?php $str = 'abcdef'; echo strlen($str); // hasil 6 $str = ' ab cd '; echo strlen($str); // hasil 7 ?>

strrev
Fungsi : Membalikkan string Sintaks :
strrev ( string $string )

Contoh :
<?php echo strrev("Hello world!"); // Hasil "!dlrow olleH" ?>

substr_replace
Fungsi : Mengganti teks pada bagian tertentu string

Sintaks :

substr_replace ( mixed $string , string $replacement , int $start [, int $length

Parameter : $string, adalah string yang akan diproses/diganti $replacement, adalah string pengganti dari substring yang ditentukan $start, adalah sub string diawali dari karakter ke berapa $length, adalah panjang sub string Contoh :
<?php $teks = "Desrizal"; echo substr_replace($teks, 'bob', 3, 2); //hasilnya : Desbobzal ?>

substr
Fungsi : Menghasilkan bagian dari string Sintaks :
substr ( string $string , int $start [, int $length ] )

Parameter : $string, adalah string yang akan diambil bagiannya $start, posisi awal karakter yang akan diambil $length, adalah panjang dari subs string Contoh :
<?php echo substr("Desrizal", echo substr("Desrizal", echo substr("Desrizal", echo substr("Desrizal", ?> 3)."<br>"; 3, 2)."<br>"; -3)."<br>"; -3, 2)."<br>"; //Hasilnya //Hasilnya //Hasilnya //Hasilnya rizal ri zal za

www.codingwear.com

Panduan PHP dan MySQL Indonesia 1.0


Oleh : Desrizal (http://blog.codingwear.com)

Home/Daftar Isi

5. Autentikasi dengan Session


1. 2. 3. 4. 5. Pendahuluan Cara Membuat atau Register Session Cara Mengecek Session Telah Teregister Cara Un-Register Session (Log Out) Contoh Sederhana Session

1. Pendahuluan

Autentikasi adalah suatu mekanisme untuk mengatur hak akses suatu halaman web, biasanya diawa Dimana user diminta menginput user id dan password. Jika berhasil login anda berhak masuk ke su akan bisa masuk ke halaman tersebut

Session adalah sebuah varibel sementara yang diletakkan di server. Di mana PHP bisa mengambil n walaupun kita membuka halaman baru. Biasanya session akan hilang jika anda menutup browser.

2. Cara Membuat atau Register Session


Cara membuat session adalah sebagai berikut :

1. Deklarasi awal kalau kita menggunakan session, yaitu menggunakan fungsi session_start 2. Set suatu nilai ke variabel $_SESSION Contoh :

halaman1.php
<?php session_start(); $_SESSION['namauser'] = "Desrizal"; echo $_SESSION['namauser']; echo "<a href='halaman2.php'>Ke Halaman 2</a>"; ?>

Catatan :

Kode session_start() harus diletakkan sebelum ada output apapun walaupun hanya spasi, jadi sebaik atas

3. Cara Mengecek Session Telah Teregister

Setelah kita me-registerkan variabel $_SESSION, maka untuk mengecek apakah session telah diregis fungsi isset(). Pada contoh di atas (halaman1.php), setelah kita me-register $_SESSION['namauser'], kita akan

Di halaman2.php kita akan cek apakah variabel session telah di register, jika belum kita stop memb halaman2.php
<?php session_start(); if(!isset($_SESSION['namauser'])){ //jika session belum di set/register die("Anda belum register kan session"); } //jika sudah register kita lanjut ?> <h2>Selamat Datang</h2> <?php echo $_SESSION['namauser']; ?>

Untuk melihat efeknya antara variabel $_SESSION sudah diregister atau belum, coba anda tutup br langsung buka halaman halaman2.php. Tanpa membuka halaman1.php terlebih dahulu

4. Cara Un-Register Session (Log Out)

Setelah kita belajar me-register session, maka cara un-register session adalah dengan menggunakan logout.php
<?php session_start(); unset($_SESSION['namauser']); ?>

5. Contoh Sederhana Session


Berikut adalah contoh untuk membuat login dan autentikasi dengan session Silahkan lihat di : http://blog.codingwear.com/baca.php?no=19

www.codingwear.com

Panduan PHP dan MySQL Indonesia 1.0


Oleh : Desrizal (http://blog.codingwear.com)

Home/Daftar Isi

6. Fungsi Tanggal dan Waktu (Date/Time)


1. 2. 3. 4. 5. 6. date - Format tanggal dan waktu lokal getdate Mendapatkan informasi tanggal/waktu mktime Mendapatkan timestamp Unix untuk suatu tanggal strtotime Mengubah string tanggal/waktu (bahasa inggris) ke timestamp Unix. time Menghasilkan timestamp Unix saat ini Contoh : Mencari selisih hari antara 2 tanggal

date

Format tanggal dan waktu lokal Sintaks :


date ( string $format [, int $timestamp ] )

Parameter :

$format, adalah format-format tanggal dan waktu yang ingin ditampilkan, berikut adalah format-for
format

karakter Hari/Tanggal --d D j l (huruf kecil 'L') N S w z Minggu W Bulan F m M n t

Deskripsi

Tanggal dua digit dalam 1 bulan, jika 1 digit ada nol depannya Nama hari dalam 1 minggu, 3 huruf Tanggal dalam 1 bulan, tanpa nol depannya Nama hari dalam 1 minggu

ISO-8601 angka yang menunjukkan hari (PHP 5.1.0) suffix bahasa inggris untuk tanggal, 2 karakter Angka yang menunjukkan hari seminggu Tanggal dalam 1 tahun (dimulai dari 0) --ISO-8601 nomor minggu dalam 1 tahun, mingguan/week dimulai dari hari Senin --Nama bulan, seperti January atau March Angka yang menunjukkan bulan, 2 digit Nama bulan, 3 huruf Angka yang menunjukkan bulan Jumlah hari bulan yang ditentukan

Tahun Y y Waktu a A B g G h H i s u Timezone e O P T Full Date/Time c r

--Tahun 4 digit tahun 2 digit --Huruf kecil Ante meridiem (am) dan Post meridiem (pm) Huruf besar Ante meridiem (am) dan Post meridiem (pm) Swatch Internet time Format 12 jam, tanpa 0 Format 24 jam, tanpa 0 Format 12 jam, 2 digit, dengan 0 depannya Format 24 jam, 2 digit, dengan 0 depannya Menit Detik Microseconds (PHP 5.2.2) --Pengidentifikasi Timezone (PHP 5.1.0) perbedaan terhadap waktu Greenwich (GMT) dalam jam perbedaan terhadap waktu Greenwich (GMT) dalam jam ada titik dua antara jam dan menit (PHP 5.1.3) Singkatan Timezone --Tanggal ISO 8601 (PHP 5) Format tanggal RFC 2822

$timestamp, timestamp Unix (integer) Contoh :

<?php // Misal sekarang adalah tanggal 10 Maret, 2001, 5:16:18 pm $today = date("F j, Y, g:i a"); echo $today; $today = date("m.d.y"); echo $today; $today = date("j, n, Y"); echo $today; $today = date("Ymd"); echo $today; $today = date('h-i-s, j-m-y, it is w Day'); echo $today; $today = date('\i\t \i\s \t\h\e jS \d\a\y.'); echo $today; $today = date("D M j G:i:s T Y"); echo $today; $today = date('H:m:s \m \i\s\ \m\o\n\t\h'); echo $today; $today = date("H:i:s"); echo $today; ?> // March 10, 2001, 5:16 pm // 03.10.01 // 10, 3, 2001 // 20010310

// 05-16-18, 10-03-01, 1631 1618 // it is the 10th day. // Sat Mar 10 17:16:18 MST 2001 // 17:03:18 m is month // 17:16:18

getdate
Fungsi : Mendapatkan informasi tanggal/waktu, hasilnya dalam bentuk array Sintaks :
getdate ([ int $timestamp= time() ] )

Parameter : $timestamp, adalah timestamp UNIX (integer), jika dikosongkan akan mengambil waktu saat ini. Contoh :
<?php $today = getdate(); print_r($today); ?>

Hasilnya :
Array ( [seconds] => 11 [minutes] => 25 [hours] => 21 [mday] => 29 [wday] => 5 [mon] => 10 [year] => 2010 [yday] => 301 [weekday] => Friday [month] => October [0] => 1288358711 )

mktime
Fungsi : Mendapatkan timestamp Unix untuk suatu tanggal Sintaks :

mktime ([ int $hour= date("H") [, int $minute= date("i") [, int $second= date("s [, int $day= date("j") [, int $year= date("Y") [, int $is_dst= -1 ]]]]]]] )

Contoh :
<?php echo date("M-d-Y", echo date("M-d-Y", echo date("M-d-Y", echo date("M-d-Y", mktime(0, mktime(0, mktime(0, mktime(0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 12, 32, 1997))."<br>"; 13, 1, 1997))."<br>"; 1, 1, 1998))."<br>"; 1, 1, 98))."<br>";

//Hasilnya semua sama : Jan-01-1998 ?>

Contoh 2 :
<?php $besok = mktime(0, 0, 0, date("m") , date("d")+1, date("Y")); $bulankemaren = mktime(0, 0, 0, date("m")-1, date("d"), date("Y")); $tahundepan = mktime(0, 0, 0, date("m"), date("d"), date("Y")+1); echo "Besok : ".date("d M Y",$besok)."<br>"; echo "Bulan kemaren : ".date("M Y", $bulankemaren)."<br>"; echo "Tahun depan: ".date("Y", $tahundepan)."<br>"; ?>

strtotime
Fungsi : Mengubah string tanggal/waktu (bahasa inggris) ke timestamp Unix. Sintaks :
strtotime ( string $time [, int $now ] )

Contoh :
<?php echo strtotime("now"), "\n"; echo strtotime("10 September 2000"), "\n"; echo strtotime("+1 day"), "\n"; echo strtotime("+1 week"), "\n"; echo strtotime("+1 week 2 days 4 hours 2 seconds"), "\n"; echo strtotime("next Thursday"), "\n"; echo strtotime("last Monday"), "\n"; ?>

time
Fungsi : Menghasilkan timestamp Unix saat ini Sintaks :
time ( void )

Contoh :
<?php $minggudepan = time() + (7 * 24 * 60 * 60); // 7 hari; 24 jam; 60 menit; 60 detik echo 'Sekarang: '. date('Y-m-d') ."\n<br>"; echo 'Minggu Depan: '. date('Y-m-d', $minggudepan) ."\n<br>"; // atau menggunakan strtotime(): echo 'Minggu Depan: '. date('Y-m-d', strtotime('+1 week')) ."\n<br>"; ?>

Hasilnya :
Sekarang: 2010-10-29 Minggu Depan: 2010-11-05 Minggu Depan: 2010-11-05

6. Contoh : Mencari selisih hari antara 2 tanggal


<?php

$tgl1 = "25-10-2010"; $tgl2 = "27-10-2010"; $selisih = strtotime($tgl2) - strtotime($tgl1); $hari = $selisih/(60*60*24); //60 detik * 60 menit * 24 jam = 1 hari echo "Selisih tanggal $tgl2 dan $tgl1 adalah $hari hari"; ?>

www.codingwear.com

Panduan PHP dan MySQL Indonesia 1.0


Oleh : Desrizal (http://blog.codingwear.com)

Home/Daftar Isi

7. Upload File
1. Upload Dengan Metode POST 2. Multiple Upload File

1. Upload Dengan Metode POST


Untuk melakukan upload file dari komputer kita/client ke komputer server, pertama kita buat form HTML untuk upload file
<form enctype="multipart/form-data" action="upload.php" method="POST"> <input type="hidden" name="MAX_FILE_SIZE" value="3000000" /> Send this file: <input name="userfile" type="file" /> <input type="submit" value="Send File" /> </form>

MAX_FILE_SIZE berfungsi untuk mengatur ukuran maksimal yang diterima PHP (dalam bytes) Sekarang kita lihat kode PHP untuk mengupload file tersebut

upload.php
<?php $uploaddir = './'; $uploadfile = $uploaddir . basename($_FILES['userfile']['name']); if (move_uploaded_file($_FILES['userfile']['tmp_name'], $uploadfile)) { echo "File berhasil diupload.\n"; } else { echo "gagal!\n"; } ?>

Untuk melakukan upload kita menggunakan fungsi move_uploaded_file() Di server, untuk menangani variabel dari input bertipe file adalah $_FILES, yang berupa array, informasi yang didapat dari $_FILES adalah : $_FILES['userfile']['name'] Nama asli file dari komputer client. $_FILES['userfile']['type'] Informasi tipe file, contoh "image/gif". $_FILES['userfile']['size'] Ukuran file yang diupload (dalam bytes). $_FILES['userfile']['tmp_name'] Nama file sementara dari file yang diupload yang diletakkan di server $_FILES['userfile']['error'] Error kode yang berhubungan dengan penanganan file

2. Multiple Upload File


Sekarang kita lihat contoh upload file lebi dari satu sekaligus, untuk itu kita harus membuat nama input form bertipe array, contoh :
<form action="uploadfile.php" method="post" enctype="multipart/form-data"> <p>File yang diupload:<br> <input type="file" name="fileku[]" /><br> <input type="file" name="fileku[]" /><br> <input type="file" name="fileku[]" /><br> <input type="file" name="fileku[]" /><br> <input type="file" name="fileku[]" /><br> <input type="file" name="fileku[]" /><br> <input type="file" name="fileku[]" /><br> <input type="submit" value="Send" /> </p>

</form>

uploadfile.php
<?php $direktori = "."; foreach ($_FILES["fileku"]["error"] as $key => $error) { if ($error == UPLOAD_ERR_OK) { $tmp_name = $_FILES["fileku"]["tmp_name"][$key]; $name = $_FILES["fileku"]["name"][$key]; move_uploaded_file($tmp_name, $direktori."/".$name); echo "File $name berhasil diupload <br>"; } } ?>

www.codingwear.com

Panduan PHP dan MySQL Indonesia 1.0


Oleh : Desrizal (http://blog.codingwear.com)

Home/Daftar Isi

8. Fungsi Filesystem
1. basename Menghasilkan nama file dari suatu path 2. chmod Mengubah mode akses file 3. chown Mengubah pemilik file 4. copy Meng-copy file 5. dirname Menghasilkan nama direktori dari suatu path file 6. disk_free_space Menghasilkan sisa space disk suatu direktori 7. disk_total_space Menghasilkan total size direktori 8. fclose Menutup file yang dibuka 9. fgetc Mengambil karakter-karakter suatu file teks 10. fgets Mengambil baris-baris dari file 11. file_exists Cek apakah file atau direktori tersebut ada atau tidak 12. file_get_contents Membaca isi file keseluruhan 13. file_put_contents Menulis teks ke file 14. file Membaca isi file ke dalam array

15. fileatime Mendapatkan waktu akses terakhir suatu file 16. filesize Mendapatkan ukuran file 17. filetype Mendapatkan tipe file 18. fopen Membuka file atau URL 19. is_dir Cek apakah filename adalah sebuah directori 20. is_executable Cek apakah filename bisa di eksekusi 21. is_file Cek apakah filename adalah sebuah file 22. is_readable Cek apakah filename bisa dibaca 23. is_writable Cek apakah filename bisa ditulis 24. mkdir Membuat direktori 25. move_uploaded_file Memindahkan file yang diupload ke lokasi baru 26. rename Rename file atau directori 27. rmdir Delete direktori 28. unlink Delete file

basename
Fungsi : Menghasilkan nama file dari suatu path Sintaks :
basename ( string $path [, string $suffix ] )

Parameter : $path, adalah alamat file dengan lokasi direktorinya, contoh : /var/www/gambar/fileku.jpg $suffix, akan menghilangkan akhirannya sesuai string $suffix Contoh :
<?php $path = "/home/httpd/html/index.php"; $file = basename($path); echo $file; //Hasilnya index.php $file = basename($path, ".php"); echo $file; ?> //Hasilnya index

chmod
Fungsi : Mengubah mode akses file, untuk linux, unix Sintaks :

chmod ( string $filename , int $mode )

Contoh :
<?php // Read dan write hanya untuk pemilik chmod("/direktori/filesaya", 0600); // Pemilik bisa apa aja, read dan execute untuk others chmod("/direktori/filesaya", 0755); ?>

chown
Fungsi : Mengubah pemilik file Sintaks :
chown ( string $filename , mixed $user )

Contoh :
<?php $file_name= "foo.php"; $path = "/home/sites/php.net/public_html/sandbox" . $file_name ; $user_name = "root"; // Set pemilik file chown($path, $user_name); ?>

copy
Fungsi : Mengcopy file Sintaks :
copy ( string $source , string $dest [, resource $context ] )

Parameter : $source , adalah file yang akan dicopy $dest, adalah file tujuan Contoh :

<?php $file = 'upload.php'; $newfile = 'uploadcopy.php'; if (!copy($file, $newfile)) { echo "gagal copy file $file...\n"; }else{ echo "File $file berhasil di copy"; } ?>

dirname
Fungsi : Menghasilkan nama direktori dari suatu path file Sintaks :
dirname ( string $path )

Contoh :
<?php $path = "/www/gambar/pic.jpg"; $file = dirname($path); echo $file; //Hasilnya /www/gambar ?>

disk_free_space
Fungsi : Menghasilkan sisa space disk suatu direktori (dalam bytes) Sintaks :
disk_free_space ( string $directory )

Contoh :
<?php //linux, unix $df = disk_free_space("/"); //Windows: echo disk_free_space("C:"); echo disk_free_space("D:"); ?>

disk_total_space

Fungsi : Menghasilkan total size direktori (dalam bytes) Sintaks :


disk_total_space ( string $directory )

Contoh :
<?php //linux , unix $df = disk_total_space("/"); //Windows: echo disk_total_space("C:")."<br>"; echo disk_total_space("D:"); ?>

fclose
Fungsi : Menutup file yang dibuka Sintaks :
fclose ( resource $handle )

Contoh :
<?php $file = fopen('somefile.txt', 'r'); fclose($file); ?>

fgetc
Fungsi : Mengambil karakter-karakter suatu file teks Sintaks :
fgetc ( resource $handle )

Contoh : Misal anda punya filesaya.txt, yang isinya :


Desrizal <?php $fp = fopen('filesaya.txt', 'r');

if (!$fp) { echo 'filesaya.txt nggak ada'; } while (false !== ($char = fgetc($fp))) { echo "$char<br>"; } ?>

Hasilnya :
d e s r i z a l

fgets
Fungsi : Mengambil baris-baris dari file Sintaks :
fgets ( resource $handle [, int $length ] )

Parameter : $handle, adalah file yang akan diambil barisnya $length, adalah panjang/ukuran file, isi aja kira kira yang melebihi panjang file Contoh :
<?php $handle = @fopen("filesaya.txt", "r"); if ($handle) { while (!feof($handle)) { $buffer = fgets($handle, 1000000); echo $buffer."<br>"; } fclose($handle); } ?>

file_exists

Fungsi : Cek apakah file atau direktori tersebut ada Sintaks :


file_exists ( string $filename )

Contoh :
<?php $filename = 'filesaya.txt'; if (file_exists($filename)) { echo "File $filename ada"; } else { echo "File $filename nggak ada"; } ?>

file_get_contents
Fungsi : Membaca isi file/ web keseluruhan menjadi string Sintaks :
file_get_contents ( string $filename [, int $flags= 0 [, resource $context [, int $offset= -1 [, int $maxlen= -1 ]]]] )

Parameter : $filename, file atau web yang akan dibaca isinya Contoh :
<?php $homepage = file_get_contents('http://blog.codingwear.com/'); echo $homepage; ?>

file_put_contents
Fungsi : Menulis teks ke file Sintaks :
file_put_contents ( string $filename , mixed $data [, int $flags= 0 [, resource $context ]] )

$filename, file yang akan ditulis $data, data yang kan ditulis ke file, bisa string atau array $flags, option, FILE_APPEND (jika file sudah ada, teks akan ditambahkan) Contoh :
<?php $file = 'data.txt'; $nama = 'Desrizal'; file_put_contents($file, $nama); ?>

Contoh di atas akan membuat file data.txt dan menuliskan Desrizal di data.txt

file
Fungsi : Membaca isi file perbatis, dimasukkan ke dalam array Sintaks :
file ( string $filename [, int $flags= 0 [, resource $context ]] )

Parameter : $filenama, file yang akan dibaca isinya $flags, option :


FILE_IGNORE_NEW_LINES : Jangan tambahkan baris baru di akhir elemen array FILE_SKIP_EMPTY_LINES : Abaikan baris yang kosong

Contoh :
<?php $lines = file('filesaya.txt'); print_r($lines); ?>

fileatime
Fungsi : Mendapatkan waktu akses terakhir suatu file

Sintaks :
fileatime ( string $filename )

Contoh :
<?php $filename = 'filesaya.txt'; if (file_exists($filename)) { echo "$filename terakhir kali diakses pada: " . date("F d Y H:i:s.", fileatime($filename)); } //filesaya.txt terakhir kali diakses pada: October 30 2010 17:34:13 ?>

filesize
Fungsi : Mendapatkan ukuran file Sintaks :
filesize ( string $filename )

Contoh :
<?php $filename = 'filesaya.txt'; echo $filename . ': ' . filesize($filename) . ' bytes'; ?>

filetype
Fungsi : Mendapatkan tipe file Sintaks :
filetype ( string $filename )

Contoh :
<?php echo filetype('filesaya.txt'); echo filetype('/var/'); ?> // file // dir

fopen

Fungsi : Membuka file atau URL Sintaks :


fopen ( string $filename , string $mode [, bool $use_include_path= false [, resource $context ]] )

$filename, namafile atau URL $mode :


mode

Description 'r' Dibuka hanya untuk untuk dibaca; pointer diletakkan di awal file 'r+' Dibuka untuk dobaca dan ditulis; pointer diletakkan di awal file Dibuka hanya untuk ditulis; pointer diletakkan diawal file, jika file tidak ada, akan 'w' dibuat otomatis Dibuka untuk dibaca dan ditulis; pointer diletakkan diawal file, jika file tidak ada, akan 'w+' dibuat otomatis Dibuka hanya untukditulis; pointer diletakkan di akhir file, jika file belum ada, akan 'a' dibuat otomatis. Dibuka hanya untukdibaca dan ditulis; pointer diletakkan di akhir file, jika file belum 'a+' ada, akan dibuat otomatis. Contoh :
<?php $handle = fopen("/home/rasmus/file.txt", "r+"); $handle = fopen("http://www.example.com/", "r"); $handle = fopen("ftp://user:password@example.com/somefile.txt", "w"); ?>

is_dir
Fungsi: Cek apakah filename adalah sebuah directori Sintaks :
is_dir ( string $filename )

Contoh :
<?php if(is_dir('filesaya.txt')){ echo "Ini adalah direktori"; }else{

echo "Ini adalah file"; } ?>

is_executable
Fungsi: Cek apakah filename bisa di eksekusi Sintaks :
is_executable ( string $filename )

Contoh :
<?php $file = 'filesaya.txt'; if (is_executable($file)) { echo $file.' bisa dieksekusi'; } else { echo $file.' tidak bisa dieksekusi'; } ?>

is_file
Fungsi: Cek apakah filename adalah sebuah file Sitaks :
is_file ( string $filename )

Contoh:
<?php if(is_file('filesaya.txt')){ echo "Ini adalah file"; }else{ echo "Ini bukan file"; } ?>

is_readable
Fungsi: Cek apakah filename bisa dibaca Sintaks:

is_readable ( string $filename )

Contoh :
<?php if(is_readable('filesaya.txt')){ echo "file ini bisa dibaca"; }else{ echo "file ini tidak bisa dibaca"; } ?>

is_writable
Fungsi: Cek apakah filename bisa ditulis Sintaks :
is_writable ( string $filename )

Contoh :
<?php if(is_writable('filesaya.txt')){ echo "file ini bisa ditulis"; }else{ echo "file ini tidak bisa ditulis"; } ?>

mkdir
Fungsi: Membuat direktori Sintaks:
mkdir ( string $pathname [, int $mode= 0777 [, bool $recursive= false [, resource $context ]]] )

Contoh:
<?php mkdir("gambar", 0700); ?>

move_uploaded_file

Fungsi: Memindahkan file yang diupload ke lokasi baru Sintaks:


move_uploaded_file ( string $filename , string $destination )

Contoh : Upload multiple file


<?php $uploads_dir = '/uploads'; foreach ($_FILES["pictures"]["error"] as $key => $error) { if ($error == UPLOAD_ERR_OK) { $tmp_name = $_FILES["pictures"]["tmp_name"][$key]; $name = $_FILES["pictures"]["name"][$key]; move_uploaded_file($tmp_name, "$uploads_dir/$name"); } } ?>

rename
Fungsi: Rename file atau directori Sintaks:
rename ( string $oldname , string $newname [, resource $context ] )

Contoh :
<?php rename("/tmp/tmp_file.txt", "/home/user/login/docs/my_file.txt"); ?>

rmdir
Fungsi: Delete direktori Sintaks:
rmdir ( string $dirname [, resource $context ] )

Contoh:
<?php rmdir('examples'); ?>

unlink
Fungsi: Delete file Sintaks:
unlink ( string $filename [, resource $context ] )

Contoh:
<?php unlink('test.html'); ?>

www.codingwear.com

Panduan PHP dan MySQL Indonesia 1.0


Oleh : Desrizal (http://blog.codingwear.com)

Home/Daftar Isi

9. Array
1. Pendahuluan 2. array_combine Membuat array baru dengan menggunakan array sebagai key dan array lainnya sebagai nilai. 3. array_diff_key Mengurangi array dengan array lainnya dengan menggunakan key sebagai pembanding 4. array_diff Menghitung beda dari suatu array dengan menggunakan nilainya sebagai pembanding 5. array_merge Menyatukan array-array 6. array_pop Mendelete elemen terakhir suatu array 7. array_push Menambah satu atau lebih elemen baru di akhir array 8. array_rand Mengambil satu atau lebih secara random nilai suatu array 9. array_reverse Menghasilkan array dengan susuan elemen terbalik

10. array_search Mencari nilai pada nilai elemen-elemen array, jika sukses hasilnya berupa key 11. array_shift Mendelete elemen awal suatu array 12. array_unique Menghapus elemen array yang nilainya sama 13. array_unshift Menambah satu atau lebih elemen array di awal 14. array Membuat array 15. count Menghitung jumlah elemen suatu array 16. each Menghasilkan key dan nilai elemen saat ini dari suatu array 17. in_array Cek apakah suatu nilai ada atau tidak di elemen-elemen suatu array 18. rsort Menyusun array terbalik 19. shuffle Mengacak array 20. sort Menyusun array

Pendahuluan
Array adalah semacam variabel yang mempunyai index/key, karena terindex, maka mudah bagi kita untuk mengolah variabel yang bertipe array. Index/key array secara default dimulai dari nol (0), kecuali anda langsung menentukannya sendiri, seperti contoh #1 di bawah Bagaimana cara membuat dan menampilkan array? Ada berbagai macam cara membuat dan menampilkan array Contoh #1
<?php //membuat variabel $buah bertipe array, index/key ditentukan $buah[2] = "Apel"; $buah[3] = "Mangga"; $buah[5] = "Jambu"; echo $buah[3]; ?> //Hasilnya Mangga

Contoh #2
<?php //membuat variabel $buah bertipe array, index/key tidak ditentukan $buah = array("Mangga","Apel","jeruk","Nenas"); echo $buah[0]; echo "<br>"; echo $buah[3]; ?> //Hasilnya Mangga //Nenas

Contoh #3
<?php //membuat $buah[] = $buah[] = $buah[] = $buah[] = variabel $buah bertipe array, index/key tidak ditentukan "Mangga"; "Jeruk"; "Durian"; "Nenas";

echo $buah[1]; //Hasilnya jeruk echo "<p>"; for($i=0;$i<count($buah);$i++){ echo "buah #$i: ".$buah[$i]."<br>"; } ?>

Hasil kode di atas :


Jeruk buah buah buah buah #0: #1: #2: #3: Mangga Jeruk Durian Nenas

Index/key array juga bisa berupa teks Contoh #4


<?php $alamat['desrizal'] = "Papua"; $alamat['nurmi'] = "Belitung"; $alamat['budi'] = "Bandung"; echo $alamat['desrizal']; ?> //hasilnya Papua

Contoh #5
<?php $arr = array("foo" => "bar", 12 => true); echo $arr["foo"]; // bar echo $arr[12]; // 1 ?>

Multiple Array Contoh #6

<?php $mobil['toyota'][0] = $mobil['toyota'][1] = $mobil['toyota'][2] = $mobil['daihatsu'][0] $mobil['daihatsu'][1]

"Land Cruisher"; "Fortuner"; "Rush"; = "Xenia"; = "Terios";

for($i=0;$i<count($mobil['toyota']);$i++){ echo $mobil['toyota'][$i]; echo "<br>"; } ?>

array_combine
Fungsi: Membuat array baru dengan menggunakan array sebagai key dan array lainnya sebagai nilai. Sintaks:
array_combine ( array $keys , array $values )

Contoh:
<?php $a = array('green', 'red', 'yellow'); $b = array('avocado', 'apple', 'banana'); $c = array_combine($a, $b); print_r($c); ?>

Hasilnya:
Array ( [green] => avocado [red] => apple [yellow] => banana )

array_diff_key
Fungsi: Mengurangi array dengan array lainnya dengan menggunakan key sebagai pembanding Sintaks:
array_diff_key ( array $array1 , array $array2 [, array $... ] )

Contoh :
<?php $array1 = array(1=>'merah', 3=>'hijau', 5=>'kuning'); $array2 = array(3=>'orange', 4=>'pink'); $array3 = array_diff_key($array1, $array2); print_r($array3); ?>

Hasilnya:
Array ( [1] => merah [5] => kuning )

array_diff
Fungsi: Menghitung beda dari suatu array dengan menggunakan nilainya sebagai pembanding Sintaks:
array_diff ( array $array1 , array $array2 [, array $ ... ] )

Contoh:
<?php $array1 = array('merah','hijau','kuning'); $array2 = array('orange','merah','pink'); $array3 = array_diff($array1, $array2); print_r($array3); ?>

Hasilnya:
Array ( [1] => hijau [2] => kuning

array_merge

Fungsi: Menyatukan array-array Sintaks:


array_merge ( array $array1 [, array $array2 [, array $... ]] )

Contoh:
<?php $array1 = array('merah','hijau','kuning'); $array2 = array('orange','merah','pink'); $array3 = array_merge($array1, $array2); print_r($array3); ?>

Hasilnya:
Array ( [0] [1] [2] [3] [4] [5] )

=> => => => => =>

merah hijau kuning orange merah pink

array_pop
Fungsi: Mendelete elemen terakhir suatu array Sintaks:
array_pop ( array &$array )

Contoh:
<?php $buah = array("orange", "banana", "apple", "raspberry"); array_pop($buah); print_r($buah); ?>

Hasilnya:
Array ( [0] => orange

[1] => banana [2] => apple )

array_push
Fungsi: Menambah satu atau lebih elemen baru di akhir array Sintaks:
array_push ( array &$array , mixed $var [, mixed $... ] )

Contoh:
<?php $stack = array("orange", "banana"); array_push($stack, "apple", "raspberry"); print_r($stack); ?>

Hasilnya:
Array ( [0] [1] [2] [3] )

=> => => =>

orange banana apple raspberry

array_rand
Fungsi: Mengambil satu atau lebih secara random nilai suatu array Sintaks:
array_rand ( array $input [, int $num_req= 1 ] )

Parameter: $input, array yang akan diambil elemennya secara random $num_req, adalah jumlah elemen yang akan diambil Contoh:
<?php $input = array("Neo", "Morpheus", "Trinity", "Cypher", "Tank");

$rand_keys = array_rand($input, 2); echo $input[$rand_keys[0]] . "<br>"; echo $input[$rand_keys[1]] . "<br>"; ?>

array_reverse
Fungsi: Menghasilkan array dengan susuan elemen terbalik Sintaks:
array_reverse ( array $array [, bool $preserve_keys= false ] )

Contoh:
<?php $input = array("satu","dua","tiga","empat"); $output = array_reverse($input); print_r($output); ?>

Hasilnya:
Array ( [0] [1] [2] [3] )

=> => => =>

empat tiga dua satu

array_search
Fungsi: Mencari nilai pada nilai elemen-elemen array, jika sukses hasilnya berupa key Sintaks:
array_search ( mixed $needle , array $haystack [, bool $strict ] )

Parameter: $needle, adalah nilai yang akan dicari $haystack, adalah array yang nilai elemennya akan dicari Contoh:
<?php

$array = array(0 => 'blue', 1 => 'red', 2 => 'green', 3 => 'red'); $key echo $key echo ?> = array_search('green', $array); $key."<br>"; = array_search('red', $array); $key; // $key = 2; // $key = 1;

array_shift
Fungsi: Mendelete elemen awal suatu array Sintaks:
array_shift ( array &$array )

Contoh:
<?php $stack = array("orange", "banana", "apple", "raspberry"); $fruit = array_shift($stack); print_r($stack); ?>

Hasilnya:
Array ( [0] => banana [1] => apple [2] => raspberry )

array_unique
Fungsi: Menghapus elemen array yang nilainya sama Sintaks:
array_unique ( array $array)

Contoh:
<?php $warna = array("orange", "merah", "hijau", "merah"); $warna2 = array_unique($warna); print_r($warna2); ?>

Hasilnya:
Array ( [0] => orange [1] => merah [2] => hijau )

array_unshift
Fungsi: Menambah satu atau lebih elemen array di awal Sintaks:
array_unshift ( array &$array , mixed $var [, mixed $... ] )

Contoh:
<?php $queue = array("orange", "banana"); array_unshift($queue, "apple", "raspberry"); print_r($queue); ?>

Hasilnya:
Array ( [0] [1] [2] [3] )

=> => => =>

apple raspberry orange banana

array
Fungsi: Membuat array Sintaks:
array ([ mixed $... ] )

Contoh:
<?php $array = array(1, 1, 1, 1, print_r($array); 1, 8 => 1, 4 => 1, 19, 3 => 13);

?>

Hasilnya:
Array ( [0] [1] [2] [3] [4] [8] [9] )

=> => => => => => =>

1 1 1 13 1 1 19

count
Fungsi: Menghitung jumlah elemen suatu array Sintaks:
count ($array)

Contoh:
<?php $array = array("halo","apa","kabar"); echo count($array); //Hasilnya 3 ?>

each
Fungsi: Menghasilkan key dan nilai elemen saat ini dari suatu array, defaultnya adalah elemen yang pertaman/key=0, untuk memindahkannya gunakan fungsi next, end, prev Sintaks:
each ( array &$array )

Contoh:
<?php $foo = array("bob", "fred", "jussi", "jouni", "egon", "marliese"); $bar = each($foo); print_r($bar); next($foo); $bar = each($foo); print_r($bar);

end($foo); $bar = each($foo); print_r($bar); ?>

Hasilnya:
Array ( [1] => bob [value] => bob [0] => 0 [key] => 0 ) Array ( [1] => jussi [value] => jussi [0] => 2 [key] => 2 ) Array ( [1] => marliese [value] => marliese [0] => 5 [key] => 5 )

in_array
Fungsi: Cek apakah suatu nilai ada atau tidak di elemen-elemen suatu array, sifatnya adalah case sensitive(huruf besar dan kecil sesuatu berbeda) Sintaks:
in_array ( mixed $needle , array $haystack [, bool $strict ] )

Parameter: $needle, adalah nilai yang akan dicari $haystack, adalah array yang akan dicari Contoh:
<?php $os = array("Mac", "NT", "Irix", "Linux"); if (in_array("Irix", $os)) {

echo "Got Irix"; } if (in_array("mac", $os)) { echo "Got mac"; } //hasilnya adalah : Got irix ?>

rsort
Fungsi: Menyusun array terbalik Sintaks:
rsort ( array $array)

Contoh:
<?php $fruits = array("lemon", "orange", "banana", "apple"); rsort($fruits); foreach ($fruits as $key => $val) { echo "$key = $val<br>"; } ?>

Hasilnya:
0 1 2 3 = = = = orange lemon banana apple

shuffle
Fungsi: Mengacak array Sintaks:
shuffle ( array &$array )

Contoh:
<?php $numbers = array(100,102,103,104,105,106); shuffle($numbers); foreach ($numbers as $number) { echo "$number ";

} ?>

Hasilnya nya bisa macam-macam, karena diacak, contoh:


103 104 106 102 100 105

sort
Fungsi: Menyusun/mengurutkan array Sintaks:
sort ( array &$array [, int $sort_flags= SORT_REGULAR ] )

Parameter: $array, adalah array yang akan diurut $sort_flags :


SORT_REGULAR - mengurut kan secara normla SORT_NUMERIC - mengurutkan secara numerik SORT_STRING - mengurutkan secara string

Contoh:
<?php $fruits = array("lemon", "orange", "banana", "apple"); sort($fruits); foreach ($fruits as $key => $val) { echo "fruits[" . $key . "] = " . $val . "<br>"; } ?>

Hasilnya:
fruits[0] fruits[1] fruits[2] fruits[3] = = = = apple banana lemon orange

www.codingwear.com

Panduan PHP dan MySQL Indonesia 1.0


Oleh : Desrizal (http://blog.codingwear.com)

Home/Daftar Isi

10. Fungsi Direktori


1. 2. 3. 4. 5. 6. chdir Mengubah lokasi direktori dari lokasi saat ini dibuka closedir Menutup direktori yang ditangani getcwd Mendapatkan nama direktori saat ini dibuka opendir Membuka direktori readdir Membaca isi direktori scandir Mendaftar file dan direktori dari path yang diberikan

chdir
Fungsi: Mengubah lokasi direktori dari lokasi saat ini dibuka Sintaks:
chdir ( string $directory )

Contoh:
<?php // Direktori saat ini echo getcwd() . "<br>"; chdir('gambar'); // Direktori saat ini echo getcwd() . "<br>"; ?>

Hasilnya:
D:\wamp\www\panduanphp\tes D:\wamp\www\panduanphp\tes\gambar

closedir

Fungsi: Menutup direktori yang ditangani Sintaks:


closedir ([ resource $dir_handle ] )

Contoh:
<?php $dir = "gambar"; if (is_dir($dir)) { if ($dh = opendir($dir)) { $directory = readdir($dh); closedir($dh); } } ?>

getcwd
Fungsi: Mendapatkan nama direktori saat ini dibuka Sintaks:
getcwd ( void )

Contoh:
<?php echo getcwd(); ?>

opendir
Fungsi: Membuka direktori Sintaks:
opendir ( string $path [, resource $context ] )

Contoh:
<?php $dir = "gambar/"; // Membuka direktori dan membaca dan menampilkan isinya

if (is_dir($dir)) { if ($dh = opendir($dir)) { while (($file = readdir($dh)) !== false) { echo "filename: $file : filetype: " . filetype($dir . $file) . "<br>"; } closedir($dh); } } ?>

Hasilnya:
filename: filename: filename: filename: filename: . : filetype: dir .. : filetype: dir facebook.png : filetype: file iklan2.jpg : filetype: file latar2.psd : filetype: file

readdir
Fungsi: Membaca isi direktori Sintaks:
readdir ([ resource $dir_handle ] )

Contoh:
<?php if ($handle = opendir('.')) { while (false !== ($file = readdir($handle))) { if ($file != "." && $file != "..") { echo "$file\n"; } } closedir($handle); } ?>

scandir
Fungsi: Menampilkan file dan direktori dari path yang diberikan dalam bentuk array Sintaks:
scandir ( string $directory [, int $sorting_order= 0 [, resource $context ]] )

Contoh:
<?php $dir = 'gambar'; $files1 = scandir($dir); $files2 = scandir($dir, 1); print_r($files1); print_r($files2); ?>

Hasilnya:
Array ( [0] [1] [2] [3] [4] ) Array ( [0] [1] [2] [3] [4] )

=> => => => =>

. .. facebook.png iklan2.jpg latar2.psd

=> => => => =>

latar2.psd iklan2.jpg facebook.png .. .

Anda mungkin juga menyukai