Anda di halaman 1dari 24

PENGEMBANGAN MEDIA BELAJAR BERBENTUK KOMIK BERBASIS PENDIDIKAN KARAKTER PADA MATERI VIRUS

SYUKRON RIZQI 4401410047

JURUSAN BIOLOGI FAKULTAS MATEMATIKA ILMU PENGETAHUAN ALAM UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG 2012

LATAR BELAKANG
Materi virus dianggap abstrak dan sulit dipahami siswa Pembelajaran oleh guru mengunakan metode ceramah dan

presentasi belum dapat memberikan gambaran nyata bagi siswa Belum ada integrasi secara formal antara pembelajaran biologi dengan nilai-nilai pendidikan karakter

Mengapa komik?
Komik merupakan gabungan tulisan dan gambar yang

membentuk jalinan cerita yang membawa pembaca seolah terlibat dalam cerita Komik adalah media komunikasi visual yang efektif (Waluyanto 2005), sehingga dapat memvisualisasi objek yang abstrak Dalam penggunaan tidak tergantung pada media lain

RUMUSAN MASALAH
Bagaimana validitas media belajar berbentuk komik

berbasis pendidikan karakter pada materi virus yang dapat meningkatkan aktivitas dan hasil belajar siswa MAN 2 Pekalongan? Apakah media belajar berbentuk komik berbasis pendidikan karakter pada materi virus efektif diterapkan pada pembelajaran materi virus di MAN 2 Pekalongan?

PENEGASAN ISTILAH
Pengembangan adalah suatu proses atau langkah-langkah

untuk mengembangkan suatu produk baru, atau menyempurnakan produk yang telah ada, yang dapat dipertanggungjawabkan (Sujadi 2003). Media diartikan sebagai perantara atau pengantar sumber pesan dengan penerima pesan Komik berbasis pendidikan karakter adalah bentuk penyajian materi berupa seni komik dengan alur cerita dan narasi yang dipadu dengan nilai-nilai pendidikan karakter. Materi virus adalah salah satu materi yang diajarkan di MAN 2 Pekalongan, yakni tentang karakteristik virus, replikasi dan peranan virus dalam kehidupan.

TUJUAN PENELITIAN
Mengukur validitas media belajar berbentuk

komik berbasis pendidikan karakter pada materi virus yang dikembangkan. Mengukur efektivitas media belajar berbentuk komik berbasis pendidikan karakter pada materi virus untuk diterapkan pada pembelajaran materi virus di MAN 2 Pekalongan. .

MANFAAT PENELITIAN
SISWA GURU SEKOLAH

MANFAAT BAGI SISWA


Termotivasi belajar Mudah memahami materi virus Aktif & hasil belajar meningkat

MANFAAT BAGI GURU

1.Menambah variasi media pembelajaran Biologi yang menarik dalam upaya meningkatkan hasil belajar siswa. 2, Membantu guru dalam mengintegrasi materi Biologi dengan nilai-nilai pendidikan karakter.

MANFAAT BAGI SEKOLAH


Sebagai pertimbangan dalam perbaikan proses pembelajaran untuk menunjang potensi siswa dan meningkatkan mutu sekolah

TINJAUAN PUSTAKA
Penelitian-penelitian terkait
Belajar Media pembelajaran

Media komik
Pendidikan berbasis karakter

Materi virus

HIPOTESIS
Hipotesis pada penelitian pengembangan ini

adalah : dengan penerapan media belajar berbentuk komik berbasis pendidikan karakter siswa aktif belajar dan hasil belajar siswa kelas X MAN 2 Pekalongan meningkat.

METODE PENELITIAN
Lokasi dan Waktu Penelitian Penelitian dilaksanakan di MAN 2 Pekalongan, waktu

penelitian pada Semester Gasal Tahun Ajaran 2013/2014 Populasi dan Sampel Populasi pada penelitian ini adalah seluruh kelas X MAN 2 Pekalongan yang berjumlah 8 kelas. Sedangkan sampel dalam penelitian ini adalah kelas X4 dan kelas X6 yang dipilih secara acak.

METODE PENELITIAN
Faktor-faktor Penelitian kelayakan media komik berbasis karakter, hasil belajar siswa selama uji coba terbatas, hasil belajar dan aktivitas siswa setelah proses uji coba skala luas, dan tanggapan siswa dan guru tentang pengembangan media belajar berbentuk komik berbasis karakter pada materi virus. Variabel Variabel Bebas Penerapan media belajar berbentuk komik berbasis pendidikan karakter dalam materi virus Variabel Terikat Hasil belajar dan aktivitas belajar siswa pada materi virus

RANCANGAN PENELITIAN
Potensi dan masalah

Pengumpulan data

Draf komik

Validasi Draf komik

Uji coba tahap II

Revisi I komik

Uji coba tahap I

Revisi Draf komik

Revisi II komik

Media komik berbasis pendidikan karakter final

Langkah langkah metode R&D dimodifikasi dari Sugiyono (2010)

Tahap 1.Analisis Kebutuhan

Tujuan Identifikasi kebutuhan media komik berbasis pendidikan karakter pada materi virus Menghasilkan Komik Berbasis pendidikan karakter berdasarkan kurikulum KTSP Mendapat masukan dari tim ahli untuk melakukan revisi

Contoh Kegiatan Mengobservasi dan menyebar angket pada siswa 1.Membuat analisis materi pelajaran 2.Merancang Draf komik 1.Survei angket kepada tim ahli media, bahasa, materi. 2.Mengolah, dan menganalisis data serta melakukan revisi. Survei angket terhadap siswa yang telah menggunakan produk, menganalisis data serta menulis laporan akhir

Perangkat Peneliti, guru, dan siswa sebagai responden dan angket untuk survey analisis kebutuhan Format analisis materi dan naskah komik

2.Pengembangan Produk

3. Uji Coba Tim Ahli

Tim ahli sebagai responden, angket sebagai instrument uji coba.

4. Uji Coba Lapangan

Mengetahui sejauh mana penerimaan siswa dan guru terhadap produk yang dihasilkan. Menghasilkan media belajar komik berbasis pendidikan karakter sesuai masukan yang diperoleh berdasarkan uji coba pada siswa dan guru

Guru dan siswa sebagai responden , angket sebagai instrument uji coba, media komik sebagai alat uji coba

5.Revisi (penyempurnaan produk akhir)

Mengolah dan Perangkat pembuat komik menganalisis data hasil seperti alat tulis dan uji coba siswa dan guru, komputer melakukan perbaikan produk serta membuat laporan akhir

LANGKAH PEMBUATAN DRAF KOMIK

penentuan alur cerita dan karakter tokoh

penyusunan naskah cerita

proses penggambaran naskah dalam bentuk sketsa

proses penebalan gambar dengan spidol

scaning, layout dan editing

percetakan draf komik

Rancangan karakter tokoh


Ustadz Bio Al-Bukhori (Ust. Bio)

Seorang guru biologi di MAN 2 Pekalongan yang berusaha mengintegrasikan materi biologi dengan nilai religius pendidikan karakter. Ahmad Al-Vaksin (Al-Vaksin) Siswa yang kritis, cerdas, hiperaktif namun usil dan terkadang agak menyebalkan bagi teman-temannya. Ibnu Infeksi (Feksi) Siswa pendiam, penyendiri, gadget-mania, tak bisa lepas dari laptop dan smart phonenya Fatimah Interferonika (Feronika) Siswi pemalu, kutu buku, cerdas Siti Parasitawati (Parasita) Kritis memiliki minat besar dalam dunia biologi

Data dan Metode Pengumpulan Data


Jenis data Kelayakan komik Sumber data Ahli media dan ahli materi Siswa Instrumen Instrumen kelayakan komik sesuai kriteria BSNP Lembar observasi aktifitas siswa Pre-test dan post-test Angket tanggapan siswa

Keaktifan siswa

Hasil belajar siswa Tanggapan siswa

Siswa Siswa

Tanggapan guru

guru

Lembar wawancara tanggapan guru

ANALISIS DATA
Kelayakan komik dianalisis menggunakan prosentase skor

yang diperoleh banding skor maksimal Keaktifan siswa dianalisis menggukan prosentase skor rata-rata keaktifan banding skor maksimal Hasil belajar dianalisis dengan uji t perbandingan pre-test dan post-test. H0 = tidak ada perbedaan yang signifikan antara sebelum dan sesudah menggunakan media komik H1 = ada perbedaan yang signifikan antara sebelum dan sesudah menggunakan media komik. Bila thitung > ttabel maka H1 diterima dan H0 ditolak

ANALISIS DATA
Tanggapan guru dianalisis dengan prosentase skor

yang diperoleh banding skor maksimal Tanggapan siswa dianalisis dengan prosentase skor yang diperoleh banding skor maksimal

Indikator Validitas dan Efektifitas Media Komik


Valid bila:
Memperoleh skor minimal 80% berdasar penilaian validator (ahli media dan ahli materi) Memperoleh skor minimal 80% berdasarkan tanggapan siswa dan tanggapan guru

Efektif bila:
Rata-rata aktivitas belajar siswa memperoleh skor minimal 75% dari instrumen aktivitas belajar Terdapat perbedaan hasil secara signifikan antara sebelum penggunaan media komik (pre-test) dengan sesudah penggunaan media komik (post-test)

Sekian dan Terima Kasih


Motto:
Dengan ilmu (Media Belajar) pembelajaran menjadi mudah Dengan seni (Komik) pembelajaran menjadi Indah Dengan agama (Nilai Religius Pendikar) pembelajaran menjadi terarah

Media belajar komik berbasis pendidikan karakter Mudah, Indah dan Terarah

THANK YOU

Anda mungkin juga menyukai