Pembimbing : dr. Rachmat M, Memet, Sp.

Rad
Rahma Ayu Indahati (2008730102) JAKARTA ISLAMIC HOSPITAL CEMPAKA PUTIH MUHAMMADIYAH MEDICAL SCHOOL JAKARTA

Small and Large Bowel

RADIOANATOMY

Foto Polos Abdomen

Umumnya usus halus berada pada posisi tengah yang ditandai oleh adanya lipatan-lipatan atau valvulae conniventes yang membentuk gambaran pita.
Usus besar berada pada bagian perifer dengan pola haustrae yang membentuk gambaran pita transversa inkomplete

Usus Halus

Barium Follow Through AP Supine

Duodenum dan jejunum memperlihatkan feathery app (seperti bulu-bulu)

Sedangkan ileum memperlihatkan tubular app (seperti tabung atau selang)

Pendahuluan
Obstruksi intestinal merupakan kegawatan dalam bedah abdominalis yang sering dijumpai dan merupakan 60% - 70% dari seluruh kasus gawat abdomen.

Definisi

Kerusakan atau hilangnya pasase isi usus yang disebabkan oleh sumbatan mekanik.

Obstruksi Ekstraluminal

adhesi (post operatif), hernia (inguinal, femoral, umbilical), karsinoma dan abses tumor primer

Obstruksi Intrinsik

Obstruksi intraluminal

enterolithis, gallstones dan benda asing.

Klasifikasi
Lokasi : Letak Tinggi: DuodenumJejunum Stadium:

Parsial : Menyumbat lumen sebagian

Komplit : Menyumbat lumen total Strangulasi: Kompit dengan jepitan vaskuler

Letak Tengah: Ileum Terminal

Letak Rendah: ColonSigmoidrektum

Patofisiologi Obstruksi
mekanik pada usus Gangguan vaskuler terutama stasis vena

Peristaltik pada bagian proksimal usus meningkat Peningkatan tekanan intraluminal

Distensi usus bagian proksimal

Dinding usus menjadi udem

Translokasi bakteri ke pembuluh darah

Produksi toksin menyebabkan timbulnya gejala sistemik

Kemampuan absorbsi usus menurun

Hipersekresi akan meningkat Syok

Clinical Presentation
Inability to tolerate liquids and solids by mouth Nausea and Vomiting Lack of flatus or bowel movement Abdominal pain

Pemeriksaan Fisik
Abdomen : distensi

Vital Signs
Febris Takikardi Hipotensi (Gejala dehidrasi berat)

Terdapat darm contour (gambaran usus) Darm steifung (gambaran gerakan usus)

Auskultasi
Terdapat hiperperistaltik berlanjut dengan Borborygmus (bunyi usus mengaum) menjadi bunyi metalik (klinken) / metallic sound Peristaltik melemah dan hilang (tahap lanjut)

Pemeriksaan Radiologi
Abdomen 3 Posisi

Supine : sinar dari arah vertikal dengan proyeksi anteroposterior (AP). Posisi duduk/setengah duduk/berdiri jika memungkinkan dengan sinar horizontal proyeksi AP. LLD dengan sinar horizontal, proyeksi AP.

posisi supine
Preperitoneal fat line kanan dan kiri baik Tidak tampak psoas line kanan dan kiri Distribusi udara usus tidak terlihat sampai ke pelvis minor Tampak pelebaran dan penebalan dinding-dinding usus halus dan tidak terlihat pada colon. Tidak tampak batu radioopak disepanjang traktus urinarius Tulang-tulang dan jaringan lunak baik.

Ny. Sundari / 36 thn / Pr / WB

posisi erect
Tidak Tampak adanya air fluid level didalam usus Tidak tampak adanya udara bebas dibawah diafragma Tidak tampak adanya gambaran cairan di rongga pelvis/ abdomen bawah

Ny. Sundari / 36 thn / Pr / WB

posisi LLD
Tampak adanya air fluid level di dalam usus yang memanjang Tidak tampak adanya udara bebas antara hati dan dinding abdomen atau pelvis dan dinding abdomen.

Ny. Sundari / 36 thn / Pr / WB

Ekspertise
Tampak pelebaran dan penebalan dinding-dinding usus yang terlihat sampai setinggi proyeksi distal colon desendens dengan air fluid level memanjang memberikan gambaran step ladder tetapi tidak tampak udara bebas ekstraluminal. Kesan : Gambaran Ileus Obstruktif

Barium Follow Through

Small Bowel Obstruction