Oleh:
AGENDA
1.
Perbankan
2.
3.
BMT
Ziswaf Karakteristik
2.
2.
3.
3. 4.
Kesimpulan Penutup
Regulasi : menyempurnakan peraturan yang sesuai dengan karakteristik perbankan syariah UU No. 7 Tahun 1992 Menjadi UU No. 10 Tahun 1998 RUUPS (April 2006 di sahkan) Konsep Pengembangan :
Blueprint Perbankan Syariah 2002-2011 Konsep Perbankan syariah telah terintegrasi dalam Arsitektur Perbankan Indonesia
Fatwa MUI :
Bunga Bank Haram ( Desember 2003 )
3
INDIKATOR Total Asset Total DPK Total Financing Jumlah Bank Jumlah Cabang
Total NPF
NPF FDR
165
12.98% 123.52%
82
4.00% 113.51%
135
4.12% 112.30%
130
2.34% 96.56%
269
2.38% 96.64%
629
4.16% 111,31% 5
Revisi Proyeksi Share Aset Perbankan Syariah Tahun 2008 Mengacu Blueprint target share aset tahun 2008 sebesar 5.18% Proyeksi BI : Skenario 1 (Konservatif) : 2.01% (2008) Skenario 2 ( Optimis) : 2.57% (2008) Skenario 3 (Akselerasi) : 4% (2008) Proyeksi KBC : Berdasarkan target Bank syariah yang optimisme pertumbuhan mencapai >100% Share aset 2008 akan mencapai 6.67 8 %
6
Faktor apa yang membuat pertumbuhan aset dapat melambat atau justru lebih cepat ?
Kondisi Makro
Indikator
Pertumbuhan Ekonomi Inflasi Nilai Tukar Rp/$ bunga SBI (3bulan) Harga Minyak Mentah/barel
Akhir 2005
5.3-5.5 % 18% 10,000 12.75% US$ 53
RAPBN 2006
6.20% 8% 9,900 9.50% US$ 57
Kenaikan harga minyak dunia dan Inflasi 2005 yang sangat tinggi diikuti dengan kenaikan suku bunga Inflasi yang terjadi pada dasarnya cost-push inflation dan menaikkan suku bunga merupakan antisipasi untuk demand-pull inflation kebijakan yang tidak tepat Sehingga kenaikan bunga membuat sebagian masyarakat ( rasionalis ? ) memindahkan dana Hal ini menunjukkan betapa masyarakat kita belum teredukasi dan tersosialisasi dengan baik tentang LKS
9
Inflasi masih tetap tinggi: Kenaikan TDL, Kenaikan Gaji, Harga Minyak Dunia masih diatas 50 dolar/barel Pengangguran akan bertambah akibat kelanjutan PHK sebagai dampak ekonomi biaya tinggi Percepatan pembayaran utang LN
Akibatnya eksekutif dan legislatif akan lebih banyak terfokus pada penyelesaian makro political will terhadap LKS akan relatif terabaikan
10
Pengaruh
Masih menjadikan bank konvensional sebagai benchmark Modal Kecil Hambatan Manajemen Sharia Compliance Bank syariah kurang menarik bagi masyarakat Bank syariah harus mampu mengoptimalkan inner beauty untuk membuat masyarakat mau menyimpan dananya
11
1.2 BMT
Telah berdiri sekitar 3000 BMT di bawah Pinbuk + 300 dibawah BMI (2004) Telah berdiri Asbindo ( kongres BMT 2005) Total aset 3 Trilyun , DPK 2 Trilyun
Belum ada regulasi tidak ada Kepastian untuk melakukan pengembangan Manajemen Pelayanan belum baik Kualitas SDM belum memadai
12
Permasalahan
1.3 Ziswaf
Realisasi
UU No. 38/1999 Tentang Zakat UU No. 41/2004 Tentang Wakaf Pencanangan gerakan sadar zakat Sudah banyak Laznas dan Baznas
Perolehan Penerimaan Zakat Penghasilan Rp.200 Milyar tahun 2005 (Depag), Padahal potensi diperkirakan mampu mencapai 12 Trilyun pertahun UU Zakat masih bermasalah Pelaksanaan wakaf masih minimal
13
Cara Berproduksi
Cara Distribusi
Pembentukan harga tidak hanya diserahkan pada mekanisme pasar harus ada lembaga pengawas ( Hisbah)
14
Mengacu kepada penerapan sebagian nilai dan elemen dari Sistem Ekonomi Islam dalam perekonomian yang menganut sistem ekonomi konvensional. Misal: Malaysia, Indonesia Penerapan dual economic system umumnya dipicu oleh kemauan politik (political will) yang kuat. Secara ideal, dual economic system adalah tujuan antara (intermediate goal), karenanya ia bersifat transisi menuju tujuan akhir (ultimate goal).
15
Secara Umum :
Penumpukan Modal pada sekelompok orang Kapitalisme Pembentukan harga diserahkan pada mekanisme pasar individualis Belum ada lembaga pengawas pasar
3. Kesimpulan
Secara legal sistem, dengan diakomodirnya berbagai regulasi ekonomi syariah dan penerapan secara riil yang terus berkembang maka secara perlahan tapi pasti dual system telah diterapkan perlu peranan yang lebih besar
Pengembangan LKS tidak bisa hanya terpaku pada kondisi eksternal tetapi juga bagaimana mengevaluasi dan mengoptimalkan potensi internal Kendala terbesar dari usaha ini adalah dari umat Islam sendiri. Disamping kebijakan politik pemerintah yang terkait dengan hubungan dengan dunia internasional
17
4. Penutup
Munculnya
LKS akan sangat mendukung kemurnian perilaku ekonomi Islam yang utuh dan positif Pembangunan Ekonomi umat harus dilakukan oleh para pelaku yang tidak saja profesional tetapi juga memahami aspek syariah dan muamalah
18
19