Anda di halaman 1dari 5

Teknologi Stealth untuk Pesawat Terbang

Penulis :

Abstrak Teknologi stealth dalam pesawat terbang kini telah berkembang pesat di dunia internasional. Teknologi stealth memungkinkan pesawat untuk menyerap serta membelokkan radar sehingga pesawat dapat melakukan kamuflase. Pesawat dengan teknologi stealth tidak terlacak, baik secara visual (tak terlihat oleh pesawat lain), maupun tak terdeteksi oleh radar, sonar, maupun inframerah sendor. Pada industri militer, teknologi stealth digunakan dalam pesawat pengintai serta banyak digunakaan untuk menyerang musuh dalam kondisi peperangan.

Kata kunci: gelombang, radar , teknologi stealth, stelath shape, radar absorbing material, electronic countermeasure

1.

Pendahuluan Dalam perkembangannya, sains telah berkonstribusi banyak untuk kehidupan manusia.Telah banyak

penemuan-penemuan yang didasari oleh sains. Perkembangan dalam 1 abad terakhir telah memberikan banyak penemuan besar seperti munculnya radar dan teknologi stealth. Pada Perang Dunia II, sudah ditemukan teknologi radar dimana keberadaan musuh dapat diketahui dengan pantulan gelombang yang dipancarkan. Teknologi radar mulai dikembangkan, ketika setiap negara yang terlibat didalamya beradu sains dan teknologi. Teknologi stealth tak terlepas dari perkembangan radar. Pesawat stealth modern dibuat oleh Denys Overholser, seorang matematikawan yang berkerja di Lockheed Aircraft pada tahun 1970, dengan mengadopsi model matematika Petr Ufimtsev, seorang peneliti Rusia, untuk mengembangkan program komputer yang disebut echo 1. Jerman mengembangkan teknologi stealth untuk pesawat terbang dimana bentuk badan pesawat di buat sedemikian rupa sehingga gelombang yang dipantulkan tidak terdeteksi oleh radar dan bahan material pesawat dilapisi dengan Ho 229 (dari kulit kayu) yang berikatan dengan karbon yang diresapi resin kayu lapis dengan maksud untuk menyerap gelombang yang dipancarkan oleh radar. Pada pengujian bahan Ho 229 yang dilakukan pada awal tahun 2009 oleh Northrop-Grumman Corporation didapatkan bahwa senyawa ini , bersama dengan bentuk badan pesawat, dapat tidak terlihat oleh 20-30 MHz primary signals of Britain's Chain Home early warning radar, dengan syarat pesawat sedang melaju pada kecepatan tinggi (890 Km/jam) dengan ketinggian sangat rendah (50 100 kaki).

Teknologi stealth, seperti pada awal kemunculannya, saat ini banyak digunakan untuk kepentingan keamanan militer dan pengintaian. Aplikasinya dapat ditemukan pada banyak perangkat transportasi militer, tetapi kebanyakan di antaranya lebih difokuskan untuk pesawat terbang. Selanjutnya, pesawat dengan teknologi stealth dikenal dengan nama pesawat siluman.

2.

Dasar Teori Teknologi Stealth untuk Pesawat Terbang Teknologi stealth disebut juga dengan low observable technology yang merupakan percabangan ilmu

fisika yang menjadi sub disiplin dari military tactics and passive electronic countermeasures. Teknologi stealth muncul sebagai wujud dari perkembangan teknologi radar. Teknologi stealth muncul dengan memahami terlebih dahulu mengenai mekanisme kerja radar dalam mengidentifikasi objek target. Persamaan radar : (1) ( ( ( ( ( ( ) ) ) ) ) )

Daya yang di transmisikan oleh radar dalam bentuk gelombang elektromagnetik akan di pantulkan oleh objek target. Pantulan gelombang sebagai daya yang diterima oleh radar akan disesuaikan dengan bentuk dan material objek target. Dengan menganalisis daya yang diterima, radar dapat menentukan jarak bahkan jenis objek target. Dari pemahaman mekanisme kerja radar didapat bahwa bentuk dari objek stealth -shape menjadi kunci utama dari teknologi stealth. Teknologi stealth pada pesawat terbang diimplimentasikan dengan menciptakan bentuk pesawat yang dapat meminimalisasi pantulan gelombang ke arah radar.

3.

Prinsip Teknologi Stealth untuk Pesawat Terbang

Pesawat stealth dapat terhindar dari pendeteksian, baik deteksi secara visual, audio, sensor panas, maupun radar. Secara visual, pesawat lebih sulit untuk terlihat bila mempunyai warna yang sama dengan warna latar belakangnya (kamuflase). Secara audio, pesawat tak terdeteksi sebab pesawat semakin tenang. Secara sensor panas, pesawat biasanya dideteksi dari panas yang timbul dari badannya atau dari temperatur udara di sekelilingnya.

Bagian paling panas dari pesawat adalah saluran buangan udara mesin atau exhaust dan leading edge (bagian pesawat yang pertama kali membelah udara). Panas dari exhaust dikurangi dengan mencampur semburan mesin dengan udara dingin dari luar badan pesawat sebelum dihembuskan keluar pesawat dan memperpanjang pipa exhaust. Menghindar dari radar yaitu dengan cara mencegah gelombang radio dari radar tidak terpantul dari badan pesawat dan kembali ke radar. Gelombang radio tersebut bisa diserap jika badan pesawat dilapisi RAM (Radar Absorbent Material), dipantulkan ke arah lain, atau sedemikian sehingga gelombang tersebut menjadi hilang atau saling meniadakan (hal inilah yang mendasari bentuk pesawat siluman yang mempunyai bentuk yang lain dari pesawat biasa atau agak aneh). Pesawat siluman biasanya tidak 100% tidak terdeteksi radar. Tetapi karena memiliki RCS (Radar Cross Section) yang kecil maka di layar radar hanya tampak sebesar gerombolan burung, bukan pesawat. Teknologi stealth pada dasarnya mengacu pada prinsip sifat-sifat pada gelombang. Dalam kehidupan sehari-hari kita mengenal adanya pemantulan gelombang dan asas Doppler (pelayangan) serta pemantulan gelombang .Tujuan penggunaan teknologi stealth pada pesawat terbang adalah untuk menciptakan sebuah pesawat yang tidak terdeteksi oleh radar. Beberapa cara untuk menciptakan pesawat yang tidak terdeteksi radar diantaranya : a) Bentuk pesawat Pesawat dibentuk sedemikian rupa sehingga sebagian besar gelombang yang dipancarkan radar dapat dipantulkan jauh dari peralatan radar. Stealth shape dibuat untuk meminimalisasi pantulan yang tegak lurus sehingga ketika gelombang radar rmenyentuh permukaan pesawat gelombang, radar tidak dapat dipantulkan ke sumber pemancar radar seperti yang terlihat di bawah ini.

Gambar 1. Pesawat terbang teknologi stealth

Gambar 2. Pesawat terbang konvensional

Pesawat konvensional memiliki bentuk bulat yang cenderung membuat pesawat tak hanya aerodinamis, tetapi juga menciptakan reflektor radar yang sangat efisien. Di sisi lain, pesawat dengan teknologi stealth terdiri dari permukaan datar dengan ujung yang sangat tajam sehingga mencegah pemantulan gelombang secara sempurna. Meskipun bentuknya datar, tidak berarti semua gelombang pantul disebarkan menjauhi radar, tetapi beberapa diantaranya kembali di pantulkan, dengan jumlah pantulan seminimal mungkin sehingga pada radar, pesawat stealth tidak teridentifikasi sebagai gangguan yang berarti. b) Penggunaan bahan penyerap gelombang pada pesawat terbang

Pesawat berteknologi stealth dianalogikan sebagai popcorn yang dapat menyerap gelombang microwave dalam bentuk energi. Pesawat dengan teknologi stealth dapat diciptakan menggunakan material yang dapat menyerap gelombang elektromagnetik, yang disebut sebagai RAM (Radar Absorbing Material). Penyerap gelombang mikro terdiri dari dua komponen, yaitu penyerap dielektrik dan penyerap magnetik. Berbagai penelitian dilakukan untuk mengembangkan Radar Absorbing Material (RAM). Penelitian tentang penggunaan polimer konduktif untuk meningkatkan kualitas RAM yaitu polianilin (PAni).Selain dari itu bahan sintesis carbon nanotube (CNT) dari tempurung kelapa juga digunakan. Bahkan dengan mengombinasikan keduanya terbukti dapat meningkatkan konduktivitas.

Gambar 3. Konduktivitas pesawat terbang teknologi stealth menggunakan material Berdasarkan spektrum konduktivitas listrik, diketahui bahwa data konduktivitas listrik sampel berada pada rentang sifat semikonduktor.Bahan semikonduktor sangat baik digunakan sebagai penyerap gelombang mikro sebab bahan ini dapat mengubah energi gelombang mikro menjadi energi panas. Ketika gelombang mikro mengenai material yang dilapisi dengan material penyerap gelombang mikro, maka akan terbentuk medan listrik pada permukaan penyerap gelombang. Setelah itu arus akan mengalir sebagai arus permukaan. Ketika arus mengalir pada permukaan penyerap, energi gelombang mikro akan diubah dalam bentuk energi panas. (Mustafa, 2007)

c)

Metode electronic countermeasure (ECM) Electronic Countermeasure (ECM) adalah perangkat listrik atau elektronik yang dirancang untuk

mengelabui atau menipu radar, sonar atau sistem deteksi lainnya, seperti inframerah (IR) atau laser. Dasar strategi ECM dapat berupa : (1) gangguan interferensi pada radar (2) modifikasi informasi (3) mengubah sifat listrik di udara Teknik gangguan interferensi meliputi jamming dan penipuan ( deception). Jamming dilakukan dengan mentansmisikan sinyal yang bersesuaian dengan frekuensi radar untuk menghasilkan tingkat kebisingan yang cukup untuk menyembunyikan pantulan suara (echos). Gangguan interferensi dengan jammer akan memberikan arah gerak yang jelas pada radar tetapi tidak dengan informasi letak (koordinat). Deception dengan menggunakan transponder maka gelombang yang ditangkat ditunda sehinga informasi pada radar menunjukkan kesalahan. Teknik modifikasi sasaran dilakukan dengan menyerap

gelombang yang ditransmisikan radar dan mengubah bentuk pantulan sehingga bentuk yang diterima radar tidak sesuai. Sedangkan dengan metode pengubahan sifat listrik udara dapat dilakukan dengan menghamburkan potongan kecil aluminium yang disebut chaff yang mengakibatkan gelombang yang merambat di udara menjadi kacau.

4.

Kesimpulan Teknologi stealth pada industri pesawat terbang mendukung pesawat terbang dalam melakukan

kamuflase dengan membelokkan radar sehingga tidak terdeteksi oleh pemancar radar. Teknologi ini dilakukan dengan mendesain khusus bentuk badan pesawat serta memilih material pesawat yang dapat menyerap radar.

Referensi :

Syamsir, Arasi dan Astuti. 2012. Sintesis Nanokomposit PAni/TiO2/C sebagai Penyerap Gelombang Mikro. (http://jurnalsain-unand.com/FilesJurnal/9690027108.%20Arasi%20Syamsir.pdf diakses pada tanggal 18 April 2013 pukul 06.00 WIB) Anonim. The Physics of Stealth. (http://ffden-2.phys.uaf.edu/212_fall2009.web/michael_lowe/physics.html diakses pada tanggal 18 April 2013 pukul 06.00 WIB) Anonim. F-22 Raptor. (http://id.wikipedia.org/wiki/F-22_Raptor diakses pada tanggal 18 April 2013 pukul 06.00 WIB)
Sheffield, Richard. Stealth History. (http://www.flightsimbooks.com/f19stealthfighter/01_3_Stealth_History.php diakses pada

tanggal 18 April 2013 pukul 06.00 WIB) Anonim.Stealth Technology. (http://www.aerospaceweb.org/question/design/q0010.shtml diakses pada tanggal 18 April 2013 pukul 06.00 WIB)

Anda mungkin juga menyukai