Kerapian dan higienis pribadi juga terabaikan. Mereka juga cenderung menarik diri secara sosial. Gangguan pembicaraan Intinya terdapa gangguan pada proses fikir : o Yang terganggu terutama adalah asosiasi. Asosiasi longgar berarti tidak adanya hubungan antaride. Kalimat-kalimatnya tidak saling berhubungan. Kadang-kadang satu ide belum selesai diutarakan, sudah ditemukan ide lainnya o Inkoherensiasi dan Clang association : asosiasi bunyi misalnya piring, miring o Neologisme : membentuk kata baru untuk menyatakan arti yang hanya dipahami oleh dirinya sendiri o Mutisme : sering tampak pada pasein skizofrenia katatonik o Blocking : kadang-kadang fikiran terhenti, tidak timbul ide lagi. Gangguan perilaku o Gejala katatonik yang dapat berupa stupor atau gaduh dan gelisah o Stereotipi : berulang-ulang melakukan suatu gerakan atau mengambil sikap badan tertentu misalnya menarik-narik rambut dapat berlangsung beberapa hari atau beberapa tahun o Manerisme : stereotipi tertentu pada skizofrenia yang dapat dilihat dalam bentuk grimas pada mukanya atau keanehan berjalan dan gaya berjalan o Negativisme : melakukan hal yang berlawanan dengan apa yang disuruh o Otomatisme komando : menentang atau justru melakukan; semua perintah justru dituruti secara otomatis Gangguan afek o Kedangkalan respon emosi : pasien acuh tak acuh o Anhedonia : perasaan halus juga hilang o Parathimi : apa yang seharusnya menimbulkan rasa senang dan gembira, pada penderita timbul rasa sedih atau marah o Paramimi : penderita merasa senang dan gembira akan tetapi ia menangis o Ambivalensi : karena terpecah-pecahnya kepribadian, maka dua hal yang berlawanan mungkin timbul bersama-sama
o Sensitivitas emosi : menunjukan hipersensitivitas pada penolakan sering menimbulkan isolasi social untuk menghindari penolakan Gangguan persepsi o Halusinasi Halusinasi paling sering adalah auditorik dalam bentuk suara manusia, halusinasi penciuman, halusinasi pengecapan, dan halusinasi rabaan jarang dijumpai Gangguan pikiran o Waham : waham sering tidak logis sama sekali.mayer gross membagi waham dalam 2 kelompok : waham primer dan waham sekunder Waham primer timbul secara tidak logis sama sekali, tanpa penyebab apa-apa dari luar Waham sekunder biasanya logis kedengarannya dapat diikuti dan merupakan cara bagi penderita untuk menerangkan gejala-gejala skizofrenia lain.