05/03/2011

Primary, Secondary Survey

Tim penyelamat telah berhasil mengevakuasi korban dari gedung yang terbakar. Mereka menggunakan teknik khusus dalam membawa korban. Tetapi pada intinya, apapun kondisi korban, tidak memungkinkan untuk berlama-lama di dalam gedung yang tingkat bahayanya tinggi, apalagi memberikan pertolongan. Maka yang bisa dilakukan hanya: Emergency move; keluarkan korban dari gedung, apapun kondisinya! Di depan pintu gedung, korban langsung disambut oleh first aider yang telah bersiap dengan oxigen-therapy-kitnya. First Aider langsung memasang masker oxigen ke mulut korban, sementara tim penyelamat tanpa berhenti langsung membawa korban ke tempat bernama Collection Point. Spinal Board adalah sebuah alat pertolongan pertama yang berbentuk seperti papan selancar. Papan ini dilengkapi dengan serangkaian sabuk untuk mengikat korban kecelakaan, sedemikian sehingga korban tidak mudah bergerak, untuk mencegah semakin parahnya kondisi korban karena pergerakan tubuh yang tidak perlu. Tulang mungkin retak di bawah kulit. Retakan tulang itu seperti pecahan botol seperti filemfilem koboi yang berkelahi di bar. Retakannya dapat menusuk jaringan tubuh jika korban digerakkan. Spinal board dan alat-alat P3K yang lain telah siap di Collection Point. Tim penyelamat dengan segera namun berhati-hati meletakkan korban ke spinal board yang sabuksabuknya telah dilepas di satu sisi. Korban tampak seperti tidak sadar. Tidak tampak ada luka terbuka memancar dari tubuhnya di bagian manapun. First aider segera melakukan tugasnya. Oxigen therapy dilepas, primary survey dimulai dengan analisa DRABC. Disimpulkan bahwa korban tidak sadar, denyut jantung berhenti, dan tidak bernafas. Tidak ada luka arteri terbuka. Mati klinis! Segera first aider melakukan Resusitasi Jantung Paru (RJP).Sang first aider sangat yakin dengan apa yang dilakukannya. Dia yakin bahwa dengan apa yang dilakukannya kemungkinan hidup korban lebih besar. Doa selalu dipanjatkannya agar Tuhan memberikan yang terbaik untuk sang korban.

Primary survey adalah tahapan pertama seorang first aider melakukan pertolongan setelah korban berada di tempat yang aman. Dalam primary survey dilakukan analisa DRABC. RJP dilakukan jika diperlukan. Setelah tahapan Primary Survey ini dilaksanakan, jika korban telah sadar, maka tahapan selanjutnya adalah dengan Secondary Survey. Pada tahapan ini First Aider akan menganalisa semua luka yang ada pada tubuh korban, mencatat semua temuan, dan memberikan pertolongan pertama jika diperlukan dan memungkinkan. Mungkin pada korban ada luka bakar, luka patah tulang, luka terbuka, bahkan luka sengatan binatang berbisa. Korban telah dirawat, dan tubuhnya telah distabilkan dengan mantap pada Spinal Board. Tim penyelamat segera mengangkat dan memindahkan korban ke ambulance bed atau ambulance stretcher yang telah disiapkan oleh paramedik. First Aider menjelaskan dan menyerahkan catatan-catatan survey korban pada paramedik. Korban segera dilarikan ke rumah sakit untuk perawatan lebih lanjut.