Anda di halaman 1dari 8

BAB III PENGOLAHAN DAN ANALISIS DATA

3.1. Peralatan dan Perangkat yang Digunakan

3.1.1. Perangkat keras Komputer 3.1.2. Perangkat lunak Word Processor (Microsoft Word) ZR WinQSB

3.2

Pengumpulan data PT. Selvina Seat merencanakan kebutuhan material yang akan dibuat dengan

planning horizon selama 9 bulan dengan Master Production Schedule ( MPS ) seperti pada tabel 3.1 : Tabel 3.1 Master Production Schedule (MPS)

jan

feb

mar 7650

apr

mei

jun

jul

agust 9055

sep

MPS menentukan proses MRP dengan jadwal pemenuhan produk jadi MPS menunjukkan jumlah produksi bukan demand MPS bisa merupakan kombinasi antara pesanan langsung konsumen dan peramalan demand MPS menunjukkan jumlah yang harus diproduksi, bukan jumlah yang bias diproduksi Komponen yang terdapat pada kursi adalah seperti tabel dibawah ini

17

18 Tabel 3.2 Data Part no. Dan kebutuhan

Level 0 1 1 1 2 2 2

Part. no F - 305 S - 311 P - 313 A - 315 S - 322 R - 424 R - 425

Desc Kursi Kaki Kursi Jok Kursi Sandaran Tangan Rangka Jok Busa Kain Jok

komponen yang dibutuhkan

1 2 1 1 1 2

Dari komponen tabel 3.2 maka dapat kita buat BOM (Built Of Materials) yaitu berisi informasi tentang hubungan antara komponen dalam suatu perakitan, juga memberikan informasi tentang semua item, seperti nomor komponen dan jumlah yang dibutuhkan pada setiap perakitan.

Kursi F-305

Kaki Kursi S-311 (1)

Jok Kursi P-313 (2)

Sandaran Tangan A-315

Rangka Jok S-322 (1)

Busa R-424 (1)

Kain R-425 (2)

Gambar 3.1 Bil Of Materials (BOM)

19 Karakteristik dari produk kursi kuliah adalah sebagai berikut: Tabel 3.3 Karakteristik produk kursi kuliah komponen yang dibutuhkan 1 2 1 1 1 2 unit Lot L4L L4L L4L L4L L4L L4L L4L

Level 0 1 1 1 2 2 2

Part. no F - 305 S - 311 P - 313 A - 315 S - 322 R - 424 R - 425

Desc Kursi Kaki Kursi Jok Kursi Sandaran Tangan Rangka Jok Busa Kain Jok

LT 2 2 1 1 2 1 1

Make or Buy M B B M B B B

Dari tabel 3.3 dapat kita ketahui karakteristik produkyaitu lead time tiap komponen yang akan diproduksi atau dibeli unit lot setiap komponen. Kondisi persediaan seperti pada tabel berikut : Tabel 3.4 Persediaan Part no F - 305 S - 322 R - 425 Current inventory(unit) 480 270 535 Allocated (unit) 75 90 45

Dan status persediaan di bagian gudang diketahui sebagaimana terlihat pada tabel berikut: Tabel 3.5 Penerimaan yang direncanakan Part no Receipts S - 311 P - 313 S - 322 R - 424 Schedule (month) 500 430 200 150 300 Due date 2 1 6 2 2

20 Dan status biaya biaya yang dikeluarkan diketahui sebagaimana terlihat pada tabel berikut: Tabel 3.6 Biaya Holding annual Cost 20000 5000 10000 5000 4000 3000 3000

No 1 2 3 4 5 6 7

Part Kursi Kaki Kursi Jok Kursi Sandaran Tangan Rangka Jok Busa Kain Jok

Part no F - 305 S - 311 P - 313 A - 315 S - 322 R - 424 R - 425

Unit Cost 150000 40000 90000 20000 30000 30000 30000

Setup Cost 30000 7500 15000 7500 5000 5000 5000

3.3 Pengolahan Data Perencanaan kebutuhan material bertujuan untuk menyusun jadwal induk produksi pada tingkat komponen. Informasi yang diperlukan untuk melakukan MRP adalah jadwal induk produksi, Status Produksi dan Bill of Material. Dari semua data tersebut dapat kita buat MRP untuk setiap komponen, pembuatan MRP harus selalu dari urutan proses barang jadi sampai proses material pertama kali dibuat atau dibeli, dikarenakan MRP dari barang jadi akan dijadikan MPS untuk proses sebelumnya dari data komponen diatas yang harus kita buat pertama kali adalah MRP dari kursi (F - 305) urutan terakhir yaitu kain jok (R - 425). Tabel 3.7 MRP Kursi (F-305)

Tabel 3.7 adalah MRP Kursi (F 305) dengan kondisi Gross requirement sesuai dengan Master Production Schedule yaitu pada bulan ke.3 dan ke.8 sebanyak 7650

21 Pcs,dan 9055 Pcs dengan inventor yang ada sebanyak 405 Pcs (On Hand Inventory) kondisi ini dikarenakan stock awal untuk kursi adalah sebanyak 480 Pcs tapi barang tersebut sudah dialokasikan sebanyak 75 Pcs , lead time untuk kursi adalah 2 bulan oleh sebab itu untuk memenuhi kebutuhan pada bulan ke.3 (planned receipts) maka harus sudah dilakukan pemesanan pada bulan ke.1 (planned order) dikarenakan unit lot adalah L4L maka pemesanan barang sesuai dengan kebutuhan pada bulan ke.3,maka pemesanan pada bulan pertama adalah kondisi order dikurang dengan invetory yang ada yaitu 7650 405 = 7245 Pcs, begitupun dengan kebutuhan pada bulan ke.8 maka pemesanan dilakukan pada bulan ke.6. Berdasarkan BOM yang ada untuk menjadi kursi dibutuhkan komponen kaki kursi,(S 311) sebanyak 1 Pcs, jok kursi (P 313) sebanyak 2 Pcs dan sandaran tangan (A 315) sebanyak 1 Pc. Maka MPS yang digunakan adalah planned orders yang ada pada kursi (F 305). Tetapi pada jok kursi planned orders pada kursi dikalikan 2 dikarenakan untuk membuat kursi dibutuhkan 2 jok kursi. Kondisi dapat dilihat pada MRP ketiga komponen tersebut ( Tabel 3.8 3.10 ).

Tabel 3.8 MRP Kaki Kursi (S-311)

Item S-311 mempunyai lead time selama 2 bulan dan perusahaan tidak membuat sendiri komponen ini melainkan membelinya dari perusahaan lain. Pada awal periode perusahaan telah mempunyai Planned Order Release sebanyak 7245 Pcs (bulan Nov) yang akan datang pada bulan ke 1 (jan), order ini dibuat untuk memenuhi kebutuhan pada bulan ke 1. Pada bulan ke 6 perusahaan membutuhkan komponen ini sebanyak 9055 Pcs dikarenakan perusahaan mempunyai stock barang sebanyak 500 Pcs yang datang pada bulan ke 2 maka perusahaan merencanakan kembali untuk membeli pada bulan ke 4 sisa dari kekurangan stock yang ada yaitu sebanyak 8555 Pcs.

22 Tabel 3.9 MRP Sandaran Kursi (A-315)

Item A-315

mempunyai lead time selama 1 bulan dan perusahaan membuat

sendiri komponen ini. Pada awal periode perusahaan telah mempunyai Planned Order Release sebanyak 7245 Pcs (bulan Des) yang akan datang pada bulan ke 1 (jan), order ini dibuat untuk memenuhi kebutuhan pada bulan ke 1. Pada bulan ke 6 perusahaan membutuhkan komponen ini sebanyak 9055 Pcs, maka perusahaan merencanakan kembali untuk membeli pada bulan ke 5 yaitu sebanyak 9055 Pcs. Tabel 3.10 MRP Jok Kursi (P-313)

Item P-313 mempunyai lead time selama 1 bulan dan perusahaan tidak membuat sendiri komponen ini melainkan membelinya dari perusahaan lain. Kebutuhan jok untuk di rakit pada kursi adalah 2 Pcs setiap kursinya sehingga kebutuhan untuk item tersebut adalah sebanyak 7245 x 2 = 14490 Pcs. Pada awal periode perusahaan telah mempunyai Planned Order Release sebanyak 14060 Pcs (bulan Des), order ini dibuat untuk memenuhi kebutuhan pada bulan ke 1 dan perusahaan mempunyai schedule receipts sebanyak 430 Pcs yang akan datang pada bulan ke 1 (jan),. Pada bulan ke 6 perusahaan membutuhkan komponen ini sebanyak 9055 x 2 = 18110 Pcs dikarenakan perusahaan mempunyai schedule receipts sebanyak 200 Pcs yang datang pada bulan ke

23 6 maka perusahaan merencanakan kembali untuk membeli pada bulan ke 5 sisa dari kekurangan yang ada yaitu sebanyak 17910 Pcs. Berdasarkan BOM yang ada untuk menjadi jok kursi dibutuhkan komponen rangka jok (S 322) sebanyak 1 Pcs, busa (R - 424) sebanyak 1 Pcs dan kain (R - 425) sebanyak 2 Pc. Maka MPS yang digunakan adalah planned orders yang ada pada jok kursi (P 313). Tetapi pada kain planned orders pada jok kursi dikalikan 2 dikarenakan untuk membuat jok kursi dibutuhkan 2 kain. Kondisi komponen tersebut ( Tabel 3.11 3.13 ). Tabel 3. 11 MRP Rangka Jok (S-322) dapat dilihat pada MRP ketiga

Item S-322 mempunyai lead time selama 2 bulan dan perusahaan tidak membuat sendiri komponen ini melainkan membelinya dari perusahaan lain. Dikarenakan kebutuhan Item S-322 akan dipergunakan untuk membuat P-313 pada awal periode ke. 1 (jan) maka perusahaan sudah melakukan order sebanyak 13880 Pcs dan mempunyai stock sebanyak 180 Pcs. Pada bulan ke dua perusahaan mempunyai schedule receipts sebanyak 150 Pcs. Item S-322 dibutuhkan kembali pada bulan ke 5 sebanyak 17910 Pcs, karena sudah mempunyai stock sebanyak 150 Pcs maka perusahaan melakukan Planned Order Release pada bulan ke 4 sebanyak 17760 Pcs. Tabel 3.12 MRP Busa (R-424)

24 Item R-424 mempunyai lead time selama 1 bulan dan perusahaan tidak membuat sendiri komponen ini melainkan membelinya dari perusahaan lain. Dikarenakan kebutuhan Item R-424 akan dipergunakan untuk membuat P-313 pada awal periode ke. 1 (jan) maka perusahaan sudah melakukan order sebanyak 14060 Pcs. Pada bulan ke dua perusahaan mempunyai schedule receipts sebanyak 300 Pcs. Item R-424 dibutuhkan kembali pada bulan ke 5 sebanyak 17910 Pcs, karena sudah mempunyai stock sebanyak 300 Pcs maka perusahaan melakukan Planned Order Release pada bulan ke 4 sebanyak 17610 Pcs. Tabel 3. 13 MRP Kain Jok (R-425)

Item R-425 mempunyai lead time selama 1 bulan dan perusahaan tidak membuat sendiri komponen ini melainkan membelinya dari perusahaan lain. Kebutuhan jok untuk di rakit pada kursi adalah 2 Pcs setiap kursinya sehingga kebutuhan untuk item tersebut adalah sebanyak 14060 x 2 = 28120 Pcs. Pada awal periode perusahaan telah mempunyai Planned Order Release sebanyak 14060 Pcs (bulan Des), order ini dibuat untuk memenuhi kebutuhan pada bulan ke 1 dan perusahaan mempunyai schedule receipts sebanyak 430 Pcs yang akan datang pada bulan ke 1 (jan),. Pada bulan ke 5 perusahaan membutuhkan komponen ini sebanyak 18110 x 2 = 35820 Pcs, maka perusahaan merencanakan kembali untuk membeli pada bulan ke 4 sisa dari kekurangan yang ada yaitu sebanyak 35820 Pcs.

Anda mungkin juga menyukai