Anda di halaman 1dari 2

(retensi cairan isotonik meningkat)

Volume cairan berlebihan

b/d mekanisme pengaturan melemah, asupan cairan berlebih, meningkat, Edema, Dypsneu, oliguria ) Batasan karakteristik : Berat badan meningkat pada waktu yang singkat , Asupan berlebihan dibanding output , Tekanan darah berubah, tekanan arteri pulmonalis berubah, peningkatan CVP , Distensi vena jugularis , Perubahan pada pola nafas, dyspnoe/sesak nafas, orthopnoe, suara nafas abnormal (Rales atau crakles), kongestikemacetan paru, pleural effusion , Hb dan hematokrit menurun, perubahan elektrolit, khususnya perubahan berat jenis , Suara jantung SIII, Reflek hepatojugular positif , Oliguria, azotemia , Perubahan status mental, kegelisahan, kecemasan ) NOC : ps menunjukkan keseimbangan vol cairan Fluid Balance Hydration Kriteria Hasil : Tidak ada udem, efusi, anasarka, BB pasien ideal Suara pernapasan bersih, tidak ada dispnea atau ortopnea Tidak ada peningkatan vena jugularis, reflek hepatogular (+), suara gallop rhythm Tekanan vena sentral normal, cardiac out put dan tekanan darah normal Tidak ada kelelahan, kecemasan, atau kebingungan

asupan natrium berlebih.( BB naik, TD berubah, CVP

NIC : 1. Fluid management : pertahankan posisi tirah baring selama masa akut, kaji adanya peningkatan JVP,edema dan acites, tinggikan kaki saat berbaring, buat jadwal masukan cairan, monitor intake nutrisi, timbang BB secara berkala, monitor TTV, pantau haluran urine ( karakteristik, jump, warna. Kualitas ), balance cairan selama 24 jam, monitor tanda & gejala acites dan edema, ukur lingkar abdoment, awasi tetesan infus, pantau albumin serum, kaji turgor kulit. 2. Nutrisi management 3. Respiratory management : monitor RR pd ps dgn acites 4. Medication management : pemberian deuretik

Anda mungkin juga menyukai