Waspadai Infeksi Saluran Kemih pada Anak

Ditulis oleh nid Sabtu, 17 Oktober 2009 12:00

Tak Terdeteksi, Infeksi Bisa Menjalar ke Ginjal

GEJALA infeksi saluran kemih pada anak perlu diwaspadai. Apalagi gejala yang ditimbulkan sering tidak khas. Padahal, jika terlambat dideteksi dini, gejala itu bisa berlanjut pada komplikasi yang lebih parah. Salah satunya gagal ginjal.

Menurut dr Pandji SpA, penyakit infeksi saluran kemih (ISK) termasuk sering terjadi pada anak-anak. Pada usia di bawah satu tahun, anak laki-laki lebih rentan. Sedangkan jika sudah di atas satu tahun, kasus anak perempuan lebih sering ditemukan. Jadi tidak bisa dianggap remeh, ujarnya di RS St Theresia baru-baru ini. Mengenai penyebab, dr Pandji mengatakan, ISK pada anak disebabkan infeksi mikroorganis gram negatif terbanyak ecoli. Bisa juga oleh gram positif seperti virus dan jamur.

Adapun faktor yang mempermudah terjadi infeksi (predisposisi) pada anak laki-laki bisa penyempitan kulit pada ujung kelamin (firosis). Faktor predisposisi lain adalah adanya batu atau benda asing di saluran kemih, adanya aliran balik dari saluran kencing ke arah ginjal. Bisa juga karena bentuk anatomi jenis kelamin, ujarnya.

Untuk penyebaran infeksi, kata dr Pandji, bisa melalui dua cara. Pertama melalui aliran darah (ematogen) dari sumber infeksi ke tempat lain, misalnya dari infeksi tenggorokan masuk ke aliran darah kemudian masuk ke kandung kemih.

Kedua, penyebaran langsung dari lubang alat kelamin masuk ke dalam kandung kemih. Ini banyak berhubungan dengan kebersihan kelamin, misalnya popok yang lama baru diganti, cara membersihkan alat kelamin yang salah, dan lainnya, terang Pandji.

Lalu bagaimana gejalanya?

Menurut dr Pandji, penyakit itu gejalanya tidak khas, sehingga biasanya ditemukan secara tidak kebetulan melalui pemeriksaan urine. Beberapa gejala yang muncul di antaranya timbul panas,

1/2

Waspadai Infeksi Saluran Kemih pada Anak

Ditulis oleh nid Sabtu, 17 Oktober 2009 12:00

menggigil seperti malaria, perasaan tidak nyaman di bawah pusat, sering kencing, serta sering disertai muntah-muntah.

Untuk itu, jika muncul gejala tersebut, sebaiknya segera lakukan pemeriksaan, terutama untuk memastikan apakah anak menderita infeksi saluran kemih atau tidak. Penyakit itu harus segera ditangani sehingga tidak menimbulkan komplikasi yang lebih parah, ujarnya.

Mengenai komplikasi, lanjut dr Pandji, jika dibiarkan, bisa menjalar ke ginjal. Jika ginjal terinfeksi, akibatnya bisa menimbulkan hipertensi pada anak atau disebut dengan krisis hipertensi yang mengkhawatirkan. Malah bisa juga anak gagal ginjal, ujarnya.

Karena itu, saat ini sering ditemukan pada usia remaja maupun masih di bawah 20 tahun ada yang sudah terkena gagal ginjal. Kemungkinan besar awalnya karena ada infeksi saluran kemih yang tidak terdeteksi sehingga infeksi mengenai ginjal, ujarnya.(nid)

2/2