Anda di halaman 1dari 1

Awan berusaha menyeimbangkan tubuhnya, tapi gagal, larutan kimia di tangan pemuda itu jatuh menyentuh botol-botol berisi

larutan lain di bawahnya. Prrraaank!! Seketika labu reaksi pecah berantakan, Awan yang masih berada di atas tangga bergegas turun. Namun gerakan pemuda berkaki panjang itu kalah lihai dengan reaksi senyawa-senyawa kimia yang kini telah menghasilkan asap kelabu gelap memedihkan mata. Awan merasakan sesuatu menjalari liang-liang pernafasannya, semakin berat hingga ia tidak lagi sadarkan diri. *** An, Aku bertemu seseorang pagi ini. Ia memelukku! Dan entah mengapa pelukan itu terasa begitu hangat, dear ia mengalahkan milikmu. Sondang berbicara lirih pada tubuh Awan yang hanya diam tak menanggapi. Ditatapnya lekat dada bidang pemuda itu, seoalah ingin memastikan dada pemuda itu masih bergerak naik turun.

Anda mungkin juga menyukai