Anda di halaman 1dari 7

Infeksi jamur paru dapat sebagai infeksi primer (inhalasi )maupun sekunder (kavitas tuberkulosa, bronkiektasis, krasinomabronkus yang

sering menurunkan daya tahan tubuh) Jamur tumbuh d daerah lembab

Klasifikasi Mycosis :
Infeksi jamur pada penderita paru termasuk infeksi yang bersifat sistemik jenis oportunistik, yaitu dalam keadaan normal sifatnya non patogen tetapi dapat berubah menjadi patogen bila keadaan tubuh melemah, Disebabkan terutama oleh kandidia dan aspergilus (flora normal rongga mulut, saluran cerna dan vagina pada individu normal )

Tanda dan Gejala

1. Tampak lebih sakit saat bernafas, 2. mengeluh demam dengan pernapasan dan nadi yang cepat. 3. Batuk-batuk, hemaptoe sesak dan nyeri dada.

Diagnosa..
1. 2. Kecurigaan yang tinggi terhadap kemungkinan infeksi jamur di paru. Pemeriksaan diagnostik yang lazim terhadap penyakit paru: Foto toraks PA dan lateral, CT Scant toraks. Sputum: mikroskopis jamur dan kultur. Bronkoskopi: sekret bronkus, bilasan bronkus, transbronkial lung biopsi. Aspirasi paru dengan jarum. Pemeriksaan laboratorium darah Kultur darah. Pemeriksaan serologi.

3.

Cara Pemeriksaan Jamur :


1. Pemberian anestesi pada trakea dan bronkus 2. Bronkoskopi steril dimasukkan melalui rongga mulut 3. Dimasukkan NaCL 0,9% sebanyak 40 cc 4. Arspirat ditampung pada tabung steril 5. Bahan siap untuk dikirim ke laboratorium

Anda mungkin juga menyukai