Anda di halaman 1dari 4

SOAL OSCE PHE BLOK 20 Dokter Juna merupakan kepala puskesmas Anggrek di Kecamatan Buah Batu sejak beberapa

bulan yang lalu. Kecamatan ini berpenduduk sekitar 120.000 jiwa dengan mata pencaharian utama sebagai petani. Sarana pendidikan yang terdapat di kecamatan Buah Batu terdiri dari 8 SD, 6 SMP, dan 1 SMA. Pendidikan rata-rata warga di kecamatan tersebut adalah SMP. Kecamatan ini memiliki 1 puskesmas, 2 puskesmas pembantu, dan 4 posyandu. Rumah sakit rujukan terdekat dapat ditempuh selama 4 jam. Kecamatan ini terletak di perbukitan dan memiliki satu sungai sebagai sumber utama kehidupan warga. Padahal, lokasi tempat pembuangan akhir sampah berada dekat sungai tersebut. Dari data laporan ke Dinkes diketahui bahwa terdapat peningkatan kasus diare khususnya pada anak-anak dibandingkan dengan bulan yang lalu. Selain itu, anak-anak di kecamatan ini memiliki status gizi buruk. Dalam pertemuan rakor di kecamatan minggu yang lalu, camat menekankan kepada dr. Juna untuk mempersiapkan rencana dan mendesain sebuah program promosi kesehatan yang paling cocok untuk mengatasi permasalahan diare dan gizi buruk di wilayah kerja puskesmas tersebut. Tugas : 1. a) diagnosis masalah, b) prioritas masalah sebagai kebutuhan untuk membuat promosi kesehatan. 2. Mengembangkan komponen promosi kesehatan: dengan menentukan (a) tujuan promosi kesehatan , (b) sasaran promosi kesehatan, (c) isi promosi kesehatan, (d) metode yang akan digunakan, (e) media yang akan digunakan, (f) rencana evaluasi, (g) jadwal pelaksanaannya

PRECEDE A. DIAGNOSIS MASALAH 1. Diagnosis sosial a. Biaya berobat mahal b. Lokasi rumah sakit jauh c. Pendapatan masih rendah d. Sumber air bersih belum tersedia 2. Diagnosis epidemiologi a. Peningkatan kasus diare meningkat sekitar 50% dari bulan lalu b. Rata-rata anak di Kecamatan Buah Batu berstatus gizi buruk 3. Diagnosis Perilaku dan Lingkungan Perilaku Kebiasaan buang sampah di sungai Menggunakan air sungai untuk kebutuhan domestik Kebiasaan buang sampah di dekat sungai Tidak menerapkan PHBS Kegiatan MCK di sungai Lingkungan Terletak di kaki perbukitan Lokasi tempat pembuangan akhir di dekat sungai 4. Diagnosis Pendidikan dan Organisasi Predisposing factor Tingkat pendidikan rendah Pengetahuan PHBS kurang Pengetahuan tentang makanan bergizi kurang Pengetahuan tentang penanganan diare masih kurang Daya beli masyarakat rendah Enabling factor Ketersediaan obat-obatan di puskesmas masih minimal Rumah sakit sulit dijangkau Sarana pendidikan masih sedikit Reinforcing facor Tokoh masyarakat belum menerapkan PHBS Peran petugas pelayanan kesehatan di puskesmas kurang aktif 5. Diagnosis Administrasi dan Kebijakan Administrasi Tenaga kesehatan masih kurang Tenaga pengajar pendidikan kurang Kebijakan Belum ada kebijakan mengenai organisasi pengelola sampah

B. PRIORITAS MASALAH No. Masalah 1. Belum menerapkan PHBS 2. Kurang pengetahuan tentang diare 3. Kurang pengetahuan tentang gizi buruk

U 4 4 4

S 5 4 4

G 3 3 3

Total 60 48 48

Tingkat pendidikan rendah <<< pengetahuan mengenai PHBS kurang Man

Kurang penyuluhan mengenai PHBS

Method

Kurang menerapkan PHBS

Material

Money

Environment

Minim kader aktif Minim tenaga kesehatan Minim pengajar Sarana pendidikan kurang Puskesmas masih kurang

Minim dana penyuluhan Penghasilan masyarakat rendah

Sumber air dari sungai Sungai tercemar Kondisi lokasi perbukitan

PROCEED 1. Tujuan Promosi Kesehatan a) Tujuan umum: - Menurunkan angka morbiditas diare sebesar 25% dan meningkatakan angka kesembuhan menjadi 75%. - Menurunkan angka morbiditas gizi buruk sebesar 25% dan meningkatakan angka kesembuhan menjadi 75%. b) Tujuan khusus: - Meningkatkan penerapan PHBS di kalangan masyarakat - Meningkatkan kesadaran hidup sehat - Meningkatkan pengetahuan masyarakat mengenai PHBS - Meningkatkan pengetahuan masyarakat mengenai diare dan gizi buruk 2. Sasaran promosi kesehatan - Masyarakat - Tenaga kesehatan - Tokoh kesehatan - Kader - Ibu-ibu PKK

3. Isi promosi kesehatan - PHBS : langkah-langkah, keuntungan, dan dampak tidak menerapkan PHBS - Diare : gejala, penyebab, akibat, cara pencegahan dan penanganan pertama - Gizi buruk : ciri-ciri, penyebab, akibat, cara memperbaiki status gizi, makanan 4 sehat 5 sempurna 4. Metode yang akan digunakan - Penyuluhan - Pelatihan - Promosi door to door 5. Media yang akan digunakan - Poster - Pamflet - Brosur - Iklan radio 6. Rencana evaluasi - Proses: kelancaran program (sesuai dengan yang dijadwalkan) - Dampak: evaluasi penerapan PHBS di kalangan masyarakat dan kesadaran masyarakat ke puskesmas - Hasil: angka morbiditas diare menurun menjadi 25% angka morbiditas gizi buruk menurun sebesar 25% 7.
No 1 2 3 4 5

Rencana kegiatan
Kegiatan Advokasi Penyuluhan Pembentukan kader Imunisasi polio Evaluasi Oktober November Desember Januari Februari Maret

Anda mungkin juga menyukai