Anda di halaman 1dari 2

BAB 6

DAFTAR PUSTAKA

Borror, dkk. 1996. Pengenalan Pelajaran Serangga. Edisi Keenam. Terjemahan Partosoedjono S. Gadjah Mada University Press, Yogyakarta: hlm. 671673, 963. CoData, Tim Indonesia. 2000. Tanaman Obat Indonesia. http://www.iptek.net.id/ind/pd_tanobat/view.php?id=263. Diakses tanggal 31 Agustus, 2006. Depkes, 2006. Kasus dan Kematian DBD Per Bulan Di Indonesia Tahun 2006. http://.www.ppmplp.depkes.go.id/def_menuId=20&menuType=0&SubId=2 Diakses tanggal 1 Nopember, 2006 Harborne, J.B. 1982. Intruduction to Ecological Biochemistry. Second Edition. Academic Press, New York : hlm. 66-67. Harborne, J.B. 1987. Metode Fitokimia ; Penuntun Cara Modren Menganalisis Tumbuhan. Edisi Kedua. Terjemahan Padmawinata K & Soediro I. ITB Press, Bandung : hlm. 5-7, 102-103, 151. Kardinan, A. 2004. Pestisida Nabati ; Ramuan dan Aplikasi. Penebar Swadaya, Yogyakarta : hlm. 30. Little, V.A. 1963. General and Aplied Entomology. Third Edition. Harper & Row Publisher, New York : hlm. 325. Metcalf, C.L & Flint, W.F. 1962. Destructive and Useful Insects. Fourth Edition. Mc Graw Hill Book Company, San Fransisco : hlm. 396, 1000-1002. Murtanti, D & Astuti, U.N.W, 2005. Pengaruh Ekstrak-Etanol Daun Mindi, Melia azedarach L. Terhadap Daya Tetas Telur, Perkembangan Dan Mortalitas Larva Aedes albopictus. Forum MIPA. Volume 4, Nomor 1: hlm. 13. Naria, E. 2005. Insektisida Nabati Untuk Rumah Tangga. Info Kesehatan Masyarakat. Volume IX, Nomor I. Penerbit FKM USU : 28-31. Noble, E.R & Noble, G.A. 1989. Parasitologi. Terjemahan drh. Wadiarto. Edisi Kelima. UGM Press, Yogyakarta : hlm. 749. Noraida. 2000. Daya Bunuh Insektisida Ekstrak Daun Srikaya (Annona squamosa Linn) Terhadap Larva Aedes aegypti Di Laboratorium.

Universitas Sumatera Utara

http://www.fkm_undip.or.id/data/index.php?action=4&Idx=1253. tanggal 22 April, 2006.

Diakses

Nuidja, IN. 2005. Air Tergenang, Aedes aegypti Berkembang. http://www.balipost.co.id/BaliPoscetak/2005/12/3/op2.HTM. Diakses tanggal 22 April, 2006. Prianto, dkk. 2006. Atlas Parasitologi Kedokteran. Penerbit Gramedia Pustaka Utama, Jakarta : hlm. 183. Ross, et al. 1982. Entomolgy. Fourth Edition. John Willey & Sons, Canada. Sastrodoharjo. 1979. Pengantar Entomologi Terapan. Penerbit ITB, Bandung. Steenis, C.G.G.J. 2003. Flora. Cetakan Kesembilan. Terjemahan Surjowinoto M dkk. PT Pradnya Paramita, Jakarta: hlm. 193. Tjitrosoepomo, G. 1991. Taksonomi Tumbuhan. Penerbit UGM Press, Yogyakarta. Untung, Prof Dr Ir Kasumbogo Untung MSc. 2006. Ketahanan "Aedes Aegypti" Terhadap Pestisida di Indonesia. http://64.203.71.11/kompascetak/0404/06/humaniora/951294.htm. Diakses tanggal 6 Juli, 2008. Wardhana, W.A. 2001. Dampak Pencemaran Lingkungan. Edisi Revisi. Penerbit Andi, Yogyakarta: hlm. 65-66. Wijayakusuma, H. 2004. Cegah Dan Atasi Demam Berdarah Secara Alamiah Hembing.http://www.cybermed.cbn.net.id/detil.asp?kategori=Hembing&ne wsno=58. Diakses tanggal 22 April, 2006. Wigglesworth, V.B. 1972. The Principles of Insect Physiology. Seventh Edition. The University of Cambridge, London: hlm. 1. Wurlina, W.S. 2002. Pengaruh Perasan Achyranthes aspera Linn. Terhadap Perkembangan Embrio (Cleavage) Mencit (Mus musculus). Jurnal Penelitian Medika Eksakta. Volume 3, Nomor 3 : hlm. 269. Yus, Yusnarti. 1996. Pengaruh Ekstrak Biji Annona muricata L Terhadap Indeks Nutrisi, Kelulushidupan, Pertumbuhan dan Perkembangan Larva Heliothis (Helicoverpa) armigera Hubner. M.S Tesis. Bandung, Indonesia: Institut Teknologi Bandung. Yudhastuti, R & Vidiyani, A. 2005. Hubungan Kondisi Lingkungan, Kontainer, dan Perilaku Masyarakat dengan Keberadaan Jentik. Jurnal Kesehatan Lingkungan. Volume 1, Nomor 2 : hlm. 5

Universitas Sumatera Utara

Anda mungkin juga menyukai