Anda di halaman 1dari 14

ENTOMOLOGI DASAR

Serangga Merugikan
(Ordo Isoptera ; Famili Rhinotermitidae)

Erna Fatmawati ( BI / 8011 ) Musabaqoh M.B. ( BI / 8123 )

Pendahuluan
Serangga terdiri atas ratusan ribu jenis dengan bentuk dan ukuran yang sangat bervariasi. Serangga ada bersifat merugikan dan ada yang menguntungkan Rayap dari ordo Isoptera (Iso=sama, ptera=sayap) merupakan salah satu contoh serangga merugikan. Rayap sendiri digolongkan pada tujuh famili yaitu Termitidae, Mastotermitidae, Serritermitidae, Kalotermitidae, Termopsidae, Hodotermitidae dan Rhinotermitidae. Famili rayap yang banyak ditemukan di Asia Tenggara khususnya di Indonesia adalah Termitidae, Kalotermitidae, dan Rhinotermitidae.

Ciri Umum
Tubuh lunak, Memiliki 2 pasang sayap tipis, Kepala berbentuk bulat, berwarna kuning Antena (15 segmen), labrum, dan pronotum kuning pucat, mata majemuk umumnya mereduksi Mandibel berbentuk seperti arit dan melengkung diujungnya Abdomen berwarna putih kekuning-kuningan, ditutupi rambut menyerupai duri Tipe mulut pengunyah, ditemukan di daerah tropis, metamorfosis tidak sempurna Sifat sosial : tigmotaksis, trophallaxis, grooming, koprofagi dan kanibalisme

Kasta Rayap
1. Kasta prajurit kepala besar, penebalan nyata, mandible yang sangat besar digunakan sebagai senjata dalam mempertahankan koloni 2. Kasta pekerja warna tubuh pucat dengan sedikit kutikula dan menyerupai nimfa, jumlah 80-90% dari populasi koloni, sebagai pencari makan, mambuat sarang, memindahkan makanan saat sarang terancam serat, serta memberi makan, melindungi dan memelihara ratu 3. Kasta reproduktif individu-individu seksual yang terdiri dari betina yang bertugas bertelur dan jantan yang bertugas membuahi betina. Ukuran tubuh ratu mencapai 5-9 cm atau lebih

Siklus Hidup

Telur lunak berbentuk silindris, dengan bagian ujung yang membulat yang berwarna putih Nimfa-nimfa yang sedang tumbuh dapat diatur menjadi anggota kasta Nimfa muda akan mengalami pergantian kulit sebanyak 8 kali, sampai kemudian berkembang menjadi kasta pekerja, prajurit dan calon laron Nimfa yang menetas dari telur pertama dari seluruh koloni yang baru akan berkembang menjadi kasta pekerja Waktu keseluruhan yang dibutuhkan dari keadaan telur sampai dapat bekerja secara efektif sebagai kasta pekerja pada umumnya adalah 6-7 bulan

Jenis-Jenis Rayap . . .
1. Rayap pohon menyerang dan bersarang dalam pohon yang masih hidup serta tidak berhubungan dengan tanah 2. Rayap kayu lembab menyerang kayu mati dan lembab, bersarang dalam kayu, dan tidak berhubungan dengan tanah 3. Rayap kayu kering hidup di dalam kayu mati yang kering. Rayap ini umumnya terdapat di rumah-rumah dan perabot-perabot seperti meja, kursi, lemari dan barang lainnya yang terbuat dari kayu. Rayap ini juga tidak berhubungan dengan tanah, karena habitatnya kering 4. Rayap tanah bersarang dalam tanah terutama dekat pada bahan organik yang mengandung selulosa seperti kayu, serasah dan humus.

Contoh spesies . . .
Klasifikasi : Kingdom : Animalia Phyllum :Arthropoda Class : Insecta Ordo : Isoptera Famili : Rhinotermitidae Genus : Coptotermes Spesies : Coptotermes curvignathus

Coptotermes curvignathus . . .
Ciri : imago berwarna coklat-hitam, kasta prajurit kepala berwarna kuning, dengan antena dan lambrum berwarna pucat. Mandibel berbentuk seperti arit dan melengkung diujungnya. Panjang kepala dengan mandibel 1,56- 1,68 mm. Lebar kepala 1,40-1,44 mm. Panjang badan 5,5-6 mm Ditemukan di daerah tropis dan subtropis, 45% spesies di daerah tropis Habitat : kayu, baik pohon-pohon yang masih hidup maupun kayu yang sudah digunakan menjadi bahan bangunan Sarang dibuat lembab perkembangan optimum dicapai pada kisaran kelembaban 75-90%. Prajurit rayap ini memiliki pertahanan diri yang khas, yaitu mengeluarkan sekresi kimia yang mengandung racun

Peran Coptotermes curvignathus di Lingkungan

Perusak kayu paling ganas serangan meluas Hama bangunan menimbulkan kerugian ekonomis yang besar Ditemukan menyerang pohon buah-buahan, kelapa, karet, cengkeh, dan sayuran pada semua tingkat pertumbuhan (bibit hingga dewasa)

Penanganan
1. Secara alami
Musuh alami hama parasitoid, predator, pathogen (ex. Nematoda Steinernema carpocapsae)

2. Secara kimiawi
Pemberian kitosan pada kayu bangunan Insektisida kimia (termisida)

Daftar pustaka
Prayogo, I. 2007. Beberapa Pengalaman Menghadapi Serangan Rayap dan paya Pencegahannya (Online). http://repository.usu.ac.id/bitstream/123456789/ 21340/4/ Chapter%20II.pdf. Diakses tanggal 23 Mei 2011. Tarumingkeng, CR. 2001. Biologi dan Perilaku Rayap (Online). http://www.rudyct.com/biologi_dan_perilaku_rayap.htm. PSIH IPB, Bogor. Diakses tanggal 2 Mei 2013.

TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai