CeritaawalTanjakan
Senin, 7 Februari 2011 adalahharipenerbitankoranSmansapostedisipertama. Awal yang cukupmengesankanbagi kami. Ada banyaktanggapandariberbagaipihakmengenaikoransekolahini. Ada yang senangdanada pula yang sedikitmengkritik.Meskipundemikian, haltersebutakanmembuatsegenaptimdansemua yang berperan di dalamnyaakansemakinbersemangatuntukberkerja.
Terimakasihkepadateman-teman yang sudahmeluangkanwaktuuntukmembacakoranini. Kami harapdenganadanyasmansa post, teman- temanbisamenambahwawasandanmendapatmanfaat yang lebih.
Edisiinipertama kali diberikianolehpemimpinredaksiAnggiPratamaSyahputrakepada Pak SukimanSpd, yang jugasebagaiwakasekkesiswaan SMAN 1 Amuntai.Kemudiankepadadewan guru sertadibagikankeseluruhkelasdarikelas X sampai XII. Edisiinidicetakterbatas, karenaketidakcukupanbiaya yang kami punya.Kami bergeraksecaraindependen, tanpabantuandaripihakmanapun.Karenadalamedisipertamaini kami takutapabilamengecewakan, dan kami tidakinginpihak lain mengalamikerugian. Selaindaridalamsekolah, kami jugamendapatapresiasipositifdariluarsekolah. Hal ini kami ketahuidarisalahsatu guru, dimanabeliaumengumumkankoraninikesalahsatujejaringsosialdanternyataadabanyak orang yang memberikantanggapan yang baik, danmerekainginmembacaataumemilikikoranini, salahsatunya guru bahasa Indonesia dari SMAN 2 Banjarmasin. Mendengarhalitu kami sangatlahtermotivasiuntukmelakukanhal yang lebihbaiklagidanlebihbersemangatdalammelakukankerjauntukmemberikan yang terbaikkepadasekolahdansemuanya.
Kepadateman-teman yang inginberpartisifasidengankoranini, kami haraptemantemanbisalebihbanyakmelakukankontakdengantimredaksi, sehinggaantarakitaterdapatkerjasamasalingmelengkapi. Seperticerpen, puisidankaryatulislainnya, halitulah yang kami perlukan, untukmenyempurnakandanmenambahrubrikkorankitaini. Sekalilagi kami tekankanbahwa kami sangatmemerlukankonstribusidariteman-temansekalian.
SMANSAPOST | Halaman 1
agar kelulusan UN pada tahun ini. Doa ini begitu khusyuk dilaksanakan. Setelah sambutan dari kepala sekolah, kemudian dilanjutkan lagi dengan pembacaan ayat suci Al-quran yang dibacakan oleh seorang siswi dari kelas XA yaitu Khairunnisa. Berakhirnya pembacaan ayat suci Alquran, kemudian dilanjutkan lagi dengan ceramah agama yang dibawakan oleh Bapak Rifat Syafruddin.
Pada kali ini yang menjadi penceramah adalah Bapak K.H.Rifat Syafruddin. Acara maulid diawali dengan pembacaan syair-syair maulid. Syair-syair maulid dibawakan oleh beberapa orang siswa-sisiwi kelas X, XI, dan XII. Syair-syair yang dibawakan diantaranya ya Rabbisal, Ya Rasullallah, Salatullah, dan yang terakhir Marhaban.
Ceramah yang disampaikan beliau cukup seru, dan mengandung banyak manfaat. Diantara isi ceramah beliau yaitu tentang keteladanan Rasulullah, dan juga tentang akhlak remaja zaman sekarang. Beliau mencontohkan bagaimana akhlak remaja zaman sekarang yang baik dan juga yang tidak baik. Kata beliau Di dunia ini penuh dengan persaingan, jadi jangan takut untuk bersaing secara sehat. Setelah berakhir ceramah, kemudian berakhirlah acara maulid dan ditutup dengan doa. Pembacaan doa dipimpin oleh bapak Rifat Syafruddin. Pesan untuk kakak kelas XII agar rajin-rajin belajar, dan jangan lupa juga berdoa. Semoga pada tahun ini anak kelas XII SMA Negeri 1 Amuntai LULUS 100%. AMIIIEENNN..!!!
Setelah pembacaan syair maulid selesai, kemudian dilanjutkan dengan sambutan Kepala Sekolah yaitu Bapak Humam Sangaji. Pada sambutan beliau, disempatkan beliau untuk memimpin doa bersama
OutSchoolActivity
KEGIATAN LDK PMII Se-HSU
Sepuluh orang anggota OSIS SMAN1 Amuntaibarubaruinimengikuti LDK yang diselenggarakan PMII (PergerakanMahasiswa Islam Indonesia) Amuntai.Kegiatan LDK (LatihanDasarKepemimpinan) yang bertemakanMemformatKepemimpinanPemimpinMasa Depandiadakanpadatanggal 8-10 Oktober 2011 yang lalu, bertempat di gedung PKK Amuntai.Selaindarisekolahkita, kegiataninijugadiikutioleh 4 sekolahlain di Amuntai, yaitu MA NIPA RAKHA, MAN1 Amuntai, SMKN1 dan SMKN3. Dari SMAN1 Amtsendiri, anggota OSIS yangmengikutiadalahMisbachulMunirulEhwan, M. Nuwanda Noorrahman, GhazaliHadiRais, M. GustiHidayatullah, Muzain Ahmad, Khairunnisa, ImaniarFitriani, NabellaEllyana, RandinaEkaPutri, danUmmy Sabrina
bagiandari proses lahirnyajiwapemimpinsejati di dirikita yang mampumenciptakanvisibesarbagihal-hal yang dipimpin,baik di masa yang sekarangataupundimasadepan, berikutpenutupdariNabellasebagaiperwakilan SMAN1 Amuntaisaatpenyampaian general review.
Iklan - iklan
Damas. Kegiatan yang berlangsungselama 3 hariini, padaharipertamadiawalidenganperkenalandarimasingmasingsekolahdandarisahabat-sahabatkepengurusan PMII.KemudiandilanjutkanpemberianmaterimengenaiPemi mpindanKepemimpianandari Drs. H. Ahmad Salim, ketua IPNU Kalsel yang jugasebagaipengurus PMII Amuntai.Setelahitudilanjutkandengandinamikakelompok yang manasetiapkelompokmelakukandiskusimengenaimateri yang barusajadisampaikan,danmelaporkanhasildiskusinya.Kegiatan di haripertamamemangmasihbiasa-biasasaja, namun di harikeduadanketigamulaiterjadiperdebatan yang serudariberbagaikelompok yang memilikiperbedaanpendapat,khususnya di hariketigamengenaipembahansanmateritentang KepemimpinanSeorangWanitaSebagaiPemimpin, perdebatan yang serusempatterjadianatara MA NIPA RAKHA yang mengemukakanpandanganmereka yang berdasarajaran agama dan SMAN1 Amuntai yang berdasaremansipasi di nagarademokrasi. Namunperbedaanpandanganitutentusajadiakhiridenganpenye lesaian yang damaidandapatditerimaolehsemuapesertasehinggapengetahu andanwawasanpesertaLDKsendirimenjadibertambahdanberk embang.
ARTIKEL-ARTIKEL
14 Pebruari telah menjadi hari spesial yang ditunggu-tunggu oleh para remaja di dunia, tak terkecuali remaja di Indonesia. Mereka terlanjur meyakini hari ini sebagai hari kasih sayang yang harus diisi dengan perayaan istimewa. Mulai dari saling tukar kado, menyatakan cinta, ciuman, sampai seks bebas merupakan aktifitas yang turut mewarnai valentine's day.
Kaisar Claudius berpendapat bahwa tentara yang masih muda dan berstatus bujangan lebih tabah dan kuat dalam medan peperangan. Lelaki yang belum beristri lebih sabar bertahan dalam perang dibandingkan tentara yang sudah menikah. Oleh karena itu, kaisar memerintahkan untuk melarang kaum laki-laki untuk menikah. Namun, Saint Valentine menentang kebijakan itu. Dia berpendapat bahwa pemuda-pemudi tetap harus mendapat ruang yang luas untuk melampiaskan hasrat cintanya. Dia lalu secara diam-diam menikahkan banyak pemuda. Sejak orang-orang Romawi kuno mengenal agama Nasrani, maka pesta jamuan kasih sayang ini (pesta Lupercalia) lalu dikaitkan dengan upacara kematian Saint Valentine. Setelah Paus Gelasius menetapkan tanggal 14 Februari sebagai tanggal penghormatan buat Saint Valentine. Akhirnya perayaan ini berlangsung secara terus menerus setiap tahunnya hingga sekarang. Hari ini dijadikan sebagai momen untuk saling tukar menukar pesan kasih dan menempatkan Saint Valentine sebagai simbol dari para penabur kasih. Hari Valentine ditandai dengan saling mengirim puisi dan hadiah seperti bunga, cokelat, dan gua-gula. Hari Valentine juga diisi dengan acara kumpul-kumpul, pesta dansa, minum-minuman alkohol hingga pesta seks. Singkatnya perayaan kasih sayang ini dipersembahkan untuk mengagungkan Saint Valentine yang dianggap sebagai simbol ketabahan, kepasrahan, dan keberanian dalam memperjuangkan cinta. Sikap Seorang Remaja Lalu bagaimanakah seharusnya sikap kaum remaja khususnya pemuda-pemudi Islam? Haruskah mereka ikut hanyut dalam perayaan itu? Tentu jawabannya tidak. Karena Valentine's Day bertentangan dengan nilai-nilai Islam. Valentine's Day justru telah merendahkan dan mempersempit makna cinta. Cinta dihargai sebatas cokelat, bunga mawar, greeting card, ciuman dan seks bebas. Valentine's Day juga menyempitkan kasih sayang hanya sehari saja. Padahal dalam Islam, kasih sayang itu perlu diaktualisasikan setiap saat dan disetiap tempat. Bahkan kita diperintahkan untuk menyebarkan kasih sayang kepada seluruh manusia. Perayaan Valentine's Day juga menggiring remaja untuk melakukan seks. Hal itu dapat kita saksikan dengan jelas dari propaganda mereka. Seorang pakar kesehatan di Inggris bahkan menganjurkan seks di hari Valentine. Olehnya itu, penulis secara pribadi dan sebagai pendidik mengajak kepada seluruh remaja khususnya pemuda-pemudi Islam untuk menjauhi dan tidak ikut-ikutan dalam perayaan ini. Sebagaimana sabda Rasulullah saw: "Barang siapa yang menyerupai sebuah kaum maka dia menjadi bagian dari mereka" (HR. Abu Daud) Muhammad Rais http://suarapembaca.detik.com/
Hembusan angin seakan ikut menyanyi mengiringi dentingan gitar yang dimainkan Latika. Pelan-pelan tapi pasti, ia mulai menyanyi dengan lembut. Jari-jarinya yang lentik tak pernah lelah memetik senar satu persatu, dibawah pohon yang hampir tak ada daunnya, ia duduk dikursi taman kecil yang ada ditengah SMAN Harapan Bangsa Bandung, tempatnya sekolah. Permainannya terhenti ketika matanya menangkap sosok Bima Satya Nugraha. Orang yang diharapkan akan menjadi takdirnya. Sudah lama, sejak Latika masuk sekolah ini, dia menyukai Bima, kakak kelasnya. Namun, Latika hanya menatapnya diam-diam tanpa membiarkan Bima mengenalnya. Pagi Neng. Sapa Mang Anang, tukang kebun sekolah. Cepat-cepat Latika mengalihkan pandangannya. Pagi Mang. Pagi-pagi sudah duduk manis disini, pasti mau liatin Mas Bima yah? Nggak kok, Mang. Jawab Latika malu. Jangan bohong, saya tau. Setiap hari liatin Mas Bima disini, tatapan kamu nggak bisa bohongin saya. Ketahuan yah... Latika cengar-cengir, membuat Mang Anang geleng-geleng sambil tersenyum dan melanjutkan pekerjaannya lagi. Latika kembali memperhatikan Bima, tak ingin mengedarkan pandangannya lagi. Hingga Bima benar-benar hilang dibalik pintu kelasnya. Latika tersenyum malu sampai akhirnya Luna mengagetkannya. Laluna Airani, sahabat baiknya. Nyanyi lagi? Buat Ka Bima? Latika menjawab dengan senyuman. Tiap hari nyanyi lagu sedih buat Ka Bima, kamu nggak capek? Aku rasa percuma, kalo kamu nggak ngom ong langsung nggak ada hasilnya. Malahan kamu dikira pengamen taman. Bikin malu aku sebagai sahabatmu. Omel Luna disusul suara bel tanda pelajaran akan dimulai. Daripada kamu, tiap hari nongkrong diatas pohon sambil makan puding. Lebih parah la gi, kamu dikira sepupunya kuntilanak. Jawab Latika tak mau kalah. Luna cemberut tak karuan. Kalo gitu aku yang bilang sama Ka Bima. Lanjut Luna kemudian. Eh, nggak bisa gitu dong. Kamu jangan seenaknya! Cetus Latika sambil berjalan dikoridor, tak lupa menenteng gitar kesayangannya. Habisnya aku capek liat kamu kayak gitu, nggak maju-maju. Latika hanya diam. Waktu berjalan tanpa kita sadari, satu detik bahkan telah menjadi masa lalu. Tanpa basa-basi, Latika duduk manis ditaman sekolahnya, masih dengan gitarnya. Hanya saja sekarang Luna duduk manis diatas pohon sambil makan puding dan mendengar nyanyian Latika. Ku tak bisa menggapaimu, takkan pernah bisa... Walau sudah letih aku tak mungkin lepas lagi........ Latikan menyanyikan lagu Utopia, tanpa peduli ada seberapa banyak tatapan heran terarah padanya, terutama Luna. Cuek aja. Gerutu Luna tepat dikuping Latika, rupanya Luna sudah menghabiskan pudingnya dan langsung turun. Latika masih meneruskan lagunya. Kenapa kamu suka nyanyi ditaman sekolah? Kenapa nggak dikamar aja? Atau mau bikin konser tunggal? Kalau aku jadi kamu, aku nggak akan suka Ka Bima. Apa bagusnya? Tampang pas-pasan, kantong tipis dan kurang gaul. Lanjut Luna, membuat Latika berhenti dan melotot padanya. Kenapa kamu suka makan puding diatas pohon? Kenapa nggak dikantin aja? Dan kenapa kamu bisa nggak suka sama Alien, maksudku Bintang. Boleh aja kamu jelek-jelekin Ka Bima, seenggaknya dia nggak secuek Bintangmu itu. Balas Latika. Siapa yang kamu maksud Bintangmu? Kali ini Luna yang melotot, cukup lama Luna melotot sampai akhirnya ia melihat Bima dan melambaikan tangan, seakan sudah saling kenal. Bima bingung, namun tetap memenuhi panggilan dadakan dari Luna. Kamu ngapain sih? Tanya Latika bingung. Ngungkapin perasaan. Maaf, ada apa yah? tanya Bima pada Luna. Ka Bima kan? Kenalin ini sahabatku, Latika. Dia sudah lama lho suka sama Ka Bima, sering liatin Kakak diamdiam. Dan aku, Luna yang kayaknya akan jadi malaikat cinta. Bima menatap Luna dan Latika bergantian. Latika menyumpah dalam hati, Luna benar-benar nekat, membuatnya malu setengah mati.Benar-benarmenyebalkanpunyateman super nekat, nggakpunyauratmalu kali yah. Sekarang tatapan Bima tertuju pada Latika yang semakin lama tingkahnya semakin aneh. Mungkin Bima akan marah atau mempermalukannya, tapi sepertinya salah. Oh ya? Makasih banyak. Bima tersenyum manis. Luna tersenyum penuh kemenangan melihat wajah sahabatnya yang sudah seperti kepiting rebus. Tak lupa Luna mengambil inisiatif untuk pulang duluan, dengan alasan ada urusan mendadak. Yang sebenarnya hanyalah ide dadakan.
Bersambung . . .
UNDANGAN
KepadaDewan Guru agar dapatmenghadiriacarasholathajatkelas XII, yang Insya Allah akandilaksanakanpada : Hari Jam : SetiaphariMinggu (malamsenin) : 18.30 sampaiselesai
Susunan Acara :
SolatMagribberjamaah AjangtukarpikirandenganmetodeIslami MembacaSuratYasin Kultum SolatIsyaBerjmaah Barangsiapa yang berminatsilakandatang.
Susunan acara dapat berubah. Khusus pengurus Osis laki-laki diharapkan kadir.
KelompokIlmiahRemaja SMAN Amuntai Saranaberkumpuldantempatpertukaraninformasimengenaisegalahal yang berkaitandengankeilmiahan.Dilaksanakanpada : Waktu : SetiaphariJumat, pukul 16.15 wita
SusunanRedaksi
PenanggungJawab : Drs.HumamSangaji Pembina : FakhrurajiSpd PemimpinRedaksi :AnggiPratamaSyahputra Tim Redaksi : 1. Noor Rahmansyah 2. EkoKurniawan 3. M. Nuwanda Noor Rahman 4. WafaMufida Anggota : Seluruhanggota OSIS SMANegeri 1Amuntai
Bikin SMANSA POSTCape sih cape~ TapiBahagiakok Karenaapa? karenakebahagianitubukanketikaki tamendapatkansesuatu, melainkanketikakitadapatmemberika nsesuatu AnggiPratamaSyahputra.