Anda di halaman 1dari 24

EKOSISTEM MANGROVE

Created by : kelompok 1

Mangrove di Gili Sulat Ekologi team Bio08

Apa sih Ekosistem Mangrove itu???


Ekosistem mangrove adalah suatu sistem di alam tempat berlangsungnya kehidupan yang mencerminkan hubungan timbal balik antara makhluk hidup dengan lingkungannya dan diantara makhluk hidup itu sendiri, terdapat pada wilayah pesisir, terpengaruh pasang surut air laut, dan didominasi oleh spesies pohon atau semak yang khas dan mampu tumbuh dalam perairan asin/payau (Anonim, 2009)

Mangrove di Gili Sulat Ekologi team Bio08

Bagaimana Karakter Mangrove???


Umumnya tumbuh pada daerah intertidal yang jenis tanahnya berlumpur, berlempung atau berpasir. Daerahnya tergenang air laut secara berkala, baik setiap hari maupun yang hanya tergenang pada saat pasang purnama. Menerima pasokan air tawar yang cukup dari darat dan terlindung dari gelombang besar dan arus pasang surut yang kuat.

Mangrove di Gili Sulat Ekologi Team Bio08

Populasi Penyusun Mangrove


Tumbuhan mangrove meliputi pohon-pohonan dan semak yang terdiri dari 12 genera tumbuhan berbunga (Avicennia, Sonneratia, Rhizophora, Bruguiera, Ceriops, Xylocarpus, Lumnitzera, Laguncularia, Aegiceras, Aegiatilis, Snaeda dan Conocarpus) yang termasuk ke dalam delapan famili (Anonim, 2009).

Cont

Zona Avicennia

Zona Rhizophora

Zona Bruguiera

Zona Nypa

zonasi-zonasi berdasarkan jenis vegetasi yang dominan, mulai dari arah laut ke darat sebagai berikut :

Pembagian zona menurut vegetasi

Cont
Komunitas fauna mangrove membentuk percampuran antara dua kelompok: a. Klp fauna daratan/terestrial yg umumnya menempati bagian atas pohon mangrove, terdiri atas insekta, ular primata dan burung. b. Klp fauna perairan/akuatik, yg terdiri atas dua tipe, yaitu yg hidup di kolom air, yaitu ikan dan udang yang menempati substrat baik keras maupun lunak. kemudian kepiting, kerang dan berbagai jenis invertebrata lainnya. Ikan mangrove yang khas yaitu ikan gelodog (Periophthalmus spp.).

Ikan gelodog

Biologi Mangrove
Komponen dasar rantai makanan di ekosistem mangrove bukanlah tumbuhan mangrove itu sendiri, tapi serasah yang berasal dari tumbuhan mangrove (daun, ranting, buah, batang dan sebagainya). Sebagian serasah mangrove didekomposisi oleh bakteri dan fungi menjadi zat hara (nutrien) terlarut yang dapat dimanfaatkan langsung oleh fitoplankton, algae ataupun tumbuhan mangrove itu sendiri dalam proses fotosintesis; sebagian lagi sebagai partikel serasah (detritus) dimanfaatkan oleh ikan, udang dan kepiting sebagai makanannya.

Rantai Makanan Pada Ekosistem Mangrove

Cont
Bentuk adaptasi beberapa tumbuhan mangrove :
semua tumbuhan mangrove mempunyai kutikula tebal untuk menyimpan air. Beberapa diantaranya mampu menyerap air laut dan membuang garamnya melalui kelenjar garam seperti Acanthus ilicifolius dan Avicennia spp. Selain itu tumbuhan mangrove mempunyai sifat lain seperti stomata yang membenam.

Cont
Membanjirnya air pasang menggenangi substrat dan mempersukar tumbuhan untuk hidup disini. Tetapi mangrove merah (Rhizophora spp) mempunyai akar tunggang (prop root) untuk menunjang tegaknya pohon mangrove tersebut. Tumbuhan mangrove memiliki tunas vegetative yang berfungsi untuk menyesuaikan diri dalam menghadapi kekeringan, sehingga tidak mengalami kekurangan air.

Cont
Walaupun hidup di tanah yang kekurangan zat asam, tumbuhan mangrove dapat menyesuaikan diri dengan akar nafas yang dimilikinya (pneumatophore). Contohnya, pada Avicennia spp, akar nafas membentuk seperti pensil dan pada Sonneratia spp. akar nafas lebih tumpul. Sedangkan pada Bruguiera spp, penyesuaian diri pada kekurangan zat asam dilakukan dengan akar lutut (knee root).

pnEumatophore

Bruguiera spp.

Cont
Untuk perkembangbiakan tumbuhan mangrove disebut viviparitas (viviparity). Dalam hal ini biji tumbuh-tumbuhan tumbuh menjadi tumbuhan muda selagi masih melekat pada tumbuhan induknya. Sekali ia lepas dari induknya, maka akan menancap pada dasar lumpur dengan hipokotil yang seperti paku besar. Adaptasi semacam ini kebanyakan terdapat pada jenis mangrove seperti Rhizophora, Bruguiera, dan Ceriops.

Cont
Beberapa hewan membuat liang saat musim kawin, salah satunya ikan gelodog. Kepiting grapsid membuat liang di antara akar mangrove. Liangliang itu digunakan untuk tempat hidup, makan, bernapas, sembunyi, dan berbiak. Udang lumpur membuat liang yang lebih rumit lagi, jenis udang ini hampir tak pernah meninggalkan liangnya dan aktif memindahkan tanah ke permukaan pada malam musim hujan, sehingga di sekitar lubang terdapat gundukan tanah.

Penyebab Kerusakan Mangrove


1. Penebangan mangrove 2. Pengalihan aliran air tawar, misalnya pada pembangunan irigasi 3. Konversi menjadi lahan pertanian dan perikanan 4. Pembuangan sampah cair (Sewage) 5. Pembuangan sampah padat 6. Pencemaran minyak akibat terjadinya tumpahan minyak dalam jumlah besar. 7. Penambangan dan ekstraksi mineral

Fungsi Mangrove
Ekosistem mangrove mempunyai 3 fungsi pokok yaitu : 1. Fungsi fisik, yaitu menjaga garis pantai agar tetap stabil, melindungi pantai dari gempuran ombak dan abrasi, menjadi wilayah penyangga terhadap rembesan air laut (instrusi) dan sebagai filter pencemaran yang masuk ke laut.

Cont
2. Fungsi biologis, yaitu sebagai daerah asuhan dan sebagai tempat pemijahan bagi ikan, udang, kepiting, kerang, dan biota perairan laut lainnya, tempat persinggahan burungburung yang bermigrasi serta tempat habitat alami berbagai jenis biota flora dan fauna lainnya seperti serangga.

Cont
3. Fungsi Ekonomis, yaitu sebagai bahan bakar seperti arang dan kayu bakar, bahan bangun ( balok, atap rumah, dan tikar),perikanan, pertanian, tekstil (serat sintetis), makanan, obat-obatan, minuman beralkohol, bahan mentah kertas bahan pembuat kapal dan lainnya.

Pemanfaatan Mangrove Secara Ekonomi Untuk Kayu Bakar

SALAM LESTARI.. L/O/G/O SALAM KONSERVASI.

Zona Avicennia terletak paling luar dari hutan yang berhadapan langsung dengan laut. Umumnya memiliki substrat lumpur lembek dan kadar salinitas tinggi. Zona ini merupakan zona pioner karena jenis tumbuhan yang ada memilliki perakaran yang kuat untuk menahan pukulan gelombang, serta mampu membantu dalam proses penimbunan sedimen.

Avicennia sp

Zona Rhizophora terletak di belakang zona Avicennia. Substratnya masih berupa lumpur lunak, namun kadar salinitasnya agak rendah. Mangrove pada zona ini masih tergenang pada saat air pasang.

Rizophora sp

Zona Bruguiera terletak di balakang zona Rhizophora dan memiliki substrat tanah berlumpur keras. Zona ini hanya terendam pada saat air pasang tertinggi atau 2 kali dalam sebulan.
Bruguiera sp

Zona Nypa merupakan zona yang paling belakang dan berbatasan dengan daratan.

Nypa fruticans

Anda mungkin juga menyukai