MODUL KE-4 Materi Kuliah Referensi Dosen Pengasuh : Investasi dalam Saham (Stock Investment) : Beams et. all, Ch.2 : Muh. Arief effendi,SE,MSi,Ak,QIA
Akuntansi dalam Saham Akuntansi & Pelaporan Investor (Stock Investments Investor Accounting & Reporting) (Bagian Kedua) 1. a. Kepemilikan Tidak Langsung (Indirect Holding/ Ownership) Father Son Grandson Pemilikan tidak langsung yang membentuk hubungan Induk-Anak-Cucu. Misal, Perusahaan P memiliki saham (direct interest) 90 % di Perusahaan Q, Perusahaan Q memiliki saham (direct interest) 80 % di Perusahaan R, maka Perusahaan P memiliki saham tidak langsung (Indirect interest) di Perusahaan R sebesar 90 % X 80 % = 72 % (Lihat gambar A). b. Connecting Afiliates Misal, Perusahaan P memiliki saham (direct interest) 90 % di Perusahaan Q, dan kombinasi direct & indirect interest di Perusahaan R, maka Perusahaan P memiliki saham tidak langsung (Indirect interest) di Perusahaan R sebesar (70 % + (90% X 20%) = 88 % (Lihat gambar B). c. Indirect Ownership Several Level. Perusahaan P memiliki saham (direct interest) 90 % di Perusahaan Q, Perusahaan Q memiliki saham (direct interest) 70 % di Perusahaan R, , Perusahaan R memiliki saham (direct interest) 70 % di Perusahaan S, maka Perusahaan P memiliki saham tidak langsung (Indirect interest) di Perusahaan S sebesar ( 90 % X 70 % X 70 % = 41,18 % (Lihat gambar C).
Gambar A
Gambar B
Gambar C
P
90 % 90 %
P
90% 70 %
Q Q
80 %
20 %
70%
70%
R S
3. Saling pemilikan Saham (Mutual Holding) a. Accounting Research Bulletin (ARB) No 51 Paragraf 13 : Saham milik Induk Perusahaan yang dimiliki oleh Anak Perusahaan tidak boleh diperlakukan sebagai saham yang beredar di dalam Neraca Konsolidasi. Dalam Neraca Konsolidasi : saham Induk Perusahaan terlebih dahulu harus dikurangi dengan sejumlah saham yang dikuasai Anak Peusahaan sebelum disusun Neraca Konsolidasi. b. Metode Akuntansi :
1)
Metode Trasury Stock Memperlakukan saham Induk perusahaan yang dimiliki oleh Anak perusahaan dianggap saham yang dimiliki kembali (saham treasury). Anak Perusahaan dibawah pengendalian Induk Perusahaan dan antara Induk Perusahaan & Anak Perusahaan merupakan satu afiliasi (keluarga). Jika Anak Perusahaan memiliki saham Induk Perusahaan pada hakekatnya saham tersebut dibeli oleh keluarga sendiri. Penyajian saham Induk Perusahaan dalam Neraca Konsolidasi harus dikurangkan terlebih dahulu dengan jumlah saham yang dikuasai oleh Anak Perusahaan.
Contoh Soal : Pada tagl 1-1-2006 PT P membeli 75% saham yang beredar PT Q dengan harga pokok investasi Rp 320 juta ( modal saham PT Q RP 400 juta dan Retained Earning ( R/E ) Rp 100 juta, pada saat itu PT Q juga membeli 10% saham yang beredar PT P dengan harga pokok investasi Rp 110 juta ( modal saham Pt P Rp 1 milyar dan R/E PT P 300 juta. Neraca Saldo PT .P dan PT.Q per 31 Desember 2006 ( sebelum mencatat laba) URAIAN Aktiva Lancar Aktiva Tetap Aktiva lain-lain Investasi pada PT. Q (75 %) Investasi pada PT. P (10 %) Total Boaya Usaha (termasuk HPP) Hutang dagang Ekuitas - Modal Saham - Retained earning Total Ekuitas Penjualan 1.000 300 1.300 200 1.550 400 100 500 150 850 PT. P (Rp. Juta) 250 800 60 320 120 1.550 50 PT. Q (Rp. Juta) 100 500 40 110 100 850 200
Laba tahun 2006 Laba tahun 2007 Deviden tahun 2007 TREASURY METHOD
Pada akhir tahun 2006 PT. P mengakui laba dari PT. Q : 75% x Rp 50 juta = Rp 37,5 juta . Jurnal Investasi pada PT. Q Laba dari PT. Q R/E PT. P : R/E awal Laba tahun 2006 Laba dari PT. Q (tahun 2006) R/E akhir tahun 2006 saham yang beredar PT. P (induk). Hak PT. P (Induk) : pada Neraca Konsolidasi per 31-12-2006 Modal saham Retained Earning Saham Treasury Controlling interest Rp. 40 juta = Rp. 4 juta. Jurnal : (apabila dividen dibayar tunai) Kas Pendapatan Dividen Pada akhir tahun 2007, laba PT. Q : - Laba tahun 2007 (operasional sendiri) Laba juta. Jurnal : = Rp. 60 juta 4 juta (Cost method) Rp. 64 juta - pendapatan Dividen tahun 2007 dari PT. P = Rp. Rp. 4 juta Rp. 4 juta Rp. Rp. ( Rp. 1.000 juta. 417,5 juta 110 juta) Rp 300 Rp. 80 juta juta Rp 37,5 juta Rp 37,5 juta
Harga pokok investasi PT. Q Rp. 110 juta dianggap saham treasury, sebagai pengurang
Pada akhir tahun 2007 PT. Q mengakui pendapatan dividen dari PT. P sebesar 10 % X
Pengakuan laba dari PT. Q tahun 2007 (Buku PT. P) : 75 % X Rp. 64 juta = Rp. 48
Investasi pada PT. Q Laba dari PT. Q 22,5 juta. Jurnal : Kas Investasi pada PT. Q
Pengakuan dividen dari PT. Q tahun 2007 (Buku PT. P) : 75 % X Rp. 30 juta = Rp.
Investasi pada PT. Q (pada Buku PT. P) : Rp. 48 juta Rp. 22,5 juta = Rp. 25,5 juta Investasi pada PT. Q per 31-12-2007 : Saldo investasi per 1-1-2006 Pengakuan laba PT. Q tahun 2006 Pengakuan laba PT. Q tahun 2007 Pengakuan dividen PT. Q tahun 2007 Saldo akhir Investasi pada PT. Q per 31-12-2007 Retained earning PT. P per 31-12-2007 : Retained earning awal (1-1-2007) Laba tahun 2007 Laba dari PT. Q tahun 2007 Pengakuan dividen tahun 2007 Dividen PT. P tahun 2007 Dividen yang dibayarkan kepada PT. Q 10 % X Rp. 40 juta Dividen yang dibayarkan PT. P tahun 2007 Modal saham Retained earning Saham treasury Rp. 1.000 Rp. Rp. juta (Rp. Rp. 4 juta) 36 juta) Rp. 417,5 juta Rp. 100 Rp. (Rp. Rp. 48 40 40 juta juta juta) juta Rp. 320 Rp. Rp. (Rp. Rp. juta 37,5 juta 348 juta 25,5 juta) 380 juta
Saldo Akhir Retained earning PT. P per 31-12-2007 Rp. 525,5 juta
Hak PT. P (Induk) : pada Neraca Konsolidasi per 31-12-2007 : 525,5 juta 110 juta)
2). Metode Reciprocal (Convensional) Pengakuan laba Induk Perusahaan dengan menggunakan persamaan matematis. Dalam metode reciprocal, antara Induk Perusahaan & Anak Perusahaan memiliki hubungan timbal balik. Untuk mengetahui laba Induk Perusahaan harus mengetahui laba Anak Perusahaan dan untuk menghitung laba Anak Perusahaan harus diketahui lebih dahulu laba Induk Perusahaan, sehingga ketergantungan antara Induk Perusahaan & Anak Perusahaan sangat erat. Saham Induk Perusahaan yang dibeli Anak Perusahaan langsung mengurangi saham yang beredar. Jika terdapat transaksi pembelian saham Induk Perusahaan oleh Anak Perusahaan, Induk Perusahaan harus membuat jurnal penarikan (Retirement) sahamnya yang sudah beredar. Dalam Neraca Konsolidasi saham yang beredar Induk Perusahaan sudah tidak termasuk saham yang dimiliki oleh Anak Perusahaan, sehingga saham Induk Perusahaan yang dimiliki oleh Anak Perusahaan harus tidak namoak dalam Neraca Konsolidasi. Terdapat dua metode : Equity Method & Cost Method.
Contoh Soal : Seperti pada contoh soal diatas (metode treasury), apabila pembelian saham PT. P oleh PT. Q sebesar 10 % tersebut dilakukan pada tanggal 1-1-2007. a. Equity Method Asumsi : P = R/E PT. P per 31-12-2007 dan Q = R/E PT. Q per 31-12-2007 Persamaan matematis sbb : P = 100.000.000 + 0,75 Q Q = 60.000.000 + 0,10 P P = 100.000.000 + 0,75 ( 60.000.000 + 0,1 P) P = 100.000.000 + 45.000.000 + 0,075 P P 0,075 P = 145.000.000 0,925 P = 145.000.000 P = 156.756.756,76 Q = 60.000.000 + 0,10 P
Q = 60.000.000 + 0,10 (156.756.756,76) Q = 60.000.000 + 15.675.675,68 Q = 75.675.675,68 PT. P mengakui laba PT. Q = 75 % X Rp. 75.675.675,68 = Rp. 56.756.756,76 Jurnal : Investasi pada PT. Q Laba dari PT. Q Jurnal : Kas Investasi pada PT. Q Jurnal : Investasi pada PT. P Laba dari PT. P Jurnal : Kas Investasi pada PT. Q Rp. 4.000.000 Rp. 4.000.000 Rp. 15.675.675.68 Rp. 15.675.675.68 Rp. 22.500.000 Rp. 22.500.000 Rp. 56.756.756,76 Rp. 56.756.756,76
PT. P mengakui dividen dari PT. Q = 75 % X Rp. 30 juta = Rp. 22,5 juta
Menguji perhitungan diatas BENAR ATAU SALAH, sbb ; Jumlah laba PT. P & PT. Q tahun 2007 = Rp. 100 juta + Rp. 60 juta = Rp. 160 juta. PT P : kenaikan hak laba setelah labanya diakui PT. Q : 90 % X Rp. 156.756.756,76 10 % X Rp. 75.675.675,68 jumlah Laba PT. P + PT. Q b. Cost Method R/E PT. P & PT. Q per 31-12-2007 : PT. P (Rp. Juta) R/E per 31-12-2006 Laba tahun 2007 Pembagian dividen tahun 2007 Pengakuan dividen PT. Q 300 100 (40) 22,5 PT. Q (Rp. juta) 100 60 (30) = Rp. 141.081.081,08 = Rp. 18.918.918,92 =Rp. 160.000.000, (BENAR) PT Q : kenaikan hak laba setelah labanya diakui PT. P :
Pengakuan dividen PT. P R/E per 31-12-2007 Persamaan matematis : P + 382.500.000 + 0,75 Q Q = 134.000.000 + 0,10 (P 300.000.000)
382,5
4 134
Asumsi : P = R/E PT. P per 31-12-2007 dan Q = R/E PT. Q per 31-12-2007
Q = 134.000.000 + 0,10 (382.500.000 + 0,75 Q 300.000.000) Q = 134.000.000 + 38.250.000 + 0,75 Q 300.000.000) Q = 142.250.000 + 0,075 Q 0925 Q = 142.250.000 Q = 153.783.783,78 P = 382.500.000 + 0,75 Q P = 382.500.000 + 0,75 (153.783.783,78) P = 382.500.000 + 115.337.837,84 P = 497.837.837,84 Besarnya hak minoritas (Minority interest) PT. Q = 10 % X Rp. 153.783.783,78 = Rp. 15.378.378,38 Sisanya merupakan hak laba untuk PT. P (Contyrolling interest) : 153.783.783,78 - 15.378.378,38 = Rp. 138.405.405,4 Jurnal pengakuan pendapatan dividen : PT. P mengakui pendapatan dividen dari PT. Q = 75 % X Rp. 30 juta = Rp.22,5 juta. Jurnal : Kas Pendapatan dividen Jurnal : Kas Pendapatan dividen Rp. 4 juta. Rp. 4 juta Rp.22,5 juta. Rp.22,5 juta.
PT. q mengakui pendapatan dividen dari PT. P = 10 % X Rp. 40 juta = Rp. 4 juta.