Anda di halaman 1dari 2

Penurunan berat badan Penurunan berat badan biasanya merupakan masalah yang jauh lebih serius dari pada

kenaikan berat badan, karena pada keadaan tersebut terdapat peluang yang lebih besar untuk terjadinya penyakit organic. Penurunan berat badan yang menetap atau terus pada seseorang yang obes ,kendati dietnya sering diterapkan,harus menjadi petunjuk yang perlu diperhatikan karena turunnya berat badan yang menetap jarang pada obesitas. Mekanisme terjadinya penurunan berat badan yang bersifat patologik mencakup penurunan asupan makan,peningkatan laju metabolismedan kehilangan kalori dalam urinatau tinja, yang semua ini bisa bekerja sendirian atau bersama-sama. Hamper setiap keadaan sakit yang serius dapat menyebabkan penurunan berat badan lewat efek samping yang disebabkan penyakit tersebut atau dengan menimbulkan malaisedan dpresi. Tanda yang menyebabkan penurunan seleradan hilangnya jaringan terakselerasi tidak dikenal.keseimbangan nitrogen yang negative setelah terjadinya trauma, pembedahan atau sakit yang membawa keadaanstress cenderung diperantarai glucagon dan hormone senyawa-senyawa sitokin yang menginduksi penurunan berat seperti factor nekrosis tumor dan adipsin namun bukti keterlibatannya tidak cukup Adapun beberapa penyakit yang dapat mengakibatkan penurunan berat badan yang mencolok antara lain : diabetes militus,penyakit endokrin,penyakit gastrointestinal,infeksi dan malignitas. Mekanisme penurunan berat badan pada penyakit endokrin : Hypertiroidism biasanya menyebabkan penurunan berat badan dan pasien sering mengkomsumsi diet tinggi karbohidrat. Peningkatan asupan makan dan nafsu makan lazim terjadi. Pengeluaran energy dalam jumlah yang sangat besar terutama akibat dari peningkatan laju metabolism dan aktivitas motorik. Mekanisme terjadinya penurunan berat badan oleh tirotokikosis belum dapat dipastikan. Pada binatang mengerat, hormone tiroid meningkatkan aktivitas trifosfat adenosine Na-K(ATP-ase) dibanyak jaringan yang menyebabkan siklus penghancuran dan sintesis ATP gagal dengan hilangnya energy panas. Gangguan ini tampak bekerja pada manusia. Apapun mekanisme, metabolism tidak digandakanpada tirokosikosis , meneangkan timbulnya panas berlebihan dan hilangnya kalori.

Pada hypotiroidismapatetik penurunan berat dan kelemahan dapat mendominasi gambaranklinisnya dengan sedkikit gejala kegelisahan. Kelainan endokrin lainnya yang menyebabkan penurunan berat badan adalahfeokromatisoma dan pelepasan katekolamin. Panhipotiroidism dan insufisiensi adrenal dapat menurunkan berat badan yang terutama disebakan oleh penurunan selera makan yang terjadi sekunder karena defisiensi kortisol. Mekanisme penurunan berat badan adalah meningkatnya kadar T3 dan T4 memicu meningkatnya metabolism basal yang berdampak pada peningkatan proteolisis dan lipolisis oleh proses glukoneogenesi sehingga massa otot mengalami penurunan yan menyebabkan berat badan menurun. Karena proses metabolism tubuh meningkat, maka terjadi produksi panas yang berlebih oleh karena vasodilatasi pembuluh darah, peradaran darah pada kulit terutama meningkat oleh karena kebutuhan utuk pembuangan panas dan hal ini pun menyebabkan penurunan berat badan Sumber Fisiology manusia dari sel ke system ed 6 sheerwood Prinsip-prinsip ilmu penyakit dalam harrison

Anda mungkin juga menyukai