Disusun oleh:
Fierda Eka Pratiwi
111 2015 0036
Pembimbing :
dr. Sri Wartati, Sp.THT
Trigonum posterior
Trigonum supraclavicular
Trigonum occipitalis
Menurut Sloan Kattering Memorial Cancer Center Classification, kelenjar getah bening
leher dibagi atas 5 daerah penyebaran.
Berapa usia penderita, apa massa tumbuh dengan cepat, ada tidaknya tanda-
tanda infeksi
Lesi keganasan jauh lebih mungkin mengalami pertumbuhan yang cepat
dibandingkan massa yang jinak.
Apa terdapat tanda-tanda infeksi atau peradangan, letak massa tersebut dan
apa terdapat tanda-tanda sumber infeksi atau keganasan di tempat lain pada
kepala dan leher
2. Pemeriksaan Fisik
Inspeksi
Dengan cara melakukan ekstensi dan deviasi kesamping secara
sederhana pada leher, regangan musculus Sternokleidomastoideus
akan memperlihatkan batas antara trigonum anterior dan
posterior.
Palpasi
Palpasi dengan mempergunakan ujung jari untuk melakukan
tekanan ringan untuk mencari tulang hioid, tulang rawan tiroid,
kelenjar tiroid, musculus Sternokleidomastoideus, processus
mastoideus, tulang rawan krikoid dan arteri Karotis
Bila terdapat pembesaran kelenjar limfe, tentukan ukuran, bentuk
konsistensi, perlekatan dengan jaringan sekitarnya
3. Pemeriksaan Penunjang Tidak langsung
Langsung
Radiologi
USG membedakan lesi padat dari lesi kistik dan sebaiknya
digunakan pada keadaan di mana hanya keterangan ini yang
dibutuhkan
Angiografi menilai pembuluh darah, aliran darah spesifik dari
massa atau keadaan arteri karotis tetapi memberikan sedikit
keterangan tentang sifat-sifat fisik yang khas dari massa tersebut
CT scan & MRI memberikan keterangan baik mengenai sifat-
sifat fisik yang khas maupun pembuluh darah massa dan
disamping itu juga menjelaskan hubungannya dengan struktur-
struktur yang berdekatan
Pembesaran kelenjar limfe submentalis pada ultrasonografi