Anda di halaman 1dari 2

Kiat Membuat Proposal Magang dan KP

Last Update: 02/03/2012 16:23 WIB | Rita Pamilia Magang dan KP bagi beberapa orang memang mampu menjadi jalan 'pintas' untuk mendapatkan pekerjaan impian. Kegiatan ini tak hanya memberikan kesiapan mental saat melamar pekerjaan namun juga memberi gambaran riil dunia kerja. Nurhadi, Direktur ECC UGM, mengatakan melamar magang atau KP ke perusahaan sama seperti halnya melamar sebuah pekerjaan. Anda juga butuh menampilkan potensi diri sehingga perusahaan layak menerima Anda untuk magang di perusahaannya. Potensi ini mula-mulanya dilihat perusahaan melalui proposal yang Anda kirimkan. Lalu, bagaimana cara membuat proposal magang dan KP yang baik? Simak tip-tip berikut. Pertama. Sampaikan tujuan Anda dengan jelas sehingga perusahaan tahu apakah mereka bisa memenuhi keinginan Anda. Karena tidak selalu kebutuhan perusahaan sejalan dengan kebutuhan Anda. Siapa tahu load bidang pekerjaan yang Anda lamar sedang tidak membutuhkan tenaga tambahan. Tuangkan tujuan tersebut dalam bentuk kegiatan. Kedua. Menjelaskan rencana kegiatan dengan detail. Cantumkan berapa lama kegiatan tersebut bisa Anda lakukan. Benefit apa yang perusahaan bisa terima dari kegiatan Anda tersebut. Dan jika perlu, gunakan konsep 5W+1H (What, When, Who, Why, Where, and How). "Akan lebih baik lagi jika kegiatan tersebut jelas-jelas bisa mengatasi masalah perusahaan," ujar Sri Muliati Abdullah, Staf Ahli Bagian SDM dan HR Service ECC UGM. Satu poin yang perlu diperhatikan dalam penyusunan kegiatan adalah mempertimbangkan kemampuan, periode, dan beban kerja Anda. Ketiga. Pilih lokasi dan pekerjaan magang sesuai minat Anda. Meski sifatnya wajib dan berbeda dengan magang, Anda tetap boleh memilih di perusahaan dan jenis pekerjaan seperti apa yang akan Anda lakukan saat KP. Tapi tentu saja sesuai dengan background studi Anda. Misalnya, jika Anda mengambil jurusan Teknik Kimia, Anda bisa memilih bidang kegiatan tentang pangan, energi, ataupun lingkungan. Apapun, sesuai dengan minat Anda. "Kalau berminat, maka dia juga akan termotivasi menjalaninya," ujar Waziz Wildan, Ketua Jurusan Teknik Mesin dan Industri UGM. Keempat. Tentu saja, proposal magang atau KP akan diperhatikan perusahaan ketika ada yang memayungi kegiatan tersebut. Pastikan proposal Anda mendapat pengesahan dari fakultas. Sertakan surat ijin permohonan magang dari instansi tersebut. "Kalau ada apa-apa, perusahaan akan mudah menelusur datanya," terang Sri Muliati Abdullah. Nah, lalu berkas apa saja yang sebaiknya Anda lampirkan bersama proposal permohonan magang? Seperti apa yang disebutkan di atas, selain proposal Anda juga harus menyertakan surat ijin magang dari fakultas yang bersangkutan. "Di jurusan kami juga ada Surat Perintah Kerja Praktik

sebagai legalitas si anak dalam menjalankan KP," terang Waziz Wildan. Selain itu, Anda bisa juga menyertakan transkrip nilai sementara. Nurhadi menambahkan untuk menyertakan biodata beserta pengalaman organisasi Anda. tuliskan pengalaman ini secara mendetail beserta deskripsi kerjanya. "Jadi meski tidak melalui proses wawancara, perusahaan tahu Anda bisa," ujarnya. Proposal magang dapat dikirim melalui dua cara, yakni via pos maupun via email. Untuk membuat proposal Anda diperhatikan, ada baiknya menuliskan 'perihal surat' di amplop luar jika Anda mengirimnya via pos. Jika Anda mengirim via email, tuliskan subject yang membuat si pembaca langsung tahu bahwa email tersebut berisi permohonan magang. Misalnya, "Permohonan magang/KP". Selamat mencoba.. ^^ Sumber foto: http://the-telescope.com/2011/10/13/palomar-offers-tlc-to-student-resume-writingskills/

Anda mungkin juga menyukai