Vaksin semakin peka pembekuan. Stabilitas vaksin pada suhu < 0oC: Hep B - 0,5o C Maks jam DPT, TT - 5C s/d 10oC Maks 1,5 2 & DT jam
Paparan suhu panas menyebabkan kerusakan pada vaksin HS Paparan suhu beku menyebabkan kerusakan pada vaksin FS
Kriteria Lemari Es
Kebutuhan kapasitas simpan Kinerja pada suhu udara luar 32 C/43 C: suhu dalam LE min-max suhu LE tengah hari dan malam hari Sumber daya: listrik/gas/minyak tanah/tenaga surya Holdover time: stabilitas suhu saat daya terputus Kemudahan perbaikan dan suku cadang Harga Pelatihan staf, Buku petunjuk Bebas CFC
3 4 5 6 7 8
RCW 50 EK MK 144
RCW 42 EK
Domestik
RINGKASAN KINERJA
SUHU, KAPASITAS SIMPAN, HARGA BELI, BIAYA BULAN
Stabilitas suhu (2 8 C) Kap. Simpan (liter) Biaya op. /bl (Mrt 06) (Rp) Harga beli* (Rp.) Bila listrik terputus (holdover time) (unit=jam) Tanpa tantangan 4 8 12 24 48 1x 2x Pintu terbuka (@ 5 menit) 3x 4x 5x 6x Lemari es
Electrolux RCW 42 EK Electrolux RCW 50 EK (electric) Electrolux RCW 50 EG (electric) Vestfrost MK 144 Sanyo LV179IF Domestic Refrigerator (WHOmodified using cool packs) Sharp VR161 Domestic Refrigerator (without modification) Dove Top-opening Refrigerator RCW 50 EK (minyak tanah) RCW 50 EG (gas)
18.2 24 24 45 48 63.5 18 24 24
35,035
+ + + + + + + + +
+ + + + + + +
N/A N/A
+ + + + + + + + +
+ + + + + + + + +
+ + + +
X
+ + +
X
X X
X X X
+ + + + + + + +
+ + + +
X
+ +
X
+ +
X
+
X
+
N/A N/A
+
N/A N/A
+
N/A N/A
X N/A N/A
+ + +
+
ND ND
+
ND ND
N/A= tidak relevan ND = tidak dilakukan * Menggunakan daftar harga 2006 (incl. tax, dan franco Jakarta)
Wadah plastik berbentuk segi empat yang diisi dengan air yang kemudian didinginkan pada lemari es selama 24 jam.
PENEMPATAN LEMARI ES
Jarak minimal LE dengan dinding bag belakang adalah 10 15 cm. Jarak minimal antara LE satu dengan yang lain 15 cm LE tidak terkena sinar matahari langsung Ada sirkulasi udara yang cukup dalam ruangan Setiap unit LE atau Freezer hanya menggunakan 1 stop kontak listrik, Sebaiknya menggunakan stabilisator untuk tiap unit
PEMELIHARAAN LEMARI ES
Pemeliharaan lemari dengan dibagi dalam 3 tahap yaitu, harian, mingguan dan bulanan Pemeliharaan antara lain: Pencairan bunga es (defrosting) Mengukur kerapatan pintu kamar dingin, lemari es dan freezer
Pencairan bunga es
Pindahkan vaksin ke dalam kotak vaksin atau lemari es lain Cabut kontak listrik dari stop kontak (jgn mematikan lE dgn memutar termostat) Selama pencairan bunga es pintu lemari es harus terbuka Biarkan selama 24 jam Setelah 24 jam bersihkan embun/air yg menempel pada dinding dalam LE Hidupkan kembali LE dgn menyambung ke stop kontak. Tunggu hingga suhu mencapai +8oC dan stabil Setelah itu isi kembali dgn vaksin
Termograf
Termometer mueler
Dial Termometer
Segi empat bagian dalam berwarna lebih muda dari lingkaran luar
JANGAN PAKAI!
PAKAI!
Waktu berlalu: segi empat bagian dalam masih berwarna lebih muda dari lingkaran luar
JANGAN PAKAI!
Titik buang! Segi empat bagian dalam berwarna sama dengan warna lingkaran luar
Melebihi titik buang! Segi empat bagian dalam berwarna lebih gelap dari lingkaran luar
Safety Box
Electrical Heater
Termostat
Glass Flue
Burner
Syarat : ambient temperatur + 10 - + 40 oC 2. Kalibrasi dgn TTM 3. Kalibrasi dgn termometer pembanding
PENATAAN VAKSIN
RCW 42 EK: suhu dekat evaporator bisa < 0C Jauh dari evaporator suhu +2C +8C
PENATAAN VAKSIN
RCW 50 EK: kompartmen kanan dan kiri suhu +2C +8C bagian tengah freezer
PENATAAN VAKSIN
LE domestik
Cool pack
Polio
BCG
Campak
Freeze
watch
Thermomet er.
DTP
HeptB.
HBUnijec t
DT
TT
cool pack
PENATAAN VAKSIN
ILR: tempat penyimpanan vaksin di Kabupaten
Isi bagian dasar lemari es dengan cool pack atau busa pembatas atau taruh vaksin HS di bagian bawah
PENATAAN VAKSIN
Cold Room: tempat penyimpanan vaksin di Propinsi
PENATAAN VAKSIN
Masukkan 4 cool pack. Bila tidak ada cool pack, dapat menggunakan air dingin yang terbungkus dalam plastik
URUTAN PRIORITAS PENGELUARAN VAKSIN 1. BERPEDOMAN PADA KONDISI VVM 2. EEFO 3. FIFO
SUHU VAKSIN
PUSAT / Bio Farma
PROPINSI
KAB / KOTA
PKM / PUSTU
BDD
SUHU RUANGAN
SUHU VAKSIN
Suhu antara +2 C dan +8C situasi normal Suhu pada atau di bawah 0C: VAKSIN BERISIKO. Periksa vaksin FS uji kocok bila beku padat langsung dibuang perbaiki suhu yang rendah Suhu antara +8C and +10C perlu tindakan, sesuaikan termostat Suhu di atas +10C: VAKSIN BERISIKO Periksa VVM dan buat laporan
Ref: Guideline for establishing or improving primary and intermediate vaccine stores (WHO/V&B/02.34)
Ref: Guideline for establishing or improving primary and intermediate vaccine stores (WHO/V&B/02.34)
SUHU PELARUT
Pelarut disimpan pada suhu ruang, kecuali pelarut dikemas bersama vaksin keduanya harus disimpan pada suhu +2oC - +8oC. Pelarut disimpan pada suhu +2oC - +8oC satu hari sebelum melakukan penyuntikan Pelarut tidak boleh dibekukan, mencegah thermal shock pada vaksin
SUHU VAKSIN
Paparan suhu di bawah 0C vaksin FS rusak Walau secara fisik vaksin tidak nampak beku-padat Dipantau dengan alat pemantau beku dan shake test.
SUHU VAKSIN
SHAKE TEST / UJI KOCOK
Untuk menguji vaksin yang sudah diketahui atau diduga mengalami pembekuan Uji Kocok menggunakan kontrol vaksin yang dibekukan
UJI KOCOK
Uji kocok tidak perlu dilakukan bila: 1. 2. Vaksin beku padat Vaksin tidak bisa homogen setelah dikocok masih ada pembekuan pada dinding vial
Langsung dibuang
Kebutuhan Vaksin : Sasaran / hasil imunisasi bulan lalu (rata-rata cakupan absolut) dibagi Indeks Pemakaian vaksin Laporan cakupan dan pemakaian vaksin dilaporkan bulanan
BULAN
JUMLAH BAYI DIIMUNISASI BCG POLIO1 DPT/HB (1) POLIO2 DPT/HB (2)
TAHUN..
POLIO3 DPT/HB (3) POLIO4 CAMPAK JUMLAH WUS DIIMUNISASI TT1 TT2 TT3 TT4 TT5
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
TOTAL:
*)
TANGGAL PELAPOR
(.)