Anda di halaman 1dari 12

RANCANGAN PELAKSANAAN PEMBELAJARAN STRATEGI BELAJAR MENGAJAR

Rancangan Pelaksanaan Pembelajaran ini ditulis dalam rangka menyelesaikan tugas ke empat yang diberikan oleh dosen mata kuliah Strategi Belajar Mengajar semester empat. Dosen Pengampu: Dra. Hairida M.Pd

\ Disusun oleh: Fitri Apriani Pratiwi F02110003 Jane Arantika F02110015 Deno Hariyadi F02110007 Riza Septiana F02110023 Paul F02110001 Theodora Dara T F02110028 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN KIMIA JURUSAN PENDIDIKAN MIPA UNIVERSITAS TANJUNGPURA

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)


I. Indentitas Nama Sekolah Mata Pelajaran Kelas/semester Materi Jumlah pertemuan Alokasi Waktu : SMA Pelita : Kimia : X/1 : Persamaan Reaksi :1 : 2X45 menit

II. Standar Kompetensi Memahami hukum-hukum dasar kimia dan penerapannya dalam perhitungan kimia (stokiometri) III. Kompetensi Dasar Mendeskripsikan tata nama senyawa anorganik dan organik sederhana serta persamaan reaksi IV. Indikator Pencapaian Kompetensi Menyetarakan persamaan reaksi V. Tujuan Pembelajaran Setelah melalui proses pembelajaran siswa dapat menyetarakan persamaan reaksi melalui media power point dan media puzzle VI. Materi Ajar Menyetarakan Persamaan Reaksi VII. Media Pembelajaran Media power point dan media puzzle VIII. Metode Pembelajaran PAIKEM IX. Uraian materi A. Menuliskan Persamaan Reaksi Persamaan reaksi merupakan persamaan yang menunjukan koefisien reaksi dari zat-zat yang bereaksi dengan koefisien zat- zat hasil reaksi disebut reaktan dan dituliskan di sebelah kiri, sedangkan zat-zat hasil reaksi disebut produk dan dituliskan di sebelah kanan. Contoh : Reaktan Produk

Koefisien reaksi 2Fe(s) + 6HCl(aq) 2FeCl3(aq) + 3H2O(g)

Wujut zat Keterangan: Tanda panah menunjukan arah reaksi (artiny = membentuk atau bereaksi menjadi). Huruf kecil dalam tanda kurung menunjukan wujud atau keadaan zat yang bersangkutan (g= gas, l = liquid, s = solid dan aq = aqueous). Bilangan yang mendahului rumus kimia zat disebut koefisien reaksi (untuk menyetarakan atom-atom sebelum dan sesudah reaksi). Koefisien reaksi juga menyatakan perbandingan paling sederhana dari partikel zat yang terlibat dalam reaksi. Wujud zat yang bereaksi biasanya dituliskan dalam bentuk singkat (s),(l),(g) dan (aq) yaitu: 1. Huruf s berasal dari kata solid yang berarti padatan 2. Huruf l berasal dari kata liquid yang berarti cairan 3. Huruf g berasal dari kata gas 4. Huruf aq berasal dari kata aqueous yang berarti terlarut dalam air Dalam menuliskan persamaan reaksi, yang perlu diingat adalah jumlah atom dari setiap unsur diruas kanan (produk) sama dengan jumlah atom dari setiap unsur diruas kiri (reaktan). B. Menyetarakan persamaan reaksi Penyetaraan persamaan reaksi merupakan penerapan hukum kekekalan massa ( hukum lavoiser). Hukum kekekalan massa menyatakan bahwa massa sebelum dan sesudah reaksi adalah sama. Menyetarakan persamaan reaksi dapat dilakukan melalui beberapa tahap: 1.Tulislah persamaan reaksi yang belum seimbang. Perhatikanlah cara penulisan rumus yang benar untuk tiap-tiap senyawa. 2.Buatlah persamaan tersebut menjadi seimbang dengan memberikan koefisien didepan rumus kimia untuk reaktan maupun produk sehingga jumlah atom yang terdapat dikiri dan kanan reaksi menjadi sama. 3.Tuliskan lah wujud zat pereaksi dan hasi reaksinya. Misalnya larutan asam klorida ditambahkan pada larutan natrium karbonat (Na2CO3). Produk yang dihasilakn adalah garam natrium klorida (CO2) serta air (H2O). Persamaan reaksinya yang setimbang adalah: Langkah 1. Tulislah persamaan reaksi yang belum setimbang dan perhatikan rumus kimia reaktan dan produk harus benar. HCl + Na2CO3 NaCl + CO2 + H2O Langkah 2. Berilah koefisien 2 didepan NaCl HCl + Na2CO3 NaCl + CO2 + H2O

Setarakan untuk HCL dengan koefisien 2 2HCl + Na2CO3 2NaCl + CO2 + H2O X. SKENARIO PEMBELAJARAN Kegiatan Awal : a.Guru membuka pelajaran dengan mengucapkan salam. Guru : Asalamualaikum anak-anak semuanya. Selamat pagi dan salam sejahtera untuk kita semua Semua siswa mengucapkan salam dengan semangat Siswa : Walaikumsalam wr.wb Pagi bu b. Guru menyiapkan siswa secara psikis dan fisik untuk mengikuti proses pembelajaran dengan : Guru meminta salah satu dari siswa untuk memimpin doa agar tercipta suasana yang religius. Guru : Nah sekarang coba zikree pimpin doa sebelum kita memulai pelajaran pada hari ini agar pelajaran hari ini dapat berlangsung dengan baik. Siswa : Baiklah teman-teman sebelum kita memulai pelajaran marilah Kita berdoa menurut agama dan kepercayaan masing-masing.Berdoa dimulai.Berdoa selesai. Guru mengabsen siswa dengan menanyakan siapa saja yang tidak masuk pada hari ini. Guru :Anak-anak siapa yang hari ini tidak masuk? Siswa dengan jujur menjawab pertanyaan dari guru Siswa :.Tidak ada yang tidak masuk bu Guru meminta siswa untuk mengeluarkan buku mata pelajaran kimia dan memasukan buku selain mata pelajaran kimia ke dalam tas masing-masing. Guru :Anak-anak sekarang keluarkan buku pelajaran kimia kalian dan masukkan buku selain yang berkaitan dengan mata pelajaran kimia. Siswa mengeluarkan buku mata pelajaran kimia dan memasukan buku selain mata pelajaran kimia ke dalam tas masing-masing dengan sopan. Siswa :iya bu. Apersepsi Guru memberikan apersepsi kepada siswa dengan menanyakan kembali materi sebelumnya dengan bertanya tentang menuliskan persamaan reaksi dalam pembuatan molekul air. Guru :Nah anak-anak sekarang siapa yang tau bagaimana persamaan reaksi yang terjadi dalam pembentukan molekul air? Siswa memperhatikan dengan antusias pengulangan materi yang disampaikan guru dan mengingat materi sebelumnya serta menjawab pertanyaan dari guru yaitu : H2(g) + O2(g) -> H2O(l) Siswa : Saya bu saya(Siswa antusia menunjuk tangan dan menjawab)

Motivasi a.Guru memberikan motivasi dengan mengajukan pertanyaan-pertanyaan yang terkait materi persamaan reaksi kimia dengan mengaitkannya dalam kehidupan sehari-hari. Siswa merasa tertarik untuk mengikuti pembelajaran kimia karena materi kimia dekat dengan kehidupan sehari-hari dan menjawab pertanyaan dari guru dengan jelas dan sopan. Dialog pertanyaan motivasi yang diajukan oleh guru ke siswa: Guru bertanya kepada siswa: siapa yang sering membantu ibunya membuat kue? Siswa menjawab dengan mengacungkan tangan berdasarkan pengetahuannya dengan semangat Siswa : (jawaban yang diharapkan : pernah) Guru bertanya kembali kepada siswa: bahan apa saja yang diperlukan untuk membuat kue? Siswa : (jawaban yang diharapkan : tepung, telur, gula ,dll) Guru bertanya kembali kepada siswa: berapa jumlah bahan yang dibutuhkan untuk membuat kue? Siswa menjawab dengan jawaban bervariasi dan antusiasme yang tinggi Siswa :(jawaban yang diharapkan : sesuai dengan jumlah bahan yang dibutuhkan dalam pembuatan kue) Guru bertanya kembali kepada siswa: jika kita ingin membuat 2 buah kue, bagaimana dengan bahan-bahan yang digunakan? Siswa menjawab dengan jawaban bervariasi dan antusiasme yang tinggi Siswa : (jawaban yang diharapkan : sesuai dengan jumlah bahan yang dibutuhkan dalam pembuatan kue) Tujuan pembelajaran Guru menyampaikan tujuan pembelajaran secara tersirat yaitu siswa dapat menyetarakan persamaan reaksi melalui bantuan media fuzzle puzzle dan power point. Guru :Anak-anak ibu harapkan hari ini tujuan pemebelajaran kita tercapai yakni kalian mampu menyetarakan persamaan reaksi melalui media fuzzle. Siswa mendengarkan dan memahami tujuan pembelajaran dengan antusias Kegiatan Inti Eksplorasi a. Guru menyajikan informasi dengan menjelaskan materi pembelajaran secara komunikatif dengan bantuan media power point agar siswa memahami materi tersebut: Menjelaskan yang mana pereaksi (reaktan) dan hasil reaksi (produk) dalam suatu persamaan reaksi kimia. Menjelaskan tahapan dalam penyetaraan persamaan reaksi kimia : enulis persamaan reaksi yang belum setara.

Memberikan koefisien di depan rumus kimia untuk reaktan dan produk dengan cara langsung. Menulis wujud reaktan dan produk. b.Guru memberikan contoh soal untuk dikerjakan di depan kelas dan dibahas bersama-sama agar siswa dapat mempermudah konsep yang telah diberikan oleh guru dan siswa dapat menerapkan konsep tersebut di dalam soal. Guru :Anak-anak ini sekarang kalian perhatikan di papan tulis mengenai contoh soal persamaan reaksi yang akan kita kerjakan bersama-sama. Siswa : Siswa membahas soal bersama-sama guru dengan serius. c.Guru memberikan kesempatan bertanya kepada siswa yang masih belum paham mengenai materi yang disampaikan guru. Guru :Nah,anak-anak bila dari penjelasan ibu ada yang tidak kalian mengerti ,silakan ibu buka sesi pertanyaan. Siswa dengan antusias bertanya kepada guru mengenai materi yang belum dipahami. d.Guru dengan sabar bersedia menerima pertanyaan-pertanyaan dari siswa kemudian menjawabnya dengan benar. Siswa memperhatikan jawaban dari guru dengan cermat. Elaborasi e.Guru meminta siswa untuk membentuk dua kelompok dan memberikan nomor kepada tiap kelompok kemudian membagikan LKS Guru :Nah anak-anak sekarang ibu bagi kelas ini menjadi 5 kelompok yang terdiri dari 5 hingga 6 orang. Kelompok 1 :Eka Aprilia , Vina Desyana , Fatony , Arina Ulfah dan Yeni Rahayu Kelompok 2 :Wiwik Yuliany,Ratih Nurlaila Sari,Igantius Bambang,Wage Isnadini,Zikree Azhar dan Maya Oktari Kelompok 3 :Neysa Hana Kartika,Hersari,Dwi Ryan, Roni,Erwin agus Santoso dan Mutiara Rahmi Kelompok 4 :Lia Hermawati,Mardiansyah,Mutiara Rahmi,Ardiansyah,Yuyun Sarliantika,dan Okta. Kelompok 5 :Suliono,Eka,Ningsy Inayati,Martina,dan Friska Dea Friantika Guru : Sebelumnya kalian bermain games,kalian isi terlebih dahulu soal esai sebanyak 5 soal LKS halaman 15 dengan teman satu kelompok kalian selama 5 menit. Guru meminta siswa untuk mengisi LKS untuk menjawab pertanyaan tentang penyetaraan persamaan reaksi selama 5 menit Siswa mulai berdiskusi dengan saling menghargai pendapat teman sebangkunya. f. Guru membimbing jalannya diskusi.

Guru :Sekarang tukar jawaban kalian dengan kelompok lain yang berada dimeja samping kalian.Kita akan mendiskusikan sekaligus mengoreksi sama-sama jawabannya. Karena jumlah kelompok ganjil maka untuk kelompok Suliono silakan kumpulkan didepan kelas hasil kerja kalian biar ibu yang mengoreksinya langsung. g.Guru memberitahukan kepada siswa bahwa guru akan memberikan evaluasi melalui games. Guru :Dari hasil pembelajaran hari ini,ibu kembali ingin mengetahui seberapa jauh pemahaman kalian mengenai persamaan reaksi. h. Guru menjelaskan aturan games :. Guru :Sebelum kita memulai permainan maka berikut ini merupakan aturan dari games yang kita laksankan: Siswa menyusun angka sebagai koefisien yang telah tersedia di depan meja kemudian ditempelkan di atas steroform menjadi suatu persamaan reaksi sesuai dengan soal yang diberikan. Siswa harus menyetarakan persamaan reaksi dan memberikan wujud dari setiap senyawa dalam persamaan reaksi. Siswa diberikan waktu 1 menit untuk menyelesaikan setiap 1 soal yang telah didapatkannya. Untuk setiap anggota kelompok membentuk barisan.Yang berdiri paling depan akan mencari produk yang dihasilkan dari reaktan dan 5 atau 4 orang yang dibelakang akan mencari koefisien yang tepat. Ada 5 persamaan reaksi untuk masing-masing kelompok. Diselesaikan maksimal dalam waktu 10 menit.,apabila ada kelompok yang dapat menyelesaikan soal dengan benar dan paling cepat maka akan menjadi pemenang dari game ini. i. Setelah guru menjelaskan aturan games, guru melakukan cabut undi untuk menentukan siswa yang maju ke baris depan pada setiapkelompok untuk mengerjakan soal games yang diberikan oleh guru. Guru :Nama yang terpilih adalah nama yang berada dibaris depan dan bertugas mencari produk dari reaktan untuk membentuk persamaan reaksi.Sedangkan teman-temannya yang berada di baris belakang mencari angka koefisien yang tepat. j.Guru memberikan masing-masing 5 soal untuk diselesaikan di depan kelas dengan tingkat kesukaran yang sama kepada kepada perwakilan dua kelompok yang telah berada di depan kelas. Dengan soal tingkat kesukaran yang sama, diharapkan guru tidak membedakan antara siswa satu dengan siswa yang lain. Siswa mulai mengerjakan soal games dengan cepat,teliti, tepat dan semangat k.Guru memulai games dengan memberikan aba-aba. Konfirmasi

a. Setelah 10 menit, guru memberhentikan games ini kemudian guru bersama siswa mengoreksi jawaban siswa apakah sudah benar atau salah kemudian guru mengumumkan peserta terbaik dari games tersebut. Siswa yang maju kedepan kelas berhenti mengerjakan soal games sedangkan siswa yang lain ikut serta dalam mengoreksi jawaban soal dari siswa yang mengerjakan soal didepan kelas dengan rasa tanggung jawab Guru :Baik lah anak-anak setelah kita koreksi maka yang mendapat nilai terbaik adalah kelompok 1.Selamat untuk kelompok yang menjadi pemenang,hebat sekali kerja samanya dan kecepatan dalam menjawabnya. b. Guru memberikan umpan balik kepada kelompok terbaik dengan memberikan penguatan psitif (berupa hadiah) Guru :Untuk anggota kelompok yang telah menjadi pemenang ibu beri hadiah berupa 5 point nilai untuk ditambahkan pada ulangan harian minggu depan.Jadi apabila kalian mendapat nilai 70 maka akan ditambah menjadi 75.Kemudian untuk kelompok yang menjadi juara 2 mendapatkan tambahan point 4 ,juara 3 mendapatkan point 3 dan untuk juara 4 dan 5 masing-masing anggota kelompok mendapat point 2. Siswa merasa senang mendapat penguatan positif dari guru dan siswa yang lain memberikan tepuk tangan bagi kelompok terbaik c.Guru memberikan motivasi kepada siswa yang belum bisa mengikuti materi pembelajaran dengan baik. Guru :Untuk kelompok yang belum benang,ibu harapkan jangan berkecil hati.Ibu yakin besok kalian juga bias menjadi pemenang apabila ibu mengadakan games lagi. Siswa termotivasi untuk belajar menguasai materi yang belum dimengerti dengan tekun Kegiatan Akhir a. Guru bersama siswa membuat kesimpulan. Guru : Baiklah anak-anak dari pembelajaran ini maka dapat disimpulkan Yakni : Menyetarakan persamaan reaksi ada 3 cara yaitu: menulis persamaan reaksi yang belum setara menyetarakan persamaan reaksi dengan cara memberikan koefisien di depan rumus kimia menulis wujud zat pereaksi dan produknya. b. Guru memberikan informasi mengenai akan diadakan ulangan harian mengenai persamaan reaksi untuk minggu depan. c. Guru menasehati siswa agar selalu belajar dengan tekun. d. Guru berterima kasih kepada siswa karena siswa telah antusias mengikuti pembelajaran kimia hari ini. e. Guru menutup pembelajaran hari ini dengan mengucapkan salam. Dialog:

Guru :Anak-anak ibu rasa kalian telah siap untuk mengikuti ulangan harian minggu depan mengenai persamaan reaksi.Jadi jangan lupa persiapkan diri kalian untuk ulangan harian persamaan reaksi.Materinya sesuai dengan yang tadi kita pelajari.Silakan latihan-latihan soal pada buku paket dan LKS.Terimakasih banyak karena kalian telah antusias mengikuti pelajaran hari ini.Semoga semua ilmu yang kita dapatkan hari ini bermanfaat hingga nanti.Maaf apabila ada salah kata baik sengaja maupun tidak disengaja. Sebelum kita tutup pelajaran hari ini marilah kita berdoa menurut kepercayaan masingmasing.Berdoa dimulai,berdoa selesai. Wabilahitaufiqwalhidayah wasalamualaikum wr.wb X. Alat, bahan dan sumber belajar Alat/bahan : White board, spidol, penghapus, media temple berupa kertas karton dan huruf-huruf dari kertas HVS. umber belajar : Tim Edukatif HTS. 2008. Modul Kimia Untuk Semester Gasal SMA/MA Kelas X. Surakarta : CV. Hayati Tumbuh Subur. Wismono, Jaka. 2007. Kimia dan Kecakapan Hidup Untuk SMA/MA Kelas X. Jakarta : Ganeca. XI. Penilaian a. Penilaian Kognitif 1. Bentuk penilaian : evaluasi (melalui games) 2. Pedoman penilaian : No Nama Komponen 1. Menuliskan persamaan reaksi dengan benar 2. Menyetarakan persamaan reaksi dengan memberikan koefisien didepan unsur atau senyawa reaktan dan produk dengan teliti dan benar 3. Memberikan fase atau wujud setiap unsur atau senyawa dari reaktan dan produk yang telah disetarakan dengan tepat 4. Ketepatan waktu dalam mengerjakan soal melalui games TOTAL b. Pedoman Penilaian Afektif Nama Siswa Point Karakter yang dinilai Antusiasme Percaya Toleransi Tanggung diri jawabdan disiplin Skor Total

Skor 2 2

2 2 8

No

Keterangan : 1. Antusiasme : Siswa ribut dan tidak memperhatikan = 0 Siswa menyimak = 1 Siswa menyimak dan menangggapi dengan bertanya atau mencatat = 2 2. Percaya diri : Siswa yang tidak menanggapi pertanyaan guru = 0 Siswa yang ditunjuk guru untuk menanggapi pertanyaan = 1 Siswa yang mengajukan diri untuk menanggapi pertanyaan = 2 3. Toleransi : Siswa yang berdiam diri saat diskusi = 0 Siswa yang mengemukakan pendapat saat diskusi = 1 Siswa yang menghargai perbedaan pendapat antar anggota kelompoknya = 2 4. Tanggung jawab : Kelompok yang tidak mengerjakan tugas dengan disiplin = 0 Kelompok yang mengerjakan tapi tidak menyelesaikan tugas dengan disiplin = 1 Kelompok yang menyelesaikan tugas dengan disiplin = 2

Berikut ini penjelasan mengenai Rpp yang telah tim penyusun rancang telah memenuhi pembelajaran PAIKEM antara lain: Pembelajaran Aktif:

Proses aktif membangun makna / pemahaman baik dari informasi maupun pengalaman peserta didik disini terdapat pada kegiatan apersepsi dimana guru mencoba mengaitkan pengalaman siswa yang dianalogikan seperti persamaan reaksi. Guru dituntut menciptakan suasana yang membangkitkan peserta didik terlibat aktif menemukan, mengolah, dan membentuk (construct)pengetahuan atau keterampilan baru disini pada kegiatan apersepsi dan motivasi dimana guru kembali bertanya mengenai persamaan-persamaan reaksi yang terbentuk pada kehidupan sehari-hari. Aktif di sini adalah dalam proses pembelajaran seorang guru harus dapat menjadikan suasana belajar yang menyenangkan sehingga meningkatkan hasrat peserta didik untuk aktif bertanya, mengemukakan pendapat, dan terlibat langsung dalam proses pembelajaran. Disini guru mencipatakan sebuah games yang menyenangkan para siswa dan bersifat learning community dimana siswa dapat saling membantu,menemukan sendiri maupun bersama-sama balajar sehingga proses pembelajaran tidak membosankan. Pembelajaran Inovatif:

Proses pembelajaran yang memunculkan ide-ide baru (inovasi) positif yang lebih baik. Memperbaiki cara-cara lama dengan cara-cara yang baru dalam pembelajaran yang senantiasa dinamis

inovatif artinya siswa mampu melakukan cara-cara baru dalam belajar. Mereka akan belajar sesuai dengan gaya belajarnya masing-masing.Pada tahap ini guru mencoba menggabungkan beberapa media pembelajaran yang secara tidak langsung dapat memberikan pandangan pada siswa agar mereka lebih mengetahui melalui apa mereka lebih senang belajar.Dapat melalui video,power point,bermain sambil belajar,maupun bekerja sama atau membentuk kelompok belajar. Pembelajaran Kreatif:

Pembelajaran yang mengembangkan kreativitas peserta didik, potensi belajar; rasa ingin tahu / penasaran, penuh imajinasi, dan konsentrasi tinggi. Disini Ssiwa dituntut untuk berkonsentrasi tinggi,meningkatkan rasa ingin tahu dan potensi belajar setiap diberikan tugas maupun menyelesaikan sebauh games yang diberikan oleh guru.

Guru dituntut menciptakan kegiatan pembelajaran yang beragam yang mampu membangkitkan potensi belajar dan imajinasi serta kreativitas peserta didik. Dengan demikian akan terlihat potensi unik siswa. Disini guru nya menciptakan alat peraga dan pembelajaran dirancang semenarik mungkin melalui sebuah games kelompok sehingga membangkitkan ketertarikan siswa dalam mengikuti pembelajaran. Pembelajaran Efektif:

Pembelajaran yang menjamin terpenuhinya tujuan pembelajaran dengan tercapainya kompetensi baru (KD) setelah proses pembelajaran. Dimana proses itu akan menjadi efektif bila guru tahu indikator yang akan dicapai dalam pembelajaran Disini guru telah maksimal merancang pembelajaran yang efektif guna mencapai indikator pembelajaran yakni menyetarakan persamaan reaksi .Pembelajaran diciftakan seefektif mungkin dari berupa penjelasan,melalui contoh soal dari power point,mengerjakan bersamasama soal persamaan reaksi di papan tulis dan mengerjakan soal di LKS hingga bermain game mengenai persamaan reaksi. Pembelajaran Menyenangkan:

Suasana pembelajaran berlangsung menyenangkan akibat suasana kejiwaan peserta didik bebas dari beban atau tekanan. Peserta didik merasakan kenyamanan dalam belajar. Suasana ini merupakan reward yang akan menimbulkan keterlibatan peserta didik belajar secara aktif. Guru menjadi fasilitator dan motivator bagi mereka disini guru berusaha untuk memotivasi siswa melalui penguatan positif berupa ahdiah,nasihat dan lebih menunjukan sikap bersahabat pada siswa saat melakukan pembelajaran.

Pembagian dialog skenario mengajar: A. Kegiatan awaDeno Hariady 1. Mengucapkan salam,berdoa dan mminta siswa menyiapkan buku pelajaran 2. Apersepsi 3. Motivasi 4. Tujuan Pembelajaran B. Kegiatan Inti : Eksplorasi - Riza Septiana menjelaskan dengan power point: 1. Apa itu reaktan dan produk 2. Menjelaskan tahap dalam penyetaraan persamaan reaksi Ekplorasi Theodora Dara Tarigas 1.Memberi 2 contoh soal dan menuliskan di depan papan tulis serta mengajak siswa menyelesaikannya bersama-sama. 2.Memberi kesempatan bertanya 3.Menjawab pertanyaan dari siswa Elaborasi Fitri Apriani Pratiwi 1. Meminta siswa membentuk 5 kelompok sesuai yang telah ditetapkan guru 2. Menyuruh mengerjakan soal LKS 5 soal selama 5 menit 3. Membimbing jalannya diskusi jawaban dari LKS 4. Memberi evaluasi melalui games 5. Menjadi koordiantor jalannya games selama 10 menit KonfirmasiJane Arantika 1. Memberhentikan games setelah 10 menit 2. Memberikan umpan balik (penguatan positif) 3. Memberi motivasi kepada siswa yang belum bias mengikuti pembelajaran dengan baik. c. Kegiatan Akhir Paul 1. Membuat kesimpulan 2. Memberi informasi 3. Berterimakasih kepada siswa karena telah antusias mengikuti pembelajaran kimia 4. Memimpin doa sebelum mengakhiri pelajaran dan mengucapkan salam.

Anda mungkin juga menyukai