I.
IDENTITAS PELAJARAN Satuan Pendidikan Kelas/Semester Mata Pelajaran Pokok Pembahasan Pertemuan : SMA : X/1 : KIMIA : Sistem Periodik : Pertemuan Ketiga
II.
STANDAR KOMPETENSI Memahami struktur atom, sifat-sifat periodik unsur, dan ikatan kimia.
III.
KOMPETENSI DASAR Memahami struktur atom berdasarkan teori atom Bohr, sifat-sifat unsur, massa atom relatif, dan sifat-sifat periodik unsur dalam tabel periodik serta menyadari keteraturannya, melalui pemahaman konfigurasi elektron.
IV.
INDIKATOR 1. Menjelaskan pengertian afinitas elektron 2. menganalisis tabel dan grafik untuk menentukan keteraturan afinitas elektron
V.
TUJUAN PEMBELAJARAN 1. Siswa dapat menjelaskan afinitas elektron 2. Siswa dapat menganalisis tabel dan grafik untuk menentukan keteraturan afinitas
elektron
VI.
MATERI AJAR
Afinitas elektron adalah besarnya energi yang dihasilkan atau dilepaskan oleh atom netral dalam bentuk gas untuk menangkap satu elektron sehingga membentuk ion negatif. Afinitas elektron dapat digunakan sebagai ukuran mudah tidaknya suatu atom menangkap elektron. Afinitas elektron dapat benilai negatif atau positif. Afinitas elektron bernilai negatif apabila terjadi pelepasan energi pada saat menangkap elektron. Sebaliknya, afinitas elektron berharga positif apabila terjadi penyerapan energi pada saat menangkap elektron. Semakin besar energi yang dilepas (afinitas elektron negatif),
semakin besar kecenderungan untuk mengikat elektron menjadi ion negatif. Untuk lebih memahami hal tersebut, perhatikan tabel berikut. Tabel 2.5
IA H 73 Li 60 Na 53 K 48 Rb 47 Cs 45
IIA
IIIA
IVA
VA
VIA
VIIA
Be +100 Mg +30 Ca Sr Ba
B 27 Al 44 Ga 30 In 30 Tl 30
Dari Tabel 2.5 dapat dilihat bahwa untuk golongan alkali tanah (IIA) dan gas mulia (VIIIA) anitas elektronnya semuanya berharga positif. Hal tersebut menunjukkan bahwa unsur-unsur golongan IIA dan VIIIA sukar menerima elektron. Anitas elektron terbesar ialah golongan halogen (VIIA). Artinya, unsur-unsur golongan VIIA paling mudah menangkap elektron dan terbentuk ion negatif yang stabil. Anitas elektron kecil berarti sukar menangkap elektron. Anitas elektron besar berarti mudah menangkap elektron. Dari data-data tersebut, dapat disimpulkan bahwa anitas elektron unsur-unsur dalam satu golongan dari atas ke bawah semakin kecil, sedangkan unsur-unsur dalam satu periode dari kiri ke kanan semakin besar
VII.
VIII. MODEL DAN METODE PEMBELAJARAN Model Metode Pembelajaran a. Ceramah b. Tanya jawab IX. KEGIATAN PEMBELAJARAN : Direct Instruction (Pembelajaran Langsung) :
NO 1
KEGIATAN PEMBELAJARAN SISWA Kegiatan Awal/Pendahuluan : Salam / Doa (Melakukan doa bersama sebelum KBM dimulai untuk menimbulkan suasana religius). Mengkondisikan kelas (Mengecek daftar kehadiran siswa untuk kedisiplinan). Apersepsi / Pra-konsep Menanyakan materi sebelumnya dengan menanyakan: Apakah yang dimaksud dengan energi ionisasi? Menumbuhkan rasa ingin tahu siswa dengan menanyakan: apa yang anda ketahui tentang elektron dan afinitas? Menyampaikan tujuan pembelajaran untuk menimbulkan rasa ingin tahu dan memotivasi siswa.
Tahapan DI
Karakter
Religius
Disiplin
Kegiatan Inti : 5 menit (Eksplorasi) a. Pendidik menyampaikan materi secara bertanggung jawab dengan tentang pengertian afinitas elektron, tabel dan grafik afinitas elektron . b. Pendidik melibatkan siswa 5 menit dalam pembelajaran secara demokratis. (Elaborasi) a. Pendidik meminta siswa mengerjakan soal di papan tulis secara mandiri, bertanggung jawab, teliti dan disiplin. b. Pendidik meminta siswa lain dengan memberikan tanggapan terhadap jawaban teman mereka untuk mengecek pemahaman mereka secara komunikatif dan demokratis. Fase 2 Mempresentasika n pengetahuan (deklaratif) Tanggung jawab,
Demokratis
Komunikatif Demokratis
(Konfirmasi) a. Pendidik memberikan tanggapan dan simpulan berdasarkan hasil kerja siswa secara komunikatif. b. Pendidik memberikan 2 menit penguatan dan umpan balik terhadap materi tersebut secara bertanggung jawab. Kegiatan Akhir : Membimbing siswa secara mandiri untuk merangkum materi yang telah disampaikan. Merencanakan kegiatan mandiri dalam bentuk penugasan secara 3 menit individual. Menumbuhkan rasa ingin tahu siswa agar gemar membaca dengan meminta siswa membaca untuk materi berikutnya yaitu tentang keelektronegatifan.
Komunikatif Fase 5 Memberikan kesempatan untuk pelatihan lanjutan dan penerapan. Fase 6 Penghargaan
Mandiri.
Gemar Membaca.
X.
PENILAIAN HASIL BELAJAR a. Bentuk Penilaian: tes tertulis b. Indikator penilaian: 1. Menjelaskan pengertian afinitas elektron 2. menganalisis tabel dan grafik untuk menentukan keteraturan afinitas elektron c. Instrumen Penilaian 1. Apakah yang dimaksud dengan afinitas elektron? Jelaskan!
2. Urutkan atom-atom berikut menurut kenaikan afinitas elektronnya: S, Cl, dan P.
Skor
25
25
positif apabila terjadi penyerapan energi pada saat menangkap elektron. Semakin besar energi yang dilepas (afinitas elektron negatif), semakin besar kecenderungan untuk mengikat elektron menjadi ion negatif
Jumlah Soal 2
Afinitas elektron adalah perubahan energi ketika atom menerima elektron. Pada periode yang sama, dari kiri ke kanan dalam tabel periodik, afinitas elektro n umumnya meningkat. Jadi, dapat disimpulkan bahwa afinitas elektron untuk P < S < Cl.
50
50
50
Skor maksimum = XI. MEDIA a. Papan tulis, b. Spidol c. Power Poin XII. SUMBER BELAJAR
x 100 = 100
Juari, Sri Santosa, dkk. 2006. Kimia Kelas X Semester 1 untuk SMA dan MA. Klaten: Intan Pariwara.