2. CITRA AL RIZKIANY (06101281924019) 3. DINI NUR RACHMAWATI (06101281924061) 4. MAULINA DINDA PUTRI (06101281924066) 5. MEGA WULAN DARI (06101181924063) 6. RAKHEL DWI MEILINDA (06101181924013) 7. YOSI ANGGRAINI (06101281924059) Pengertian Afinitas Elektron
Kegunaan Afinitas Elektron
Tabel Periodik
Sifat Afinitas Elektron
Pola Afinitas Elektron
Afinitas Elektron adalah energi yang menyertai penambahan satu elektron pada atom netral dalam wujud gas membentuk ion bermuatan -1, energi negatif dari perubahan yang terjadi saat satu elektron diterima oleh atom suatu unsur dalam keadaan gas. Afinitas elektron digunakan untuk mengukur kekerasan kimia, seperti ukuran seberapa asam dan basa Lewis yang terpolarisasi. Afinitas elektron juga digunakan untuk memprediksi nilai potensial kimia elektronik dalam elektrokimia. Pada satu periode, afinitas elektron cenderung bertambah dari kiri ke kanan. Pada satu golongan, afinitas elektron cenderung berkurang dari atas sampai bawah Terkecuali unsur alkali pada tanah dan gas mulia, semua unsur golongan utama memiliki afinitas elektron bertanda negatif. Afinitas elektron terbesar dimiliki golongan halogen. Afinitas Elektron Terbesar Afinitas Elektron Terkecil Semua unsur golongan utama memiliki afinitas elektron Afinitas elektron yang bertanda negatif. Terkecuali terkecil adalah Fransium unsur alkali tanah (IIA) dan gas mulia (VIIIA). Afinitas elektron menurut kecenderungan terbesar dimiliki unsur halogen tabel periodik. Tetapi (VIIA) karena unsur golongan pada faktanya yang ini yang paling mudah menangkap elektron. Maka, terkecil yaitu berilium unsur yang mempunyai afinitas dengan nilai afinitas elektron terbesar adalah Klor dengan nilai afinitas –349,0 +240,0. Afinitas elektron ini meningkat ke atas untuk kelompok dan juga dari kiri ke kanan di periode tabel periodik disebabkana karena elektron ditambahkan ke tingkat energi menjadi lebih dekat dengan inti, sehingga akan menjadi daya tarik kuat antara inti serta elektron. Ingat bahwa lebih besar jarak, kurang dari daya tarik; oleh demikian, lebih sedikit energi yang dilepaskan pada saat sebuah elektron itu ditambahkan ke luar orbit. Selain dari itu, elektron valensi juga lebih elemen mempunyai , semakin besar kemungkinan itu ialah untuk mendapatkan elektron untuk membentuk oktet yang stabil. Semakin sedikit elektron valensi atom dimiliki, maka paling besar kemungkinan akan mendapatkan elektron. Afinitas elektron itu menurun ke bawah kelompok serta dari kanan ke kiri melintasi periode pada tabel periodik disebabkana elektron ditempatkan di tingkat energi yang lebih tinggi jauh dari inti, sehingga penurunan dari tarik-nya. Tetapi, orang mungkin berpikir bahwa karena jumlah elektron valensi itu meningkatkan turun golongan, elemen harus lebih stabil serta memiliki tinggi afinitas elektron. Salah satu gagal untuk menjelaskan perisai mempengaruhi. Sebagai salah satu turun periode, efek perisai meningkat, sehingga tolakan itu terjadi antara elektron. Hal itulah sebabnya mengapa daya tarik antara elektron serta inti berkurang ialaha sebagai salah satu turun kelompok dalam tabel periodik. 1. Tentukan atom mana yang memiliki afinitas elektron paling besar! a. F b. Cl c. Br d. I Jawab : a. fluorin(karena dalam satu golongan, afinitas elektron meningkat dari bawah ke atas) 2. Atom manakah yang memiliki afinitas elektron paling rendah? a. Mg b. O c. S d. Br Jawab : a. magnesium (karena magnesium merupakan atom logam dimana logam memiliki afinitas elektron yang cenderung rendah) 3. Dari pernyataan berikut, manakah pernyataan yang tepat? a. Semakin besar afinitas elektron, maka suatu atom cenderung lebih mudah melepaskan elektron b. Semakin kecil afinitas elektron, maka suatu atom cenderung lebih susah menerima elektron c. Dalam satu periode, afinitas elektron berkurang dari kiri ke kanan d. Afinitas elektron paling besar terdapat dalam atom logam Jawaban : b. Semakin kecil afinitas elektron, maka suatu atom cenderung lebih susah menerima elektron Definisi asam menurut teori Lewis Asam adalah zat yang dapat menerima pasangan elektron bebas dari spesi lain, secara singkat: asam adalah akseptor pasangan elektron bebas. Definisi basa menurut teori Lewis Basa adalah zat yang dapat mendonorkan atau memberikan pasangan elektron bebas kepada spesi lain, secara singkat: basa adalah donor pasangan elektron bebas. 1. Teori ini tidak dapat menerangkan sifat asam yang memang tidak menerima pasangan elektron, seperti HCl, HNO3, H2SO4, dan lain-lain. 2. Teori ini tidak dapat memprediksi kekuatan relatif asam atau basa secara kuantitatif dan menyeluruh. 3. Teori ini menggunakan pendekatan sangat umum yang melibatkan semua reaksi senyawa koordinasi. 4. Secara normal reaksi pembentukan senyawa koordinasi (seperti yang jadi dasar teori ini) berlangsung lambat, oleh karena itu mestinya reaksi ini juga berlangsung lambat. Nyatanya reaksi asam basa ini berlangsung sangat cepat, jadi ini tidak sinkron dengan kenyataan. 5. Aktivitas katalitik asam disebabkan oleh ion H+. Karena asam Lewis tidak perlu mengandung hidrogen, maka asam Lewis tidak akan memiliki sifat katalitik.