Affinitas Elektron

Definisi :

1. Rob Lewis
Energi yang terlibat ketika satu mol anion terbentuk, seluruh spesi berada
dalam bentuk gas
2. McMurry
Perubahan energi yang terjadi ketika satu elektron ditambahkan pada satu
atom terisolasi dalam bentuk gas.
3. Whitten
Jumlah energi yang diserap ketika satu elektron ditambahkan pada satu
atom gas terisolasi untuk membentuk ion dengan muatan -1
4. Silberberg
Perubahan energi yang terlibat pada penambahan satu mol elektron pada
satu mol atom gas

Definisi : Perubahan energi yang terjadi ketika satu elektron ditambahkan pada 1 atom dalam wujud
gas

Makroskopis :

Secara umum, dalam satu periode nilai affinitas elektron bertambah seiring dengan pertambahan
nomor atom dan dalam satu golongan nilai affinitas elektron berkurang seiring dengan pertambahan
nomor atom. Namun, ada pula unsur-unsur yang tidak mengikuti kecenderungan tersebut bahkan
ada unsur yang memiliki nilai affinitas elektron mendekati nol. Tanda negatif menunjukkan bahwa
penambahan elektron pada suatu atom menyebabkan pelepasan energi sedangkan tanda positif
menunjukkan bahwa penambahan elektron pada suatu atom menyebabkan penyerapan energi.

Submikroskopis :
 Nilai affinitas elektron dipengaruhi oleh dua faktor, yaitu gaya tarik inti terhadap elektron
yang ditambahkan yang menyebabkan nilai affinitas elektron menjadi negatif serta tolakan antar
elektron ketika elektron ditambahkan yang menyebabkan nilai affinitas elektron menjadi positif.
Nilai affinitas elektron yang negatif menunjukkan bahwa anion yang terbentuk menjadi lebih stabil
daripada atom netralnya, sedangkan nilai affinitas elektron yang positif menunjukkan bahwa anion
yang terbentuk tidak lebih stabil daripada atom netralnya.

Dalam satu periode, seiring dengan bertambahnya nomor atom maka affinitas elektron
semakin negatif. Hal ini disebabkan karena seiring bertambahnya nomor atom maka jari-jari atom
menjadi lebih kecil dalam satu periode sehingga gaya tarik inti untuk menarik elektron lain menjadi
lebih kuat. Semakin mudah elektron ditambahkan kepada suatu atom, maka energi yang dilepaskan
oleh suatu atom menjadi semakin besar. Hal ini menyebabkan nilai affinitas elektron menjadi
semakin negatif dan atom tersebut semakin mudah untuk menerima elektron. Dalam satu golongan,
seiring dengan bertambahnya nomor atom maka affinitas elektron semakin mendekati positif. Hal ini
disebabkan karena seiring bertambahnya nomor atom maka jari-jari atom menjadi lebih besar dalam
satu golongan sehingga gaya tarik inti untuk menarik elektron lain menjadi lebih lemah dan
menyebabkan energi yang dilepaskan pun sedikit.

Ada beberapa unsur yang memiliki affinitas elektron mendekati 0. Hal ini disebabkan karena
adanya tolak-menolak antar elektron sehingga anion yang terbentuk tidak lebih stabil dari atom
sebelum ditambahkan elektron. Selain itu disebabkan juga karena subkulit pada tingkat energi
tertingginya sudah penuh dengan elektron sehingga elektron yang baru ditambahkan harus
menempati orbital lain yang tingkat energinya tinggi dan membutuhkan energi untuk menempati
orbital tersebut. Energi yang dibutuhkan tersebut saling meniadakan dengan energi yang dilepas
akibat adanya gaya tarik inti terhadap elektron yang akan ditambahkan.