Anda di halaman 1dari 20

TUGAS AKHIR

KARAKTERISTIK PERPINDAHAN PANAS DAN EVALUASI


KONDISI UDARA PADA SEBUAH RUANGAN TERHADAP
EFEK PERUBAHAN SETING TEMPERATUR AC

Tugas Akhir ini disusun sebagai salah satu syarat menyelesaikan Program
Studi Strata I pada Jurusan Teknik Mesin Fakultas Teknik
Universitas Muhammadiyah Surakarta
Disususn oleh :

HERU ANDIYANTO

D 200 130 016

Program Studi Teknik Mesin Fakultas Teknik

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA

2017
Scanned by CamScanner
Scanned by CamScanner
Scanned by CamScanner
Scanned by CamScanner
MOTTO

“ Maka sesungguhnya bersama kesulitan ada kemudahan “

-Q.S Al- Insyirah ayat 5-

“Barang siapa yang bersungguh-sungguh pasti dapat”

“Hidup itu seperti bersepeda. Kalau kamu ingin menjaga keseimbanganmu,


kamu harus terus bergerak maju”

-Albert Einstein-

“Yang membuatku berkembang adalah tujuan-tujuan hidupku”

-Muhammad Ali-

vi
PERSEMBAHAN

Puji syukur Alhamdulillah, hamba panjatkan atas rahmat, karunia dan


keridhoan Allah SWT sang maha pencipta dan pemilik seluruh jiwa ini. Berkat
ilmu yang ia berikan kepada penulis dan campur tangan-Nyalah karya
sederhana dapat terselesaikan dengan baik. Dengan rasa syukur karya ini
penulis persembahkan untuk:

 Ibunda tercinta Sri Sulasmi Ambyaswati serta ayah tercinta Waluyo


yang telah mendidik dengan penuh kasih saying. Terima kasih atas
segala yang telah kalian berikan. Saat ini hanya beberapa karya dan
doalah yang mampu aku berikan pada kalian sebagai balasan atas
apa yang telah kalian berikan kepadaku.
 Adik-adiku tersayang Risti Dwipratiwi dan Tia Tri Anggraini terima
kasih atas doa dan semangatnya.
 Bapak Ir. Pramuko Ilmu Purboputro, MT. selaku kepala laboratorium
material, terimakasih untuk kesempatan yang diberikan kepada penulis
untuk menimba ilmu selama menjadi asisten trainer.
 Bapak Marwan Effendy, ST. MT. Ph.D. selaku pembimbing tugas akhir
yang telah memberikan ilmunya dan telah memberikan sarana untuk
penyelasain tugas akhir ini.
 Sahabat dan teman seperjuangan Azis, Unggul, Rosyid, Bagus, Tama
dan Edy terima kasih atas support dan kerja samanya selama
penelitian.
 Dian Aulia yang selalu memberikan dukungan dan menyemangati
dalam proses penyelesaian laporan Tugas Akhir ini.
 Teman-teman teknik mesin angkatan 2013, terutama teman-teman
dari grup Haha Simo, Danang, Gagap, Raka, Bayu, Wibi, Crit, Fegi,
Jamil, dan Damba, serta teman-teman lain yang tidak bisa saya
sebutkan satu persatu terima kasih atas bantuan dan dukungannya
selam menempuh masa perkuliahan. Selalu memberikan pelajaran
berharga yang tidak bisa dinilai dengan materi, sehingga penulis bisa
sampai pada titik ini.
 Khoirul sebagai partner Asisten Lab. Material teknik mesin, terima
kasih atas kerja samanya selama menjadi asisten.

vii
 Teman-teman alumni OSIS SMA N 5 Cirebon, terima kasih atas
dorongan dan motivasinya.
 Keluarga Mahasiswa Teknik Mesin (KMTM) UMS, LPM Kontur, dan
LAB Material teknik mesin sebagai tempat bagi penulis menimba
pengalaman selama masa perkuliahan.

viii
KATA PENGANTAR

Segala puji dan syukur ke hadirat ALLAH SWT atas segala rahmat dan karunia-

NYA yang telah terlimpahkan kepada penulis, sehingga Tugas Akhir ini dapat

terselesaikan dengan baik.

Adapun Tugas Akhir ini disusun untuk memenuhi persyaratan sidang Sarjana S-1

pada Jurusan Teknik Mesin, Fakultas Teknik Universitas Muhammadiyah Surakarta.

Dalam penyusunan Tugas Akhir ini, penulis banyak mendapat bantuan dari berbagai

pihak, pada kesempatan ini, penulis dengan penuh keikhlasan hati ingin

menyampaikan terima kasih kepada :

1. Bapak Ir. H. Sri Sunarjono, MT. Ph.D selaku dekan Fakultas Teknik

Universitas Muhammadiyah Surakarta.

2. Bapak Ir. H. Subroto, MT selaku ketua Jurusan Teknik Mesin Fakultas Teknik

Universitas Muhammadiyah Surakarta.

3. Ibu Taurista Perdana Safitri, ST. M.Sc Selaku Sekertaris Jurusan Teknik

Mesin yang membantu dalam proses-proses administrasi selama masa

perkuliahan.

4. Bapak Marwan effendi, ST. MT. Ph.D. selaku dosen pembimbing yang telah

membimbing, mengarahkan, memberi petunjuk dalam penyusunan Tugas

Akhir ini.

ix
5. Bapak Ir. Pramuko Ilmu Purboputro, MT. selaku pembimbing akademik.

6. Jajarn staf dan dosen Teknik Mesin Universitas Muhammadiyah Surakarta.

Akhir kata, penulis mohon maaf jika sekiranya terdapat kesalahan dan

kekurangan dalam penulisan Tugas Akhir ini, yang disebabkan adanya

keterbatasan-keterbatasan dana, literature yang ada dan pengetahuan yang penulis

miliki. Harapan penulis semoga laporan ini bermanfaat untuk pembaca.

Tugas Akhir ini semoga dapat bermanfaat khususnya bagi penulis dan pihak

lain yang membutuhkan, Aamiin ya Robballamin.

Surakarta, Juli 2017

Penulis

x
KARAKTERISTIK PERPINDAHAN PANAS DAN EVALUASI KONDISI
KENYAMANAN UDARA PADA SEBUAH RUANGAN TERHADAP EFEK
PERUBAHAN SETTING TEMPERATUR AC

Heru Andiyanto, Marwan Effendy


Teknik Mesin Universitas Muhammadiyah Surakarta
Jl. A. Yani Tromol Pos I Pabelan, Kartasura.
Email : Heruandiyanto.d200130016@gmail.com
Abstrak
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis karakterisitk sirkulasi udara dalam
sebuah ruangan ber-AC dengan pendekatan simulasi (Compuational Fluid
Dynamics). Penelitian ini diawali dengan pengukuran kondisi temperatur dan
kecepatan udara pada ruangan dengan mengatur setting temperatur keluaran
evaporator AC untuk tiga variasi yaitu 18˚C, 20˚C, dan 22˚C. Adapun koordinat titik
pengukuran pada bidang P1 (Z=0.5) ialah (7,1,0.5), (5.6,1,0.5), (4.2,1,0.5),
(2.8,1,0.5), (1.4,1,0.5). pada bidang P2 (Z=3.5) dengan koordinat (7,1,3.5),
(5.6,1,3.5), (4.2,1,3.5), (2.8,1,3.5), (1.4,1,3.5), dan pada bidang P3 (Z=5) dengan
koordinat (7,1,5), (5.6,1,5), (4.2,1,5), (2.8,1,5), (1.4,1,5).
Pelaksanaan penelitian ini dibagi menjadi dua tahap, yaitu validasi terhadap
tiga tipe mesh yang dibangun dan simulasi dengan variasi. Tahap pertama merupakan
tahap validasi, pada tahap ini disimulasikan ruangan dengan konfigurasi dua AC yang
masing-masing mesh H1 (nodes = 36317), mesh H2 (nodes = 481178), dan mesh H3
(nodes = 1003938), akan disimulasikan dan hasilnya akan dibandingkan dengan data
temperatur pengukuran yang dilakukan.
Hasil penelitian menunjukan tipe mesh H2 menghasilkan nilai kesalahan yang
terkecil dengan tingkat perbedaan hingga 4.87% pada P1, 0.99% pada P2, 0.39%
pada P3, pembanding ialah pengukuran yang dilakukan oleh penulis dengan seting
temperatur 20˚C. Penelitian variasi perubahan temperatur AC didapatkan hasil bahwa
terjadi kenaikan rata-rata temperatur ruang dari setting 18˚C ke 20˚C dan kembali
turun pada saat seting temperatur 22˚C. hal ini juga terjadi pada hasil rata-rata
kecepatan udara yang terjadi. Koefisien perpindahan panas yang terjadi pada ruangan
tersebut berbanding lurus dengan seting temperatur yang dilakukan sehingga
menghasilkan rata-rata perpindahan panas yang meningkat, sesuai dengan seting
temperatur yang dilakukan.
Kata Kunci : Computational Fluid Dynamic, Unit Air Conditioner.

xi
KARAKTERISTIK PERPINDAHAN PANAS DAN EVALUASI KONDISI
KENYAMANAN UDARA PADA SEBUAH RUANGAN TERHADAP EFEK
PERUBAHAN SETTING TEMPERATUR AC

Heru Andiyanto, Marwan Effendy


Teknik Mesin Universitas Muhammadiyah Surakarta
Jl. A. Yani Tromol Pos I Pabelan, Kartasura.
Email : Heruandiyanto.d200130016@gmail.com

Abstract
The purpose of this research to analyze the characteristic of air circulation in
air conditioner’s room with simulation approach (Computational Fluid Dynamics).
This research starts with measured the temperature condition and air velocity in room
by arrange the temperatue setting of air conditioner evaporator output in order to
three variants, i.e 18˚C, 20˚C, and 22˚C. As for the coordinate point is arranging on
sector P1 (Z=0.5) that is (7,1,0.5), (5.6,1,0.5), (4.2,1,0.5), (2.8,1,0.5), (1.4,1,0.5). On
sector P2 (Z=3.5) with coordinate (7,1,3.5), (5.6,1,3.5), (4.2,1,3.5), (2.8,1,3.5),
(1.4,1,3.5), and on sector P3 (Z=5) with coordinate (7,1,5), (5.6,1,5), (4.2,1,5),
(2.8,1,5), (1.4,1,5).
This research devided into two steps, i.e validation toward three types mesh
which is bulid and simulation with variation. First step is validating step, in this step
is simulated a room with two air conditioner configuration that each mesh H1 (nodes
= 36317), mesh H2 (nodes = 481178), and mesh H3 (nodes = 1003938), will
simulating and the result will compared with arranging data temperature is doing by
the author.
The result of this research is shows that the type of mesh H2 is producing the
smallest fault value with contras level reach 4.97% on P1, 0.99% on P2, 0.39% on
P3, standard comparison is arranging is doing by the writer with temperature setting
20˚C. Research the variation of changes in temperature air conditioner the average
increase in room in room temperature setting on 18˚C to 20˚C and back down when
setting temperature 22˚C. This also occurs in the result average air velocity occurred.
The coefficient of heat transfer in increased, in accordance with a setting temperatur
which is done by the author.

Keywords: Computational Fluid Dynamic, Air Conditioner Unit.

xii
DAFTAR ISI

HalamanJudul ……………………………………………………………… i

Pernyataan Keaslian Tugas Akhir …………………………...………………… ii

Halaman Persetujuan ………………………………………….………………. iii

Halaman Pengesahan ………………………………………………………….. iv

Lembar Soal Tugas Akhir ……………………………………………………... v

Halaman Motto ………………………………………………………………... vi

Halaman Persembahan ………………………………………………………… vii

Kata Pengantar ………………………………………………………………… ix

Abstraksi ………………………………………………………………………. xi

Abstract …………………………………………………………...…………… xii

Daftar Isi ………………………………………………………………………. xiii

Daftar Gambar ………………………………………………………………… xvi

Daftar Tabel …………………………………………………………………. xix

Daftar Simbol ………………………………………………………………….. xx

BAB I PENDAHULUAN

1.1 LatarBelakang …………………………………………..………….. 1

1.2 Perumusan Masalah ………………………………………………… 4

1.3 Batasan Masalah ………………………………………...………….. 5

1.4 Tujuan Penelitian …………………………………………………… 5

1.5 Manfaat Penelitian ………………………………………………….. 6

xiii
1.6 Sistematika Penulisan Laporan …………………………………….. 6

BAB II KAJIAN PUSTAKA DAN DASAR TEORI

2.1 Tinjauan Pustaka …………………………………………………… 8

2.2 Dasar Teori ………………………………………………………… 13

2.2.1 Boundary Layer …………………………………………………….. 13

2.2.2 Perpindahan Panas ……………………………………………. 14

2.2.2.1 Perpindahan Panas Konduksi ………………………… 14

2.2.2.2 Perpindahan Panas Konveksi ………………………… 14

2.2.2.3 Perpindahan Panas Radiasi …………………………… 15

2.2.3 Aliran Laminer ……………………………………………... 17

2.2.4 Aliran Turbulen …………………………………………….. 17

2.2.5 Computatiobnal Fluid Dynamic ( CFD ) ……………………... 18

2.2.5.1 Pre-processing ………………………………………... 19

2.2.5.1 Solving ………………………………………………...19

2.2.5.2 Post-processing ……………………………………….. 20

2.2.6 PemodelanAliran K-ε ………………………………………… 20

2.2.7 KriteriaKenyamanan Thermal ………………………………... 21

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

3.1 RancanganPenelitian ……………………………………………….. 23

3.2 SpesifikKomputer …………………………………………………... 25

3.3 Geometri ……………………………………………………………. 25

xiv
3.4 Meshing …………………………………………………………….. 26

3.4.1Mesh Refinement Study ………………………………………. 31

3.5 Kondisi Lapis Batas dan Aliran ……………………………………..32

3.6 Analisa Data ………………………………………………………... 34

BAB IV VALIDASI, HASIL, DAN PEMBAHASAN

4.1 Validasi ……………………………………………………………... 39

4.1.1 Mesh Tipe H1 ………………………………………………… 41

4.1.2 Mesh Tipe H2 ………………………………………………… 43

4.1.3 Mesh Tipe H3 ………………………………………………… 45

4.2 Hasil …………………………………………………………………47

4.2.1 Temperatur …………………………………………………… 47

4.2.2 Kecepatan Udara ……………………………………………... 52

4.2.3 Perpindahan Panas Konveksi ………………………………… 54

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan …………………………………………………………. 57

5.2 Saran …………………………………………………………...…… 59

DAFTAR PUSTAKA

LAMPIRAN

xv
DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1 lapisan batas ……………………………………………….…… 13

Gambar 2.2 Perpindahan Panas Konduksi ……………………………………. 14

Gambar 2.3 Perpindahan Panas Konveksi ………………………………...…. 15

Gambar 2.4 perpindahan Panas Radiasi ……………………………...………. 15

Gambar 2.5 Aliran laminer ………………………………………….………. 17

Gambar 2.6 Aliran turbulen ………………………………………….……… 17

Gambar 3.1 Diagram alir penelitian …………………………………...…….. 24

Gambar 3.2 Ruang kelas tampak depan …………………………………...….. 26

Gambar 3.3 Ruang kelas tampak atas ……………………………………….... 26

Gambar 3.4.Ekspor geometri kedalam gambit ………………………………. 28

Gambar 3.5.Pemecahan volume geometri …………………………………… 28

Gambar 3.6 Definisi Boundary Condition …………………………………….. 29

Gambar 3.7 Definisi Fluida ………………………………………………..… 29

Gambar 3.8. Meshing edge/garis …………………………………………...…. 30

Gambar 3.9. Meshing face/bidangdan volume …………………………..……. 30

Gambar 3.10 Mesh tipe H1 ……………………………………………………. 32

Gambar 3.11 Mesh tipe H2 ……………………………………………………. 32

Gambar 3.12 Mesh tipe H3 ……………………………………………………. 32

Gambar 3.13 Daerah Kondisi Lapis Batas ……………………………….…….33

Gambar 3.14 Input file mesh ………………………………………………….. 35

xvi
Gambar 3.15 Memilih model persamaan ……………………………………… 35

Gambar 3.16 kondisibatas( Inlet, outlet, dan wall ) dan properties udara pada
simulasi …………………………………………………………. 36

Gambar 3.17 Reference Values dalam Komputasi ………………………...….. 36

Gambar 3.18 Proses Running …………………………………………………..……. 37

Gambar 3.19 Sistem converged pada ansys fluent …………………………… 37

Gambar 3.20 Report pada CFD-Post ………………………………….………. 38

Gambar 4.1. Point pengukuran pada ruang kelas …………………………… 40

Gambar 4.2. Perbandingan temperature hasil pengukuran dan hasil simulasi


dengan tipe mesh H1 …………………………………...………. 41

Gambar 4.3. Perbandingan temperature hasil pengukuran dan hasil simulasi


dengan tipe mesh H2 …………………………………...………. 43

Gambar 4.4. Perbandingan temperature hasil pengukuran dan hasil simulasi


dengan tipe mesh H3 ……………………………………..…….. 45

Gambar 4.5. Perbandingan temperature hasilanalisa CFD pada setting AC 18˚C,


20˚C, dan 22˚C …………………………………………...…….. 47

Gambar 4.6 Perbandingan kontur hasil analisa CFD dengan setting AC 18˚C,
20˚C, dan 22˚C pada P1 …………………………………..……. 49

Gambar 4.7 Perbandingan kontur hasil analisa CFD dengan setting AC 18˚C,
20˚C, dan 22˚C pada P2 …………………………………...…… 50

Gambar 4.8 Perbandingan kontur hasil analisa CFD dengan setting AC 18˚C,
20˚C, dan 22˚C pada P3 …………………………………...…… 51

Gambar 4.9 Perbandingan kecepatan udara hasil analisa CFD pada setting AC
18˚C, 20˚C, dan 22˚C ……………………………………...…… 52

xvii
Gambar 4.10. Grafik perbandingan nilai perpindahan panas konveksi pada setting
AC 18 ˚C, 20˚C, dan 22 ˚C …………………………………….. 54

xviii
DAFTAR TABEL

Tabel 3.1 Karakteristik mesh ………………………………………………….. 31

Tabel 3.2 Definisi Kondisi lapis batas ………………………………….…… 33

Tabel 3.3. Input data eksperiemen …………………………………………….. 34

Tabel 4.1.Koordinat titik pengukuran …………………………………...…… 40

xix
DAFTAR SIMBOL

q : Perpindahanpanas ( W )

h : KoefisienPerpindahanPanas (W/m².K)

A : Luas area (m²)

T Surface : Temperaturdinding (K)

T Fluid bulk : Temperaturfluida (K)

ΔT : Selisihantara T surfacedan T fluid bulk (K)

X : Arahsepanjangsumbu X

Z : Arahsepanjangsumbu Z

P1 : Bidang 1

P2 : Bidang 2

P3 : Bidang 3

xx

Anda mungkin juga menyukai