Anda di halaman 1dari 12

Penetapan Kadar Vitamin C dalam Tablet (Effervescent) Metode Spektrofotometri UV-Vis

Nurizka Febrian Oky Yusmika Wati Pradika Nudya RR Priska Karona PM Putri Intan DS Putu Cyndi Carolina

1041111112 1041111113 1041111117 1041111118 1041111119 1041111120

Tablet adalah sediaan obat padat takaran tunggal yang dikempa atau dicetak dari serbuk kering, kristal, atau granulat. Umumnya dengan penambahan bahan pembantu menggunakan tekanan tinggi (Voigt, 1995). Tablet dapat berbentuk silinder, kubus, batang, dan cakram, juga bentuk seperti telur atau peluru. Tablet effervescent merupakan tablet berbuih yang dibuat dengan cara kompresi granul yang mengandung garam effervescent atau bahan-bahan lain yang mampu melepaskan gas ketika bercampur dengan air (Ansel, 1989)

Menurut Ansel (1989), formula effervescent terdiri dari 53% sodium bikarbonat, 28% asam tartat dan 19% asam sitrat. Reaksi antara asam sitrat dan asam tartarat dengan natrium bikarbonat adalah sebagai berikut : H3C6H5O7.H2O + 3NaHCO3 menjadi Na3C6H5O7 + 4H2O + 3CO2 asam sitrat Na-bikarbonat menjadi Na-sitrat + air + C. dioksida Gambar 1. Reaksi antara Na-Bikarbonat dan Asam Sitrat H2C4H4O6 + 2NaHCO3 menjadi Na2C4H4O6 + 2H2O + 2CO2 asam tartarat + Na-bikarbonat menjadi Na-tartat + air + C.dioksida Gambar 2. Reaksi antara Na-Bikarbonat dan Asam Tartarat

Asam Askorbat/Vitamin C adalah salah satu jenis vitamin yang larut dalam air dan memiliki peranan penting dalam menangkal berbagai penyakit. Vitamin ini juga dikenal dengan nama kimia dari bentuk utamanya yaitu asam askorbat. Pemerian : serbuk atau hablur putih atau agak kuning, tidak berbau,rasa asam. Oleh pengaruh cahaya lambat laun menjadi gelap. Dalamlarutan cepatan teroksidasi. Kelarutan : mudah larut dalam air,agak sukar larut dalam etanol(95%)p ; praktis tidak larut dalam kloroform p, dalam eter p dan dalambenzen p.Suhu lebur lebih kurang 190o (FI Ed 4, 1995)

Spektrofotometer UV-Vis Spektrofotometer UV-VIS adalah salah satu alat analisis kimia yang sering digunakan di laboratorium untuk analisis kimia Bahan Bakar Nuklir. Spektrofotometer ini merupakan gabungan antara spektrofotometer UV dan Visible. Menggunakan dua buah sumber cahaya berbeda, sumber cahaya UV dan sumber cahaya visible. Untuk sistem spektrofotometri, UV-Vis paling banyak tersedia dan paling populer digunakan. Kemudahan metode ini adalah dapat digunakan baik untuk sample berwarna juga untuk sample tak berwarna. Panjang gelombang daerah spektrum UV adalah 190-380 nm, sedangkan spektrum visible adalah 380-780 nm.

Alat : beaker glass labu takar 10 mL dan 25 Ml pipet volume/mikropipet pipet tetes- batang pengaduk kertas lensa corong spektrofometerib.

Bahan : Tablet effervesentVitamin C Baku vitamin C (pembanding)

Pembuatan Larutan Baku

Penetapan Kadar Vitamin C

Timbang seksama 25 mg vit C murni


Larutakan dalam FtOH 95% Masukan dalam labu takar 25 mL + EtOH ad 25 mL 1000 ppm Buat 5 macam konsentrasi larutan baku vit.C yaitu : C = 10 ppm x 1000 ppm = 0,10 ppm = 100 L C = 15 ppm x 1000 ppm = 0,15 ppm = 150 L C = 20 ppm x 1000 ppm = 0,02 ppm = 200 L C = 25 ppm x 1000 ppm = 0,25 ppm = 250 L C = 30 ppm x 1000 ppm = 0,03 ppm = 300 L

Tablet Vit C diambil @tablet , lalu dirata rata beratnya


Timbang sebanyak 35mg Masukan ke dalam labu takar 25mL dan ad kan dengan EtOH 95%

Saring Pipet 200 , masukan ke dalam labu takar 10 mL 20 ppm Kocok ad homogen , amati serapan pada terpilih, di replikasi sebanyak 3 kali

Ad kan dengan EtOH 95% ad 10 mL pada labu takar


Kocok ad homogen , amati pada terpilih yang telah didapatkan dari pemngamatan larutan baku

Hitung kadar Vit.C

Pada Penetapan Kadar Vit.C Secara SpektrofotometriUVVIS yang terbaca berbeda dengan teoritisnya yaitu 268 sedangkan teoritis 248, ini mungkin disebabkan karena pelarut yang digunakan Etanol 96% yang seharusnya 95 Kesimpulan Metode secara spektrofotometri dapat digunakan untuk penetapankadar vitamin C. Hal ini dapat dilihat dari data pada perhitungan kadaryang dilakukan telah memenuhi syarat (dapat masuk dalam rentang yang diberikan) yang mana dalam Farmakope Indonesia Edisi IV menyebutkan bahwa Tablet Asam Askorbat mengandung Asam Askorbat tidak kurang dari 90,0%, dan tidak lebih dari 110,0% dari jumlah yang tertera di etiket. Dalam Percobaan ini etiket tertulis 250mg/tab sedangkan hasil percobaan 243,76mg/tab. Pada prinsipnya untuk aplikasi metode spektroskopi uv-vis dalam penetapan kadar vitamin c dalam tablet(effervescent) sama, namun dalam percobaan ini digunakan sediaan tablet vitamin c.

Thanks YouFor Your Attention

Anda mungkin juga menyukai