Anda di halaman 1dari 2

ABSTRAK

Merokok adalah tindakan mengisap asap yang berasal daripada pembakaran tembakau, baik menggunakan rokok maupun menggunakan pipa. Terdapat banyak bahan kimia yang terkandung di dalam asap rokok dan hampir kesemua dari bahan kimia ini mempunyai efek negatif terhadap fisiologi tubuh. Salah satu sistem yang mengalami dampak buruk dari bahan kimia rokok adalah sistem hematologi tubuh. Menganalisis hubungan antara merokok dengan kadar hemoglobin darah pada warga dengan jenis kelamin laki-laki berusia 18-40 tahun yang tinggal di Bandar Putra Bertam, Kepala Batas, Pulau Pinang, Malaysia. Jenis penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah penelitian analitik yang bertujuan untuk melihat hubungan antara merokok dengan kadar hemoglobin. Pendekatan yang digunakan pada desain penelitian ini adalah cross sectional study, yang mana dilakukan pengumpulan data berdasarkan pengukuran variabel independen dan variabel dependen. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah judgmental sampling atau purposive sampling. Nilai rata-rata konsentrasi hemoglobin pada kelompok tidak merokok adalah lebih rendah yaitu 12,53 g/dL dengan standard deviasi 1,43. Sedangkan, kelompok merokok pula mempunyai rata-rata nilai konsentrasi hemoglobin sebesar 13,77 g/dL dengan nilai standard deviasinya 1,42. Kadar hemoglobin kelompok merokok dan tidak merokok pada penelitian ini menunjukkan perbedaan. Pada kelompok merokok, kadar hemoglobin rata-ratanya adalah 13,77g/dL dengan standard deviasi sebesar 1,43. Nilai ini lebih tinggi jika dibandingkan dengan kadar hemoglobin rata-rata pada kelompok tidak merokok yaitu 12,53g/dL dengan standard deviasinya adalah 1,42. Nilai p yang didapat dari hasil uji T independen adalah lebih kecil dari 0,05 yaitu 0,000. Maka, pada penelitian ini, dibuktikan bahawa merokok menyebabkan terjadinya peningkatan kadar hemoglobin darah. Kata Kunci : Merokok, Hemoglobin, Lelaki

Universitas Sumatera Utara

ABSTRACT

Smoking is the inhalation of the smoke of burning tobacco encased in cigarettes, pipes, and cigars. There are many chemicals contained in cigarette smoke and almost all of these chemicals have negative effects on body physiology. One of the systems that are experiencing the adverse effects of cigarette chemicals are hematologic system of the body. Analyze the relationship between smoking and blood hemoglobin levels in people with male gender aged 18-40 years living in Bandar Putra Bertam, Kepala Batas, Pulau Pinang, Malaysia. The type of research used in this study is the analytical study that aims to observe the relationship between smoking and hemoglobin concentration. The approach used in this study design is cross sectional study, which conducted by collecting data based on the measurement of independent and dependent variable.The sampling technique used was judgmental sampling or purposive sampling. The average value of hemoglobin concentration in groups of nonsmoking is low which is 12.53 g/dL with the standard deviation of 1.43. Meanwhile, smoking group had an average hemoglobin concentration value of 13.77 g/dL with a standard deviation value of 1.42. Hemoglobin levels of smoking and nonsmoking groups in this study showed a difference. In the smoking group, the average hemoglobin concentration was 13.77 g/dL with a standard deviation of 1.43. This value is higher than the average hemoglobin concentration in non-smoking group which is 12.53 g/dL with a standard deviation of 1.42. The p-value obtained from the independent T test is less than 0.05 which is 0.000. So, in this study, demonstrated that free smoking causes an increase in blood hemoglobin levels. Keywords: Smoking, Hemoglobin, Male

Universitas Sumatera Utara

Anda mungkin juga menyukai