Anda di halaman 1dari 24

9

BAB II LANDASAN TEORI

A. Konsep Dasar Sistem Informasi Sistem informasi merupakan penerapan sistem di dalam organisasi untuk mendukung informasi yang dibutuhkan oleh semua tingkat manajemen. Sedangkan informasi hal yang sangat penting dimana informasi tersebut diperoleh dari sistem informasi 1. Sistem Sistem berasal dari bahasa Yunani yaitu Sistema yang berarti kesatuan atau sekumpulan. Menurut Leman (1998: 2) Sistem terdiri dari komponen-komponen yang saling berkaitan dan bekerjasama untuk mencapai suatu tujuan . Menurut Azhar (2004:18) sistem adalah kumpulan/ group dari subsistem/bagian/komponen apapun baik phisik maupun non fisik yang saling berhubungan satu sama lain dan bekerja sama secara harmonis mencapai satu tujuan tertentu. Menurut Kusrini dan Andri (2007: 5) ada dua pendekatan yang digunakan dalam mendefenisi suatu sistem yaitu : 1. Pendekatan sistem yang lebih menekankan pada elemen-elemen atau kelompoknya, yang dalam hal ini sistem itu didefinisikan sebagai suatu jaringan kerja dari prosedur-prosedur yang saling berhubungan, berkumpul bersama-sama untuk melakukan suatu kegiatan atau untuk menyelesaikan suatu aturan tertentu. 2. Pendekatan sistem sebagai jaringan kerja dari prosedur, yang lebih menekankan urutan operasi di dalam sistem. Prosedur (procedure) didefinisikan oleh Richard F. Neushl sebagai urutan operasi kerja 9

10

(tulis-menulis), yang biasanya melibatkan beberapa orang di dalam satu atau lebih departemen, yang diterapkan untuk menjamin penanganan yang seragam dari transaksi bisnis terjadi. Dari beberapa definisi tersebut maka dapat disimpulkan bahwa sistem dapat didefinisikan sebagai suatu kumpulan elemen dari subsistem yang saling berhubungan dan bekerja sama untuk mencapai suatu tujuan.

2. Informasi Informasi ibarat darah yang mengalir di dalam tubuh suatu organisasi, sehingga informasi ini sangat penting di dalam suatu organisasi. Informasi dapat didefenisikan sebagai data yang telah diolah menjadi suatu hasil yang lebih berguna dan lebih berarti bagi sipenerima informasi yang membutuhkan. Hal ini sejalan dengan pendapat Jogiyanto (2001 : 8) yang mengatakan bahwa Informasi adalah data yang telah diolah menjadi bentuk yang lebih berguna dan lebih berarti bagi yang menerimanya . Informasi juga dapat didefinisikan sebagai hasil dari pengolahan data dalam suatu bentuk yang lebih berguna dan lebih berarti bagi penerimanya yang menggambarkan suatu kejadian-kejadian yang nyata yang digunakan untuk pengambilan keputusan. Kegunaan informasi adalah untuk mengurangi ketidakpastian didalam proses pengambilan keputusan tentang suatu keadaan. Informasi yang digunakan didalam suatu sistem informasi umumnya digunakan untuk beberapa kegunaan. Informasi digunakan tidak hanya oleh satu

11

pihak didalam organisasi. Nilai sebuah informasi ditentukan dari dua hal yaitu manfaat dan biaya untuk mendapatkannya. Suatu informasi dikatakan bernilai bila manfaatnya lebih efektif dibandingkan dengan biaya untuk mendapatkan informasi tersebut. Kualitas dari suatu informasi tergantung pada tiga hal yaitu : a. Akurat Informasi yang dihasilkan harus bebas dari kesalahan-kesalahan. Akurat juga berarti informasi harus jelas mencerminkan maksudnya b. Tepat pada waktunya Berarti informasi yang datang pada penerima tidak boleh terlambat. Informasi yang tidak tepat waktu tidak akan mempunyai nilai lagi, karena informasi merupakan landasan di dalam pengambilan keputusan. c. Relevan Informasi tersebut mempunyai manfaat untuk pemakainya, relevansi informasi untuk setiap pemakai yang satu dengan yang lainnya berbeda.

3. Sistem Informasi Menurut Leman (1998:3) Sistem informasi dapat didefinisikan sebagai suatu sistem yang dibuat oleh manusia yang terdiri dari komponen-komponen dalam organisasi untuk mencapai suatu tujuan yaitu menyajikan informasi.

12

Menurut Jogiyanto (2001: 11) Sistem informasi adalah suatu sistem di dalam suatu organisasi yang mempertemukan kebutuhan pengolahan transaksi harian, mendukung operasi, bersifat manajerial dan kegiatan strategi dari suatu organisasi dan menyediakan pihak luar tertentu dengan laporan-laporan yang diperlukan. Dari kutipan-kutipan tersebut, dapat disimpulkan bahwa sistem informasi adalah suatu sistem yang di dalamnya terdapat data olahan yang terintegrasi, saling melengkapi, dan menghasilkan informasi, sehingga dapat digunakan untuk menghasilkan informasi yang bermanfaat untuk memecahkan masalah dan pengambilan keputusan. Dalam penggunaannya, sistem informasi terdiri dari komponenkomponen yang disebut dengan istilah blok bangunan (building block) dimana tiap-tiap blok tersebut saling berinteraksi satu dengan yang lain membentuk satu kesatuan untuk mencapi sasaran. Komponen-komponen tersebut yaitu : a. Blok Masukan (Input Block) Input mewakili data yang masuk ke dalam sistem informasi. Yang dimaksud dengan input di sini termasuk metode dan media untuk menangkap data yang akan dimasukkan, yang berupa dokumendokumen dasar. b. Blok Model (Model Block)

13

Blok ini terdiri dari kombinasi prosedur, logika dan model matematik yang akan memanipulasi data input dan data yang tersimpan di basis data dengan cara yang sudah ditentukan untuk menghasilkan keluaran yang diinginkan c. Blok Keluaran (Output Block) Produk dari sistem informasi adalah keluaran yang merupakan informasi yang berkualitas dan dokumentasi yang berguna untuk semua tingkatan manajemen serta semua pemakai sistem d. Blok Teknologi (Technology Block) Teknologi digunakan untuk menerima input, menjalankan model, menyimpan dan mengakses data, menghasilkan dan

mengirimkan keluaran dan membantu pengendalian dari sistem secara keseluruhan e. Blok Basis Data (Database Block) Basis data (database) merupakan kumpulan data yang saling berkaitan dan berhubungan satu dengan yang lainnya, tersimpan diperangkat keras komputer dan perangkat lunak digunakan untuk memanipulasinya f. Blok Kendali (Control Block)

14

Beberapa pengendalian perlu dirancang dan diterapkan untuk meyakinkan bahwa hal-hal yang dapat merusak sistem dicegah dan bila terlanjur terjadi maka kesalahan-kesalahan dapat dengan cepat diatasi.

4. Sistem Informasi Pendaftaran dan Tes Online Sistem informasi pendaftaran dan tes online adalah suatu sistem yang diciptakan untuk membantu proses pendaftaran dan tes bagi siswa baru pada suatu sekolah, yang didalamnya terdapat komponen komponen yang saling berkaitan untuk dapat menghasilkan informasi yang dibutuhkan oleh sekolah tersebut.

B. Website Website adalah sumber data dan pemprosessan informasi yang diterima banyak orang melalui komunikasi jaringan internet. Sekumpulan halaman yang saling berhubungan dapat diakses public melalui World Wide Web. Website atau situs juga dapat diartikan sebagai kumpulan halaman yang menampilkan informasi data teks, data gambar diam atau gerak, data animasi, suara, video atau gabungan dari semuanya dan membentuk satu rangkaian bangunan yang saling terkait dimana masing-masing dihubungkan dengan jaringan-jaringan halaman (hyperlink)

15

Ada beberapa istilah yang berhubungan dengan website, yaitu : a. Hyperlink, merupakan hubungan antara satu halaman web dengan halaman web yang lainnya b. Hypertext, merupakan teks yang dijadikan media penghubung c. Domain, merupakan nama unik yang dimiliki oleh sebuah institusi sehingga bisa diakses melalui internet d. Homepage, merupakan halaman awal sebuah domain, misalnya ketika kita membuka sebuah websitewww.yahoo.com halaman pertama yang muncul disebut homepage e. Webpage, merupakan halaman yang muncul ketika kita mengklik menumenu yang ada pada sebuah website f. Website, merupakan keseluruhan isi/content domain tersebut. Ada beberapa macam jenis website diantaranya : a. Berdasarkan sifatnya 1. Website dinamis Website dinamis adalah sebuah website yang menyediakan content atau isi yang selalu berubah ubah setiap saat dan isi informasinya interaktif dua arah berasal dari pemilik serta pengguna website. Misalnya website berita, seperti www.kompas.com, www.detik.com dan lain lain 2. Website statis Website statis merupakan website yang contentnya sangat jarang diubah. Misalnya, web profile organisasi, dan lain-lain.

16

b. Berdasarkan tujuannya 1. Personal web, website yang berisi informasi pribadi seseorang 2. Cooperate web, website yang dimiliki oleh sebuah perusahaan 3. Portal web, website yang mempunyai banyak layanan, mulai dari layanan berita, email, dan jasa-jasa lainnya 4. Forum web, sebuah web yang bertujuan sebagai media diskusi 5. Disamping itu juga ada website e-Goverment, e-Bankung, e-Payment, e-Procuremant, dan sebagainya.

C. Analisis dan Perancangan Sistem Informasi 1. Analisis Sistem Menurut Leman (1998:56) analisis sistem dapat diartikan sebagai Suatu proses untuk untuk memahami sistem yang ada dengan menganalisa jabatan dan uraian tugas (Business User), proses bisnis (Business Process), ketentuan/aturan yang ada (Business Rules), masalah dan solusinya (Business Problems and Solutions), Business Tools dan rencana-rencana perusahaan (Business Plans). Tata (2004:88) mengemukakan bahwa Proses analisis sistem dalam pengembangan sistem informasi merupakan suatu prosedur yang dilakukan untuk pemeriksaan masalah dan penyusunan pemecahan masalah yang timbul serta membuat spesifikasi sistem yang baru. Analisis sistem merupakan tahapan paling awal dari

pengembangan sistem yang menentukan keberhasilan sistem informasi

17

yang dihasilkan. Kegiatan analisis dan perancangan sistem informasi ini menitikberatkan pada penjabaran dari sistem yang sedang berjalan. Kegiatan dilakukan untuk mendapatkan sesuatu yang nyata dan sesuai dengan fakta di dalam ruang lingkup penelitian. Penganalisisan sistem dilakukan dengan cermat dan teliti, sehingga masalah yang ada dapat diketahui lebih rinci. Selanjutnya dilakukan perancangan sistem untuk perbaikan dan pengembangan dari sistem yang sedang berjalan. Analisis yang harus dilakukan tersebut adalah : a. Analisis user Analisis user merupakan analisis yang dilakukan untuk mengetahui siapa saja pihak yang terkait di dalam sistem, analisis user meliputi pihak yang menjadi sumber data yang dibutuhkan sistem dan pengguna sistem. b. Analisis dokumen Analisis dokumen merupakan penganalisisan terhadap

dokumen yang digunakan serta yang dihasilkan dari sistem yang ada dan selanjutnya digunakan sebagai acuan pada tahap desain atau pengembangan sistem. c. Analisis prosedur Analisis prosedur merupakan analisis yang dilakukan untuk mengetahui prosedur yang ada serta aliran dokumen yang digunakan dalam sistem yang sedang berjalan. Salah satu hasil dari analisis prosedur adalah gambaran bagan alir dokumen (Documen Flow Map).

18

d. Analisis Masalah Analisis masalah merupakan kegiatan yang dilakukan untuk mengetahui permasalahan apa saja yang terjadi pada sistem yang sedang berjalan untuk selanjutnya mencari solusi yang tepat dari permasalahan tersebut yang dijadikan acuan dalam pengembangan sistem yang baru. 2. Perancangan Sistem Perancangan sistem adalah suatu tahapan untuk mendesain program melalui kreatifitas dengan menggunakan bentuk operasi berupa sumbersumber diagram alur sistem. Dari tahapan perancangan ini menghasilkan suatu sistem baru yang benar-benar dapat menjelaskan semua aktifitas dengan baik sehingga hasil yang diinginkan sesuai dengan pemanfaatan teknologi dan fasilitas yang tersedia Rancangan sistem disini adalah gambaran secara menyeluruh dari terminologi yang diinginkan serta bagaimana bentuk masing-masing komponen rancangan sistem baik masukan, keluaran, pemprosesan, pengendalian, dan database yang akan dirancang. Merancang sistem adalah suatu langkah penting untuk membangun sebuah sistem yang diinginkan, dengan tujuan agar proses pengolahan data menjadi tepat dan akurat, bernilai dan memiliki dasar-dasar untuk pengembangan selanjutnya.

19

Dalam perancangan sistem ini yang perlu diperhatikan agar perubahan sistem yang dilakukan dapat menunjang terhadap sistem yang sedang berjalan, diantaranya adalah : 1. Output yang dihasilkan dari pengolahan data pada sistem yang baru harus lebih baik dari sistem yang lama 2. Memberikan kemudahan dan kenyamanan bagi semua pihak yang terlibat dalam sistem baru yaitu dengan rendahnya tingkat kerumitan proses yang harus dilakukan dalam menghasilkan sebuah informasi 3. Tenaga, waktu dan biaya yang akan dikeluarkan oleh sistem baru haruslah lebih sedikit/kecil dibandingkan dengan sistem lama.

a.

Tujuan Perancangan sistem Perancangan sistem secara umum bertujuan untuk memberikan gambaran secara umum kepada pemakai sistem yang baru dan juga merupakan persiapan dari rancangan terperinci dengan mengidentifikasi komponen-komponen sistem informasi, objek yang digunakan, perancangan arsitektur program yang akan dibuat, perancangan tampilan dan perancangan menu. Selain itu perancangan dari sistem informasi pendaftaran dan tes online di SMKN 2 Sawahlunto bertujuan untuk mempermudah siswa

melakukan pendaftaran ke SMKN 2 Sawahlunto, dimana siswa dapat melakukan pendaftaran tanpa harus datang ke sekolah tersebut. Selain itu perancangan sistem informasi ini juga akan menyajikan informasi tentang

20

kiprah dari SMKN 2 Sawahlunto di dunia pendidikan serta bagaimana potensi yang ada pada sekolah tersebut. b. Alat Bantu dalam perancangan Sistem Dalam melakukan perancangan suatu sistem dan program, dibutuhkan perangkat atau alat bantu perancangan system yang dapat membuat usulan pemecahan masalah secara logikal. Pada dasarnya, alat bantu digunakan untuk menyederhanakan permasalahan-permasalahan yang kompleks

sehingga lebih mudah dipelajari dan dipahami. Alat bantu perancangan sistem yang dapat digunakan untuk membuat sistem informasi diantaranya: 1) Statement Of Purpose (STP) Statement Of Purpose (STP) berisi deskripsi tekstual fungsi sistem. Hal ini berguna bagi hampir semua level antara lain level puncak, level pemakai, dan level lain yang tidak terlibat secara langsung dalam pengembangan sistem. STP dapat hanya terdiri dari satu, atau lebih kalimat. Tetapi sebaiknya tidak lebih dari satu paragraph karena tidak digunakan untuk mendeskripsikan sistem secara detail. Deskripsi detail menjadi tanggung jawab aspek pemodelan berikutnya. 2) Event List Even List adalah daftar narasi stimuli (daftar kejadian) yang terjadi dalam lingkungan dan mempunyai hubungan respon yang diberikan

21

sistem. Secara umum setiap aliran data dalam Context Diagram adalah kejadian atau event, tepatnya aliran data mengindikasi terjadinya kejadian, atau aliran data dibutuhkan oleh sistem untuk melakukan proses. 3) Context Diagram Pada context diagram, sistem digambarkan dengan sebuah proses saja, kemudian diidentifikasi entitas luar yang berinteraksi dengan proses tunggal tadi.

4) Data Flow Diagram Data Flow Diagram (DFD) atau diagram arus data

menggambarkan proses dari sistem yang sedang berjalan dan diusulkan secara logika tanpa mempertimbangkan lingkungan fisik data. Untuk membaca suatu DFD kita harus memahami elemen-elemen yang menyusun suatu DFD. Menurut Muhammad (2011: 71-72) ada empat elemen yang menyusun suatu DFD yaitu : Proses Aktifitas atau fungsi yang dilakukan untuk alas an bisnis yang spesifik, biasa berupa manual maupun terkomputerisasi. Data Flow Suatu data tunggal atau kumpulan logis suatu data, selalu diawali atau berakhir pada suatu proses. Data Store Kumpulan data yang disimpan dengan cara tertentu. Data yang mengalir disimpan dalam data store. Aliran data diupdate atau ditambahkan ke data store External Entity Orang, organisasi, atau sistem yang berada di luar sistem tetapi berinteraksi dengan sistem

22

D. Konsep Dasar Database Database dapat dibayangkan sebagai sebuah lemari arsip dimana database dan lemari arsip sesungguhnya memiliki prinsip kerja dan tujuan yang sama. Prinsip utamanya adalah pengaturan data/arsip. Dan tujuan utamanya adalah kemudahan dan kecepatan dalam pengambilan kembali data/arsip. 1. Pengertian Database Database (Basis data) terdiri atas 2 kata, yaitu basis dan data. Basis kurang lebih dapat diartikan sebagai markas atau gudang, tempat bersarang/berkumpul. Sedangkan data adalah representasi fakta dunia nyata yang mewakili suatu subjek seperti manusia (pegawai, siswa, pembeli, pelanggan), barang, hewan, peristiwa, konsep, keadaan dan sebagainya, yang direkam dalam bentuk angka, huruf, simbol, teks, gambar, bunyi, atau kombinasinya. Basis data sendiri dapat didefinisikan dalam sejumlah sudut pandang seperti : 1. Kumpulan file/table/arsip yang saling berhubungan yang disimpan dalam media penyimpanan elektronik 2. Kumpulan file-file yang mempunyai kaitan antara suatu file dengan file lain sehingga membentuk satu bangunan data untuk menginformasikan suatu perusahaan/instansi dalam batasan tertentu. Menurut Stephents dan Plew dalam Janner (2005: 1) : Basisdata adalah mekanisme yang digunakan untuk menyimpan informasi atau data. Informaasi adalah sesuatu yang kita gunakan sehari hari untuk ber bagai alasan. Dengan basis data,

23

pengguna dapat menyimpan data secara terorganisasi. Setelah data disimpan, informasi harus mudah diambil. Kriteria dapat digunakan untukmengambil informasi. Cara data disimpan dalam basisdata menentukan seberapa mudah mencari informasi berdasarkan banyak kriteria. Datapun harus mudah ditambahkan kedalam basisdata, dimodifikasi, dan dihapus. Kesulitan utama dalam merancang database adalah bagaimana merancang sehingga database dapat memuaskan keperluan saat ini dan masa mendatang. Perancangan koseptual dapat dilakukan di samping perancangan model fisik. Pada perancangan konseptual terdapat dua buah teknik yaitu :

a. TeknikNormalisasi Proses normalisasi merupakan proses pengelompokan data elemen menjadi tabel-tabel yang menunjukkan entity dan relasinya. Pada teknik normalisasi ada beberapa konsep yang harus diketahui yaitu

ketergantungan fungsi dan file atau atribute kunci, setiap file terdapat kunci dari file berupa satu field atau satu set field yang dapat mewakili record. Ada beberapa atribute kunci antaralain : 1) Candidate key adalahsatu atribute atau satu set minimal atribute yang mengidentifikasikan secara unik suatu kejadian spesifik dari entity. Jika satu kunci kandidat berisi lebih dari satu atribute, maka biasanya disebut sebagai composite key (kuncicampuran). 2) Primery Key adalah suatu atribute atau satu set minimal atribute yang tidak hanya mengidentifikasi secara unik suatu kejadian spesifik, tetapi juga dapat mewakili setiap kejadian dari setiap entity. Setiap

24

kunci kandidat punya peluang menjadi primery key, tetapi sebaiknya dipilih satusaja yang dapat mewakili secara menyeluruh terhadap entity yang ada. 3) Alternate key adalah kunci kandidat yang tidak dipakai sebagai primery key. Kerapkali kunci alternatif dipakai sebagai kunci pengurutan. 4) Foreign key adalah suatu atribute yang melengkapi satu relationship untuk menunjukkan keinduknya.

b. Teknik Entity Relationship Relasi antara dua file atau dua tabel dikategorikan menjadi tiga macam. Demikan pula untuk membantu gambaran relasi secara lengkap terdapat juga tiga macam relasi dalam hubungan atribute dalam satu file. 1) Satukesatu (one to one) Setiap entitas pada himpunan entitas A berhubungan paling banyak dengan satu entitas pada himpunan B dan begitu juga sebaliknya. 2) Satu kebanyak (one to many) Setiap entitas pada entitas himpunan A dapat berhubungan dengan banyak entitas pada himpunan entitas B, tetapi sebaliknya, dimana pada setiap entitas pada himpunan B berhubungan paling banyak dengan satu entitas pada himpunan A. 3) Banyak kesatu (many to one)

25

Setiap entitas pada himpunan A berhubungan dengan paling banyak dengan satu entitas pada himpunan entitas B, tetapi sebaliknya, dimana setiap entitas pada himpunan entitas B berhubungan dengan paling banyak satu entitas A. 4) Banyak kebanyak (many to many) Yang berarti setiap entitas pada himpunan A dapat berhubungan dengan banyak entitas pada himpunan entitas B dan begitu jugas ebaliknya.

2. Pengelolaan Database Penggolongan database dapat dilakukan atas beberapa tinjauan, sebagai berikut : a. Berdasarkan peralatannya Berdasarkan peralatan yang digunakan, maka sistem database dapat dibagi menjadi dua kelompok sebagai berikut : 1) Database Elektronik Database elektronik adalah database yang telah diotomatisasi dengan menggunakan sistem komputer 2) Database Non-Elektronik Dalam database non-elektronik, manusia melakukan penggolahan database secara fisik, baik menambah, mengubah, maupun menghapus.

26

b. Berdasarkan teknik penempatannya Berdasarkan teknik penempatannya, maka sistem dapat dibagi menjadi dua kelompok sebagai berikut : 1) Sistem Database Terdistribusi Sistem database terdistribusi merupakan suatu sistem database yang memiliki database tersebar pada beberapa tempat/lokasi, sehingga memungkinkan pengguna untuk mengakses database yang ada pada tempat/lokasi yang diinginkannya. 2) Sistem Database Terpusat Sistem database terpusat merupakan suatu sistem database yang databasenya hanya berada pada satu lokasi saja, dalam hal ini seluruh pengguna dari berbagai tempat hanya dapat mengakses data dari database pusat

E. Bahasa Pemrograman PHP ( Page Hypertext Processor ) Menurut Abdul (2001:1) : PHP merupakan singkatan dari Page Hypertext Preprocessor, adalah sebuah bahasa scripting yang dibundel dengan HTML, yang dijalankan di sisi server. Sebagian besar perintahnya berasal dari bahasa C, java dan Perl dengan beberapa tambahan fungsi khusus PHP. Bahasa ini memungkinkan para pembuat aplikasi web menyajikan halaman HTML dinamis dan interaktif dengan cepat dan mudah, yang dihasilkan server. PHP juga dimaksudkan untuk menggantikan teknologi lama seperti CGI (Common Gateway Interface) PHP bisa berinteraktif dengan hampir semua teknologi web yang sudah ada. Developer bisa menulis sebuah program PHP yang mengeksekusi suatu

27

program CGI di server web lain. Fleksibilitas ini amat bermanfaat bagi pemilik situs-situs web yang besar dan sibuk, karena pemilik masih bisa mempergunakan aplikasi-aplikasi yang sudah terlanjur dibuat di masa lalu dengan CGI, ISAP atau dengan script seperti Perl, Awk, atau Python selama proses migrasi ke aplikasi baru yang di buat dengan PHP. Ini mempermudah dan memperhaluskan peralihan antara teknologi lama dan teknologi baru

1. Elemen PHP Penandaan suatu dokumen PHP adalah dinyatakan dengan tag. Tag PHP terdiri atas diawali dengan sebuah kurung pembuka dan tanda tanya ( <? ) kode-kode PHP dan diakhiri dengan tanda tanya dan kurung penutup ( ?> ). Script PHP dapat diintegrasikan kedalam halaman HTML sehingga menjadi suatu halaman yang dinamis. Caranya adalah dengan langsung menyisipkan script tersebut diantara script-script HTML lainnya. Adapun beberapa cara menyisipkan kode PHP ke halaman HTML adalah sebagai berikut: a. Cara 1. Merupakan cara yang biasa dilakukan pada editor yang tidak mengenali script PHP <script language=php> ... kode script PHP ...

28

</script> b. Cara 2. Cara kedua ini adalah format yang biasa digunakan untuk dokumen XML. <?php ... kode PHP ... ?> c. Cara 3. Sedangkan cara ketiga biasa digunakan untuk dokumen SGMU / HTML biasa. <? ... kode PHP ... >?

F. Konsep Dasar MySQL MySQL merupakan salah satu program untuk mengelola database client-server dalam jaringan yang sangat popular. MySQL menyediakan fasilitas-fasilitas untuk mengatur dan mengelola database, serta menyediakan bahasa pemrograman SQL (Structured Query Langguage). 1. MySQL MySQL (bisa dibaca dengan mai-es-ki-el atau bisa juga mai-sekuel) adalah suatu perangkat lunak database relasi (Relational Database Management Sistem atau DBMS), seperti halnya ORACLE,

29

POSTGRESQL, MSSQL, dan sebagainya. SQL merupakan singkatan dari Structure Query Langguage, didefinisikan sebagai suatu sintaks perintahperintah tertentu atau bahasa program yang digunakan untuk mengelola suatu database. Jadi MySQL adalah softwarenya dan SQL adalah bahasa perintahnya. Abdul (2001: 353) mengemukakan bahwa MySQL adalah salahsatu jenis database server yang sangat terkenal. Kepopulerannya disebabkan MySQL menggunakan SQL sebagai bahasa dasar untuk mengakses databasenya. Selain itu ia bersifat free (tidak perlu membayar untuk menggunakannya) pada berbagai flatform (kecuali pada Windows yang bersifat shareware). 2. Perintah-perintah MySQL Beberapa perintah yang umum digunakan adalah sebagai berikut : a) CREATE : Untuk membuat table baru CREATE TABLE<NAMA TABLE> (<NAMA KOLOM><TYPE>, <NAMA KOLOM><TYPE>, .. PRIMARY KEY (<NAMA KOLOM>) FOREIGN KEY (<NAMA KOLOM>) REFERENCES <NAMA_TABLE>(<NAMA KOLOM>) )

30

b) SELECT : Untuk mengambil record dari database yang memenuhi criteria tertentu SELECT <NAMA KOLOM>, <NAMA KOLOM>, FROM <NAMA TABEL> WHERE <KONDISI> c) INSERT : Untuk menambah record ke dalam suatu table INSERT INTO <NAMA TABEL> (<NAMA KOLOM>, <NAMA KOLOM>, . ) VALUES (<NILAI KOLOM,<NILAI KOLOM>,..) d) UPDATE : Untuk merubah isi record tertentu pada suatu table UPDATE <NAMA TABEL> SET (<NAMA KOLOM>=<NILAI KOLOM>, <NAMA KOLOM>=<NILAI KOLOM>, . )

31

WHERE <KONDISI> e) DELETE : Untuk menghapus record pada suatu table DELETE FROM <NAMA TABEL> WHERE<KONDISI> f) DROP : Untuk menghapus sebuah table DROP <NAMA TABEL>

G. Macromedia Dreamweaver Macromedia Dreamweaver adalah program aplikasi web, selain tampilannya menarik, kemampuan dan fitur-fiturnya memudahkan para pemakainya untuk menciptakan halaman web tanpa harus berlama-lama menuliskan baris-baris kode HTML. Kelebihan dari macromedian

dreamweaver adalah memiliki kemampuan yang mendukung pemrograman Script Server Slide seperti Active Server Page (ASP), Java Server Page (JSP), ASP.net, PHP, dan Client Slide seperti HTML dan Java Script.

H. Apache Apache berfungsi sebagai web server, merupakan sebuah perangkat lunak server yang digunakan untuk menyimpan halaman-halaman website yang diakses oleh user melalui browser (seperti IE, Mozilla Firefox, dan lain-

32

lain) dan juga untuk mengetes hasil desain yang sudah dihasilkan lewat browser lokal atau lewat jaringan Penulis menggunakan apache, karena apache merupakan web server antar platform (perangkat lunak yang dapat digunakan dibeberapa system operasi yang berbeda), dapat di download dengan gratis, dan mempunyai tingkatan keamanan yang tinggi.

Anda mungkin juga menyukai