Pujij Rianto (13110048) Pengecatan Pengecatan merupakan pelapisan permukaan benda dengan tujuan menghambat laju oksidasi, memperindah

penampilan atau yang lainya. Pada praktikim ini kami menggunakan metode air brash. Pada pengecatan air brash ada bebarapa faktor yang harus diperhatika diantaranya: a. Perbandingan cat denagn tiner, apabila terlau banyak tiner cat akan encer dan hasilnya mudah terkelupas tetapi jika kekurangan tiner, cat akan terlalu kental dan hasilnya akan kurang bagus seperti adanya gumpalan dan lama kering. Biasanya perbandingan yang digunakn adalah 5 bagian cat dicampur denagn 1 bagian tiner. b. Tekanan udara, jika tekanan udara kurang persebaran cat kurang merata c. Perbandingan udara dengan cat d. Jarak efektif pengecatan, jarak efektif ini tergantung pada tekanan udara dan pengaturan nosel Elektro plating Pada percobaan ini kami menggunakan anoda berupa seng, anoda berupa tembaga dan larutan elektrolit menggunakan larutan air dengan potasium. Diawali denagan melarutkan potasium pada air mendidih untuk mendapatkan larutan elektrolit. Setelah laruran elektrolit didadapat, seng dan tembaga dicelupkan ke dalam elektrolit. Kuat arus yang mengalir pada katoda dan anoda diatur menggunakan adaptor. Parameter parameter yang mempengaruhi laju elektroplating: a. Kuat arus: semakin kuat semakin cepat b. Temperatur elektrolit: semakin tinggi temperatur maka laju pelapisan semakin cepat c. Jenis elektrolit: semakin kuat elektrolit atau samakin baik dalam menghantarkan listrik maka laju pelapisan semakin cepat Pada praktikum yang kami lakukan, lapisan tembaga kembali terkelupas ketika sumber listrik dimatikan dan benda kerja didiamkan dalam larutan elektrolit yang masih panas. Hal tersebut dimungkinkan akibat terjadinya reaksi oksidasi tembaga oleh larutan elektrolit