TIM PONEK
Tujuan
Tujuan modul ini adalah untuk menginformasikan metodologi pelatihan berdasarkan kompetensi bagi fasilitator yang, jika dilaksanakan sesuai rancangannya, akan mendorong dokter menguasai
Gambaran Umum Modul: Tujuan Untuk melatih dokter dalam Mengidentifikasi Mendiagnosis Menangani
Apa/Mengapa
Syok pada neonatus: Sindrom akut:
Perfusi sirkulasi yang tidak memadai O2 jaringantidak memenuhi kebutuhan metabolisme organ Metabolisme: aerobik (memadai) anaerobik (kurang) Ketidakstabilan fisiologis: disfungsi seluler kematian sel Curah jantung rendah: Hipotensi: < persentil ke-10
Plethoric donor
Syok Kardiogenik Penyebab yang menyebabkan COP rendah: Asfiksia lahir kontraktilitas buruk, disfungsi otot papilari, dan regurgitasi trikuspid Sepsis, hipoglikemia, hipokalsemia Disfungsi myokardium
10
Syok Kardiogenik
Penyumbatan aliran darah jantung: Penyumbatan aliran masuk:
Atresia trikuspid Peningkatan tekanan intra thorax,misal tension pneumothorax;tekanan ventilator tinggi Penyumbatan aliran keluar: Atresia pulmonalis atau stenosis Atresia aorta atau stenosis Stenosis subaorta hipertropik idiopatik Koartasi aorta kritis Aritmia jika memanjang
11
12
Manifestasi Klinis
Kardiovaskuler: TD Tekanan nadi rendah DJ Pernafasan: Kecepatan respirasi Retraksi Merintih Apnea
Lain-lain: SSP: rewel, letargi, bingung, dan koma Mottling pada kulit Ekstremitas terasa dingin Penurunan produksi urin Pengisian ulang kapiler (Cappilary Refill Time=CRT)Perfusi perifer) memanjang Asidemia metabolik 13
2. Tanpa kompensasi:
3. Menetap (ireversibel):
Tanda-tanda Syok
Sianosis
Tekanan darah
rendah
16
Tekanan Darah
17
18
Akurasi diagnostik dari low SVC : Tekanan Darah (TD) versus Capillary Refill time (CRT)
Nilai Prediksi
Sensitivitas Spesifisitas (+)
(-) 90 85 91 88
19
59 30 55 29
77 88 80 96
36 34 33 55
Pengeluaran Urin
Faktor-faktor determinan pengeluaran urin (OU): 1.Asupan air 2.GFR (Glomerular Filtration Rate) 3.ADH (anti diuretic hormone) OU normal (beberapa hari kehidupan): 1-3ml/kg/jam; BD:1,008-1,012
20
Penatalaksanaan: Awal-CVS
Penggantian volume cairan (10-20 ml/kg) : Garam fisiologis Larutan Ringer laktat Albumin 5% : dapat menyebabkan perpindahan cairan dari kompartemen intraseluler ke kompartemen ekstraseluler Darah lengkap: dengan riwayat kehilangan darah
22
Dobutamine: sampai dengan 20 mcg/kg/menit Adrenalin: 0,05-0,1mcg/kg/menit Hidrokortison: 20-40 mg/m2/hari IV/PO Q12h (1-2 mg/kg/dosis) 23
Penatalaksanaan: Umum
Koreksi asidosis metabolik dengan infus sodium bikarbonat sebesar 1-2 mEq/kg Mengoreksi hipoksia dan memberikan dukungan respirasi sesuai dengan kebutuhan Mengoreksi hipoglikemia (D10W: 2ml/Kg), hipokalsemia (Ca glukonat 10%: 1ml/Kg) dan ketidakseimbangan elektrolit jika ada Diet: tetap NPO sampai fungsi GI telah pulih Mulai nutrisi parenteral total
24
Penatalaksanaan: Spesifik
Spesifik A. Syok hipovolemik Penggantian darah: darah lengkap 10-20 ml/kg atau packed RBC 5-10 ml/kg selama 30 menit Koreksi penyebab perdarahan jika mungkin
25
Penatalaksanaan: Spesifik
B. Syok septik Dilakukan kultur (darah, urin dan CSF) Mulai terapi antibiotika empirik Menggunakan volume expander dan obat inotropik sesuai dengan kebutuhan
Catatatan: pemakaian kortikosteroid dalam syok septik masih kontroversial
26
Bayi dari ibu diabetes, berat lahir: 5,5 Kg. Miokardiopati hipertropik, CO, PPHN & kontraindikasi relatif: vasopressor, tidak berespon terhadap milrinoneECMO (12d)Home(45d)
27
Penatalaksanaan: Spesifik
C. Syok kardiogenik
Mengobati penyebab yang mendasari kelainan Kebocoran udara: evakuasi udara segera Redakan aritmia Obat inotropik (dopamin dan dobutamin)
Catatan: obat inotropik merupakan kontraindikasi dalam stenosis sub aorta
28
Kesimpulan
1. Mengenali syok pada BBL sebagai kegawatdaruratan neonatal yang memerlukan intervensi dini. 2. Mendefinisikan syok dan hipotensi pada BBL. 3. Mengidentifikasi penyebab dan tipe syok pada BBL. 4. Mengenali patofisiologi dan presentasi klinis dari syok pada BBL. 5. Melakukan suatu pemeriksaan sistem lengkap untuk mengidentifikasi tanda-tanda penurunan 29 perfusi.
Kesimpulan
6. Memberikan penatalaksanaan syok termasuk pemberian volume expander dan obat inotropik 7. Mengoreksi asidosis metabolik 8. Memberikan dukungan respirasi yang memadai 9. Mengoreksi hipoglikemia, hipokalsemia dan ketidakseimbangan elektrolit 10. Memberikan pengobatan spesifik untuk syok hipovolemik, septik dan kardiogenik.
6 minggu kemudian
30