Anda di halaman 1dari 2

KEJANG DEMAM 1.

Definisi Kejang demam adalah bangkitan kejang yang terjadi pada kenaikan suhu tubuh (suhu rectal lebih dari 38oC) akibat suatu proses ekstrakranial. 2. Klasifikasi a. Kejang Demam Sederhana Lama kejang <15 menit Kejang umum Serangan kejang 1x pada satu periode demam b. Kejang Demam Kompleks Lama kejang >15 menit Kejang fokal Serangan kejang >1x dalam 24 jam. c. Kejang Demam Plus Kejang demam pada umur > 6 tahun Kejang demam bersamaan dengan epilepsi Serangan kejang sering > 13x/tahun. 3. Diagnosis 4. Pemeriksaan Penunjang a. Pungsi lumbal Usia < 12 bulan sangat dianjurkan Usia 12 18 bulan dianjurkan > 18 bulan b. EEG Tidak dapat memprediksi berulangnya kejang, atau memperkirakan kemungkinan kejadian epilepsi pada pasien kejang demam c. CT-Scan dan MRI Jarang sekali dikerjakan, tidak rutin da hanya atas indikasi seperti : Kelainan neurologic fokal yang menetap (hemiparesis). Paresis nervus VI Papiledema. 5. Penatalaksanaan 6. Profilaksis a. Intermittent Fenobarbital, karbamazepin, dan fenitoin pada saat demam tidak berguna untuk mencegah kejang demam b. Rumatan Antikonvulsan profilaksis terus menerus diberikan selama 1 2 tahun setelah kejang terakhir, kemudian dihentikan secara bertahap selama 1 2 bulan.2,3,21 Pemberian profilaksis terus menerus hanya berguna untuk mencegah berulangnya kejang demam berat, tetapi tidak dapat mencegah timbulnya epilepsi di kemudian hari.3 Indikasi : Kejang lama > 15 menit Adanya kelainan neurologis yang nyata sebelum atau sesudah kejang, misalnya hemiparesis, paresis Todd, cerebral palsy, retardasi mental, hidrosefalus. Kejang fokal

7. Prognosis a. Kejang Demam berulang Pasien dengan KD pertama sebelum umur 1 tahun. Riwayat kejang demam pada keluarga Kejang terjadi pada tingkat suhu relatif rendah. b. Epilepsi Perkembangan anak abnormal sebelum KD KD kompleks Riwayat epilepsi pada keluarga.

Anda mungkin juga menyukai