Anda di halaman 1dari 4

ANATOMI DAN FISIOLOGI KELENJAR PANKREAS

Pancreas merupakan sekumpulan kelenjar yang panjangnya kira 15 cm, lebar 5 cm, mulai dari duodenum sampai kelimpa dan beratnya rat rata 60 90 gram. Terbentang pada vertebrata lumbalis pertama dan kedua dibelakang lambung. Pankreas juga merupakan kelenjar endokrin terbesar yang terdapat di dalam tubuh baik hewan maupun manusia. Bagian depan ( kepala ) kelenjar pankreas terletak pada lekukan yang dibentuk oleh duodenum dan bagian pilorus dari lambung. Bagian badan yang merupakan bagian utama dari organ ini merentang ke arah limpa dengan bagian ekornya menyentuh atau terletak pada alat ini. Dari segi perkembangan embriologis, kelenjar pankreas terbentuk dari epitel yang berasal dari lapisan epitel yang membentuk usus.

Fungsi pankreas ada 2 yaitu : 1. 2. Fungsi eksorin yaitu membentuk getah pankreas yang berisi enzim dan elektrolit. Fungsi endokrin yaitu sekelompok kecil atau pulau langerhans, yang bersama-sama membentuk organ endokrin yang mensekresikan insulin. Pulau langerhans manusia mengandung tiga jenis sel utama, yaitu : 1. Sel-sel A ( alpha ), jumlahnya sekitar 20-40 % ; memproduksi glukagon yang manjadi faktor hiperglikemik, suatu hormon yang mempunyai anti insulin like activity 2. 3. Sel-sel B (betha), jumlahnya sekitar 60-80%, membuat insulin. Sel-sel D (delta), jumlahnya sekitar 5-15 %, membuat somatostatin yang menghambat pelepasan insulin dan glucagon.

Jaringan eksokrin memproduksi dan mengeluarkan enzim pencernaan yang langsung menuju saluran ke usus kecil. Jaringan endokrin, yang disebut pankreas islets (pulau Langerhans), yang memproduksi dan mengeluarkan hormon insulin dan glukagon langsung ke dalam darah.

Kedua hormon insulin dan glukagon yang dihasilkan oleh pankreas, membantu menjaga nilai normal glukosa dalam darah. Insulin disekresi ketika kadar glukosa darah yang tinggi, yang biasanya terjadi setelah makan. Insulin merangsang penyerapan glukosa oleh sel, terutama sel hati, sel-sel otot, dan sel-sel jaringan adiposa. Didalam hati dan selsel otot, glukosa kemudian disimpan sebagai glikogen. Dalam sel otot, pasokan glukosa digunaan sebagai energi untuk kontraksi otot, dan didalam sel lemak glukosa dimetabolik sebagai gliserol sebagai pasokan untuk pembetukan lemak. Dengan cara ini, insulin menurunkan kadar glukosa darah. Seseorang yang tidak menghasilkan insulin memiliki kondisi yang disebut diabetes mellitus tipe I. Glukagon disekresikan dari pankreas, biasanya pada saat diantara makanan, ketika tingkat glukosa darah rendah. Target organ utama glukagon adalah hati dan jaringan adiposa, glukagon merangsang hati untuk memecah glikogen menjadi glukosa dan menggunakan lemak dan protein dalam penyimpanan untuk dipecah menjadi glukosa sebagai sumber energi. Sel-sel jaringan adiposa memecah lemak menjadi gliserol dan asam lemak. Dengan cara ini, glukagon meningkatkan kadar glukosa darah.

A. Definisi. B. C. D. E. F. G. H. Etiologi dan Faktor Resiko Patofisiologi Manifestasi Klinis Komplikasi Penatalaksanaan Pemeriksaan Penunjang. Asuhan Keperawatan. 1. Pengkajian 2. Analisa data 3. Diagnosa Keperawatan 4. Rencana Keperawatan 5. Implementasi 6. Evaluasi

Daftar Pustaka

Anda mungkin juga menyukai