Anda di halaman 1dari 27

BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM

Assalamualaikum Wr. Wb

PEMULIAAN TANAMAN

Tujuan : Tujuan akhir setiap program pemuliaan tanaman adalah untuk mendapatkan tanaman dengan sifat yang lebih baik (lebih unggul) dalam hal ini adalah sifat sifat tertentu yang diinginkan. Sasaran : 1. Menghasilkan jenisjenis baru yang berproduksi lebih tinggi dari jenisjenis yang sudah ada. 2. Mendapatkan jenisjenis unggul tahan hama penyakit serta kekeringan. 3. Mendapatkan jenisjenis baru yang kualitasnya tinggi sehingga mampu bersaing di pasaran dunia. 4. Jenis unggul masak awal

Menimbulkan keragaman genetik

Isolasi

Membuat perkawinan

Pengujian & Penilaian

Memperbanyak

Menyebarluaskan

1. MENIMBULKAN KERAGAMAN GENETIK Tujuan setiap program pemuliaan tanaman adalah untuk mendapatkan varietas (hibrida, klon, dsb) baru dengan sifat-sifat keturunan yang lebih baik daripada apa yang kini sudah diusahakan. Varietas baru ini dipilih dan dikembangkan dari hasil seleksi terhatdap suatu populasi tertentu.

v v v v v v v v v v POPULASI DASAR v v v v v v v v v v v v v v v v v

v v v v

Diseleksi

varietas baru

2. ISOLASI Seleksi : Memisahkan genotipegenotipe yang diperoleh dari genotipe-genotipe yang tidak dikehendaki Genotipegenotipe yang terpilih dapat diteruskan kepada serentetan pengujian-pengujian untuk penilaian atau dapat pula dipergunakan sebagai bahan untuk hibridisasi, yakni tergantung dari pola cara seleksi yang dianut. 3. PENGUJIAN dan PENILAIAN Dalam pengujian diperlukan suatu teknik pengawasan lingkungan supaya pengaruhpengaruh komponen bukan temurun dapat diperhitungkan. Diperlukan pula pengetahuan tentang statistika dan perancangan percobaan.

4. MEMBUAT PERKAWINAN PERKAWINAN Tujuan : menciptakan populasi baru dengan mana pada sebagian dari individu-individu anggotanya dapat dipadukan ciri-ciri sifat-sifat keturunan yang baik.
Perpaduan antara sifat sifat keturunan yang baik Tetua jantan Tetua betina

Tetua

v v v v v

v v v v v v v v v v v POPULASI v v BARU v v v v v v v

Tetua

Terdapat perpaduan sifat dari kedua tetua

5. MEMPERBANYAK DAN MENYEBARLUASKAN VARIETAS BARU Dianjurkan DIANGGAP MANTAB

Diperbanyak

Disebar luaskan

Beberapa cara untuk menambah keragaman / variabilitas tanaman : 1. Koleksi Tanaman : Bisa dilakukan dengan berbagai cara : seperti melakukan tukar menukar tanaman dengan teman, sahabat, teman atau dengan cara membeli, mencari ke daerah-daerah tertentu, cara lain dengan jalan ekspedisi dan ekplorasi ke daerah yang merupakan tempat yang cocok/tempat asal tanaman .

2.Introduksi Tanaman : merupakan suatu proses memperkenalkan tanaman dari tempat asal tumbuhnya ke suatu daerah baru. Introduksi tanaman dimaksudkan mendatangkan/memasukkan varietas-varietas tanaman dari luar negeri ke suatu negeri.

3. Persilangan. Sesuai dengan hubungan kekeluargaan tanaman yang akan disilangkan ada beberapa macam persilangan : 1.Intravarietal : persilangan antara tanaman-tanaman yang varietasnya sama.
2.Intervarietal : persilangan antara tanaman-tanaman yang berasala dari varietas yang berbeda tetapi masih dalam spesies yang sama. Juga disebut persilangan Intraspesifik 3.Interspesifik : persilangan dari tanaman-tanaman yang berbeda spesies tetapi masih dalam genus yang sama. Juga disebut persilangan Intragenerik. Persilangan ini dilakukan untuk maksud memindahkan daya ressistensi terhadap hama, penyakit dan kekeringan dari suatu spesies ke lain spesies. Misal : tomat, tebu

4.Intergenerik: persilangan antara tanaman-tanaman dari genera yang berbeda. Persilangan ini dilakukan untuk menstransfer daya resisten hama,penyakit dan kekeringan dari genera-genera yang masih liar ke genera-genera yang sudah dibudidayakan.Misal tebu dan glagah ,lobak dank obis. 5.Introgresive: pada tipe persilangan ini salah satu spesies seolah-olah sifatnya mendominir sifat-sifat spesies yang lain sehingga populasi hybrid yang terbentuk seolah-olah hanya terdiri atas satu jenis spesies yang mendominir tersebut.

4. Mutasi
Adalah semua perubahan yang terjadi secara sekonyong-konyong dan bersifat genetic dari suatu tanaman yang tidak didasarkan atas kombinasi baru daripada gene secara persilangan. Macam-macam Mutasi :

1. Mutasi gen :
Dapat terjadi baik pada jaringan vegetatif maupun generatif dari tanaman. Gen letaknya teratur dalam kromosom, dengan pengaruh fisis/khemis maka letak gen dalam kromosom secara spontan dapat berubah, sehingga menghadapi mutasi gen. Mutasi gen bukan saja menyebabkan perubahan phenotype saja tetapi juga menyebabkan terpengaruhnya pertumbuhan, pertukaran zat dan proses-proses fisiologis lainnya. 2. Mutasi genom : Pada peristiwa ini jumlah genome individu mengalami perubahan dan mutasi genome selalu mengakibatkan gejala heteroploid/amphidiploid/aneuploid yaitu gejala terbentuknya individu poliploid dimana jumlah kromosomnya bukan merupakan kelipatan yang sempurna dari genom/haploidnya.

3. Mutasi kromosom
Ada beberapa macam Mutasi Kromosom : 1.Fragmentasi : peristiwa terpecahnya kromosom 2.Translokasi : pertukaran segmen / potongan kromosom yang tidak homolog 3.Inversi : terputusnya bagian kromosom & tersusun kembali dengan arah terbalik 4.Defisiensi : hilangnya bagian kromosom yang terletak pada ujung- ujungnya 5.Delesi : hilangnya bagian kromosom yang ditengah 6.Duplikasi : penggandaan bagian kromosom

4. Mutasi plasmon dan plastidom Pada persilangan resiprok, hybrid yang terjadi seringkali berbeda-beda. Maka dapat ditarik kesimpulan bahwa plasma dan plastida mengambil bagian juga dalam proses keturunan. Suatu varietas tanaman apabila terjadi mutasi plasmon, plasmanya akan berlainan>Warna blontangblontang pada daun disebabkan karena mutasi plastidom. Mutasi plasmon dan plastidom mempunyai prospek yang menarik dalam bidang hortikultura, terutama tanaman hias yang dikomersiilkan.

1. Mutasi Mutasi dapat terjadi secara alami maupun buatan. Mutasi alam/mutasi spontan terjadi secara otomatis di alam. Organisme mengalami perubahan karena kejadian alam, seperti aliran listrik, halilintar, sinar-sinar mengionisasi dari petir, serangan insekta-insekta, suhu, bahan kimia, diperkirakan dapat bekerja sebagai mutagen, mutasi ini tetap muncul secara konstan di alam walaupun kemungkinannya sangat kecil tetapi merupakan salah satu dasar peningkatan mutu tanaman. Mutasi spontan berjalan amat lambat,begitu lambatnya sehingga kurang cukup cepat untuk usaha memperbaiki mutu tanaman. Mutasi buatan ialah mutasi terjadi karena dipengaruhi oleh mutagen yang pada dasarnya dicipta /dibuat dengan diilhami sumber alamiah yang mampu menciptakan perubahan oleh faktor keturunan sehingga menghasilkan mutant.

2. Poliploid a) Aneuploid Jumlah kromosom suatu individu tidak merupakan kelipatan dari jumlah kromosom dasar (jumlah kromosom dasar = n), dalam hal ini bisa kurang atau lebih contohnya : 2n-2 disebut nullisomi 2n-1 disebut monosomi 2n+1 disebut trisomi 2n+2 disebut tetrasomi b) Euploid Jumlah kromosom suatu individu merupakan kelipatan dari jumlah kromosom dasarnya,: n disebut monoploid / haploid 2n disebut diploid 3n disebut triplod 4n disebut tetraploid, dst

Dari beberapa golongan tanaman euploid mempunyai perbedaan yang dapat dilihat yaitu a. Monoploid (n) b. Triploid (3n) c. Tetraploid (4n) - Autotetraploid : terdiri dari genom yang sama asalnya - Allotetraploid : terdiri dari genom yang berbeda asalnya

3. Male Sterility (mandul jantan) Ciri-ciri : 1. Kegagalan tepungsari atau sel telur secara normal,disebabkan karena : - benang sari atau putik cacat

- tepungsari tidak normal.dan sel telur dapat gugur


Apabila kemandulan terletak pada alat kelamin jantan disebut mandul jantan atau male sterility. Mandul jantan : - tanaman hanya memiliki alat kelamin betina yang berfungsi atau ketidaksempurnaan alat kelamin jantan, - gagal membentuk sporogen yang normal pada benangsari, - gagalnya tepung sari menjadi dewasa, - gugurnya tepungsari dan layu sesudah bunga membuka yang disebabkan anthera mengalami degenerasi.

Contoh - Contoh
Daun dari kacang tanah yang telah direkayasa dengan sisipan gen cry dari Bacillus thuringiensis (bawah) tidak disukai ulat penggerek

Keanekaragam an dalam plasma nutfah merupakan bahan dasar untuk perakitan kultivar baru

Malai padi dibungkus dengan kertas pelindung untuk mencegah penyerbukan yang tidak dikehendaki. Persilangan masih menjadi tulang punggung industri perbenihan sampai saat ini.

SEMOGA

BERMANFAAT

Wassalamualaikum Wr. Wb

Anda mungkin juga menyukai