Anda di halaman 1dari 3

Nama : Lusti Ayu Y.

NIM : 09/283580/PA/12615

PERANAN AIR DALAM SISTEM HAYATI Air adalah zat atau materi atau unsur yang penting bagi semua bentuk kehidupan yang diketahui sampai saat ini di bumi. Air menutupi hampir 71% permukaan bumi salah satunya berperan sebagai pengatur suhu bumi,selain ketersediaanya yang sangat melimpah air juga sebagai sumber nutrisi. Air mempunyai rumus molekul H2O,dengan nama lain aqua, dihidrogen monoksida,dan hidrogen hidroksida . satu molekul air tersusun atas dua atom hidrogen yang terikat secara kovalen pada satu atom oksigen. Air bersifat tidak berwarna, tidak berasa dan tidak berbau pada kondisi standar, yaitu pada tekanan 100 kPa (1 bar) dan temperatur 273,15 K (0 C). Air
o mempunyai massa molekular 18.0153 g/mol, membentuk sudut ikatan sebesar 104,45 dan

panjang ikatannya 0,9584 amstrong atau 95,84 pm. Titik lebur air 0 C (273.15 K) (32 F), titik didihnya 100 C (373.15 K) (212 F) dan kalor jenis air 4184 J/(kgK). Air merupakan suatu pelarut universal karena memiliki kemampuan untuk melarutkan

banyak zat kimia seperti garam-garam, gula, asam, beberapa jenis gas dan macam-macam molekul organik. Kelarutan suatu zat dalam air ditentukan oleh dapat tidaknya zat tersebut menandingi kekuatan gaya tarik-menarik listrik dipol-dipol antara molekul-molekul air. Jika suatu zat tidak mampu menandingi gaya tarik -menarik antar molekul air, molekul-molekul zat tersebut tidak larut dan akan mengendap dalam air. Elektrolisis air merupakan proses penguraian molekul air menjadi unsur -unsur asalnya dengan dialirinya arus listrik. Pada katoda, dua molekul air bereaksi dengan menangkap dua elektron, tereduksi menjadi gas H2 dan ion hidrokida (OH-). Sementara itu pada anoda, dua molekul air lain terurai menjadi gas oksigen (O2), melepaskan 4 ion H+ serta mengalirkan elektron ke katoda. Ion H+ dan OHmengalami netralisasi sehingga terbentuk kembali beberapa molekul air. Keadaan air yang berbentuk cair merupakan suatu keadaan yang tidak umum dalam kondisi normal, terlebih lagi dengan memperhatikan hubungan antara hidrida -hidrida lain yang mirip dalam kolom oksigen pada tabel periodik, yang mengisyaratkan bahwa air seharusnya berbentuk gas, sebagaimana hidrogen sulfida. Dengan memperhatikan tabel periodik, terlihat bahwa unsur-unsur yang mengelilingi oksigen adalah nitrogen, flor, dan fosfor, sulfur dan

kl

i i

il

ikatan dengan hidrogen akan menghasilkan gas

pada temperat r dan tekanan normal Polaritas molekul air memungkinkan adanya tarik menarik diantara molekul molekul air. Setiap molekul mempunyai daerah + dan daerah -. karena tarik menarik muatan berlawanan itu molekul air cenderung menempatkan dirinya sedemikian sehingga daerah + dekat dengan daerah -.,ini berarti bahwa setiap molekul air menarik empat molekul air lainnya. Setiap atom hidrogen tertarik pada atom oksigen suatu molekul air di dekatnya. Setiap atom oksigen, melalui dua pasang elektronya yang tak terbagi, dapat berasosias i dengan dua atom hidrogen yang disediakan dua molekul air yang didekatnya. Sementara tarik-menarik antara molekul-molekul polar ini tidak sekuat ikatan kovalen dan ikatan ion, ikatan ini dinamakan ikatan hidrogen . Kemampuan air untuk tetap cair pada kisaran suhu yang besar sangat menguntungkan. Molekul sekecil air tidak membentuk ikatan hidrogen (misalnya C

berubah dari cairan menjadi gaspada suhu jauh dibawah suhu pembentukan

ikatan hidrogen. Ikatan hidrogen juga menerangkan adanya jumlah energ i yang luar biasa (panas) yang diperlukan untuk mengubah air cair. Disini molekul-molekulnya t ertarik karena ikatan hidrogennya, menjadi uap air. Jadi air merupakan pengatur temperatur yang baik. Hal ini pula menerangkan mengapa iklim dekat perairan seperti lautan lebih moderat. Si at ini juga di eksploitasi oleh banyak mahluk hidup, pembentukan dan penguapan keringat merupakan proses pendinginan yang vital bagi banyak mamalia dan untuk keefektifannya bergantung pada banyak sekali panas agar dapat memecahkan ikatan -ikatan hidrogen diantara molekul-molekul air. Dari sudut pandang biologi, air memiliki sifat-sifat yang penting untuk adanya kehidupan. Air dapat memunculkan reaksi yang dapat membuat senyawa organik untuk melakukan replikasi. Semua makhluk hidup yang diketahui memiliki ketergantungan terhadap air. Air merupakan zat pelarut yang penting untuk makhluk hidup dan adalah bagian penting dalam proses metabolisme. Air juga dibutuhkan dalam fotosintesis dan respirasi. Fotosintesis menggunakan cahaya matahari untuk memisahkan atom hidroden dengan oksigen. Hidrogen akan digunakan untuk membentuk glukosa dan oksigen akan dilepas ke udara. Lantas, mengapa walaupun air bukan sumber energi tapi tanpa air sel mati ? Sel adalah suatu mesin kimia. sel memperoleh bahan dan energi dari lingkungannya dan mengubahnya di dalam sel melalui proses kimia yang merupakan metabolisme dari sel-sel tersebut. Lingkungan suatu

sel selamanya berupa cairan. Nama umum dari cairan yang mengelilingi sel-sel itu adalah cairan ekstra sel atau CES. Tiap molekul atau ion yang diperlukan suatu sel diperoleh dar i cairan ekstra sel ini dan hasil atau limbah yang dibuat oleh sel itu di tampung dalam cairan tersebut. Komponen utama dari CES adalah air. Di dalam pelarut ini terdapatlah molekulmolekul dan ion-ion yang diperlukan sel-sel dalam melaksanakan fungsinya. Oleh karena it u jika tidak ada air maka sel-sel akan mati. Fungsi air sendiri bagi tubuh manusia adalah mempertahankan kelembaban organ-organ tubuh, jika organ tubuh kekurangan air bentuknya akan mengempis karena kehilangan kelembaban,air akan bekerja untuk mempertahankan volume dan kekentalan darah dan getah bening selain itu air mengatur suhu tubuh. Jika kekurangan air,tubuh akan menjadi panas. Sebagai mediator dan saluran dari berbagai reaksi k imia di dalam tubuh proses metabolisme tubuh memerlukan air dan masih banyak fungsi air lainnya, sebagai pencuci, pelarut zat-zat gizi dan sebagainya.

Anda mungkin juga menyukai