Anda di halaman 1dari 5

Kelenjar tiroid adalah salah satu dari kelenjar endokrin terbesar pada tubuh manusia.

Kelenjar ini dapat ditemui di bagian depan leher, sedikit di bawah laring. Kelenjar ini berfungsi untuk mengatur kecepatan tubuh membakar energi, membuat protein, dan mengatur sensitivitas tubuh terhadap hormon lainnya. Kelenjar tiroid dapat distimulasi dan menjadi lebih besar oleh epoprostenol.[1] Tiroid mengeluarkan tiga hormon penting, yaitu:

Triiodotironin Tiroksin Kalsitonin

Triodotironin dan Tiroksin mengatur laju metabolisme dengan cara mengalir bersama darah dan memicu sel untuk mengubah lebih banyak glukosa. Jika Tiroid mengeluarkan terlalu sedikit Triodotironin dan Tiroksin, maka tubuh akan merasa kedinginan, letih, kulit mengering dan berat badan bertambah. Sebaliknya jika terlalu banyak, tubuh akan berkeringat, merasa gelisah, tidak bisa diam dan berat badan akan berkurang.
http://id.wikipedia.org/wiki/Kelenjar_tiroid

Kelenjar tiroid atau yang biasa disebut dengan tiroid saja merupakan kelenjar berukuran besar bila dibandingkan dengan kelenjar kelenjar lainnya. Letak dari kelenjar tiroid ini terdapat pada bagian dalam leher, menempel pada trakea di bawah laring. Kelenjar ini mengandung hormon tiroksin dan hormon triiodotironin. Kedua hormon tersebut berpengaruh pada pertumbuhan, perkembangan, serta laju metabolisme. Untuk menghasilkan kedua hormon tersebut, kelenjar tiroid giat menyerap yodium dari darah. Jika makanan yang kita konsumsi tidak cukup mengandung yodium, makan mengakibatkan kelenjar tiroid tidak mampu memproduksi hormon tiroid. Berikut ini adalah beberapa penyakit Kelenjar Tiroid dan Tiroksin :

GONDOK

Gondok adalah pembesaran kelenjar tiroid. Orang dengan tiroid yang membesar dapat memiliki fungsi kelenjar yang normal (eutiroidisme). Penyakit gondok seringkali diakibatkan oleh peningkatan sekresi hormon tirotropik kelenjar pituitaria dalam responnya terhadap penurunan kadar hormon tiroid dalam sirkulasi. Pembesaran tiroid ini juga bisa diakibatkan dari proses infiltratif yang dapat berupa radang atau neoplastik. Pada beberapa wanita yang sedang hamil juga bisa mengalami pembengkakan kelenjar tiroid ini. Namun kondisi tersebut akan pulih dengan sendirinya setelah melahirkan. Pembengkakan kelenjar tiroid ini ditandai dengan munculnya benjolan di tengah atas leher depan, di tempat kelenjar gondok / tiroid berada.

Umumnya, penderita pembengkakan kelenjar tiroid ini mudah gugup dan jantung terasa berdebar debar

KRETINISME

Penyakit kretinisme ini merupakan akibat dari kekurangan tiroksin. Penyakit kretinisme ditandai dengan tubuh yang berukuran pendek dan gemuk (kerdil) serta memiliki tingkat intelegensi yang rendah (keterbelakangan mental).

MIKSEDEMA

Miksedema adalah penyakit kekurangan tiroksin pada tubuh orang dewasa. penyakit miksedema ini ditandai dengan gejala tubuh yang lesu, terjadi kelebihan berat badan, kebotakan, denyut nadi yang lemah, temperatur tubuh yang rendah, serta kulit yang terasa kasar.

STRUMA

Struma adalah penyakit yang disebabkan oleh pembengkakan yang terjadi pada kelenjar Tiroid atau gondok. Penyebab dari penyakit struma ini antara lain adalah adanya peradangan, tumor, atau bisa juga disebabkan karena kekurangan yodium. Penyakit struma ini biasanya menimbulkan benjolan pada leher bagian depan. Gejala-gejala penyakit Kelenjar Tiroid Hipertiroidisme Denyut jantung yg cepat Tekanan darah tinggi Kulit lembat & berkeringat banyak Gemetaran Gelisah Nafsu makan bertambah disertai penambahan berat badan Sulit tidur Sering buang air besar & diare Lemah Kulit diatas tulang kering menonjol & menebal Hipotiroidisme Denyut nadi yg lambat Suara serak Berbicara menjadi lambat Alis mata rontok Kelopak mata turun Tidak tahan cuaca dingin Sembelit Penambahan berat badan Rambut kering, tipis, kasar Kulit kering, bersisik, tebal, kasar Kulit diatas tulang kering menebal & menonjol

Mata membengkak, memerah & menonjol Mata peka terhadap cahaya Mata seakan menatap Kebingungan
http://www.hendrikherbal.com/kelenjar-tiroid/

Sindroma terowongan karpal Kebingungan Depresi Demens

Penyakit Kanker Tiroid


Kanker tiroid kurang prevalen dibanding dengan bentuk kanker lainnya. Tipe yang paling umum adalah adenokarsinoma pailer, yang bertanggung jawab terhadap hampir setengah dari keganasan tiroid. Kanker ini bermula pada masa kanak-kanak atau dewasa awal, tetap setempat, dan akhirnya bermetastasis (berkembang). Jika adekarsinoma papiler terjadi pada lansia, maka kanker ini akan lebih agresif. Risikonya termasuk radiasi eksternal pada kepala, leher, atau dada pada masa bayi dan masa kanak-kanak, riwayat keluarga tentang kanker tiroid.

Adenokarsinoma folikular biasanya tampak pada usia diatas 40 tahunan. Kanker ini terbungkus dan teraba elastis atau seperti karet pada saat palpasi. Tumor ini akhirnya menyebar melalui rute hematogenosa ke tulang, hepar dan paru. Prognosisnya tidak sebaik seperti pada adekarsinoma papilar. Lesi tunggal, keras dan terfiksasi saat palapsi menandakan malignansi. Tipe kanker lainnya yang kurang umum adalah tipe medular dan anaplastik. tumor ini mempunyai prognosis yang amat buruk.
http://kankertiroid.com/penyakit-kanker-tiroid/#more-7

Karsinoma Tiroid
Karsinoma tiroid adalah jarang terjadi pada anak hanya 37 % kasus baru diantara 1 juta orang yang ditemukan setiap tahun dan sekitar 7 % dari anak ini berusia di bawah 18 tahun. Berbeda dengan keganasan lain pada anak, kanker tiroid biasanya mempunyai perjalanan yang sangat lamban, bahkan sampai telah metastasis paru telah berkembang. Nodul soliter tiroid adalah jarang pada anak. Dahulu diperkirakan sebanyak setengah adalah karsinoma, tetapi pemeriksaan berikutnya menunjukkan bahwa ada sekitar 15 % keganasan mungkin karena kurangnya pemajanan anak terhadap iradiasi. Kelainan beningna yang dapat datang sebagai nodul tiroid soliter meliputi adenoma benigna (misalanya, follikular, embrional dll).

Kelenjar tiroid terutama berfungsi mengatur kecepatan proses metabolik tubuh. Kelenjar paratiroid berfungsi mengendalikan kadar kalsium dan resorpsi tulang. Tiroid terdiri atas dua lobus dihubungkan oleh ismus. Badan tiroid terdiri atas masaa folikel kecil yang mengandung koloid. Unsur utama koloid adalah tiroglobulin yang membebaskan hormon tiroid. Selain sel-sel folikel ada sel-sel parafolikular. Yodium diperlukan untuk membuat hormon tiroid.

http://kankertiroid.com/karsinoma-tiroid/#more-11

Kelainan Tiroid
Hormon tiroid menaikkan laju metabolisme basal (BMR) yang tidak lain adalah produksi panas dan pemakaian energi dalam tubuh. Aktivitas sinetesis protein meningkat oleh hormon tiroid. Karena itu hormon tiroid penting sekali untuk pertumbuhan dan perkembangan normal anakanak dan remaja. Kelenjar tiroid yang membesar disebut goiter atau struma. Goiter dapat menyertai hipo maupun hiperfungsi tiroid. Bila secara klinik tidak ada tanda-tanda khas disebut goiter non toksik. Hipertiroidi juga dikenal sebagai tirotoksikosis dicirikan peningkatan produkdi T3 dan T4 sering 5-15 kali normalnya. Hipertiroidi dapat disebabkan oleh penyakit pada tiroid atau disebabkan penyakit dari luar tiroid. Gejala dan efek yang dirasakan tubuh dari penyakit tiroid ini seperti kulit tubuh menghangat atau lembab, rambut halus mudah patah dan kadang-kadang rontok, kuku mudah patah, eksfrtalmos, takikardia, tekanan darah naik, palpitasi (dapat mengarah pada gagal jantung), gelisah (mau gerak terus), emosi labil, napsu makan naik,laju metabolisme meningkat, berat badan turun, dan banyak berkeringat.
http://kankertiroid.com/kelainan-tiroid/#more-15

Pengertian: Kanker tiroid adalah suatu keganasan pada tiroid yang memiliki empat (4) tipe, yaitu papiler, folikuler, anaplastik, dan meduler. Etiologi: Kanker tiroid lebih sering ditemukan pada orang-orang yang pernah menjalani terapi penyinaran di kepala, leher maupun dada. Faktor resiko lainnya adalah adanya riwayat keluarga yang menderita kanker tiroid dan gondok menahun serta tetangga atau penduduk sekampung ada yang menderita kelainan kelenjar gondok (endemis). Hal ini lebih kepada pola hidup dan letak geografis yang tidak mendukung pada pemenuhan intake yodium. Penatalaksanaan: Secara umum, penatalaksanaan kanker tiroid adalah:

Operasi, pada kanker tiroid yang masih berdeferensiasi baik, tindakan tiroidektomi (operasi pengambilan tiroid) total merupakan pilihan untuk mengangkat sebanyak mungkin jaringan tumor. Terapi Ablasi Iodium Radioaktif, terapi ini diberikan pada pasien yang sudah menjalani tiroidektomi total dengan maksud mematikan sisa sel kanker post operasi dan meningkatkan spesifisitas sidik tiroid untuk deteksi kekambuhan atau penyebaran kanker. Terapi ablasi tidak dianjurkan pada pasien dengan tumor soliter berdiameter < 1 mm, kecuali ditemukan adanya penyebaran. Terapi Supresi L-Tiroksin, supresi terhadap TSH pada kanker tiroid pascaoperasi dipertimbangkan karena adanya reseptor TSH di sel kanker tiroid bila tidak ditekan akan merangsang pertumbuhan sel-sel ganas yang tertinggal. Harus juga dipertimbangkan segi untung-ruginya dengan terapi ini. Karena pada jangka panjang (7-15 tahun) bisa menyebabkan gangguan metabolisme tulang dan bisa meningkatkan risiko patah tulang.

http://anggakyung.blogspot.com/2012/01/askep-ca-tyroid-kanker-tiroid.html

Anda mungkin juga menyukai