Anda di halaman 1dari 13

Bel Listrik Elektronik

1. 2. 3. 4. 5.

KELOMPOK 6: NIM = 0804105010054 NAMA = HABIB MUHARRY NIM = 0404105020058 NAMA = CHAIRUL AMIN NIM = 0804105010063 NAMA = LARAMUDDIN NIM = 0804105010052 NAMA =RIZAL FAHMI NIM = 0804105010053 NAMA = HERMAN SYARIF

JURUSAN TEKNIK ELEKTRO FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS SYIAH KUALA BANDA ACEH 2010

KATA PENGANTAR

Puji Syukur kita panjatkan ke hadirat ALLAH SWT atas hidayah dan rahmatnya sehingga kami dapat menyelesaikan tugas Aplikasi Mata Kuliah Dasar Elektronika yang dibimbing oleh pak Alfisyahrin S.T, M.T Laporan tugas aplikasi yang berjudul Metronom Pribadi merupakan salah satu tugas mata kuliah Dasar Elektronika. Laporan ini kami susun berdasarkan aplikasi yang telah kami buat dan untuk simulator aplikasi kami buat menggunakan software Electronic WorkBench(EWB). Kami Harapkan Aplikasi ini dapat berjalan dengan sebaik baiknya. Kami sadari bahwa aplikasi ini masin jauh dari kesempurnaan. Maka itu sangat diharapkan adanya saran saran yang membangun guna memperbaiki aplikasi ini kedepan. Semoga bisa menjadi Karya Cipta yang berguna untuk pengembangan Lab Elektro, Unsyiah. Yah Semoga Saja.

ii

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR .. DAFTAR ISI .. BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA . BAB 3 PEMBAHASAN . BAB 4 KESIMPULAN . 6 DAFTAR PUSTAKA .... 7 4 2 1 1 ii i

..

IV

BAB 1 PENDAHULUAN
1. Latar belakang Dalam proyek kita kali ini anda akan kami ajak untuk mambuat suatu proyek rangkaian yang cukup menarik, yaitu suatu rangkaian ssederhan tetapi sangat bermanfaat. Rangkaian tersebut yaitu rangkaian bel listrik elektronik. Bagi seorang pemula, sepintas mungkin rangkaian ini kelihatannya sulit, tetapi sebenarnya sangat sederhana sekali, karena dengan loudspeaker dan transistor. Dengan menggunakan dioda maka arus akan disearahkan sehingga arus yang diberikan oleh sumber tidak akan berlebih. Resistor dan potensiometer akan menghambat arus sehingga arus yang searah ini tidak akan berlebih sehingga arus akan seperlunya. Dan dengan menggunakan loudspeaker maka getaran listrik akan berubah menjadi getaran suara. Dengan adanya bel ini maka akan mempermudah kita untuk berkunjung ke rumah karena bel ini akan mudah mendengar ketika ikita ada di depan pintu,dibandingkan deengan kita memanggil orang yang berada di rumah tersebut.

ii

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA


Pada percobaan bel listrik elektronikini , ada beberapa Komponen yang kita gunakan: 1. Potensiometer adalah resistor tiga terminal dengan sambungan geser yang membentuk pembagi tegangan dapat disetel. Jika hanya dua terminal yang digunakan, potensiometer berperan sebagai resistor variabel atau Rheostat. Potensiometer biasanya digunakan untuk mengendalikan peranti elektronik seperti pengendali suara pada penguat. Potensiometer yang dioperasikan oleh suatu mekanisme dapat digunakan sebagai transduser, misalnya sebagai sensor joystick. 2. resisitor adalah komponen alat elektronika yang berfungsi sebagai penghambat. Yang dihambat adalah arus,agar arus yang diberikan sumber tidak terlalu berlebih. 3. kapasitor adalah alat elektronika yang berfungsi sebagai menyimpan muatan listrik dalam waktu tertentu tanpa disertai reaksi kimia .

4. dioda adalah komponen yang berfungsi sebagai penyearah arus. 5. transistor merupakan dioda dengan 2 sambungan(junction). Transistor terbagi atas 2 jenis: a. Transistor jenis PNP (positif negatif positif) b. Transistor jenis NPN(Negatif positif Negatif 6. loudspeaker merupakan komponen yang mengubah getaran listrik menjadi getaran suara. 7. sakelar adalah alat elektronika yang berfungsi sebagai pemutus dan penghubung arus.

ii

BAB 3 PEMBAHASAN
Dalam rangkaian yang sedang kita buat ini kita akan meninjau lebih jauh tentang pembuatan bel pintu eletktronik. Bel pintu merupakan unit elektronika yang taka sing lagi bagi kita. Bel pintu banyak dijual dipasaran dengan berbagai jenis suara. Tapi bentuk rangkaian bel yang disajikan berikut berbeda dengan yang ada dipasaran. Disini kita menggunakan 2 buah saklar. Saklar S 1 merupakan tombol tekan,sedangkan saklar S 2 merupakan saklar ON-OFF. Bel ini sangat menggunakan kapasitor yang dapat menjernihkan suara yaitu c 3 sedangkan c 1 dan c 2 akan berrfungsi untuk membuat suara bel lama atau tidaknya bel tersebut berbunyi. Apabila c 1 dan c 2 kecil maka akan mengeluarkan dengungan .

Gambar dengan menggunakan EWB:

Ketrengan Gambar :

Part list Description Reference ID Baterry,9volt Capasitor,1 F 2 1 C2,C1 V1 Quantity

ii

Connector Diode,1N4148 D2,D1 NPN Transistor,BC108 Q2,Q3 NPN Transistor,ideal Node Polarized capasitor,50 F Potensiometer,[R],100k,50%,5% Resistor,22 k,0 /0C, 0 /0C2 Resistor,120 k,0 /0C, 0 /0C2 Resistor,1,2 k,0 /0C, 0 /0C2 Switch[space]

15 2

1 11 1 1 1 1 2 1 R4

Q1

C3 R5

R2 R3,R1 S1

BAB 4 KESIMPULAN
Bel pintu sangatlah kita kenal,karena dengan adanya bel ini maka kita dapat lebih mudah mudah untuk berkunjung ke rumah orang lain. Dalam pembuatannya bel pintu sangat erat dengan bahanbahan seperti: resistor, transistor, kapasitor ,dioda,saklar.dan loudspeaker. Kapasitor sangat berfungsi untuk menjernihkan suara. Loudspeaker berfungsi untuk mengubah getaran listrik mennjadi getaran suara

ii

DAFTAR PUSTAKA
Zamidra Zam,Efvy.2002,Mudah Menguasai Elektronika.Indah.Surabaya Francis D Yuri,RM.1995.205 Proyek Hasta Karya Elektronika.M2S.Bandung

ii

Anda mungkin juga menyukai