Anda di halaman 1dari 5

Nama NIM Program Studi Mata Kuliah

: Dwi Riyan : F02110034 : Pendidikan Kimia : Kimia Bahan Pangan

Mengapa makanan yang telah melewati masa kadaluarsa tidak layak untuk dikonsumsi?

Kadaluwarsa mempunyai arti sebagai sudah lewat ataupun habisnya jangka waktu sebagaimana yang telah ditetapkan dan apabila dikonsumsi, maka makanan tersebut dapat membahayakan bagi kesehatan yang mengkonsumsinya. kadaluwarsa penjualan barang adalah

ataupun peredaran produk kemasan dan makanan yang sudah tidak

layak dijual kepada konsumen. Hal ini disebabkan karena produk tersebut telah kadaluwarsa sehingga dapat mengganggu kesehatan dan apabila dikonsumsi dalam jangka waktu yang cukup lama dapat menyebabkan kanker. Kadaluwarsa adalah keadaan dimana suatu produk sudah tidak layak lagi untuk dikonsumsi karena beresiko menimbulkan keracunan bagi orang yang mengkonsumsi atau menggunakan produk yang telah kadaluwarsa. Pada produk makanan, minuman, obatobatan atau apa saja informasi tentang tanggal kadaluwarsa sangatlah penting untuk dicantumkan guna melindungi konsumen dari bahaya keracunan produk kadaluwarsa. Pencantuman tanggal kadaluwarsa kabanyakan ditulis pada kemasan produk tersebut ataupun terkadang pada kardus kemas saja. Biasanya produk-produk yang mencantumkan informasi tentang tanggal kadaluwarsa adalah produk yang berasal dari pabrik atau industry yang memproduksi dalam jumlah besar dan telah didistribusikan secara luas. Namun juga terkadang ada segelintir produsen yang dengan sengaja tidak mencantumkan tanggal kadaluwarsa pada kemasan produk mereka demi keuntungan bias semata. Tanggal daluwarsa merupakan batas jaminan produsen ataupun pelaku usaha terhadap produk yang diproduksinya. Sebelum mencapai tanggal yang telah ditetapkan tersebut kualitas atas produk tersebut dapat dijamin oleh produsen atau pelaku usaha sepanjang kemasannya belum terbuka dan penyimpanannya sesuai dengan seharusnya. Karena apabila kemasannya terbuka ataupun penyimpanannya tidak sesuai makan hal ini akan memungkinkan berkembangnya bakteri ataupun kuman- kuman yang dapat mencemari makanan tersebut sehingga dapat merusak dan memberikan akibat yang tidak baik terhadap mutu dari makanan tersebut. Dan apabila makanan tersebut telah memasuki batas tanggal penggunaannya maka makanan tersebut sudah tidak layak untuk dikonsumsi

karena didalam makanan tersebut sudah tercemar oleh bakteri ataupun kuman sehingga kualitas mutu dari produk tersebut tidak lagi dijamin oleh produsen ataupun pelaku usaha. Penentuan umur simpan didasarkan pada faktor-aktor mempengaruhi umur

simpan produk pangan. Faktor- faktor tersebut misalnya adalah keadaan alamiah (sifat makanan), mekanisme berlangsunganya perubahan (misalnya kepekaan terhadap air dan oksigen ), serta kemungkinan terjadinya perubahan kimia (internal dan eksternal). Faktor lain adalah ukuran kemasan (volume), kondisi atmosfer (terutama suhu dan

kelembaban), serta daya tahan kemasan selama transit dan sebelum digunakan terhadap keluar masuknya air, gas, dan bau. Dalam perdagangan, jangka waktu kadaluwarsa memiliki beberapa istilah. Istilahistilah lain yang sering digunakan adalah : 53 a) baik digunakan sebelum (best before). Baik digunakan sebelum memiliki makna bahwa suatu produk pangan sebaiknya dikonsumsi sebelum tanggal yang tercantum, karena tanggal tersebut merupakan batas optimal produsen dapat menjamin kelayakan produk untuk dikonsumsi. Kalimat baik digunakan sebelum umumnya dicantumkan pada produk yang memiliki umur simpan tinggi, seperti produk-produk konfreksioneri ( permen, coklat, chocolate bar dan minuman beralkohol).

b)

Gunakan Sebelum ( use by atu expiry date), gunakan sebelum memiliki makna bahwa produk pangan harus dikonsumsi maksimal pada tanggal yang tercantum. Tanggal yang tercantum merupakan batas maksimum produsen dapat menjamin, bahwa produk tersebut belum rusak dan masih layak untuk dikonsumsi. Setelah tanggal tersebut, diduga kualitas produk sudah tidak dapat diterima oleh konsumen. Kalimat Gunakan sebelum umumnya dicantumkan pada produk- produk yang mudah rusak dan umur simpannya pendek, seperti : produk- produk susu (susu segar dan susu cair), daging, serta sayursayuran. Batas penarikan Batas sebelum penarikan

c)

sebelum

(pull

date).

merupakan cara lain untuk memberikan informasi mengenai gunakan sebelum. Kalimat Batas waktu sebelum penarikan menandakan tanggal terakhir yang dianjurkan bagi konsumen untuk membeli produk tersebut sehingga masih mempunyai jangka waktu untuk mengkonsumsinya tanpa

produk tersebut mulai mengalami kerusakan. Setelah tanggal tersebut, suatu produk akan ditarik dari pengecer dan toko toko karena dianggap mutunya akan segera menurun dan jika tidak ditarik akan menimbulkan kerugian bagi konsumen. d) Tanggal dikemas (pack date), Tanggal dikemas merupakan informasi yang berupa tanggal pada saat produk dikemas, baik pengemasan oleh produsen maupun oleh pengecer. Contoh produk yang diberikan penyantuman pack date adalah minyak sayur curah atau buah potong dalam kemasan yang dijual di supermarket. e) Tanggal masuk toko (sell by date), Tanggal masuk toko

merupakan informasi yang berupa tanggal pada saat produk memasuki gudang penyimpanan di toko atau tempat penjualan. f) Tanggal pemajangan (display date), Tanggal pemajangan merupakan informasi yang berupa tanggal pada saat produk mulai dipajang di rak rak atau display di toko atau tempat penjualan.

Mengkonsumsi makanan yang telah kadaluwarsa tentunya akan menyebabkan gangguan pada kesehatan bagi yang mengkonsusinya. Secara umum tanda-tanda makanan yang telah mengalami kadaluwarasa adalah adanya bau tidak enak, timbulnya jamur/kapang, adanya bubuk putih, pada makanan kaleng terjadi proses rusaknya kaleng tersebut semisal menggembungnya kaleng tersebut dan masih banyak lagi tanda-tanda dari amkanan yang telah kadaluwarsa. Proses kadaluwarsa terjadi karena adanya aktivitas mikrobiologi yang berkembang pada makanan tersebut atau proses fermentasi dari mikroorganisme pathogen tersebut. Proses ini terjadi karena daya tahan makanan tersebut telah berkurang sehingga mikroorganisme dapat hidup dan berkembang. Gejala keracunan oleh makanan kadaluwarsa pada dasarnya sama saja dengan keracunan makanan pada umumnya seperti mual-mual, pusing, muntah-muntah, diare dan gejala keracunan pada umumnya. Hal yang perlu dilakukan untuk menangani keracunan ini dengan segera melakukan tindakan medis ataupun langsung dibawa ke rumah sakit terdekat agar mendapat pertolongan tim medis. Karena bahaya dari produk yang telah kadaluwarsa maka setiap produk makanan diwajibkan untuk mencantumkan tanggal kadaluwarsa pada label produk tersebut. Selain untuk memberikan informasi tentang tanggal kadaluwarsa, label juga di maksudkan untuk memberikan informasi tenteang produk tersebut seperti komposisi dari produk

tersebut, cara penggunaan, kandungan gizi, isi netto ataupun pabrik penghasil produk tersebut. Makanan kadaluarsa ditetapkan pada pertimbangan kemananan dan mutu. Kalau mutunya rusak sebelum masalah keamanannnya timbul, saya rasa itu lebih aman dari segi bau, warna, dan rasa. Kalau tidak dimakan, kita tidak akan keracunan. Yang bahaya adalah, baunya apik, rasanya enak, penampakan masih baik, tapi kalau dikonsumsi ada bahayanya. Makanan kadaluarsa bisa saja terjangkit berbagai mikroba yang membahayakan tubuh. Sebenarnya tetap perlu kewaspadaan ekstra terhadap makanan kemasan. Bisa saja makanan tersebut masih jauh dari batas kadaluarsa, namun sudah tercemar mikroba akibat rusaknya kemasan, atau cara penyimpanan yang salah. Biasanya makanan yang disimpan dalam suhu agak dingin, tidak terpapar sinar matahari, dan tempat penyimpanannya dalam rak yang tersusun rapi akan jauh lebih bertahan lama. Tanda-tanda keracunan yaitu reaksi ringan yang terlihat dan terasa setelah mengonsumsi makanan kadaluarsa adalah rasa pusing, mual, muntah dan diare. Untuk mengatasi kondisi awal ini, yang bersangkutan harus dibawa ke dokter. Jika dibiarkan maka penderita akan banyak kehilangan cairan yang mengakibatkan tubuh lemas, dehidrasi. Makanan kering lebih tahan lama dibandingkan dengan makanan berbahan dasar cair dan mengandung komponen hewani yang akan cepat tertular mikroba patogen.

DAFTAR PUSTAKA

John Pieris dan Wiwik Sri Widiarty, Negara Hukum dan Perlindungan Konsumen Terhadap Produk Pangan Kedaluwarsa. Jakarta :Pelangi Cendikia. Anonim. 2009. Makanan Kadaluarsa. (online).

(http://gbenk.blogspot.com/2009/12/makanan-kadaluwarsa.html, diakses tanggal 4 Mei 2013). Pratama, Lisana Endi. 2010. Efek Samping Makanan Kadaluarsa.

(online).(http://lisanaendipratama.blogspot.com/2010/05/efek-samping-makanankadaluarsa.html , diakses tanggal 4 Mei 2013).

Anda mungkin juga menyukai