Anda di halaman 1dari 2

ARTIKEL

BERITA POLITIK

Caleg Stres, Ngemis di Jalan

Sabtu, 11 April 2009, 16:34 WIB

Ambisi menjadi wakil rakyat tak tercapai, seorang caleg dari satu parpol di
Tangerang, langsung stres.

Pria berusia sekitar 40 tahun itu, tiba-tiba mengamuk setelah dalam penghitungan
di beberapa TPS di sekitar lingkungannya, hasil suara dia sangat minim.

Dia mengamuk dan merangak di pinggir jalan sambil membawa wadah, meminta
uang kepada setiap orang yang lewat. "Kembalikan uang saya," katanya.

Dugaan bahwa orang ini stres dibenarkan oleh Tedi, salah seorang petugas KPPS
setempat. "Namanya memang tercantum sebagai caleg, tapi perolehan suaranya
sangat minim," tutur Tedi, tanpa menyebutkan nama dan parpol sang caleg.

Caleg yang tinggal di kawasan Perumahan Alam Sutera, Tangerang, tersebut,


dengan rambut klimis bercelana pendek bertingkah seperti orang tidak waras dan
jadi bahan ejekan anak-anak.

Saat ini, sang caleg yang frustasi itu sudah dibawa oleh keluarganya. "Pihak
keluarga membawa dia pulang, setelah diberitahu oleh warga," ujar Tedi. (Ans)

Emangnya kalo mau jadi caleg musti keluar brp duit si? kok bisa banyak banget
yang stress ?
Kalah Pemilu, Caleg Telanjang

Wacana akan terjadinya gangguang jiwa calon legislatif yang kalah dalam
pemilihan legislatif 9 April 2009 lalu terbukti sudah. Di Cirebon, sebanyak 15
orang caleg mengalami depresi dan memilih melakukan pengobatan spiritual
untuk menyembuhkan depresi kepada Ustaz Ujang Bustomi di Desa Sinarancang,
Mundu, Cirebon.

Menurut Ujang, yang juga pimpinan Forum Spiritual Peduli Cirebon (FSPC)
prosesi penyembuhan caleg depresi dilihat dari kondisi pasien. Rata-rata pasien
yang berobat, karena kecewa dengan hasil suara yang tidak sesuai dengan
prediksi. Padahal, tidak sedikit dana yang harus dikeluarkan caleg untuk menarik
simpati masyarakat.

“Mereka rata-rata depresi karena perolehan suara kecil. Sementara uang yang
dikeluarkan kepada tim sukes bisa mencapai antara Rp200 juta hingga Rp1,5
miliar. Ketidaksiapan inilah yang membuat caleg tidak terima dengan
kekalahannya,” terang Ujang.

Biasanya, kata Ujang, caleg yang depresi mengalami perubahan sikap yang sangat
signifikan. Bahkan salah satu pasiennya asal Kuningan, sampai rela bertelanjang
di lingkungan rumahnya karena mengalami depresi berat.

Prosesi ritual, diawali dengan melakukan doa guna pembersihan pikiran negatif
pasien. Selanjutnya, pasien dimandikan di Situ Patok yang dipercayai warga
sekitar memiliki nilai keramat. Lantas, pasien langsung dibimbing Ustaz Ujang
melakukan doa dan membacakan ayat suci Alquran.

Source: www.kaskus.us

Anda mungkin juga menyukai