Menunjukkan penerapan konsep fisika inti dan radioaktivitas dalam kehidupan sehari-hari dan teknologi
Kompetensi dasar
11.1 Menganalisis karakteristik inti atom dan radioaktivitas Indikator
Mengidentifikasi karakteristik kestabilan inti atom Membuat ulasan tentang mekanisme peluruhan radioaktif Memformulasikan secara kuantitatif peluruhan radioaktif Menerapkan konsep waktu-paruh (half time) Mengaplikasikan gejala defek massa untuk menentukan energi ikat inti
Indikator
Mengilustrasikan prinsip kerja reaktor nuklir Membuat ulasan mengenai reaksi fusi nuklir di dalam matahari yang merupakan sumber energi matahari.
Membuat ulasan mengenai prinsip kerja bom fisi dan fusi yang memanfaatkan energi ikat inti di dalam inti atom.
Menunjukkan contoh pemanfaatan radioisotop pada bidang teknologi
X Z
nukleon nukleon
X = nama unsur atom Z = nomor atom = jumlah proton ( p ) = jumlah elektron (e ) A = nomor massa = jumlah proton (p) + netron (n)
Pada atom Jumlah : proton = netron = elektron = Helium 2 4 -2 = 2 2
Proton bermuatan positip Netron tidak bermuatan Elektron bermuatan negatif Pada atom netral jumlah proton = jumlah elektron
Nuklida/nukleon
Elektron(-) ( 9,1 x 10 31 kg ) Inti Proton(+) ( 1,6726485 x 10 27 kg ; 1,007825 sma ) Netron ( 1,6749543 x 10 27 kg ; 1,008665 sma ) 1,008665 sma
1,007825 sma
Energi yang mengikat proton dan netron (nukleon) dalam inti atom. Energi ini berasal dari massa yang hilang saat terbentuknya inti atom
2,014102 sma
Massa defect
Selisih massa sesudah dan sebelum terbentuk inti adalah m = 2,016490 - 2,014102 =0,002388 sma. Massa yang hilang ini menjadi energi ikat sebesar : E = m.c2 = 0,002388 x 931 Mev = 2,223 Mev
ENERGI NUKLIR
3.
234
90
Th + 2 He
0
14
C
1
N + -1 e
236 92
U + 0n
U+
Pencacah Geiger Muller (GM) : 1928 Untuk mendeteksi radiasi sinar a,b dan . Jika terdapat radiasi alat ini akan memberi tanda tertentu antara lain bunyi.
Emulsi film : Jika kertas film dilapisi emulsi perak bromida dilalui oleh unsur-unsur radio aktif akan meninggalkan jejak lintasannya. Hasil pencucian film nampak jenis lintasannya dan dapat dikenali jenis partikelnya. Kamar kabut Wilson : 1907 Alat ini digunakan untuk mendeteksi sinar alpa. Sintilator : Alat ini menggunakan bahan-bahan yang dapat berpendar atau memercikkan cahaya bila terkenda radiasi.
Waktu yang diperlukan untuk meluruh (berdisintegrasi) hingga inti atom radioaktif tinggal setengah dari inti semula
No
N = No N = No N = 1/8 No
N = 1/16 No
t = n.T
N = ( ) n.No
No = unsur mula-mula N = unsur sisa/tertinggal T = waktu paruh t = selang waktu n = t/T
R = . N
R = aktivitas inti (part/s) = tetapan peluruhan (s-1)
N = jumlah partikel
T = waktu paruh (s)
REAKSI FISI DIPEROLEH DENGAN CARA MENEMBAKI INTI BERAT DENGAN PARTIKEL-PARTIKEL ELEMENTER ANTARA LAIN NETRON , INTI HELIUM ( a ), DEUTRON, DAN SINAR
Setiap fisi menghasilkan paling sedikit 1 neutron dan menghasilkan fisi baru dan seterusnya, maka reaksi seperti ini disebut reaksi berantai
Memenuhi Syarat : - Menggunakan 235U - Neutron yang digunakan harus memiliki energi yang cukup Tidak Memenuhi Syarat
REAKSI FUSI DISEBUT REAKSI TERMONUKLIR, KARENA FUSI DAPAT TERJADI PADA TEMPERATUR TINGGI SEKITAR 108 O C. REAKSI FUSI DIJUMPAI DI MATAHARI. BOM HIDROGEN MENGGUNAKAN REAKSI TERMONUKLIR
Perisai radiasi
Penembakan inti 4 Be dengan partikel alfa dihasilkan 12 inti baru C dan sebuah netron disertai pembebasan 6 sejumlah energi. Tulis reaksi tersebut dan hitung besarnya energi yang dibebaskan !
9
238 92
234
90
Th + 2 He
(massa 4 Be = 9,015046 sma, alfa = 4,00278 sma, C = 6 12,003803 sma, dan netron = 1,00897 sma)
12
12 6
Persamaan Reaksi :
9 4
9 4
Be
Be +
4 2
12
+ 0 n + X (energi) 6 C
9,015046 + 4,00278 = 12,003803 + 1,00897 + x x = 0,005053 sma Energi yang dibebaskan (x) = 0,005053 x 931
= 4,7 Mev.
108 0C
Step 1
1 H 1
Step 2
1 H 1
Step 3
3 3 2He+ 2He
2 2
1H
2 H 3 He + 1 H + 4,03 MeV H + 1 1 1 1
1H
Bom atom merupakan bentuk penggunaan energi yang tidak menguntungkan bagi kehidupan bentuk reaksi fisi yang terjadi adalah fisi berantai yang tidak terkontrol. Bahan yang digunakan 235 U yang diperoleh dari pemisahan uranium alam atau 239 Pu yang dihasilkan oleh Reaktor Thermal
Bom HIDROGEN dibuat dengan rekasi fusi ( reaksi termonuklir ) temperatur tinggi diperoleh dengan cara bom fisi plutonium di dalamnya yang berfungsi sebagai detonator ( peletus )
(a )
(b)
()
Medan magnet
Medan listrik
Sinar RA yg dipancarkan
240
210 Po ; 90 Y ; 83 Rb Pu ; 94 84 39 37
214
82Pb
1 sma = 1 m
1 Mev = 106 ev 1 ev = 1,6.10 -19 J
Hitunglah berapa besarnya energi ikat dari unsur atom 52Te126 dalam Mev, jika massa intinya 125,903322 sma, massa proton 1,007825 sma , dan massa netron 1,008665 sma.
Penyelesaian :
Diketahui :
mp = 1,007825 sma ; mn = 1,008665 sma. m 52Te126 = 125,903322 sma 1 sma = 931 Mev
Jawab :
jumlah proton (Z) = 52 jumlah netron N = 126-52 = 74
jumlah massa penyusun inti massa proton =52 X 1,007825= 52,40690 massa netron =74 X 1,008665= 74,64121 + Jumlah massa proton+netron = 126,04811
Waktu paruh dari radon 3,8 hari. Berapa lama waktu yang diperlukan agar yang tersisa 1/32 dari mula-mula. Penyelesaian : Diketahui :
N = 1/32 N0
; T = 3,8 hari
Jawab : N = (1/2)n.N0 1/32 N0 = (1/2)n.N0 1/32 = (1/2)n 2 n = 32 n=5 t n= T t = n.T = 5.3,8 = 19 hari.
10 gram bahan radioaktif 88Ra226 memiliki waktu paruh 1620 tahun. Berapa sisa bahan yang ada setelah 1000 tahun ? Penyelesaian : Diketahui : N0 = 4 gram T = 1620 tahun t = 1000 tahun Ditanyakan : sisa bahan (N) Jawab : n = t/T = 1000/1620 = 0,62 N = (1/2)n.N0 N = (1/2)n.N0 N = N0/2n N.2 n = N0 2 n = N0/N = x di logkan n.log2 = log x log x = 0,62.0,3 = 0,186 x = 1,53 x = N0/N N = N0/x = 10/1,53 = 6,54 gram jadi sisa bahan 6,54 gram
Suatu unsur bahan radioaktif meluruh separuhnya dalam waktu 4 menit, berapakah konstanta peluruhan unsur tersebut.
Penyelesaian : Diketahui : T = 4 menit = 240 detik Ditanyakan : konstanta peluruhan ()
Jawab :
0,693
= T =
0,693
= 2,89.10-3 s-1 240
Hitunglah aktivitas dari 10 gram radium 88Ra226, yang mempunyai waktu paruh 1620 tahun Penyelesaian : Diketahui : T = 1620 tahun = 1620 x 365 x 24 x 3600 = 5,1.10 10 detik m = 10 gram ; BA = 226 ; No = bilangan avogadro = 10.6,025.10 23 m.N0 10.6,025.10 23 N = = = 2,67.10 22 BA 226 Ditanyakan : Aktivitas (R)
Jawab : R=.N ; =
0,693
T
0,693
5,1.1010
= 1,36.10 -11
Pada penembakan inti 4Be9 dengan partikel alpha menghasilkan inti baru 6C12 dan sebuah netron diserta pembebasan sejumlah energi. Tuliskan reaksi diatas dan hitung besarnya energi yang dibebaskan. Diketahui : massa dari : 9 4Be = 9,015046 sma, alpha = 4,00278 sma, C12 = 12,003803 sma, netron = 1,00897 sma
+ 2He4 ------>
12 6C
+ 0n1 + X (energi)
9,015046 + 4,00278 = 12,003803 + 1,00897 + X 13,017826 = 13,012773 + X X = 0,005053 sma Energi yang dibebaskan = 0,005053x931 = 4,7 Mev
Pada peristiwa penggabungan inti proton dengan netron menghasilkan deteron dan pelepasan sejumlah energi. Tuliskan persamaan reaksi intinya dan hitung besarnya energi yang dihasilkan .Massa proton = 1,008145 sma, netron = 1,00897 sma, deteron = 2,014740 sma.
+ 0n1 ------>
2 1H
+ X (energi)
2,017115 = 2,014740 + X
X = 0,002375 sma Energi yang dihasilkan = 0,002375x931 = 2,21 Mev
Sebuah reaktor menggunakan bahan uranium 92U235 dalam 1 hari menghabiskan 1,5 gram . Berapa daya yang dihasilkan oleh reaktor ini, bila tiap fisi (inti pecah) menghasilkan energi sebesar 200 Mev.
E = Ep x N
= 3,2.10-11. 3,85.1021 = 12,32.1010 j Daya yang dihasilkan reaktor (P) E 12,32.1010 P = = t 86400 = 1425925.926 j/s P = 1,4 Mwatt
m.N0
N = BA =
1,5.6,025.1023
235
N = 3,85.1021 partikel
Radioisotop adalah isotop Radioaktif atau radioaktif buatan, yang dihasilkan dari penembakan inti stabil dengan partikel alpa atau proton, deuteron, dan neutron. Kebanyakan bahan ini memancarkan sina b , hanya beberapa yang memancarkan sinar a. Contoh isotop dari Uranium dan Plutonium
1. Bidang Kedokteran -Terapi sinar g untuk pengganti terapi rontgen - sterilisasi alat-alat kedokteran 2. Bidang Hidrologi - mengukur kecepatan debit air - menentukan jumlah kandungan air dalam tanah - Mendeteksi ( TRACER ) kebocoran saluran pipa dalam tanah - Mengukur endapan lumpur di pelabuhan penyebab pendangkalan 3. Bidang Biologi - Mendeteksi tumor otak - mempelajari sirkulasi darah
4. Bidang Industri - meneliti kekuatan material - penelitian fenomena di fusi dalam logam 5. Bidang Arkeologi - Menentukan umur benda kuno dengan metode 14 C. 6. Bidang Pertanian - Mengubah struktur dan sifat kromoson untuk menciptakan generasi yang lebih baik. - Pengawetan hasil pertanian dengan cara penyinaran dapat menunda terjadinya pertunasan
Few reactions meet these criteria. The most interesting are the following: (1) (2) (3) D D + + T D
3He
4He
50% 50%
3He(0.82
MeV) + n
(4)
(5) (6) (7)
D + (14.7 MeV)
T + + 11.3 MeV
3He
+ 12.1 MeV
4He
(3.6 MeV)
+
+ + + 2 2
p
n p p
T
3He
4He
+ + 12.9 MeV
3He
4He
+ +
T n
4He
51%
(8)
(9) + (10) (11) D p +
(4.8 MeV)
(0.5 MeV)
4He
+
+ + 22.4 MeV (1.7 MeV) +
D
n
(9.5 MeV)
(1.9 MeV)
4He
6% 2
p + (2.3 MeV)
3He
6Li
4He
3He
(12)
(13)
+ + 16.9 MeV
p +
6Li
2
3
4He
+
+ 8.7 MeV
11B
4He
Keuntungan
- daya sterilisasi tinggi selama bahan pengemas baik dan tidak rusak, - tidak menaikkan suhu selama proses sehingga sangat baik untuk bahan yang tidak tahan panas, bahan disterilkan dalam bentuk kemasan siap pakai, - tidak meninggalkan residu dan tidak menyebabkan polusi.
Peningkatan penggunaan pupuk buatan akan mengakibatkan kenaikan biaya produksi. Selain itu pemakaian pupuk buatan secara terus menerus pada lahan berpotensi dapat merusak lingkungan. Untuk mengatasi hal tersebut berbagai usaha penggantinya perlu dicari misalnya dengan peningkatan penggunaan pupuk organik dan pengurangan penggunaan pupuk buatan tanpa penurunan tingkat produksi yang telah dicapai.
Tujuan utama penelitian tersebut dimaksudkan untuk meningkatkan produktivitas ternak ruminansia melalui peningkatan kemampuan hewan dalam memanfaatkan pakan secara optimal. Suplemen yang dikembangkan menggunakan molases (tetes) hasil samping dari industri gula. Bentuk suplemen padat diberi nama molases blok
14. Sedimentologi
Aplikasi teknik nuklir dalam sedimentologi telah berkembang melalui penelitian dengan menggunakan perunut dan sumber radioaktif serta pemakaian instrumen nuklir. Penelitian tersebut dilakukan terhadap pengukuran laju angkutan sedimen suspensi aliran sungai, pengukuran la ju angkutan sedimen bed aliran sungai, pendugaan laju erosi daerah aliran sungai, pendugaan laju sedimen reservoir bendungan, penentuan lokasi rembesan di dasar reservoir bendungan, penentuan lokasi buangan pada pengerukan sedimen di pelabuhan yang telah mengalami pendangkalan dan penentuan lokasi buangan pada rencana pengerukan sedimen untuk pembangunan pelabuhan. Aplikasi teknik nuklir pada mineral sedimen telah dirintis dengan tujuan khusus yakni eksplorasi mineral yang mengandung bijih metal.