Anda di halaman 1dari 7

The Classical school : Adam Smith

PINTU SURGA

Yuni Erlyany Yasaluna Chairunnisa Chika Razkya Rahmah Nurul

2010110042 2010110062 2010110066 2010110067


Powerpoint Templates Page 1

Kirkcaldy, Skotlandia, 5 Juni 1723 17 Juli 1790

1751 Ketua Dewan Logika Glasgow 1752 Dewan Filosofi Moral

Adam Smith

Glasgow Collage Balliol, Oxford

1759 The Theory of Moral Sentiments 1776 An Inquiry Into Nature and Causes of the Wealth of Nations

Powerpoint Templates

Page 2

The Theory of Moral Sentiments Simpati adalah kekuatan penggerak dibalik masyarakat yang makmur dan dermawan. Sesungguhnya masyarakat ideal yang dibayangkan Adam Smith, adalah masyarakat yang dipenuhi nilai kebaikan, kedermawanan, dan hukum sipil yang melarang praktik bisnis curang dan tidak adil. Teori ini telah menjadi titik awal untuk segala pertahanan atau kritik atau bentuk kapitalisme. Karena kapitalisme lasseiz-faire seringkali dihubungkan dengan keegoisan tak terkontrol pada gerakan baru yang menekankan filosofi moral Smith, dengan fokus simpati kepada seseorang .

The Wealth of Nation Kepentingan diri menjadi motif primernya. Salah satu usaha terawal untuk mempelajari bangkitnya industri dan perkembangan ekonomi di eropa, merupakan pengawal kedisiplinan akademis modern dari ekonomi. Ini memberi salah satu rasional intelektual paling dikenal untuk perdagangan bebas dan kapitalisme. Adam Smith memandang pertukaran, hak milik perorangan dan pasar bebas sebagai landasan untuk memenuhi kemakmuran bangsa dengan istilah invisible hand.
Powerpoint Templates Page 3

Dalam The Wealth of Nations, Adam Smith menolak pandangan kaum fisiokrat tentang pentingnya lahan dalam mengembangkan kesejahteraan bagi masyarakat yang mengabaikan sistem perburuhan dan pembagian kerja. Menurut Adam Smith, buruh merupakan proritas tinggi dan pembagian buruh ke dalam beberapa unit kerja, akan berakibat pada kenaikan yang signifikan terhadap hasil produksi.

Dalam The Wealth of Nation tersebut Adam Smith mengatakan bahwa pasar yang baik adalah pasar yang dibentuk oleh kompetisi antara penawaran dan permintaan. Negara tidak boleh mengintervensi pasar dalam bentuk apapun (misal penetapan harga barang dan upah kerja) agar tercipta harga yang wajar sebagai wujud keseimbangan dari kompetisi bebas antara kekuatan penawaran dan kekuatan permintaan laissez faire. Biarkan pasar digerakkan oleh kekuatan tersembunyi yang akan menyeimbangkan antara supply dan demand invisible hand. Peran Negara dianggap justru akan mengganggu terciptanya efisiensi produksi dan distribusi yang seharusnya terjadi karena dorongan untuk memenuhi peningkatan permintaan.
Powerpoint Templates Page 4

Mekanisme Pasar Bebas

Produksi

Bekerja

Keseimbangan ekonomi

Pertukaran

Konsumsi
Powerpoint Templates

Page 5

Adam Smith memandang The Theory of Moral Sentiments dan The Wealth of Nation saling melengkapi, sebuah pandangan dunia yang sistematis tentang masyarakat liberal. Adam Smith percaya bahwa setiap manusia memiliki keinginan dasar untuk diterima oleh orang lain. Untuk mendapatkan simpati ini, orang akan bertindak sedemikian rupa agar dihormati dan dihargai. Dalam kehidupan ekonomi, ini berarti kepentingan diri yang baik, di mana baik pembeli maupun penjual sama-sama mendapatkan keuntungan dalam transaksi. Lebih jauh, Adam Smith berpendapat bahwa kemajuan ekonomi dan surplus kekayaan adalah prasyarat bagi simpati dan kedermawanan. Ringkasnya, Adam Smith ingin mengintegrasikan ekonomi dengan perilaku moral. Oleh karena itu, menentang monopoli karena akan merusak pasar dan moral.
Powerpoint Templates Page 6

Terima Kasih
Powerpoint Templates Page 7

Anda mungkin juga menyukai