Anda di halaman 1dari 4

Jawaban 1.

20 tahun : usia muda dan produktif, T: 1c, N:-, M:-, sudah 1 tahun: kronik, nyeri : intermiten, memiliki faktor risiko Ca Mammae 2. Anatomi: payudara terdiri dari: Jaringan fibrosa dan lemak Areola: ada kelenjar montgomerry Kelenjar payudara Batas atas bawah: iga 2-6/ 3-7 Ligamentum cooper ( penggantung payudara) Kelenjar limfe: N.L. Persyarafan :N. intercostal II dan VI, 3-4 rami plexus cervicalis

Histologi: papilla mamma: apokrin, kelenjar tuboalveolar, Hormonal: pubertas : stimulasi oleh esterogen, progesterone??? 4 hormon penting untuk prtmbuhan duktus: GH, Prolaktin, insulin dan Glukokortikoid Esterogen : perkembangan stroma pada payudara, pertumbuhan system duktus laktiferus dan deposit lemak. Progesterone : meningkatkan perkembangan lobules dan alveoli payudara, proliferasi sel alveolar, sifat sekretorik

3. Penyakit-penyakit: a. Tumor jinak: fibrokistik change, wanita 20-40 tahun, diduga akibat ggn keseimbangan hormone, ada hyperplasia epitel. Fibroadenoma mamma, umumnya bentuk bulat, seperti karet tapi tidak nyeri, paling sering pada payudara kiri kuadran lateral atas. Intraduktal papilloma, terjadi pada duktus areola, paling sering menyebabkan serous, Tumor phylodes: bulat atau lonjong, batas tegas, ada yang kistik da nada yang padat sperti karet, tidak melekat pada kulit

b. Ganas : Ca payudara : invasive dan non invasif dan sarcoma payudara

c. Non neoplasma : Mastitis, abses, nekrosis lemak, ekstasi duktus laktiferus

Fibroadenoma: penyebab belum diketahui, diduga pengaruh estrogen

Tumor Phyloides: Secara histologis seperti ruang2 bentuk kista, prevalensi usia 35 tahunEtiologi belum diketahui, diperkirakan berhubgn dgn FAM , GK: tumor jinak, tekstur keras, berbatas tegas dan tidak nyeri, jarang pada putting dan areola, metastase utama di paru2 tidak ada pengobatan jika sudah metastase ke jaringan lain.. DX: mamma keras, batas tegas, klt licin, paling sering pada payudara kiri Lab: tidak ada penanda khusus Radiologi: mammografi, USG, MRI BIOPSI Komplikasi : biasanya komplikasi pasca operasi, Pencegahan : screening, dan menghindari karsinogen

Fibrokistk change : etiologi belum diketahui, diduga berhubungan dengan estrogen:

Breast sarcoma : jarang, (1 %), mulai dari jaringan ikat hingga duktus Penyebab belum diketahui, Terapi radiasi (untuk yang primer ???) Tidak punya ciri khas hormone (terapi endokrin umumnya tidak digunakan)

Ca Mamma :

Biasanya Pada usia stengah baya dan Lansia, jarang dibawah 25 thn Fr: genetic, hormone esterogen, diet tinggi lemak, minuman bergas, radiasi, menarce usia muda, late menopause, nulipara, melahirkan anak setelah 30 thn, pernah operasi, terapi estrogen jangka panjang, lingkungan bersifat karsinogen Gejala : perubahan bentuk payudara, luka, retraksi papilla mamma, cekungan saat ditekan, gambaran kulit jeruk, keluar cairan saat ditekan putingnya Lokasi : banyak di kuadran atas lateral Status penampilan : WHO dan karnoffsky DX : anamnesis, PF dan penunjang ( tumor marker, foto thorax, USG dan mammografi, true cut deal aspiration) Tentukan stadium dan rencana terapi

Terapi : paliatif dan adjuvant, neoadjuvant (untuk mengecilkan masa) Terapi hormonal: hersektin Pemeriksaan histopatologi : invasi stroma payudara dan lemak

Prognosis : makin tinggi stadium maka prognosis makin buruk

Mengapa sering pada quadran lateral atas?? Mana reseptor yg lbh dominan BRCA1 atau 2?

Mastitis : Sering dijumpai pada ibu menyusui, peradangan pada payudara disertai infeksi atau tanpa infeksi Peningkatan tekanan dalam duktus akibat asi menumpuk, sel epitel (mioepitel menipis) menjadi datar dan tertekan, memicu respon imun dan terjadi peradangan Ada 3 : pada areola, ditenga mamma dan jaringan dibawah Mastitis purpulralis Supuratif : karena adanya kuman

Gejala klinis: demam, menggigil, payudara tegang, keras, panas, bayi tidak mau menyusu karena asinya asnin Terapi : antibiotic Pencegahan : BH tidak terlalu ketat, menjaga kebersihan mamma, menggunakan bantal untuk menyanggah payudara, menyusui seperlunya jika bayi membutuhkan. Mastitis karena bakteri non infeksi.

Nekrosis lemak : Etiologi : trauma, cedera, pembedahan atau radiasi Gejala: ada masa pada payudara tapi tidak membesar, retraksi kulit batas tidak rata, benjolan biasa tdak lebih dar 2cm Terapi: biopsy dan eksisi Histopatologi : tampak pengumpulan sel radang dan lemak, Untuk membedakan dengan kanker payudara dilakukan biopsy dan pemeriksaan PA Pada mammografi bisa tampak penumpukan Ca2+ Pencegahan :hindari trauma pada daerah payudara.

Ekstasi duktus laktiferus: Kelainan jinak akibat kelainan elastis duktus payudara, Biasanya pada putting dan daerah sekitarnya kemerahan, benjolan yang keras disekitar duktus yang abnormal, bias kemerahan sampai kehitaman lebih dari biasanya, bias terjadi pada salah satu atau kedua putting, lebih lembut. Terapi : kompres air hangat, antibiotic sampai pengangkatan duktus Histopatologi : kalsifikasi debris Etiologi : belum diketahui, diduga karena penuaan (semakin tua lemak berkurang dan kelenjjar makin ditutupi lemak sehingga menekan duktus.

Anda mungkin juga menyukai