Anda di halaman 1dari 24

KIMIA ANORGANIK

PRESENTED BY

Pengertian Unsur Transisi Sifat Umum Unsur Transisi spesifikasi tentang unsur transisi perioda IV Ekstraksi Beberapa Unsur Transisi Unsur Transisi Penting dalam Kehidupan

Logam transisi adalah sesuatu yang dapat membentuk satu atau lebih ion stabil yang memiliki orbital d yang tidak terisi penuh (incompletely filled d orbitals.)

Sifat Umum Unsur Transisi

Semua unsur transisi adalah logam . Dalam logam terdapat ikatan logam. Ikatan ini menggambarkan adanya atom-atom logam yang kaku dan dikellingi oleh lautan elektron sehingga elektron valensi dapat bergerak bebas ke seluruh bagaian kristal logam. Tiga bentuk kristal logam yaitu:

Kubus berpusat muka

Kubus berpusat badan

Heksagonal terjejal

Senyawa Umumnya Berwarna

Tingkat Bilangan Oksidasi Beragam


Jika atom unsur-unsur blok d melepaskan elektron membentuk ion positif maka mula-mula contoh melepaskan elektron 4s kemudian baru elektron 3d.

Fe (Z=26): [Ar] 3d6 4s2

+2 pada Mn2+ +3pada Mn2O3 +4pada MnO2 +6pada MnO42+7pada MnO4-

Fe2+
Fe3+

: [Ar] 3d6
: [Ar] 3d5

Sifat Paramagnetik
Ion logam blok d mengandung elektron yang tidak berpasangan. Gerakan elektron tidak berpasangan ini yang bermuatan negatif menghasilkan medan magnet kecil. Jika suatu partikel yang mengandung elektron yang tidak eberpasangan di dekatkan pada medan magnet luar, maka garis medan magnet diperkuat, sehingga menghasilkan momen magnetik yang dapat diukur Semakin banyak elektron yang belum berpasangan maka semakin kuat sifat paramagnetik suatu spesi (atom, ion atau molekul) ditentukan oleh struktur

BESI

TEMBAGA

ZINK

KROMIUM

TITANIUM

SKANDIUM

VANADIUM

MANGAN

NIKEL

KOBALT

SPESIFIKASI

BESI
Besi dan ion-nya sebagai katalis Reaksi ion besi dalam larutan Reaksi ion besi dengan ion hidroksida Perbedaan yang penting antara sifat ion besi(II) dan ion besi(III). 1.4. )Reaksi ion besi dengan larutan amonia

KROM
Keasaman ion heksaaquo Reaksi pertukaran ligan yang melibatkan ion klorida dan ion sulfat Reaksi ion heksaaquokrom(III) dengan ion hidroksida Reaksi ion heksaaquokrom(III) dengan larutan ammonia Reaksi ion heksaaquokrom(III) dengan ion karbonat Oksidasi krom(III) menjadi krom(VI) Beberapa sifat kimia krom(VI) Pembuatan kristal dikromat(VI) Reduksi ion dikromat(VI) dengan seng dan asa Penggunaan kalium dikromat(VI) sebagai agen pengoksidasi pada kimia organic Penggunaan reaksi yang sama untuk membuat kristal krom alum Penggunaaan kalium dikromat(VI) sebagai agen pengoksidasi dalam titrasi Tes untuk ion kromat(VI) dalam larutan

Mangan

Kompleks titanium 1. Garam okso: TiOSO4.H2O dan (NH4)2TiO(C 2O4)2.H2O

Ekstraksi Tembaga
Cu dipekatkan melalui flotasi menghasilkan konsentrasi Cu 15 % dengan bereaksi dengan udara 2 Cu FeS2 Cu2S + FeO3 + 2SO2 Peleburan untuk menghasilkan oksida dan sulfida Cu2S + O2 Cu2O + SO2 Setelah beberapa waktu oksida dan sulfida Cu direaksikan sehingga dihasilkan dan kemudian Cu 98 99 % Cu2S + 2 Cu2O2 6 Cu + SO2 Cu dimurnikan melalui elektrolisis menggunakan elektroda Cu dengan larutan encer H2SO4 dan CuSO4

Ekstraksi Kadmium
Cd ditemukan dalam bijih alam Zn dan diekstraksi bijih alam dalam larutan mengandung sejumlah kecilCdSO4 ditambah melalui logam elektropositif tersebut. Zn ditambahkan ZnSO4 ketika Zn dilarutkan dan logam Cd terhadap logam Cd terhadap potensial lebih tinggi dari Cd pekat dilarutkan dalam dan dimurnikan melalui elektrolisis ZnC + g+ Cd2+ (aq) Cd (aq)

Hg di dalam bentuk cinabar dipekatkan melalui sedimentasi Uap Hg yang dibentuk melalui kondensasi dan SO2 digunakan sehingga terbentuk H2SO4 Ekstraksi Merkuri HgS + O Hg + SO2 Bahan alam yang kaya dengan ion serap HgS + Fe Hg + FeS 4 HgS + 4 CaO + 3 CaS 4 Hg + CaSO4

Ekstraksi Kobalt
NaOCl ditambahkan ke dalam endapan Co(OH)3 dihasilkan Co3O4 yang direduksi oleh pemanasan dengan H2 yang dihasilkan logam Co, Rg , dan Ir ditemukan dari anoda yang terakumulasi pada elektrolisis pemurnian

Ekstraksi Nikel
Bijih alam sulfida banyak diproduksi membentuk nikel. Bijih dipekatkan oleh flotasi dan magnetik , kemudian dipanaskan dengan SiO2. FeS diuraikan menjadi FeO yang direaksikan dengan SiO2 membentuk FeS SiO3 , kemudian didinginkan dihasilkan bagian atas, itu layar perak dari Ca2S3 dibakar dengan udara dan menjadi NiO direaksikan membentuk metal dengan bantuan karbon. Logam dihasilkan pada pemurniaan melalui elektrolisis larutan Ni SO4

Ekstraksi Seng
ZnO direduksi dengan karbon monoksida pada 12000C memanaskan ZnS di udara pada temperatur rendah , lalu dilarutkan dalam H2SO4 , Zn kotor ditambahkan pada endapan Cd dan kemudian larutan ZnSO4 dielektrolisis sehingga dihasilkan logam Zn murni melalui proses elektrolisis

Ekstraksi Besi
Besi diekstraksi dari oksidanya dalam tungku pemanas. Bijih besi direduksi dengan agen karbon dan pembentukan substansi kalsium karbonat. Besi oksida direduksi memebentuk mineral besi oleh CO. lelehan besi terlarut dalam 3-4% karbon dan karbon dihasilkan membentuk besi tuang.

Unsur Transisi Penting dalam Kehidupan


Tembaga
Senyawa hidrat tembaga digunakan sebagai fungisida Alloy Cu dengan logam Sn membentuk perunggu Alloy Cu dengan logam Zn membentuk kuningan

Emas
Penggunaan emas dalam kehidupan adalah sebagai jaminan moneter , perhiasan , dan komponen listrik kualitas tinggi.

Kromium
pigmen seperti kuning krom dan hijau krom Sebagai campuran pembuatanstainless steel.

Nikel
Dapat membentuk aliasi seperti baja stainless steel dan nichrome. Dan ANikel umumnya memiliki fungsi sebagai pelapis logam

Besi Tuang yang bersifat keras dan rapuh banyak dimanfaatkan untuk menurunkan kadar karbon.

Besi lunak dengan kadar karbon kurang dari 1 % mudah dibengkokan , tetapi kurang baik untuk konstruksi
BESI (Fe) Baja dengan kadar karbon 1-4% karbon yang dipadukan dengan unsur transisi lain

Fe4[Fe(CN)6]3 dimanfaatkan sebagai pigmen biru muda pada cat Fe4[Fe(CN)6]2 digunakan sebagai tinta cetak biru pada gambar design bangunan Tablet kurang darah (FeCl3)sebagai pusat Haemoglobin dalam darah

Anda mungkin juga menyukai