ELEKTRIKAL UMUM

1. LINGKUP a. Bagian Ini menetapkan syarat-syarat umum yang digunakan untuk semua pekerjaaan elektrik pada Kontrak ini. b. Syarat-syarat dalam bagian ini merupakan unit bagian dari bagian-bagian seperti berikut : BAGIAN SISTEM PENERANGAN 2. UMUM a. Kode dan Standar Pekerjaan elektrik yang tercakup pada Spesifikasi ini akan dilaksanakan sesuai dengan : Peraturan Umum Instalasi Listrik ( PUIL)- 1988 Peraturan Umum Instalasi Penangkal Petir ( PUIPP) Standar Industri Jepang (JIS) International Electro technical Commission ( IEC) Verband Deutscher Electrotechniker ( VDE) Standard Industri Indonesia (SII) Standard Britania ( B) b. Syarat-syarat Instalasi Kontraktor harus melaksanakan semua pekerjaan yang diperlukan pada Spesifikasi ini dan seperti yang tercantum pada gambar. Semua pekerjaan harus dilakukan oleh personil yang berkwalitas dan berpengalaman sehingga dapat diterima oleh Pengawas, dan atau oleh yang memiliki wewenang di lokasi tersebut. Kontraktor harus memiliki Pass III dari PLN untuk power supply dan sistem penerangan, dan mempunyai pengalaman yang mencukupi dalam pekerjaan lain yang diperlukan dalam Kontrak. c. Peralatan Dan Material Semua peralatan dan material harus baru dan yang terbaik dari jenisnya masing-masing sesuai dengan iklim tropis dan cukup terlindung terhadap kondisi iklim pada lokasi tsb. Peralatan Dan Material harus produk yang baku dari suatu pabrikan yang mempunyai nama baik dan produk tsb dipakai secara teratur dalam suatu produksi serta peralatan yang mempunyai catatan kepuasan yang terbukti tidak kurang dari 5 tahun dan mempunyai Pengawas di lapangan yang sudah tersedia untuk pemeliharaan dan memberikan saran serta menyediakan jasa yang diperlukan ini tanpa beban tambahan kepada pemberi kerja. 3. HUBUNGAN DENGAN PEKERJAAN LAIN a. Kontraktor akan dirundingkan dengan kontraktor-kontraktor dari jenis pekerjaan lain yang mempunyai hubungan dengan pekerjaan borongan yang diperlukan dalam kontrak seperti metoda konstruksi dan jadwal. b. Kontraktor harus bertanggung jawab secara penuh pada apa yang ada dalam rencana konstruksi atau jadwal yang berkaitan dengan kesalahan pengaturan tentang pengerjaannya dengan kontraktor yang lain terkait adanya hubungan kerja dengan mereka.

4.

ACUAN a. Mengacu pada BAGIAN SUBMITTALS. b. Daftar Peralatan Dan Material Segera setelah penandatanganan Kontrak dan sebelum memulai pekerjaan lokasi, Kontraktor harus mengajukan suatu proposal persetujuan kepada Pengawas mengenai daftar lengkap semua peralatan dan material yang ia usulkan untuk digunakan dalam pekerjaan seperti memberi nama, menilai, kapasitas dan uraian lengkap yang diperlukan untuk mengidentifikasi item tersebut. Pertimbangan tidak akan diberikan

Elektrikal Umum

1-4

kepada daftar yang tidak lengkap yang disampaikan dari waktu ke waktu. Tak ada item yang akan dibeli hingga persetujuan tertulis telah diberikan oleh Pengawas tsb. c. Kontraktor akan menyiapkan dan mengajukan kepada Pengawas suatu persetujuan untuk memerinci gambar sebagai berikut: 1. Pipa saluran yang digunakan untuk pemasangan kabel dan pemasangan kawat 2. Dimensi dan penempatan kotak-hubung dan kotak tarikan yang tepat, jika perlu 3. Tataruang yang tepat untuk penerangani, stop kontak, box panel, penanaman kabel ground, tangkai kilat, dan lain lain 4. Tata ruang peralatan yang tepat pada cabang stasiun, motor atau perlengkapan elektrik lain termasuk rincian pondasi 5. Gambar lain yang diperlukan oleh Pengawas d. Kontraktor akan menyampaikan juga suatu persetujuan kepada Pengawas, gambaran kerja terperinci yang mempertunjukkan detil konstruksi dan detil pemasangan peralatan. 5. MATERIAL a. Pengawas mempunyai hak untuk menolak bahkan setelah Kontrak ditandatangani, material atau peralatan yang disampaikan oleh Kontraktor untuk jasa yang diperlukan, Andaikata material atau peralatan tidak memenuhi kebutuhan Spesifikasi, dan apabila Kontraktor menarik perhatian Pengawas dalam penulisan pada beberapa penyimpangan terhadap penawarannya dan penyimpangan tersebut telah diterima pada saat putusan hakim, Kontraktor diharuskan untuk menyampaikan kembali material lain atau peralatan yang akan memenuhi Spesifikasi itu. b. Kontraktor akan menyampaikan 3 satuan detil yang lebih lanjut dari semua perlengkapan elektrik, yang tercakup pada Spesifikasi ini bersama-sama dengan semua dimensi gambar dan, atas permintaan Pengawas, suatu contoh dari beberapa material atau peralatan dengan data pabrik yang diterbitkan atau beberapa uraian yang ditulis. c. Yang mana, dalam kaitan dengan ketidaktersediaan material atau untuk alasan lain, Kontraktor menginginkan untuk mengganti merek lain atau jenis material atau peralatan yang disetujui, Kontraktor akan menyampaikan usulannya untuk memperoleh persetujuan Pengawas disertai hal-hal berikut: 1. Contoh peralatan atau material yang diusulkan dengan semua informasi teknis yang diperlukan 2. Perbandingan yang terperinci tentang sifat kedua materi 3. Analisa Harga yang terperinci tentang kedua materi 4. Pertimbangan tegas untuk menginginkan perubahan d. Semua pekerjaan baja secara menyeluruh akan dibersihkan dengan tangan atau diberi perawatan yang sama dan serupa setelah pengelasan dan fabrikasi diselesaikan. Sebelum pelukisan, semua skala, karat, minyak dan pelumas akan dipindahkan dan diperlakukan dengan suatu karat solusi yang menghambat. Sedikitnya 3 lapisan yang mencakup dasar pokok akan diterapkan dalam pekerjaan pabrikan untuk memperoleh suatu penyelesaian kelas tinggi. Bagian dalam Atau Panel akan menjadi penyelesaian akhir kecuali jika tidak ditandai, dan di mana tidak terindikasi , di dalam suatu warna yang disetujui oleh Pengawas tersebut. 6. PELABELAN a. Umum Semua perlengkapan elektrik akan dilengkapi dengan suatu pelat-nama atau label yang tahan lama dicantelkan pada mereka dalam suatu posisi yang mencolok yang menandakan layanan peralatan khusus. Label Dan Pelat-Nama ini akan menjadi material non higroskopik dan tahan rusak ditulis dalam Bahasa Inggris dan Indonesia dengan perbedaan warna yang kontras.Dengan catatan akan disetujui oleh Pengawas. b. Label Sirkit akan dibuat dari damar buatan dengan ukiran huruf dalam Bahasa Inggris dan Indonesia. Ukuran label sirkit akan ditentukan oleh Pengawas. c. Kabel 1. Masing-Masing kabel ketika dipasang secara lengkap selamanya berkait dengannya pada akhir masing-masing dan pada tingkat lanjutan mungkin perlu dipertimbangkan oleh Pengawas, plat Elektrikal Umum 2-4

metal tahan rusak yang diatasnya diukir atau dicap, identifikasi jumlah kabel, voltase, beban maksimum, ukuran konduktor dan pabrikan. 2. Identifikasi angka-angka mengikuti jadwal kabel yang akan disiapkan oleh Kontraktor sesuai kabel yang benar-benar diletakkan. Jadwal kabel ini akan menandai angka-angka kabel, ukuran kabel, voltase, jumlah konduktor, ukuran konduktor, penghentian dan koneksi pada akhir masing-masing dan rute kabel.

7.

PEMERIKSAAN DAN PENGUJIAN SELAMA PEMBUATAN a. Pengawas betul-betul akan diberi waktu secara penuh selama pembuatan untuk memeriksa, atau menguji dasar pemikiran kontraktor tentang material dan pengerjaan dari semua peralatan yang disediakan pada Kontrak, dan jika bagian dari bangunan yang dikatakan dihasilkan berdasarkan pendapat yang berbeda, Kontraktor akan memperoleh ijin Pengawas untuk memeriksa, menguji seolah-olah bangunan yang dihasilkan atas dasar pemikiran kontraktor itu. Pemeriksaan atau pengujian seperti itu, jika dibuat, sebaiknya tidak membiarkan Kontraktor dari kewajibannya mematuhi Kontrak. b. Mengenai test dan pemeriksaan mungkin sebagai alternatif dilaksanakan oleh otoritas yang diakui secara internasional yang ditugaskan oleh Kontraktor tetapi namanya telah disetujui oleh Pengawas. c. Test rutin untuk berbagai peralatan akan segera dilaksanakan dan apabila beberapa material atau pekerjaan tidak mematuhi Spesifikasi atau tidak lulus test yang telah ditetapkan, akan diganti atau diperbaiki dengan biaya ditanggung kontraktor. d. Kontraktor mengajukan juga salinan dari semua sertifikat test untuk berbagai peralatan, dan jika Pengawas tidak puas dengan hasil test, test tersebut harus diulang dengan biaya ditanggung kontraktor. e. Kontrak berisi test mengenai dasar pemikiran Kontraktor atau kontraktor-kontraktor dibawahnya, ia harus menyediakan; tenaga kerja, material, listrik, bahan bakar, gudang, perlengkapan dan instrumen dengan biaya sendiri sebagaimana yang telah diwajibkan dengan tuntutan yang layak untuk meyelesaikan test tersebut secara efisien.

8.

PEMBERITAHUAN TEST DI LOKASI a. Kontraktor harus memberikan kepada Pengawas tanggal pemberitahuan 21 hari sebelumnya secara tertulis sehingga Pengawas telah siap untuk membuat test apapun. Kecuali jika tidak setuju, test akan berlangsung dalam 10 hari setelah tanggal tersebut, pada hari itu atau hari ketika Pengawas akan memberitahukan secara tertulis kepada Kontraktor. b. Jika, menurut pengertian Pengawas, test terlalu ditunda-tunda, ia boleh memberikan peringatan secara tertulis untuk menyerukan Kontraktor agar membuat test tersebut dalam 10 hari setelah hari penerimaan peringatan tersebut. Kontraktor harus membuat test dalam jangka waktu 10 hari tersebut, dan saat Kontraktor mungkin menentukan hari dimana dia akan memberikan pemberitahuan kepada Pengawas. c. Jika Kontraktor gagal untuk membuat test tersebut tepat waktu seperti diatas, Pengawas diperbolehkan dengan sendirinya memulai test tersebut. Semua test yang dibuat oleh Pengawas secara penuh akan menjadi tanggung jawab kontraktor baik resiko maupun pembiayaannya Bila ada bagian pekerjaan yang gagal melalui test, test bagian tersebut, jika diperlukan oleh Pengawas atau Kontraktor, akan diulangi kembali dalam jangka waktu yang layak berdasarkan kondisi-kondisi dan terminologi yang sama sampai Pengawas merasa puas.

9.

BUKU PETUNJUK PEMELIHARAAN DAN OPERASI Kontraktor akan menyediakan dan memberikan 3 satuan buku petunjuk dalam Bahasa Inggris dan Indonesia untuk operasi dan pemeliharaan sebelum Pemberi kerja mengambil alih seluruh kerja elektrik yang tercakup dalam Spesifikasi. Buku petunjuk ini sedikitnya akan meliputi hal-hal berikut: a. Katalog teknis pabrik, bagan jaringan kabel dan penggambaran dimensional untuk masing-masing dan tiap-tiap jenis peralatan yang terpasang. b. Instruksi operasional untuk berbagai peralatan dan sistem c. Buku petunjuk pemeliharaan untuk berbagai peralatan dan sistem 3-4

Elektrikal Umum

d. Daftar suku cadang beserta nomor-nomor bagian dari berbagai komponen untuk semua peralatan e. Salinan semua garansi dan jaminan pabrik yang dikeluarkan dalam hal berbagai peralatan yang disediakan dan dipasang. 10. PERIODE PERTANGGUNG JAWABAN ATAS CACAT YANG TIMBUL a. Kontraktor bertanggung jawab untuk perbaikan atas cacat yang timbul dari pengerjaan atau material yang cacat, beberapa kegiatan dan kelalaiannya yang mungkin berkembang di bawah kondisi-kondisi yang ada dalam Kontrak dan di bawah pencapaian perencanaan atau pencapaian beberapa bagian, oleh karena itu dalam periode yang telah ditentukan pada saat kondisi-kondisi umum setelah pengerjaan, maka mungkin kasus tersebut telah ditanggulangi. b. Sampai menyerahkan pekerjaan yang lengkap Kontraktor mempunyai hak untuk mengakses jam kerja yang betul-betul layak dengan resiko dan biaya sendiri atau wakil syah yang namanya sebelumnya sudah dibicarakan secara tertulis kepada Pemberi kerja, semua bagian dari jaringan kerja digunakan untuk kepentingan pemeriksaan pekerjaan oleh karena itu untuk catatan-catatan pekerjaan dan prestasi maka untuk maksud pemeriksaan catatan dibawa, tunduk kepada persetujuan pemberi kerja yang tidak layak disembunyikan Kontraktor dengan menangggung resiko dan biayanya sendiri membuat beberapa test yang ia anggap layak. 11. TEST PENYELESAIAN a. Kontraktor harus memberikan pemberitahuan 21 hari sebelumnya kepada Pengawas tanggal dimana Kontraktor siap untuk membuat test penyelesaian. Kecuali jika tidak disetujui, test akan dilaksanakan di dalam 10 hari sesudah itu dan saat itu akan diberitahu oleh Pengawas kepada Kontraktor. b. Penyesuaian Sebelum test, Kontraktor akan melakukan penyesuaian semua peralatan dan pekerjaan untuk memastikan operasi yang tepat dan semata-mata bertanggung jawab atas ketepatan. c. Test Penyelesaian Kontraktor harus melaksanakan test penyelesaian kerja yang ditentukan di bawah pengawasan Pengawas. Materi dan Metoda test akan diarahkan oleh Pengawas. Kontraktor harus melengkapi semua peralatan yang diperlukan, perkakas, instrumen, material, tenaga kerja, dll. Untuk melaksanakan test, kontraktor harus menyampaikan suatu persetujuan kepada Pengawas mengenai semua data test. d. Kegagalan Test Seandainya beberapa bagian pekerjaan gagal melalui test, Kontraktor harus meneliti penyebab kegagalan tersebut dan melaporkannya seperti yang diarahkan oleh Pengawas mengenai bagian tersebut atau keseluruhan pekerjaan, di dalam jangka waktu yang ditetapkan oleh Pengawas. Lalu test harus diulangi hingga hasilnya memuaskan Pengawas. 12. SUKU CADANG Sesuai kontrak semua perlengkapan elektrik disediakan oleh Kontraktor termasuk suku cadangnya juga harus terpenuhi, dipergunakan untuk pemeliharaan perlengkapan elektrik itu sendiri dan lampu penerangan selama jangka waktu dua tahun, kecuali jika tidak ditetapkan pada masing-masing seksinya dari Spesifikasi tsb. Dengan persetujuan Pengawas,Kontraktor harus mengajukan daftar suku cadang ketika ia menyampaikan gambar bagi perlengkapan tersebut. Kontraktor harus menjamin bahwa suku cadang yang disebutkan dalam daftar akan selalu tersedia selama dua tahun agar peralatan tersebut berfungsi dengan baik. Harga satuan yang dimasukkan oleh Kontraktor untuk materi peralatan tersebut dalam jumlah Rekening yang dianggap akan dimasukan dalam biaya untuk suku cadang tersebut.

Elektrikal Umum

4-4