Anda di halaman 1dari 9

E.

Proses Pengerjaan
1. Melakukan Pengontrolan / Survey yang akan dikerjakan. 2. Baca gambar sebelum merancang rangkaian pada job sit 3. Melaksanakan perancanaan gambar dan tata letak bahan atau komponen. 4. Mempersiapkan bahan-bahan yang digunakan dalam pemasangan Instalasi Tersebut. 5. Mempersiapkan alat serta menggunakannya sesuai dengan fungsinya. 6. Melakukan penarikan kabel dari sumber. 7. Memasang klem pada kabel NYM sesuai yang dibutuhkan. 8. Melakukan pemotongan kabel NYM sesuai yang dibutuhkan 9. Melakukan pemotongan kabel NYA sesuai dengan letak komponen. 10. Melakukan penyambungan Di komponen-komponen yang ditentukan. 11. Memasang komponen ditempat yang sudah ditentukan. 12. Memasang panel / Papan penghubung bagi 13. Memeriksa pemasangan Instalasi yang selesai dikerjakan agar tidak ada kesalahan. 14. Setelah Instalasi yang dipasang sudah yakin kebenarannya maka dilakukan uji fungsi Instalasi tersebut. 15. Siapkan bahan dan alat yang akan digunakan 16. Buat sketsa penempatan bahan pada media papan praktikum 17. Malakukan pengukuran untuk menempatkan rangkaian untuk bahan panel 18. Atur dan susun rangakaian menurut rangakaian pada job sit 19. Rangkailah dan pemasangan kabel yang sesuai standard dan warna yang dipakai. 20. Untuk lebih jelasnya lihat gambar atau Tanya pada instruktur 21. Dalam praktek yang diutamakan adalah keselamatan kerja.

11

GAMBAR EXERCISE 1 SAMPAI DENGAN 6

L1

5 4 3 2 1
L 2. 2 L 2. 6 L 2. 8 L 3. 2
8

11 8

7
L 2. 4

8
L 4. 6

9
L 3. 1

10
L 3. 5

11
L 3. 4

12
L 3. 8

13

L2
L 1. 2 L 3. 6 L 1. 8 L 4. 7 L 1. 3 L 3. 3 L 1. 4

L3
L 1. 5 L 2. 7 L 1. 12 L 1. 11 L 2. 3 L 4. 8 L 1. 13

8 7 6 55 4 3 2 11

8 7 6 5 4 3 2 1
3

L 4. 2

L 4. 1

L 4. 2

L 4. 5

L 4. 3

L 4. 4

L 4. 6

L 4. 5

L. 4. 4 L 4. 4

L 4. 5

L 4. 7 L 4. 7

L 4. 8

L 2. 3

L 1. 2. 2 4

L 2. 5

L 2. 7

L 2. 5

L 2. 8

L 2. 5

L 3. 7

5 4 3 2 1

8 7 6

L4
L 2. 1 L 4. 2. 2 L 3. 5 L 3. 3 L 3. 1 L 1. 9 L 3. 7 L 3. 8

12

L L L N P 1 2 3 E

L L L N P L L L N P 1 2 3 E 1 2 3 E

L L L N P 1 2 3 E

L1 L2 L3 N PE L1 L2 L3 N PE
P E 1 P E 2

L L L N 1 1 2 3
A B C D I K

4
M E

L L L N 1 2 3
F G H

13

SUPLAY DARI PANEL PER 1 3 X 2,5 NYA

DIAGRAM LOKASI

RUANG TIDUR / DAPUR

GRUP 1 PER TIDUR/DAPUR 3X1,5 NYA

DIAGRAM KERJA UNTUK PANEL

GRUP 2 PER TAMU/MANDI /DEPAN 5X1,5 NYA

RUANG DEPAN R.TAMU/MANDI

14

HASIL YANG DICAPAI 1. Lampu yang dipasang dapat menerangi ruangan. 2. Instalasi yang terpasang aman dan teratur pemasanganya sesuai yang dibutuhkan 3. Sakelar dan stop kontak terpasang sesuai standar. 4. Sistem keamannya terjamin. 5. pemasanagan sakelar atau maupun stop kontak ditempatkan yang efisien dan mudah terjangkau terutama golongan orang dewasa 6. mata itik yang dipasang terlihat rapi dan indah 7. pemasangan kabel pada panel yang rapid an kencang.

F. Faktor Penghambat Dari praktek yang telah kami lakukan sering banyak dijumpai pada kesalahan penempatan bahan, pemasangan kabel, ukuran serta bahan yang digunakan.

G. Faktor Pendukung Fasilitas tempat pemasangan tersedia Bahan dan Peralatan yang memadai. Adanya kesepakatan antara mahasiswa dan dosen pembimbing.

15

H. Manfaat Yang dirasakan Manfaat yang dapat kita ambil dari praktek bengkel ini adalah yang pertama yaitu ilmu atau pengalaman, tentang bagaimana kita harus berkomunikasi dengan orang. Dan kita juga dapat mengembangkan ilmu yang kita miliki, Sebagai pedoman dimasa depan. Dan beberapa manfaat juga dapat diperoleh tentang bagaimana caranya tentang laporan bengkel ini, Yang pada awalnya kita tidak mengetahui. Oleh sebab itu kita harus bertanya kepada dosen khususnya dosen pembimbing. Penyelenggaraan Pratikum bengkel ini dapat secara langsung dapat mendidik dan melatih kita, untuk melatih keterampilan serta kreatifitas ; Yang Profesional, Serta dapat melatih siswa mempromosikan jasa pada masa akn mendatang.

I. Pengembangan Tindak Lanjut Pemasangan Instalasi Rumah tinggal yang dipasang seharusnya disesuaikan dengan PUIL yaitu Peraturan Umum Istalasi Listrik, Tetapai ada yang kurang memperhatikan hal itu. Pemasangan Instalasi ini bila juga dikembangkan titik titik lampu dan komponen sehingga rumah akan tampak lebih bagus. Dan seperti contoh misalnya pemasangan lampu, bila ditambakan dengan lampu-lampu yang biasanya ada dihotel-hotel seperti lampu tembak serta lampu hias lainnya. Pada rumah pengguna atau konsumen kita bisa memasang atau Menambahkan relay / LDR yang dapat mengatur waktu penerangan di gedung-gedung bertingkat dan yang lainnya.

16

J. Analisa Dalam melakukan praktikum instalasi listrik yang harus diperhatikan standar kelistrikkan yang mana dari system penggunaan warna harus sangat diperhatikan. Kriteria Fungsi Sebuah Warna Sebagai Berikut: Phasa R Warna Merah Phasa S Warna Kuning Phasa T Warna Hitam Netral Warna biru Ground Warna kuning bergaris hijau Dalam hal penghantar, KHA sangat diperhitungkan untuk menjaga keamanan instalasi yang dipasang, perhitungan KHA pada kabel disesuaikan dengan besar pembebanan demikian halnya dengan pemasangan pengaman Sekring.Kapasitas trip pemutus dalam mendeteksi besaran tegangan lebih oleh overload. Untuk mengamankan peralatan yaitu memutus daya listrik dengan system arus lebih sekring.Dalam beberapa rangkaian yang telah kami praktekan untuk sistemn instalasi yang dipakai 220 volt. Dalam praktikum ditemukan beberapa kesalahan dari penyambungan maupun alat, kesalahan dalam memahami karakteristik instalasi, pemasangan baut yang kendur maupun kurang kuat dalam pemasangannya dan kesalah pahaman fungsi bahan dengan penempatannya. Pemasangan instalasi meliputi pemasangn saklar, Sekring, Stop kontak, saklar influs. Untuk pekerjaan harus mengetahui prinsip-prinsip kerja dari setiap komponen, bahan yang akan digunakan supaya tidak terjadi kesalahan yang fatal dan sangat diperlukan ketelitian serta pemahaman dalam pembacaan gambar pengamatan rangkaian.

17

K. Kesimpulan
Berdasarkan praktikum yang dilakukan di ruang bengkel, maka dapat diambil kesimpulan. Bahwa suatu pemasangan peralatan listrik haruslah sesuai dengan kebutuhan dan fungsinya, kemudian seorang instalatir harus memahami apa yang akan menjadi pekerjaannya. Sesutau pekerjaan direncanakan dengan begitu teliti dan baik, antara lain berupa gambar kerja, alat dan bahan, anggaran biaya, dan lainlain yang kita harapkan.. Sebuah rumah tanpa suatu penerangan Listrik sangatlah tidak efektif. Tentunya menyulitkan kita dalam mengerjakan sesuatu pekerjaan. Maka dengan itu diperlukan penerangan atau Listrik agar dalam kita melakukan sesuatu tidak akan terkendala atau tertunda. Proses pekerjaan pratikum bengkel ini dapat membantu kami untuk lebih terampil lagi dalam pemasangan Instalasi. Dan membiasakan diri dalam bidang keahlian yang kami pelajari. Sehingga dapat menyelesaikan dan menyesuaikan didalam tugas-tugas atau pekerjaan yang berhubungan dengan bidang keahlian kami ini. Hasil akhirnya kita dapat menjadi seorang ahli instalasi yang professional dan handal.

18

Daftar Pustaka

Laporan Bengkel semester II periode 2008/2009 http://www.scribd.com/doc/28179570/Panduan-Teori-Instalasi-Listrik http://sutisna1208.files.wordpress.com/2010/03/dasar-pemeliharaan-instalasi-listrik6.pdf http://dunia-listrik.blogspot.com/2008/12/puil-persyaratan-umum-instalasi-listrik.html

19

Anda mungkin juga menyukai