Peserta Didik
Dalam UU No 20 Tahun 2003 Peserta Didik didefinisikan sebagai setiap manusia yang berusaha mengembangkan potensi diri melalui proses pembelajaran pada jalur pendidikan baik pendidikan formal maupun pendidikan non-formal, pada jenjang pendidikan dan jenis pendidikan tertentu.
Psikoanalitik melihat peserta didik sebagai insan digerakkan oleh dorongan-dorongan dari dalam dirinya yang bersifat instingtif
Humanistik
2
Humanistik melihat peserta didik sebagai sebagai insan yang baik dan memiliki dorongan untuk mengarahkan dirinya ke tujuantujuan yang positif
Netralistik melihat peserta didik sebagai insan yang tidak dapat dikatakan ini atau itu. Karena sesungguhnya manusia merupakan suatu keadaan dan keberadaanya yang berpotensi, namu dihadapkan pada kesemestaan alam, sehingga manusia itu terbatas Behavioristik melihat peserta didik sebagai manusia yang sepenuhnya adalah makhluk reaktif dimana tingkah laku dipengaruhi faktor dari luar
Netralistik
Behavioristik
4
Kebutuhan Intelektual
Rasa ingin tahu, Keinginan mencapai prestasi, Keinginan memecahkan masalah
Kebutuhan Sosial Harapan untuk memiliki dan dapat diterima oleh rekan-rekan mereka sambil mencari tempatnya sendiri didunianya
Prinsip-prinsip Pertumbuhan
1. 2. 3. 4. 5. 6. Perkembangan gerakan kasar mendahului gerakan-gerakan halus Perkembangan tergatung pada pematangan dan pembelajaran Hasil perkembangan dari yang sederhana sampai ke yang lebih kompleks Pertumbuhan dan perkembangan merupakan proses yang berkesinambungan Pertumbuhan dan perkembangan berlanjut dari umum ke khusus Terdapat perbedaan antar individu dalam tingkat pertumbuhan dan perkembangan
Beberapa Kebiasaan
Peserta didik pada umumnya memiliki kebiasaan tertentu diantaranya: 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. Kebiasaaan Tidur (sleeping habits) Kebiasaan Makan (eating habits) Kebiasaan ke Toilet (toilet habits) Rentang emosi (range of emotions) Persahabatan (friendship) Variasi dalam bermain (variations in play) Respon atas otoritas (response to authority) Rasa ingin tahun (curiosity) Minat (Interesr) Afeksi spontan (spotaneous affection) Kenikmatan Hidup (enjoyment of the good rhings of life)
THANK YOU!