Anda di halaman 1dari 10

Perkembangan Peserta Didik

Drs. Fuldiaratman, M.Pd

Peserta Didik
Dalam UU No 20 Tahun 2003 Peserta Didik didefinisikan sebagai setiap manusia yang berusaha mengembangkan potensi diri melalui proses pembelajaran pada jalur pendidikan baik pendidikan formal maupun pendidikan non-formal, pada jenjang pendidikan dan jenis pendidikan tertentu.

Hakikat Peserta Didik Ditinjau dari segi Filosofis dan Teoritis


Psikoanalitik
1

Psikoanalitik melihat peserta didik sebagai insan digerakkan oleh dorongan-dorongan dari dalam dirinya yang bersifat instingtif

Humanistik
2

Humanistik melihat peserta didik sebagai sebagai insan yang baik dan memiliki dorongan untuk mengarahkan dirinya ke tujuantujuan yang positif
Netralistik melihat peserta didik sebagai insan yang tidak dapat dikatakan ini atau itu. Karena sesungguhnya manusia merupakan suatu keadaan dan keberadaanya yang berpotensi, namu dihadapkan pada kesemestaan alam, sehingga manusia itu terbatas Behavioristik melihat peserta didik sebagai manusia yang sepenuhnya adalah makhluk reaktif dimana tingkah laku dipengaruhi faktor dari luar

Netralistik

Behavioristik
4

Kebutuhan Peserta Didik


1

Kebutuhan Intelektual
Rasa ingin tahu, Keinginan mencapai prestasi, Keinginan memecahkan masalah

Kebutuhan Sosial Harapan untuk memiliki dan dapat diterima oleh rekan-rekan mereka sambil mencari tempatnya sendiri didunianya

Kebutuhan Fisik Berkenaan dengan perkembangan fisik


Kebutuhan Emosional Dimana peserta didik rentan dan sadar diri, dan sering mengalami mood swings yang tidak terduga Kebutuhan Moral Keinginan untuk membuat dunia dirinya dan dunia di luar dirinya menjadi tempat yang baik Kebutuhan Homodivinous Pengakuan sebagai mahkluk yang berketuhanan (insan yang beragama)

Hak Peserta Didik


Berdasarkan UU No. 20 tahun 2003 disebutkan bahwa setiap peserta didik berhak:
1. Mendapatkan pendidikan agama sesuai dengan agama yang dianutnya 2. Mendapatkan pelayanan pendidikan sesuai dengan bakat, minat dan kemampuanya 3. Mendapatkan beasiswa bagi yang berprestasi yang orang tuanya tidak dapat membiayai pendidikannya 4. Mendapatkan biaya pendidikan bagi mereka yang orangtuanya tidak mampu membiayai pendidikannya 5. Pindah ke program pendidikan pada jalur dan satuan pendidikan lain yang setara 6. Menyelesaikan program pendidikan sesuai dengan kecepatan belajar masing-masing dan tidak menyimpang dari ketentuan batas waktu yang ditetapkan.

Kewajiban Peserta Didik


UU No. 20 tahun 2003 tentang Sisdiknas telak mengatur kewajiban peserta didik yaitu:
1. Menjaga norma-norma pendidikan untuk menjamin keberlangsungan proses dan keberhasilan pendidikan. 2. Ikut menanggung biaya penyelenggaraan pendidikan, kecuali bagi peserta didik yang dibebaskan dari kewajiban tersebut sesuai dengan peraturan perundang-udangan yang berlaku 3. Warga negara asing dapat menjadi peserta didik pada satuan pendidikan yang diselenggarakan dalam wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia

Pertumbuhan dan Perkembangan


Pertumbuhan Peningkatan dibidang masa atau berat dan tinggi badan. Peningkatan dalam ukuran fisik. Perkembangan Perubahan secara bertahap dalam kemampuan, emosi, dan keterampilan yang terus berlangsung hingga usia tertentu. Kemajuan menuju kedewasaan Pertumbuhan dan Perkembangan Proses-proses fisik, mental dan emosional yang kompleks yang terkait dengan bertumbuhkembangya peserta didik.

Prinsip-prinsip Pertumbuhan
1. 2. 3. 4. 5. 6. Perkembangan gerakan kasar mendahului gerakan-gerakan halus Perkembangan tergatung pada pematangan dan pembelajaran Hasil perkembangan dari yang sederhana sampai ke yang lebih kompleks Pertumbuhan dan perkembangan merupakan proses yang berkesinambungan Pertumbuhan dan perkembangan berlanjut dari umum ke khusus Terdapat perbedaan antar individu dalam tingkat pertumbuhan dan perkembangan

Beberapa Kebiasaan
Peserta didik pada umumnya memiliki kebiasaan tertentu diantaranya: 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. Kebiasaaan Tidur (sleeping habits) Kebiasaan Makan (eating habits) Kebiasaan ke Toilet (toilet habits) Rentang emosi (range of emotions) Persahabatan (friendship) Variasi dalam bermain (variations in play) Respon atas otoritas (response to authority) Rasa ingin tahun (curiosity) Minat (Interesr) Afeksi spontan (spotaneous affection) Kenikmatan Hidup (enjoyment of the good rhings of life)

THANK YOU!

Anda mungkin juga menyukai

  • Percobaan 8
    Percobaan 8
    Dokumen10 halaman
    Percobaan 8
    Atikatul Mutmainah
    Belum ada peringkat
  • Koloid
    Koloid
    Dokumen14 halaman
    Koloid
    Atikatul Mutmainah
    Belum ada peringkat
  • Reology
    Reology
    Dokumen14 halaman
    Reology
    Robert Nunez
    Belum ada peringkat
  • Tahapan Replikasi Prokariot
    Tahapan Replikasi Prokariot
    Dokumen1 halaman
    Tahapan Replikasi Prokariot
    Atikatul Mutmainah
    Belum ada peringkat
  • Materi 2
    Materi 2
    Dokumen8 halaman
    Materi 2
    Atikatul Mutmainah
    Belum ada peringkat
  • Makalah Kapasitor
    Makalah Kapasitor
    Dokumen3 halaman
    Makalah Kapasitor
    Atikatul Mutmainah
    Belum ada peringkat
  • Makalah Isbd
    Makalah Isbd
    Dokumen9 halaman
    Makalah Isbd
    Atikatul Mutmainah
    Belum ada peringkat
  • Stoikiometri
    Stoikiometri
    Dokumen58 halaman
    Stoikiometri
    Atikatul Mutmainah
    Belum ada peringkat
  • Kinetika Kimia1
    Kinetika Kimia1
    Dokumen6 halaman
    Kinetika Kimia1
    Kalis Amartani
    Belum ada peringkat