Asumsi dan Dimensi Perkembangan Peserta Didik

Drs. Fuldiaratman, M.Pd

Tridimensi Peserta Didik

Fisik Fisik merupakan penampakan di permukaan. (Jangkung, pendek, berbadan tegap, keriting) Nurani Dapat dipandang sebagai Bantuan bagi keinginan seseorang yang menyangkut perasaan pribadi (empati, simpati, antipati) Pikiran/Nalar Otak Kesadaran menggunakan pikiran (kesadaran, harga diri, integritas, jati diri)

Dimensi Sosial Peserta Didik

Peserta didik memiliki keinginan untuk memahami dan menerima lingkungan mereka, berusaha menjelaskan dan memanipulasi fenomena alam melalui ilmu pengetahuan, penalaran, percobaan, bahkan juga dengan filsafat, serta mitologi dan agama. Rasa ingin tahu baik alami maupun direncanakan akan mendorong peserta didik menjadi manusia masa depa yang mampu menciptakan dan mengembangkan ilmu pengetahuan, teknologi, alat-alat canggih, serta keterampilan lain yang bermanfaat

Dimensi Spiritual dan Intelektual Peserta Didik

Peserta didik merupakan makhluk yang memiliki energi spiritual dimana dimensi spiritual merupakan nilai kemanusiaan sejati. Didalam energi spiritual terkandung dimensi spiritual itu sendiri, intelektual, dan psikomaterial. Dimensi tersebut yang membuat manusia menjadi bernilai, tanpa harus mengabaikan dimensi fisiknya.

Asumsi-asumsi Perkembangan Peserta Didik

Pertama: Ketika dilahirkan peserta didik diasumsikan sudah memiliki bawaan tersendiri yang berbeda denga yang lain. (Dianut oleh Nativisme dan Naturalisme) Yang berpandangan bahwa: Anak dilahirkan ke dunia sudah mempunyai pembawaan dari orang tua dab itulah yang menentukan perkembangan dan hasil pendidikan mereka selanjutnya.

Asumsi-asumsi Perkembangan Peserta Didik

Kedua: Perkembangan anak atau peserta didik merupakan fenomena buatan dan karenanya proses pengembangan mereka harus dioptimalkan. (Dianut oleh Empirisme) Yang berpandangan bahwa: Perkembangan anak menjadi dewasa itu sangat dipengaruhi oleh lingkungan atau pengalaman dan pendidikan yang diterima sejak kecil.

Asumsi-asumsi Perkembangan Peserta Didik

Ketiga: Perkembangan anak merupakan fungsi dari interaksi faktor bawaan dan lingkungan. (Dianut oleh aliran Konvergensi) Yang berpandangan bahwa: Perkembangan anak merupakan fungsi dari interaksi faktor bawaan dan lingkungan. Dalam kerangka layanan pendidikan, peserta didik akan teroptimasi jika guru dan tenaga pendidiknya mampu memerankan fungsi pada tempat dan ruang yang sesuai.

THANK YOU!