Anda di halaman 1dari 4

Mengenal Tanda Dini Sindroma Koroner Akut

PENDAHULUAN Penatalaksanaan dan pengobatan sindroma koroner akut (SKA) sudah mengalami banyak perubahan dan kemajuan. Berawal dari pengobatan sederhana dari pemberian nitrogliserin dan morfin sampai pengobatan yang sangat maju, Meliputi diagnosa dini dan pemberian obat yang lengkap dari pemberian antiiskemi, antiplatelet, Lebih antitrombotik dan terapi trombolitik dengan kombinasi tindakan revaskularisasi. Tetapi diagnosis dini SKA tidak selalu mudah. dari 4 juta pasien setiap tahunnya datang ke instalasi gawat darurat di AS karena kemungkinan menderita SKA, dan hanya 900 ribu pasien yang ternyata menderita SKA. Lebih dari 2 juta pasien mempunyai kelainan di luar jantung yang menyebabkan nyeri dada dan datang ke instalasi gawat darurat. Tugas dokter pada umumnya yang terutama bertugas di instalasi gawat darurat adalah mengenal pasien SKA secara dini. Makin dini diagnosis dapat ditegakkan dapat ditegakkan, makin cepat pengobatan dapat diberikan, makin baik hasilnya untuk pasien. PATOFISIOLOGI Pada SKA terjadinya iskemi miokard karena adanya plak aterosklerosis pada arteri koronaria. Adanya plak menyebabkan terjadinya penyempitan pembuluh koroner sehingga aliran darah berkurang dan dapat menimbulkan iskemi miokardium yang mengakibatkan nyeri dada pada pasien pada saat aktivitas, yang disebut angina pektoris yang stabil. Bila ada ruptur plak akan mengakibatkan aliran darah tiba-tiba berkurang, bila trombus menutup

seluruh lumen, aliran darah koroner terhenti mengakibatkan infark jantung akut. Dasar terjadinya SKA karena ruptur plak, manifestasi berupa angina tak stabil atau infark tanpa elevasi segmen ST (non Q) atau infark elevasi segmen ST (infark dengan gelombang Q). Angina tak stabil dapat terjadi karena spasme yang dinamai angina Prinzmetal, biasanya serangan angina pada waktu istirahat dan disertai elevasi segmen ST. ANGINA TAK STABIL Diagnosis angina tak stabil berdasarkan adanya 3 gambaran klinik yaitu: 1. Angina waktu istirahat, dan nyeri berlangsung selama 20 menit atau lebih 2. Angina yang bertambah berat biasanya pada angin yang stabil. Tiba-tiba berubah menjadi angina yang lebih sering, lebih berat dan ditimbulkan oleh aktivitas yang lebih ringan. 3. Angina yang baru untuk pertama kali (new onset angina). INFARK JANTUNG TANPA ELEVASI SEGMEN ST (NSTEMI) NSTEMI berbeda dari angina tak stabil terutama pada beratnya serangan angina dan kedua kedaan tersebut kadang-kadang tidak bisa dibedakan. Pada NSTEMI iskemia cukup berat sehingga menimbulkan kerusakan miokardium, walaupun cardiac marker atau enzime jantung belum meningkat sampai beberapa jam setelah sakit dada. INFARK MIOKARD DENGAN ELEVASI SEGMEN ST Pada infark jantung akut gambaran kliniknya biasanya lebih spesifik dengan adanya keluhan sakit dada yang hebat seperti ditekan benda berat, atau dicengkeram atau panas; sakit dada dapat menjalar ke lengan, leher, rahang atau bahu, nyeri berlangsung lebih dari 30

menit, tidak hilang dengan pemberian nitrogliserin. Pasien berkeringat dingin dan pucat. Diagnosis harus cepat dan tepat supaya dapat dilakukan tindakan reperfusi secepatnya baik dengan obat trombolitik maupun dengan PCI, paling baik dalam waktu 6 jam. Bila mungkin dalam waktu 1-2 jam supaya kerusakan akibat infark sekecil mungkin.

RIWAYAT PENYAKIT Angina adalah keluhan nyeri dada pada waktu melakukan aktivitas fisik (exercise). Nyeri dada pada angina dapat berupa tekanan di Nyeri dada, atau terasa panas di dada, atau dada seperti diperas.

dada dapat menjalar ke leher, bahu punggung atau lengan. Kadang kadang keluhan nyeri di epigastrium. Keluhan lain seperti perasaan cape atau sesak nafas. Diagnosis tidak selalu mudah karena kadang-kadang keluhan tidak khas seperti lekas lelah, dada tidak enak, malahan kadang-kadang tidak ada keluhan sama sekali terutama pada usia lanjut atau pasien DM. Sindrom koroner akut terdiri dari angina tak stabil, non ST elevasi infark atau infark dengan ST elevasi. Angina tak stabil yaitu angina dengan pola nyeri dada yang berubah yaitu serangan nyeri dada lebih sering timbul, lebih berat dari biasa dan timbulnya nyeri dada pada aktivitas lebih angina) juga termasuk dalam angina tak stabil. Variant angina yaitu nyeri angina yang terjadi pada waktu istirahat, kadang-kadang pada waktu tidur, disertai perubahan EKG adanya elevasi segmen, karena spasme pembuluh darah koroner, disebut juga angina Prinzmetal. ringan. Angina yang baru untuk pertama kali dan nyeri angina waktu istirahat (resting

Pada infark jantung akut sakit dada biasanya hebat, seperti ditekan benda berat sdan dapat menjalar ke lengan lamanya biasanya paling sedikit 30 menit, nyeri dada kadang terasa panas atau seperti diperas kadang-kadang ada perasaan tidak enak didada mendahului nyeri dada yang berat tadi 1-2 minggu sebelumnya, kualitas nyeri seperti angina, disertai keringat dingin, sesak, mual dan pucat. Adanya faktor risiko seperti merokok, kadar kolesterol yang tinggi, diabetes mellitus, hipertensi, riwayat penyakit jantung dalam keluarga juga membantu dalam diagnosis infark jantung akut. Diagnosa banding antara lain, diseksi aorta, perikarditis, esofagitis, moikarditis, pneumonia, kolesistitis dan pankreatitis. PEMERIKSAAN FISIK Pada angina atau unstable angina PEMERIKSAAN LABORATORIUM PEMERIKSAAN RADIOLOGI PEMERIKSAAN EKG EKOKARDIOGRAFI ANGIOGRAFI

Anda mungkin juga menyukai