Anda di halaman 1dari 22

Oleh : Bellatrix Bonisa

Pembimbing : dr. Lili, SpB

Latar Belakang
Kopi merupakan minuman yg paling banyak dikonsumsi, baik di AS maupun di seluruh dunia

Karena kopi mengandung caffein, kopi tidak dianggap sebagai bagian dari gaya hidup sehat Namun kopi juga dianggap sebagai sumber antioksidan dan senyawa bioaktif lainny

Banyak penelitian yang menyatakan adanya hubungan yang terbalik antara konsumsi kopi dan serum biomarker inflamasi serta resistensi insulin
Perhatian difokuskan pada kemungkinan bahwa kopi dapat meningkatkan risiko penyakit jantung, terutama sejak minum kopi yang dikaitkan dengan peningkatan level kolesterol lowdensity lipoprotein dan efek jangka pendek berupa peningkatan tekanan darah

Hasil dari sejumlah penelitian masih belum jelas


Mungkin karena perbedaan antara kasus-kontrol dgn desain penelitian prospektif Karena tidak konsistennya kontrol dalam hal faktor pengabur seperti adanya peserta yang merokok tembakau. kematian yang kecil di beberapa penelitian sebelumnya.

Penelitian cohort sebelumnya tidak mendukung hubungan positif antara minum kopi dan kematian, bahkan hubungan terbalik dengan diabetes, penyakit inflamasi, stroke, trauma dan kecelakaan, dan asosiasi dengan kanker memiliki hipotesis nol.

Latar belakang penelitian :


Data yang kurang untuk memperjelas hubungan antara minum kopi dan kematian, Untuk menentukan apakah ada hubungan dosis-respons, dan Menilai apakah terdapat hubungan yg konsisten di seluruh berbagai subkelompok.

Peneliti menggunakan data dari studi yang sangat besar, dari National Institutes of Health (NIH)-AARP Diet dan Health Study untuk menentukan hubungan konsumsi kopi dikaitkan dengan total atau sebab-spesifik kematian Melibatkan lebih dari 400.000 peserta dan 52.000 kematian, telah cukup kuat untuk mendeteksi hubungan sederhana dan memungkinkan untuk analisis subkelompok sesuai dengan faktor dasar penting, termasuk ada atau tidak adanya adipositas dan diabetes, serta status merokok pada peserta

Metode
Peneliti memeriksa hubungan konsumsi kopi dengan total berikut penyebab sfesifik kematian diantara 229.119 pria dan 173.141 wanita yang ada pada National Institutes of Health AARP Diet and Health Study, dimana usia dasarnya 50 sampai 71 tahun. Partisipan dengan keganansan (51.234), penyakit jantung (65.004) dan stroke (10.459) dieksklusi. Konsumsi kopi dinilai satu kali pada baseline.

Menggunakan kuesioner yang komprehensif untuk diet dan gaya hidup (24 hour recall). Peserta tinggal di enam negara (California, Florida, Louisiana, New Jersey, North Carolina, dan Pennsylvania) dan dua wilayah metropolitan (Atlanta dan Detroit) Konsumsi kopi dinilai berdasarkan 10 kategori frekuensi, mulai dari 0 sampai 6 atau lebih cangkir per hari nya Diklasifikasikan bagi peminum kopi yang berkafein atau tidak

Peserta diikuti dari baseline (1995 - 1996) sampai dengan tanggal kematian atau waktu berakhirnya penelitian, tgl 31 Desember 2008 Penyebab spesifik kematian diperoleh melalui tindak lanjut hubungan National Death Index Plus, dikelola oleh National Center for Health Statistik. Menggunakan kode penyakit berdasarkan ICD 9 dan ICD 10

Kode
a. (ICD-9, 140-239, ICD-10, C00-C97 dan D00-D48), b. (ICD-9, 390-398, 401-404, 410-429, dan 440-448, ICD-10, I00-I13, I20-I51, I70 dan I78) c. ICD-9, 480-487 dan 490-496, ICD-10, J10-J18 dan J40-J47), d. (ICD-9, 430-438, ICD-10, I60-I69),

Penyakit
a. Kanker b. penyakit jantung

c. Penyakit pernafasan (misalnya, pneumonia, influenza penyakit paru obstruktif kronis, dan kondisi terkait) d. Stroke

e. (ICD-9, 800-978, ICD-10, V01-x59, Y85- e. cedera dan kecelakaan (misalnya, Y86, U03, X60-X84, Y87.0, U01-U02, kecelakaan, bunuh diri, dan X85-Y09, Y35, Y87.1, dan Y89.0), pembunuhan) f. (ICD-9, 250, ICD-10, E10-E14), g. (ICD-9, 001-139, ICD-10, A00-B99), f. Diabetes g. Infeksi (misalnya, tuberkulosis, septikemia, dan lain infeksi dan parasit penyakit)

Analisa Statistik
Analisis dilakukan dengan menggunakan SAS software, versi 9.1. Uji statistik nilai dua sisi, dan P kurang dari 0,05 dianggap untuk menunjukkan signifikansi statistik

Hasil
Sebanyak 5.148.760 peserta difollow up setiap tahunnya, dari tahun 1995-2008 dan total nya 33.731 pria dan 18.784 wanita meninggal. Pada usia yang disesuaikan dengan model, risiko kematian meningkat diantara peserta yang mengkonsumsi kopi. Namun peminum kopi juga kebanyakan merupakan perokok dan hal ini telah disesuaikan dengan status merokok tembakau dan potensi pengabur lainnya.

Terdapat hubungan terbalik yang signifikan antara konsumsi kopi dan kematian. Disesuaikan hazard rasio kematian di antara pria yang minum kopi dibandingkan dengan mereka yang tidak adalah sebagai berikut: 0,99 (interval kepercayaan 95% [CI], 0,95-1,04)
Untuk minum kurang dari 1 cangkir per hari, 0,94 (95% CI, 0,90-0,99) Untuk 1 cangkir, 0,90 (95% CI, 0,86-0,93) Untuk 2 atau 3 cangkir, 0,88 (95% CI, 0,84-0,93) Untuk 4 atau 5 cangkir, dan 0,90 (95% CI, 0,85-0,96) Untuk 6 atau lebih cangkir kopi per hari (P <0,001untuk trend),

rasio hazard masing diantara perempuan 1,01 (95% CI, 0,96 untuk 1,07), 0,95 (95% CI, 0,90-1,01), 0,87 (95% CI, 0,83-0,92), 0,84 (95% CI, 0,79 untuk 0,90), dan 0,85 (95% CI, 0,78-0,93) (P <0.001 untuk kecenderungan).

Hubungan terbalik yang diamati untuk kematian karena penyakit jantung, penyakit pernapasan, stroke, cedera dan kecelakaan, diabetes, dan infeksi, tetapi tidak untuk kematian akibat kanker.
Hasil yang serupa dalam subkelompok, termasuk orang-orang yang tidak pernah merokok dan orang-orang yang dilaporkan memiliki status kesehatan dari baik sampai sangat baik pada baseline.

Diskusi
Dalam Cohort Study Jepang Collaborative untuk Evaluasi Risiko Kanker,bahaya Rasio kematian di antara pria yang minum 4 atau lebih cangkir kopi per hari, dibandingkan dengan laki-laki yang minum kurang dari 1 cangkir per hari, adalah 0,80 (95% CI, 0,68-0,95), bahaya yang sesuai, Rasio untuk perempuan adalah 0,89 (95% CI, 0,66-1,20).

Dalam Cohort Study Miyagi, 15 rasio hazard kematian di antara pria yang minum 3 cangkir atau lebih kopi per hari, dibandingkan dengan laki-laki yang pernah minum kopi, adalah 0,89 (95% CI, 0,74 untuk 1,08), rasio hazard yang sesuai untuk wanita adalah 0,75 (95% CI, 0,53-1,05) Keterbatasan penelitian ini :
Konsumsi kopi dinilai dengan cara selfreport Kemungkinan kesalahan klasifikasi kopi dengan kafein atau tanpa kafein Tidak memiliki data bagaimana cara kopi disiapkan (espreso, rebus, atau saring)

Kesimpulan
Pada penelitian prospektif ini, konsumsi kopi memiliki hubungan yang terbalik dengan total dan penyebab spesifik kematian. Apakah ini adalah temuan kausal atau asosiasional tidak dapat ditentukan dari data kami. (Didanai oleh Program Penelitian Intramural dari National Institutes of Health, National Cancer Institute, Divisi Kanker Epidemiologi dan Genetika.)

Level Of Evidence

Metode : Cohort prospektif Subjek : 402.260 partisipan Level of Evidence : IIA

Anda mungkin juga menyukai